Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reni Noviyanti
"Tesis ini mengeksplorasi strategi untuk meningkatkan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dalam industri manufaktur wrapped v-belt untuk penggunaan industri, dengan fokus utama pada efisiensi jadwal produksi. Pendekatan ini melibatkan peningkatan prioritas pengiriman kepada pelanggan dan pengurangan waktu hilang akibat proses setup adjustment. Dengan mengintegrasikan analisis data empiris dan menerapkan metodologi Six Big Losses, penelitian ini berhasil mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi efektivitas jadwal produksi dan mengusulkan solusi praktis untuk meningkatkan ketersediaan produksi. Kerangka kerja Six Big Losses unggul dalam mengidentifikasi dan mengkategorikan sumber-sumber paling signifikan dalam ketidakefisienan produksi, memungkinkan perbaikan yang ditargetkan untuk memaksimalkan OEE. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam nilai OEE, yang secara langsung memenuhi persyaratan waktu pengiriman sesuai dengan jadwal pengiriman pelanggan. Secara khusus, kerugian terbesar dari Six Big Losses yang diidentifikasi adalah setup adjustment. Job sequencing unggul dalam mengoptimalkan efisiensi produksi dengan menata tugas secara strategis untuk meminimalkan waktu henti dan memastikan penyelesaian tepat waktu, sehingga meningkatkan produktivitas operasional secara keseluruhan. Dengan menggunakan job sequencing untuk mengurangi keterlambatan total, waktu setup dapat diminimalkan, yang mengarah pada peningkatan lebih lanjut dalam efisiensi dan efektivitas produksi. Rata-rata OEE setelah pengurangan penyesuaian setup meningkat dari 62,92% menjadi 67,02%, menjadi dampak substansial dari strategi penjadwalan.

This thesis explores strategies for improving Overall Equipment Effectiveness (OEE) in the wrapped v-belt manufacturing industry for industrial usage, with a primary focus on production schedule efficiency. The approach involves increasing delivery priority to customers and reducing lost time due to setup adjustment processes. By integrating empirical data analysis and applying the Six Big Losses methodology, this study successfully identifies key factors that affect the effectiveness of the production schedule and proposes practical solutions to enhance production availability. The Six Big Losses framework excels in identifying and categorizing the most significant sources of production inefficiency, enabling targeted improvements to maximize overall equipment effectiveness (OEE). The results demonstrate a significant improvement in OEE values, directly meeting the delivery time requirements according to customer delivery schedules. Notably, the most significant of the Six Big Losses identified is setup adjustment. Job sequencing excels in optimizing production efficiency by strategically arranging tasks to minimize downtime and ensure timely completion, thereby enhancing overall operational productivity. By employing job sequencing to reduce total tardiness, the setup time can be minimized, leading to further improvements in production efficiency and effectiveness. The average OEE after reducing setup adjustment increased from 62.92% to 67.02%, highlighting the substantial impact of strategic scheduling."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rijal Al Fath
"Permintaan pelumas di Indonesia setiap tahun semakin meningkat, dan saat ini sudah mencapai 1,3KL/tahun. Namun, kemampuan dalam negeri hanya mampu memproduksi sekitar 900 ribu KL/tahun. Pemegang pangsa pasar terbesar di Indonesia untuk industri pelumas adalah PT. Pertamina Lubricants, sebesar 58%. Untuk memenuhi permintaan tersebut, Unit ProduksiĀ PT. Pertamina LubricantsĀ harus memiliki sistem produksi yang efektif dan efisien. Salah satu metode untuk menganalisis tingkat efektivitas suatu mesin atau lini produksi adalah dengan menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE). PT. Pertamina Lubricants menetapkan target OEE sebesar 70%. Namun, selama Januari 2021 hingga Juli 2021, OEE tertinggi hanya mencapai 67%. Dalam penelitian ini, studi komprehensif dilakukan di Production Unit Jakarta (PUJ) PT. Pertamina Lubricants untuk mencari faktor utama penyebab rendahnya nilai efektifitas khususnya pada filling line 04 (FL-04). Nilai OEE tertinggi diperoleh pada Agustus 2021 hingga Februari 2022 hanya mencapai 69,05%. Kerugian signifikan utama di FL-04 adalah Idling and Minor Stop Losses, serta Setup and Adjustment Losses, berdasarkan teori Six Big Loss dan Diagram Pareto. Akar masalah ditemukan dengan menggunakan diagram Fishbone. Penilaian Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) dilakukan sebagai saran untuk meningkatkan efektivitas PUJ. Sepuluh solusi diusulkan berdasarkan sepuluh mode kegagalan. Beberapa solusi sementara diterapkan di PUJ selama kurang lebih tiga minggu, dan ditemukan bahwa nilai OEE pada FL-04 setelah perbaikan sedikit meningkat sekitar 2% dari rata-rata nilai OEE dari Agustus 2021 hingga Februari 2022.

The demand for lubricants in Indonesia is increasing every year, and now it has reached 1.3KL/year. However, the domestic capability is only capable of producing around 900 thousand KL/year. The largest market share holder in Indonesia for the lubricant industry is PT. Pertamina Lubricants, by 58%. To meet the demand, the Production Unit of PT. Pertamina Lubricants must have an effective and efficient production system. One of the methods to analyze the level of effectiveness of a machine or production line is to use Overall Equipment Effectiveness (OEE). PT. Pertamina Lubricants set an OEE target of 70%. However, during January 2021 to July 2021, the highest OEE only reached 67%. In this research, a comprehensive study was conducted at the Production Unit Jakarta (PUJ) of PT. Pertamina Lubricants to seek the main factors that cause the low value of the effectiveness, especially in filling line 04 (FL-04). The highest OEE value obtained from August 2021 to February 2022 only reached 69.05%. The main significant losses in FL-04 are Idling and Minor Stop Losses, and Setup and Adjustment Losses, based on the theory of Six Big Losses and Pareto Diagrams. The root of the problem was found using the Fishbone diagram. The Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) assessment was made for suggestions to improve the effectiveness in PUJ. Ten solutions were proposed based on ten failure modes. Several temporary solutions were implemented at PUJ for about three weeks, and it was found that the OEE value on FL-04 after the repair was a slight increase of about 2% from the average OEE value from August 2021 to February 2022.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrea Rintavianora Kristianto
"Pertumbuhan tahunan gabungan manufaktur diberbagai sektor khususnya sektor otomotif di ASEAN terus meningkat menyebabkan tingginya produksi dan pasar industri otomotif di Indonesia. Meningkatnya sektor industri otomotif di Indonesia tentunya juga menuntut perusahaan supplier material-material otomotif untuk meningkatkan produksinya dan menghasilkan material secara efektif dan efisien. Salah satu material yang paling krusial adalah aki kendraan. PT Yuasa Battery Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi aki kendaraan di Indonesia. Dalam proses produksinya khususnya proses dry battery assembly, selama tahun 2021 belum pernah mencapai target produksi karena adanya permasalahan secara internal dan eksternal menyebabkan nilai OEE pada lini mesin M6 (54,65%), M13 (45,71%), M15 (55,28%), dan M14 (60,19%) masih jauh dibawah nilai OEE standar kelas dunia. Hal tersebut terjadi karena adanya breakdown losses, setup and adjustment loading losses, idling and minor stoppage losses, reduced speed losses, dan defects or rework losses. Losses-losses tersebut dianalisis akar masalahnya dengan menggunakan fishbone diagram. Setelah itu dilakukan analisis FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk mengidentifikasi prioritas terhadap perancangan strategi untuk mencegah kegagalan dan mengevaluasi detection yang sudah dilakukan. Rancangan strategi diestimasikan mampu meningkatkan nilai OEE lini mesin M6 (79,00%), M13 (72,31%), M15 (87,79%), dan M14 (95,73%). Selain itu, berkurangnya losses juga akan mempengaruhi saving dari biaya buruh sebesar Rp 7.283.380 /minggu / lini mesin dan saving dari biaya utilitas sebesar Rp 9.209.878 / minggu / lini mesin.

Compound Annual Growth Rate (CAGR) of manufacturing in various sectors, especially the automotive sector in ASEAN continues to increase, causing high production and the automotive industry market in Indonesia. The increasing automotive industry sector in Indonesia also requires automotive material supplier companies to increase their production and produce materials effectively and efficiently. One of the most crucial materials is vehicle batteries. PT Yuasa Battery Indonesia is a manufacturing company that produces vehicle batteries in Indonesia. In the production process, especially the dry battery assembly process, during 2021 it has never reached the production target due to internal and external problems causing the OEE value on the machine line M6 (54,65%), M13 (45,71%), M15 (55,28%), and M14 (60,19%) are still far below the world-class standard OEE value. This is due to breakdown losses, setup and adjustment losses, idling and minor stoppage losses, reduced speed losses, and defects or rework losses. The losses were analysed using fishbone diagram to know root causes of the problem. After that, FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) analysis was carried out to identify priorities for strategy design to prevent failure and evaluate the detection that had been done. The strategic design is estimated to be able to increase the OEE value of the machine line M6 (79,00%), M13 (72,31%), M15 (87,79%), and M14 (95,73%). In addition, reduced losses will also affect saving from labor costs of IDR 7.283.380 / week / machine line and saving from utility costs of IDR 9.209.878 / week / machine line.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library