Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadem, Barbara
Philadelphia: Wolter Kluwer, 2017
155.7 FAD b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Puni Muliani
"ABSTRAK
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan sehingga dapat menimbulkan emosi negatif. Anak usia sekolah rentan secara emosional dikarenakan anak belum mampu mengatur emosinya secara tepat sehingga lebih beresiko untuk berperilaku secara emosional. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan hubungan antara penggunaan gadget dengan pengaturan emosi. Sampel penelitian adalah siswa sekolah dengan usia 7-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri di Kota Bogor. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional dengan metode consecutive sampling yang melibatkan 106 responden siswa sekolah dasar dan orangtua. Data dianalisis dengan Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara penggunaan gadget dan pengaturan emosi pada siswa p= 0,004; OR 3,667; 95 CI 1,6; 8,5 siswa yang menggunakan gadget berlebihan beresiko mengalami pengaturan emosi kurang baik. Perawat diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang kegiatan motorik kepada keluarga agar emosi anak menjadi baik.

ABSTRACT
Excessive use of gagdets can lead to addiction causing physical and emotion disorder. It could happen because the children has not been able to manage their emotion appropriately so it tends to be more risky te behave emotionally. The puprose of this study is to describe the correlation betwen the use of gadgets with emotion regulation. The study sampel are student with age 7 12 years in public primary school at bogor. The study design is using cross sectional with consecutive sampling method, involving 106 respondent of student and their parents. Chi square was used to determine a significant correlation betwen the use of gadget with emotion regulation in student p 0,004 OR 3,667 95 CI 1,6 8,5 . Which means student who use gadget have more tendency to experience poor emotion regulation. Nurses are expected to teach promotional motor activities to the family so that the child rsquo s emotion to be good. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Tryastuti
"Bullying merupakan perilaku kekerasan yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok terhadap seseorang yang dianggap lemah serta dilakukan secara berulang-ulang. Perilaku bullying dapat memberi dampak negatif terhadap pelaku maupun korban. Angka kejadian bullying selalu bertambah sehingga memerlukan perhatian yang serius dari tenaga kesehatan. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberi gambaran implementasi EMaeL Edukasi, Manajemen marah, Latihan empati untuk mencegah perilaku bullying pada anak usia sekolah di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok.Pelaksanaan intervensi EMaeL dilakukan di komunitas khususnya di setting sekolah dan di keluarga selama satu tahun. Hasil intervensi EMaeL menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan, sikap dan tindakan pencegahan bullying dan penurunan rata-rata tindakan bullying. Setelah dilakukan analisis lebih lanjut didapatkan hasil yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan, sikap, tindakan pencegahan bullying dan tindakan bullying sebelum dan sesudah intervensi p = 0,00 p =0,02 p =0,02 dan p= 0,00. Intervensi EMaeL dapat diaplikasikan sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan bullying disekolah.

Bullying is violent behavior acted frequently by individual or group to the weak individual. Bullying behavior may give the negetive effect for both a bully and a victim. Incident of bullying has increased therefore it need to get the serious attention from health workers. The aim of KIA to give description of EMaeL implementation for preventing bullying behavior of school age children in Curug Village Cimanggis District Depok City. The implementation of EMaeL was conducted in community especially in school setting and family for one year. The result of EMaeL implementation shows an increase in average knowledge, attitude, and action of preventing bullying behavior the result also show an decrease in average bullying behavior. After futher analysis show that there were significant differences in knowledge, attitude, and action of preventing bullying behavior and average bullying behavior p = 0,00, p =0,02, p=0,02 and 0,00. EMaeL implementation effectly increased knowledge, attitude, and action of preventing bullying behavior and decreased bullying behavior. This intervention should be sustainable in order to prevent bullying behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sidabutar, Fransisca M.
"Penyakit kanker pada anak adalah penyakit mematikan namun bisa disembuhkan. Setidaknya selama lima tahun anak harus menjalani pengobatan serta tantangan di dalamnya. Anak membutuhkan harapan dan salah satu sumbernya adalah konsep Tuhan.
Harapan adalah daya kehendak dan strategi yang dimiliki individu untuk mencapai sasaran (Snyder, 1994). Konsep Tuhan adalah ide yang dimiliki seseorang tentang karakteristik Tuhan. (DeRoos, Miedema, & Iedema, 2004). Harapan dan konsep Tuhan dapat membantu pasien menghadapi tantangan dalam pengobatannya.
Untuk mendapatkan gambaran harapan dan konsep Tuhan pada anak yang mengalami kanker, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi. Tiga anak usia sekolah yang menjalani pengobatan kanker menjadi subjek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak memiliki sasaran untuk sembuh, daya kehendak berupa keyakinan dan semangat untuk menjalani pengobatan, serta strategi menghindari hal-hal yang dianggap menjadi penyebab penyakitnya. Anak memiliki konsep Tuhan sebagai penyembuh. Harapan berkaitan dengan pemahaman anak akan penyakitnya yang mendorongnya bersemangat menjalani perawatan dan mampu merencanakan strategi. Konsep Tuhan berkaitan dengan pengalaman anak dengan penyakitnya.
Doa menjadi suatu strategi meningkatkan harapan subyek Saran praktis bagi orang tua anak usia sekolah yang mengalami kanker untuk memberikan pemahaman pada anak akan penyakitnya sesuai kapasitas dan kesiapan psikis anak. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian dengan sampel yang memiliki variasi jenis dan stadium kanker lebih banyak serta menggali pemaknaan oleh anak dan harapan dalam keluarga pasien kanker.

Pediatric cancer is a terminal illness, but still curable. At least for five years the child needs to face the treatment along with the challenge in it. The child needs hope and one of its source is concept of God.
Hope is the sum of willpower and strategy to achieve goals (Snyder, 1994). Concept of God is subject?s ideas concerning the characteristics of God (DeRoos, Miedema, & Iedema, 2004). Hope and concept of God could help the patient to face challenges in his/her cancer treatment.
To get the description of hope and concept of God in children with cancer, researcher used qualitative approach with interview and observation. The respondents of this study were three school-age children who had been undergoing cancer treatment.
The result shows that the child has goal to be healed, willpower in the form of believe and spirit to undergo the treatment, and strategy to avoid things that considered to be the cause of his/her illness. The child has concept of God as a healer.
Hope was related to the child?s understanding about his/her illness which motivated him/her to endure the treatment and able to plan strategies. Concept of God was related to the child?s experience with illness. Pray become a strategy to increase hope.
This research suggests parent to give understanding about cancer to their child tailored with the child?s psychological capacity and readiness. This research also suggests next research to use sample with more variety and phases of cancer and describe meaning of illness for the child and also hope in the family of cancer patient.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
155.4 SID h
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Chodidjah
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
610 UI-JKI 18:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Dewi Rahmayanti
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
610 UI-JKI 18:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erlis Kurniasari
"Kecemasan merupakan fenomena yang sering dilaporkan dan terjadi pada anak sebelum anak menjalani tindakan operasi di rumah sakit. Kecemasan pada anak berdampak pada psikologis anak sampai pada penolakan tindakan operasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan sebelum operasi pada anak di kamar operasi urologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat. Desain cross sectional, dengan sampel 86 responden dengan masing-masing sampel terdiri dari 43 responden anak usia sekolah dan 43 responden remaja melalui proporsional stratified random sampling. Analisa menggunakan Chi-Square dan Independen T-test. Hasil menunjukkan tingkat kecemasan sedang dialami oleh 54,7% responden. Kesimpulan bahwa Tingkat kecemasan yang dialami anak usia sekolah dan remaja di kamar operasi urologi cukup tinggi dengan cemas sedang. Terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik anak pada penelitian ini yaitu usia, pengalaman dioperasi sebelumnya, kehadiran keluarga, waktu tunggu pasien sebelum operasi dengan tingkat kecemasan sebelum operasi. Sedangkan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kecemasan sebelum operasi pada anak. Penelitian ini merekomendasikan penurunan lama waktu tunggu pasien sebagai salah satu intervensi persiapan operasi.


Anxiety is a phenomenon that is often reported and occurs in children before the child underwent surgery in the hospital. Anxiety in children has psychological effects on children to the refusal of surgery. This study aims to analyze the factors associated with preoperative anxiety in school-age children and adolescents in the urology operating room of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Central Jakarta. Cross sectional design, with a sample of 86 respondents with each sample consisting of 43 respondents of school age children and 43 teenage respondents through proportional stratified random sampling. Analysis using Chi square and Independent T-test. The results show that anxiety level is being experienced by 54.7% of respondents. The conclusion that the level of anxiety experienced by school-age children and adolescents in the urology operating room is quite high with moderate anxiety. There is a significant relationship between the characteristics of children in this study, namely age, previous surgery experience, family presence, patient waiting time before surgery with anxiety levels before surgery. While not found a significant relationship between the sex of the child with child anxiety before surgery. This study recommends reduction in patient waiting time as an operative preparation intervention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Dewi Pamungkas
"Penelitian ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala ISK pada anak sekolah di SDN Pondok Cina 1 Depok. Penelitian deskriptif korelatif ini bertujuan untuk teridentifikasinya faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala ISK pada anak sekolah. Sampel pada penelitian ini adalah 85 siswa SDN Pondok Cina 1. Faktor-faktor yang diteliti meliputi jenis kelamin, status sirkumsisi pada anak laki-laki, kebiasaan kebersihan diri, kebersihan toilet sekolah,dan kebiasaan menahan BAK. Hasil penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan antara jenis kelamin, status sirkumsisi pada anak laki-laki, kebersihan toilet sekolah, dan kebiasaan menahan BAK dengan gejala ISK (p value > 0.1). Saran bagi penelitian selanjutnya adalah mencari faktor lain yang berhubungan dengan anak yang mengalami ISK.

This study aimed to discuss about related factors of UTI symptom among children of primary schools in SDN pondok cina 1 Depok. Correlative descriptive study used to identify the related factors of UTI symptom among children of primary schools. The examined factors included gender, circumcision status in boys, hygiene behavior, toilets hygiene, and stasis urine behavior with UTI symptom. The research result showed no relationship between gender, circumcision status in boys, toilets hygiene, and stasis urine behavior with UTI symptom (p value > 0.1). The recommendation for the next research is look for other factors related with children who have UTI."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42033
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Yanti
"Anak mempunyai keterbatasan dalam mengekspresikan nyeri pascabedah yang dialaminya, sehingga pengelolaan nyeri pada anak kurang mendapat perhatian. Hipnoterapi telah dikembangkan menjadi terapi komplementer dan alternatif yang dapat mengurangi nyeri dengan memberdayakan alam bawah sadar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh hipnoterapi terhadap perubahan skor nyeri pascabedah pada anak usia sekolah dengan menggunakan desain preeksperimen dengan rancangan one group pretest-postest. Besar sampel sebanyak 14 anak usia sekolah pascabedah yang dipilih dengan consecutive sampling, menggunakan uji statistik paired t test. Hasil penelitian menunjukkan hipnoterapi menurunkan skor nyeri sebesar 5,071 (p< 0,001, t=25,992, CI 95% 4,650-5,493). Hipnoterapi dapat direkomendasikan menjadi intervensi nonfarmakologi dalam menurunkan intensitas nyeri.

Children have limitation in expressing pain sensation, so pediatric pain management gets less attention. Hypnotherapy was developed to be a complementary and alternative therapy for reducing pain by empowering the subconscious. The purpose of this tdy was to determine the effect of hypnotherapy to the changes of operative pain score in school-aged children with preexperimental design with one group pretest-posttest design. Sample size of 14 post operative school-aged children were selected by consecuyive sampling technique. The results of paired t test analysis, hypnotherapy significantly decreased pain by 5,071 (p<0,001,t=25,992, CI 95%=4,650-5,493). Thus, hypnotherapy can be recommended as a non pharmacological intervention to reduce pain.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Siva Febriyanti
"Kasus pelecehan seksual pada anak semakin banyak ditemukan terutama pada anak usia sekolah. Terkait hal tersebut, penting untuk mengetahui tingkat pengetahuan anak usia sekolah tentang pelecehan agar dapat dilakukan pencegahan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pengalaman anak usia sekolah terkait pelecehan seksual. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dengan jumlah sampel sebanyak 112 siswa yang diambil melalui teknik cluster sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan pengalaman pelecehan seksual anak usia sekolah di kota Depok Jawa Barat (p value = 0.001).

Cases of child sexual abuse are increasingly found, especially in school-age children. It is important to recognize the level of knowledge of school-aged children about sexual harassment so that prevention can be carried out. The research aims to determine the relationship between school-age children's knowledge and experiences regarding sexual harassment. This research is a quantitative research with a descriptive analytical design with a sample size of 112 students taken using a cluster sampling technique. The results of this study found that there was a significant relationship between the level of knowledge and experience of sexual abuse of school-age children in the city of Depok, West Java (p value = 0.001)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>