Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abimanyu
"All architecture is a structure of space by means of a goat or path. Ucapan yang dikutip oleh Christian Norberg-Schulz dari pernyataan Dagoburt Frey mengenai path dan place, menyiratkan betapa pentingnya fungsi dari path, atau ruang sirkulasi sebagai salah satu elemen arsitektur. Kevin Lynch juga mengatakan bahwa sebuah path harus memiliki identitas masing-masing, sebuah path harus memiliki "a time series", atau setting, sepanjang path tersebut. Dengan kata lain, perlu ada suatu kondisi "khusus" yang dapat menunjang setting dalam path tersebut.
Skripsi ini membahas mengenai salah satu wadah sirkulasi bagi manusia, yaitu selasar, dilihat dari potensinya sebagai sarana interaksi, apakah dilihat dari faktor lokasi, setting, atau pola perilaku pengguna selasar tersebut. Pembahasan studi dalam skripsi ini adalah dengan mengamati penggunaan selasar di kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa beberapa fakultas di Universitas Indonesia, dengan mempergunakan prinsip Ittelson mengenai pemetaan perilaku. Pada akhirnya, dari semua uraian tersebut, akan didapatkan suatu masukan yang berharga bahwa suatu ruang sirkulasi, dalam ha! ini selasar, bila ruang tersebut memiliki suatu "kondisi tertentu", misalnya kedekatan dengan obyek akademis, memiliki potensi menjadi "sarana interaksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Abdillah Ichwan
"Manusia selama hidupnya menempati dan selalu membutuhkan ruang untuk berkegiatan dalam hidupnya. Ruang-ruang tempat manusia tinggal tersebut memiliki pembagian-pembagian seperti ruang public yang ditujukan untuk kepentingan umum dan ruang privat yang lebih ditujukan untuk individu dan sebagian golongan yang lebih kecil. Rumah susun sebagai sebuah lingkungan pemukiman manusia untuk bertinggal tentunya juga memiliki pembagian ruang public dan privat di dalamnya. Kadangkala manusia berperilaku terhadap lingkungan sekitarnya menyebabkan adanya pergeseran fungsi ruang di dalamnya. Kadangkala manusia berperilaku terhadap lingkungan sekitarnya menyebabkan adanya pergeseran fungsi ruang di dalamnya. Selasar atau koridor yang berfungsi sebagai jalur akses dan sirkulasi manusia dalam bangunan yang tergolong sebagai ruang public dalam hunian rumah susun memperlihatkan adanya fenomena pergeseran fungsi ruang tersebut, dan hal ini tentunya menimbulkan dampak pada lingkungan sekitarnya. Skripsi ini mengkaji tentang pergeseran fungsi ruang public, hal apa saja yang menyebabkan pergeseran tersebut dan apa yang menjadi dampaknya.

During his lifetime, human always need and occupy space to do his activities. Those spaces have allocations such as public space that is intended for public interest and private space that is intended for individual and smaller groups. Flats as a human settlement environment for dwelling also have public and private space allocation in them. Sometimes people's behavior towards their surrounding environment causes a shift in the function of its space. Hallways or corridors which serve as access points and human circulation within a building are classified as public space and show the phenomenon of a shift in space function, and this certainly gives impact on the surrounding environment. This thesis examines the change in the function of public space, and whatever causing and caused by those changes."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S51560
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arina Ilmia
"Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang komprehensif tentang permasalahan di Jalan Margonda Kota Depok ditinjau dari konsep walkability. Sebagai kota pelapis kedua (secondary city) bagi Ibu Kota Jakarta, Kota Depok perlu memiliki selasar kota yang menunjang aktifitas warganya khusunya pejalan kaki. Hasil kajian ini diharapkan menjadi dasar dalam desain yang walkable yang ideal pada Jalan Margonda Raya sebagai selasar Kota Depok. Metoda perancangan dipilih untuk menghasilkan desain walkable yang komprehensif dan dapat menjadi alternatif untuk memecahkan permasalahan terkait walkable di Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukannya desain yang walkable dalam bentuk selasar kota. Selasar kota yang dirancang telah mendukung konsep walkability yang memiliki fungsi sebagai pelindung pejalan kaki dari cuaca, titik sentral interaksi sosial, pusat perekonomian, serta menjadi ikon dari kota. Desain selasar Kota Depok yang ditawarkan terintegrasi dalam konteks Sustainability, Harmoni dan Inklusif.

The purpose of this research is to obtain comprehensive information about issues on Margonda Street in Depok City, examined through the concept of walkability. As a secondary city to Jakarta, Depok needs urban arcades that support the activities of its residents, especially pedestrians. The study aims to serve as a foundation for an ideal walkable design on Margonda Raya Street as Depok's urban arcade. The design method was chosen to produce a comprehensive walkable design and provide alternatives to address walkability issues in Depok. The research findings indicate the necessity of a walkable design in the form of urban arcades. These arcades are designed to support walkability by providing shelter from weather, serving as central points for social interaction, contributing to the local economy, and becoming icons of the city. The proposed urban arcade design for Depok integrates principles of Sustainability, Harmony, and Inclusivity within its context."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library