Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gitta Amalia Widyaputri
"ABSTRAK
Kimono adalah baju tradisional Jepang yang berarti sesuatu yang dipakai. Kimono memiliki banyak ragam yang terkenal, tergantung dari status pemakainya, acara dimana kimono itu akan dipakai, dan lain sebagainya. Kimono adalah pakaian yang memiliki motif dan warna-warna yang indah. Motif dan warna pada kimono memiliki nilai estetika yang tinggi serta mengandung maknanya tersendiri. Beberapa nilai estetika yang dapat ditemui pada kimono adalah unsur Wabi-sabi dan shibui. Selain itu, motif pada kimono banyak yang mengandung Kisetsu atau unsur musim.

ABSTRACT
Kimono is Japanese traditional clothes that literally means something to wear. There are various types of kimono depending on the persons status, the event where the kimono will be used, and others. Kimono are the type of clothes that has various motifs and beautiful colors. These motifs and colors has high aesthetic values and each has their own meanings. Some of the aesthetics that can be found on kimono is Wabi-sabi and Shibui. Other than that, it also has Kisetsu or seasonal elements on it."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Apfia Gracia
"Setelah mengalami Revolusi Industri, konsep, teknik, serta material modern masuk ke dalam arsitektur Jepang. Beberapa arsitek Jepang kemudian membuat bangunan yang menggabungkan gaya arsitektur tradisional sukiya dengan teknik pembuatan dan bahan-bahan modern yang mereka pelajari. Gaya arsitektur sukiya pertama kali dikembangkan oleh seorang ahli Teh Sen no Rikyu, dimana nilai-nilai yang terdapat pada budaya minum teh, nilai-nilai yang berasal dari ajaran Zen Buddhisme, juga ada pada gaya arsitektur sukiya. Penelitian ini ditulis dengan metode deskriptif analisis melalui studi kepustakaan. Dalam penelitian ini, dijelaskan mengenai keindahan shibui yang terdapat dalam elemen-elemen pada gaya arsitektur sukiya modern.

After the Industrial Revolution in Japan, modern architecture concepts, technique, and materials began to enter Japan's world of architecture. Some of Japanese architects then began to create buildings that combines traditional-style architecture with modern technique and materials that they have learned. Sukiya -style architecture was first developed by one of the Japanese Tea Master, Sen no Rikyu, where he implemented values that also exist in Japanese art of drinking tea, that was shaped based on the teachings of Zen Buddhism, in the architectural style. The method that is used in the writing of this study is descriptive analysis based on literature study. This study explains about the beauty of shibui that appears on the elements of modern. sukiya architecture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library