Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Luthfan Alifi Anwar
"
Pengukuran menggunakan metode ground-penetrating radar (GPR) dilakukan pada area dengan potensi keberadaan laterit nikel di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode GPR memanfaatkan perbedaan permitivitas dialektrik material penyusun lapisan-lapisan pada zona laterit untuk mendelineasi batas antar lapisan. Berdasarkan interpretasi dari data penampang GPR pada area penelitian ditemukan zona yang terindikasi sebagai lapisan limonit yang ditunjukkan dengan pola reflektifitas berbentuk lapisan paralel dengan nilai amplitudo yang lemah, zona yang terindikasi sebagai lapisan saprolit ...
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gabriel Aldo Jackson
"
Penggunaan batubara dalam proses pengolahan nikel laterit perlu diminimalisir karena menghasilkan emisi yang tinggi. Biomassa cangkang kelapa sawit berpotensi sebagai substituen batubara karena memiliki karakteristik reduksi yang identik dengan batu bara. Proses karbonasi biomassa cangkang kelapa sawit akan melepaskan volatile matter yang memiliki potensial reduksi. Studi ini menginvestigasi perilaku reduksi biomassa cangkang kelapa sawit tanpa karbonisasi terhadap bijih laterit tipe saprolit. Bijih nikel sintetik yang kaya fosterite dan enstatite direduksi pada variasi temperatur 800 – ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"
ABSTRAK
Deposit laterit adalah salah satu jenis bijih nikel yang memiliki kandungan nikel
terbanyak di bumi. Di dalam lapisan laterit, saprolit memiliki kandungan nikel
yang lebih tinggi dibandingkan lapisan lainnya. Saprolite biasanya diproses secara
smelting (pirometalurgi) karena memiliki kandungan magnesium yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan proses
hidrometalurgi dengan lixiviant amonium bikarbonat terhadap perolehan nikel.
Bijih saprolit dikarakerisasi secara EDX dan AAS untuk mengetahui komposisi
awal bijih. Saprolit direduksi menggunakan batubara 33.33 % wt pada temperatur
1250 oC selama 120 ...
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43599
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library