Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Prayogi
"Mekanika kuantum banyak benda menjadi suatu topik khusus dalam fisika dan memiliki banyak aplikasi di bidang fisika partikel, fisika nuklir, maupun fisika zat yang termampatkan. Hal ini tidak terlepas dari sistem yang ditinjau, yakni banyak partikel yang memungkinkan saling berinteraksi. Pada sistem materi termampatkan, hal yang menarik untuk ditinjau adalah interaksi elektron yang terkorelasi kuat. Berdasarkan teknik banyak benda yang diturunkan dari diagram Feynman, kami mengimplementasikan pendekatan ladder diagram untuk menangkap efek interaksi elektron-elektron. Kami menginvestigasi bagaimana efek korelasi ini mempengaruhi sifat yang bergantung suhu pada sistem metal terkorelasi dengan kuat. Sistem yang dipelajari adalah sifat material yang bergantung pada suhu, maka metode ladder diagram perlu diaplikasikan pada domain frekuensi Matsubara untuk mendapatkan self-energy yang self-consistent. Kami melakukan perhitungan kerapatan keadaan density of state dengan menggunakan algoritma ladder diagram untuk sistem metal.

Quantum mechanics of many body problems has been a special topic in physics and may have many applications in particle physics, nuclear physics, and condensed matter physics. This condition comes because the system which is observed, that many particle with their interaction. In condensed matter physics, the strongly interaction of electrons are fascinating. Based on many body Feynman diagram, we implement the ladder diagram approximation for the electron interaction. We investigate the temperature dependent to capture the physical properties of the system. We formulated the Matsubara self energy then transform to the real frequency use Pad approximant.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T47951
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Gaffar As Shiddieqy Al Anshori
"ABSTRAK
Sistem terkorelasi kuat adalah sistem dimana skala energi untuk interaksi antar partikel tidak lagi dapat diabaikan. Dynamical Mean Field Theory(DMFT) menjadi salah satu metode yang banyak dikenal sebagai
metode ampuh untuk menjelaskan fisika dari sistem terkorelasi kuat. Disini kami mempelajari metode
penyelesaian impuritas yang tersedia di DMFT untuk model Hubbard, model paling sederhana dalam sistem
terkorelasi kuat. Dengan melihat berbagai keterbatasan metode penyelesaian impuritas dengan sumberdaya
numerik yang murah, kami mengembangkan metode penyelesaian impuritas dengan numerik yang murah
lainnya yang dikembangkan dari metode medan rata-rata dengan melibatkan fluktuasi okupasi sebagai kuantitas
numerik. Dengan melihat efek fluktuasi, kami membandingkan hasil tersebut dengan metode penyelesaian
impuritas lainnya, yakni medan rata-rata dan iterasi perturbasi teori yang dipelajari pada keadaan paramagnetik
dan antiferomagnetik. Kami simpulkan bahwa fluktuasi okupasi belum sepenuhnya mampu menjadi metode
penyelesaian impuritas yang baik, namun memberikan hasil yang menarik untuk digunakan sebagai koreksi dari
iterasi perturbasi teori.

ABSTRACT
Strongly correlated system is physical system where the interaction among particle cannot be neglected.
Dynamical Mean Field Theory(DMFT) becomes one of the established method to explain and calculate physical
observable of strongly correlated system. Here we study the impurity solver in DMFT for Hubbard model, the
simplest model for strongly correlated system. We realizing that exact impurity solver gives high numerical cost,
where approximate impurity solver gives relative low numerical cost. Here we develop another low numerical
cost to aim more exact result than approximate method, where we developed it from mean-field method where is the occupation fluctuation is taking into account in the semi-classical sense. We compare this method by another lower numerical impurity solver, i.e mean-field and iterated perturbation theory, where they are studied in restricted case of paramagnetic and unrestricted case of magnetic ordering. We concluded that occupation fluctuation not really giving exact result if we compared to mean-field and iterated perturbation theory, but becomes interesting if we implement occupation fluctuation as iterated perturbation theory correction.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library