Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Josephine Tantowi
"Mass media can provide a range of entertainment programs targeted to its specific audiences, such as cartoons designed for kids and young adults. Due to the possibilities of harms and violations such as pornography shown in the cartoon, censorship is presented. KPI (Indonesian Broadcasting Commission), as one of the obliged authorities in Indonesia, has to set rules on the policies regarding censorship. However, there is evidence that censorship potentially reverses its initial purpose and results in a counterproductive effect; this effect is often called the Streisand effect. This research aims to find out the correlation between the Streisand effect and over censorship in cartoon content in Indonesian mass media. This research utilises secondary resources, online articles, and online media mentions to better understand the aftermath of over censorship. It is found that censorship is not as efficient as it is supposed to be. Rather than using censorship as a tool to blur and hide information, giving proper knowledge, specifically in sex education, for children in the early stages is recommended, so they can avoid the potential harms from the over censor and the content in the cartoons themselves.

Media massa dapat menyajikan berbagai program hiburan yang ditujukan untuk khalayak tertentu, seperti kartun yang dirancang untuk anak-anak dan dewasa muda. Karena ada kemungkinan bahaya seperti pornografi content yang dapat ditampilkan dalam kartun, maka dari itu penyensoran diupayakan. KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) adalah salah satu lembaga yang berkewajiban untuk mengatur kebijakan terkait penyensoran di Indonesia. Namun, terdapat bukti bahwa penyensoran justru berpotensi untuk mebalikkan tujuan awalnya dan malah menghasilkan efek kontraproduktif; efek ini sering disebut dengan efek Streisand. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efek Streisand dan over sensor pada konten kartun di media massa di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sumber dari data sekundr, artikel online dan penyebutan di media massa online untuk lebih memahami akibat dari penyensoran yang berlebihan. Hasilnya, sensor ternyata tidak seefisien yang seharusnya. Daripada menggunakan sensor sebagai alat untuk mengaburkan dan menyembunyikan informasi, lebih disarankan untuk memberikan edukasi yang tepat, khususnya dalam pendidikan seks kepada anak-anak dan dewasa muda sedini mungkin, supaya mereka dapat terhidar dari potensi yang merugikan dari konten yang beredar baik dikarenakan akibat over sensor maupun isi dari content kartun itu sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library