Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tinezia Riyantika Putri
"Tanaman karet merupakan salah satu komoditas perkebunan yang menduduki posisi penting sebagai sumber devisa non migas bagi Indonesia. Produksi karet saat ini sedang menurun dikarenakan berkurangnya produktivitas pada perkebunan karet. Penurunan produktivitas tanaman karet disebabkan oleh banyaknya tanaman karet yang sudah tidak sehat. Permasalahan perkebunan karet terkait sumberdaya lahan memerlukan teknologi yang efektif dan efisien agar dapat mengetahui kesehatan tanaman karet, sehingga dapat menambah produksi karet, salah satunya dengan menggunakan penginderaan jauh. Penggunaan Citra Sentinel 2-A dengan algoritma NDVI dapat digunakan untuk menganalisis kesehatan tanaman karet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persebaran kondisi kesehatan tanaman karet di PTPN VIII Kebun Cibungur dengan menggunakan citra Sentinel 2-A yang diolah menggunakan algoritma NDVI dan mengetahui hubungan kesehatan tanaman dengan nilai NDVI hasil survei lapangan dan variabel fisik. Berdasarkan hasil survei lapangan dan pengolahan data, persebaran kesehatan tanaman karet pada seluruh afdeling di PTPN VIII Kebun Cibungur cukup tinggi dengan dominasi kondisi kesehatan tanaman sangat baik. Kesehatan tanaman karet dengan nilai NDVI hasil survei lapang di PTPN VIII Kebun Cibungur menunjukkan hubungan yang sangat kuat dengan nilai R sebesar 0,93. Kesehatan tanaman karet dengan kondisi sangat baik dominan berada pada jenis tanah latosol dan lereng yang landai. Curah hujan di PTPN VIII Kebun Cibungur mengalami penurunan yang cukup tinggi dari tahun 2016 sampai 2018, namun tanaman karet dengan kondisi kesehatan sangat baik tetap mendominasi.

The rubber plant is one of the plantation commodities that occupies an important position as a non-oil and gas foreign exchange for Indonesia. Rubber production is currently declining due to reduced productivity in rubber plantations and the decline in productivity of rubber plants caused by the number of rubber plants that are not healthy. The problem of rubber plantations related to land resources requires effective and efficient technology to determine the health of rubber plants to increase rubber production, one of which is by using remote sensing. The use of Sentinel 2-A imagery with the NDVI algorithm can use to analyze rubber plants’ health. This study aims to analyze the distribution of the health condition of rubber plants at PTPN VIII Kebun Cibungur using Sentinel 2-A imagery processed using the NDVI algorithm and determine the relationship between plant health and NDVI values field surveys and physical variables. Based on field surveys and data processing results, the distribution of rubber plant health in all areas in PTPN VIII Kebun Cibungur is relatively high with the dominance of very good plant health conditions. Rubber plant health with an NDVI value from a field survey at PTPN VIII Kebun Cibungur showed a very strong relationship with an R-value of 0.93. The health of rubber plants with very good conditions was dominant on latosol soil types and gentle slopes. Rainfall at PTPN VIII Kebun Cibungur experienced a fairly high decline from 2016 to 2018, but rubber plants with very good health conditions still dominate. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Azis As Sajjad
"Beberapa tahun terakhir terjadi penyakit pada tanaman karet yang disebabkan oleh jamur Pestalotiopsis sp yang menyebabkan gugur daun karet secara massif. Pestalotiopsis sp tumbuh dan berkembang pada wilayah dengan curah hujan dan kelembaban udara yang cukup tinggi dan lembab. Kebun Pusat Penelitian Karet Sembawa merupakan kebun yang digunakan dalam melakukan penelitian dan mengembangkan tanaman karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara spasial dan temporal fenomena gugur daun tanaman karet akibat Pestalotiopsis sp serta curah hujan dan kelembaban pada wilayah kebun Pusat Penelitian Karet Sembawa. Sentinel 2A merupakan citra satelit yang memiliki resolusi spasial dan temporal yang cukup baik dan sering digunakan dalam melakukan monitoring tanaman khususnya hutan dan perkebunan. NDVI digunakan dalam yang mendeteksi tingkat gugur daun pada tanaman karet melalui citra Sentinel 2A. Curah hujan dan kelembaban didapatkan melalui citra CHIRPS dan SMAP. Terdapat hubungan yang cukup signifikan antara nilai NDVI dengan tingkat gugur daun tanaman karet. Pada Agustus 2020 terjadi gugur daun karet secara alami dengan rendahnya tingkat curah hujan dan kelembaban pada wilayah kebun. Desember 2020, Maret, Mei dan November 2021 terjadi gugur daun akibat serangan Pestalotiopsis sp yang ditandai dengan tingginya nilai curah hujan dan kelembaban. Tingkat gugur daun karet akibat Pestalotiopsis sp memiliki hubungan yang signifikan dengan curah hujan secara spasial dan temporal. Kelembaban tidak memiliki korelasi yang cukup signifikan dengan kejadian gugur daun karet.

In recent years there has been a disease in rubber plants caused by the fungus Pestalotiopsis sp which causes massive rubber leaf falls. Pestalotiopsis sp grows and develops in areas with high and humid rainfall and humidity. The Sembawa Rubber Research Center garden is a garden for conducting research and developing rubber plants. This study aims to examine the phenomenon of leaf fall of rubber plants due to Pestalotiopsis sp spatially and temporally as well as the influence of rainfall and humidity factors in the garden area. Rubber leaf fall was calculated using the vegetation index and %treecover from Sentinel 2A images and drone images. Rainfall and humidity were obtained through CHIRPS and SMAP images. The results showed a significant relationship between the NDVI value and the leaf fall rate of rubber plants. Rubber leaf fall rate due to Pestalotiopsis sp has a significant relationship with rainfall spatially and temporally. Meanwhile, the humidity did not have a significant correlation with the incidence of rubber leaf falls. Natural leaf fall occurred in August 2020 marked by low levels of rainfall and humidity. December 2020, March, May, and November 2021, leaves fall due to the attack of Pestalotiopsis sp which is characterized by high rainfall and humidity values."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Cantika Putri
"Dalam beberapa dekade terakhir, isu lingkungan terkait pemanasan global menjadi pusat perhatian. Pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan iklim karena adanya peningkatan gas rumah kaca yang terjadi akibat penumpukan karbon yang terakumulasi di atmosfer. Peran vegetasi sebagai penyerap karbon menjadi salah satu bagian penting untuk mengurangi gas rumah kaca di atmosfer dalam rangka mengatasi pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan menganalisis persebaran spasial stok karbon di wilayah Bali Bagian Selatan serta menganalisis hubungan tutupan lahan dengan kerapatan vegetasi terhadap stok karbonnya. Estimasi stok karbon dilakukan dengan membuat model regresi antara nilai stok karbon aktual dengan nilai piksel hasil transformasi indeks vegetasi NDVI pada citra yang diperoleh dari pengolahan citra satelit Sentinel 2-A. Model regresi terbaik akan digunakan untuk mengestimasi persebaran stok karbon di Bali Bagian Selatan. Hubungan nilai stok karbon terhadap tutupan lahan dilakukan menggunakan analisis overlay untuk melihat hubungan kedua variabel tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Bali Bagian Selatan persebaran stok karbon di Bali Bagian Selatan tahun 2015 dan 2021 memiliki stok karbon yang cenderung meningkat. Hubungan tutupan lahan dan stok karbon menunjukkan bahwa perubahan tutupan lahan berdampak pada perubahan nilai stok karbon di Bali Bagian Selatan.

Global warming causes climate change due to an increase in greenhouse gases that occur because of the accumulation of carbon that accumulates in the atmosphere. The role of vegetation as a carbon sink is an essential part of reducing greenhouse gases in the atmosphere to overcome global warming. This study aims to map and analyze the spatial distribution of carbon stocks in Southern Bali and analyze the relationship between land cover and vegetation density on carbon stocks. Carbon stock estimation is performed by creating a regression model between the actual carbon stock value and the pixel value resulting from the transformation of the vegetation index (NDVI) obtained from processing Sentinel 2-A satellite imagery. The best regression model will be used to estimate the distribution of carbon stocks in Southern Bali. The relationship between the change of carbon stock value and land cover change was carried out using overlay analysis to see the relationship between the two variables. The results showed that the distribution of carbon stocks in Southern Bali tends to increase. Land cover change has an impact to the change of carbon stock value in Southern Bali."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elva Azzahra Puji Lestari
"ABSTRACT
Kecamatan Compreng (Subang) dan Kecamatan Tarogong Kaler (Garut) merupakan dua kecamatan penyangga pangan di Provinsi Jawa Barat dengan produksi padi sawah yang cukup tinggi. Pemantauan kondisi padi sawah untuk mengetahui fenologi padi sawah dalam waktu yang singkat sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola awal tanam padi sawah pada bulan basah dan bulan kering di Kecamatan Compreng (Subang) dan Kecamatan Tarogong Kaler (Garut). Dalam penelitian ini menggunakan indeks vegetasi NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) untuk menentukan umur tanaman padi sehingga dapat menentukan awal tanam padi sawah. Pola dan jadwal tanam padi sawah digolongkan berdasarkan bulan basah dan bulan kering dengan menggunakan klasifikasi iklim Oldeman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks vegetasi NDVI dapat dipakai untuk mengetahui pola temporal umur tanaman padi sawah di Kecamatan Compreng dan Kecamatan Tarogong Kaler dengan akurasi sebesar 100% dan 80%. Pola temporal umur tanaman padi sawah berdasarkan indeks vegetasi NDVI membentuk sebuah parabolik yang menjelaskan pertumbuhan tanaman padi sawah mulai awal tanam sampai siap dipanen. Pola awal tanam padi sawah pada bulan basah dan bulan kering di Kecamatan Compreng mengikuti aliran irigasi dari aliran utama Ci Punagara dan Sungai Irigasi Compreng sehingga penanaman padi sawah banyak dilakukan pada bulan kering sedangkan di Kecamatan Tarogong Kaler memiliki pola yang beragam karena sumber pengairan tidak sepenuhnya dari sungai, akan tetapi bergantung pada kondisi iklim sehingga penanaman padi sawah banyak dilakukan pada bulan basah.

ABSTRACT
Compreng (Subang) and Tarogong Kaler (Garut) Subdistricts are two food buffer districts in West Java Province with high rice production. Monitoring the condition of wet rice to find out the phenology of lowland rice in a short time is very necessary. This study aims to determine the initial pattern of planting paddy rice in wet months and dry months in Compreng District (Subang) and Tarogong Kaler District (Garut). In this study using the NDVI vegetation index (Normalized Difference Vegetation Index) to determine the age of rice plants so that they can determine the beginning of planting rice fields. Patterns and planting schedules of wetland rice are classified according to wet months and dry months using the Oldeman climate classification. The results showed that the NDVI vegetation index can be used to determine the temporal pattern of the age of wetland rice in Compreng District and Tarogong Kaler District with accuracy of 100% and 80%. The temporal pattern of the age of rice paddy plants based on the NDVI vegetation index forms a parabolic which explains the growth of paddy rice plants from the beginning of planting until they are ready to be harvested. The initial pattern of planting paddy in the wet months and dry months in the District of Compreng follows the irrigation flow from the main flow Ci Punagara and the Compound Irrigation River so that rice cultivation is mostly carried out in dry months while in the District of Tarogong Kaler it has a diverse pattern because the source of irrigation is not entirely from the river, but it depends on climatic conditions so that the planting of rice fields is mostly done in the wet months."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astridia Putri Nurhaliza
"Hutan mangrove merupakan hutan yang sangat produktif, baik dari segi ekonomis maupun ekologis. Terlepas dari manfaatnya hutan mangrove terus tertekan dan terdegradasi akibat dari aktivitas manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan sebaran dan menganalisis kesehatan hutan mangrove berdasarkan nilai indeks vegetasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan kualitas lingkungannya. Variabel yang digunakan ialah nilai NDVI, dan kualitas lingkungan dengan parameter suhu perairan, salinitas perairan, pH perairan, dan tekstur substrat. Kesehatan dan kualitas lingkungan hutan mangrove diperoleh melalui pengolahan citra satelit sentinel 2-A tahun 2020 serta pengukuran lapangan. Kualitas lingkungan hutan mangrove diperoleh dengan menggunakan metode Ordinary Kriging pada data pengambilan sampel lapangan. Analisis tabular, statistik dan deskriptif digunakan untuk menganalisis kesehatan hutan mangrove. Hasil analisis menunjukkan nilai NDVI yang tersebar di hutan mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai semakin menurun mendekati tepi sungai, tepi pantai, dan mendekati daratan. Parameter kualitas lingkungan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai berdasarkan suhu perairan, salinitas perairan, pH perairan, dan tekstur substrat bervariasi. Perairan dengan rentang suhu yang tinggi terdapat pada barat daya Taman Hutan Raya Ngurah Rai. Salinitas perairan semakin tinggi di mangrove yang dekat dengan pantai. pH perairan hutan mangrove sebagian besar memiliki keasaman netral dan tekstur substrat pada hutan mangrove didominasi tekstur lempung berpasir. Kesehatan hutan mangrove Taman Hutan Raya Ngurah Rai didominasi oleh kategori sehat. Kesehatan hutan mangrove semakin buruk mendekati tepi pantai dan tepi sungai. Vegetasi mangrove dengan kondisi baik cenderung memiliki kondisi kualitas lingkungan yang optimal dan begitu pula sebaliknya.

Mangrove forest is a very productive forest, both economically and ecologically. Despite its benefits, mangrove forests continue to be degraded as a result of human activities. The purpose of this study was to map the distribution and analyze the health of mangrove forests based on the value of the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) vegetation index and environmental quality. The variables used are NDVI values, and environmental quality with parameters of water temperature, water salinity, water pH, and substrate texture. The health and environmental quality of mangrove forests were obtained through the processing of Sentinel 2-A satellite imagery in 2020 and field measurements. The environmental quality of the mangrove forest was obtained using the Ordinary Kriging method on field sampling data. Tabular, statistical and descriptive analysis were used to analyze the health of the mangrove forest. The results of the analysis show that the NDVI values ​​scattered in the mangrove forest of the Ngurah Rai Forest Park are decreasing towards the riverbanks, the coast, and closer to the mainland. The quality of the mangrove environment in Ngurah Rai Forest Park based on water temperature, water salinity, water pH, and substrate texture varies. Waters with a high temperature range are found in the southwest of Taman Hutan Raya Ngurah Rai. The salinity of the waters is higher in the mangroves close to the coast. The pH of mangrove forest waters mostly has neutral acidity and the texture of the substrate in mangrove forests is dominated by sandy loam texture. The health of the mangrove forest of the Taman Hutan Raya Ngurah Rai is dominated by the mangrove with healthy category. The health of the mangrove forest is getting worse closer to the shore and riverbanks. Mangrove vegetation with good conditions tends to have optimal environmental quality conditions and vice versa."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library