Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Darmawan
ABSTRAK
This study aims to examine the effect of credit supply on sales growth and profitability in the manufacturing and trading companies in Indonesia. Least Square (LS and AR) is a statistical tool that used to analyze the panel data included 72 companies in 2010 - 2014. The variable in this study is receivable as an independent variable, growth in sales and earnings as the dependent variable, and the age and size of the company into a variable kontrol. The study provide empirical evidence that trade credit in term account receivable has no significant effect on sales growth but has significantly positively effect on profitability. This indicates that companies investing more in account receivable can increase its profitability. Furthermore, the size of the company does not have a significant effect on sales growth while the age of the company significantly negatively affect sales and profit growth.
Jakarta : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018
657 ATB 11:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Narendra Utama
Penelitian bertujuan guna memahami pengaruh sales growth dan financial distress dengan leverage menjadi moderasi pada earnings management dalam perusahaan manufaktur pada sektor non-cyclical yang tercatat pada BEI dalam tahun 2019-2021.Variable independen dalam penelitian ini Sales Growth dan Financial Distress. Variabel dependen yang digunakan adalah Earnings Management. Variabel moderasi yang digunakan leverage. Terdapat variabel kontrol yang digunakan likuiditas dan ukuran perusahaan. Pengambilan data pada penelitian melalui laporan tahunan yang berasal melalui BEI periode 2019-2021. Teknik pengambilan sampel yang dipakai yaitu purposive sampling. Penelitian mempergunakan metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif sales growth terhadap earnings management. Tetapi untuk variabel financial distress tidak terdapat pengaruh positif terhadap earnings management. Variabel moderasi leverage tidak dapat memoderasi variabel sales growth dan financial distress terhadap earnings management.
The research aims to understand the effect of sales growth and financial distress with leverage moderating earnings management in manufacturing companies in the non-cyclical sector which are listed on the IDX in 2019-2021. The independent variables in this study are Sales Growth and Financial Distress. The dependent variable used is Earnings Management. The moderating variable used is leverage. There is a control variable used liquidity and company size. Retrieval of research data through annual reports originating from IDX for 2019-2021 period. The sampling technique used was purposive sampling. This research uses panel data regression analysis method. The results of this study indicate that there is a positive influence of sales growth on earnings management. But for the financial distress variable there is no positive effect on earnings management. The leverage moderating variable cannot moderate the sales growth and financial distress variables on earnings management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Ade
Penelitian bertujuan untuk megetahui pengaruh high leverage terhadap sales growth, pengaruh corporate social responsibility terhadap sales growth, dan pengaruh corporate social responsibility yang dimoderasi oleh high leverage terhadap sales growth. Sampel penelitian berupa 87 perusahaan yang terdaftar di bursa saham di ASEAN-5 berupa Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina dalam periode 2014 hingga 2018. Dalam penelitian tidak ditemukan pengaruh signifikan dalam pengaruh high leverage terhadap sales growth. Dalam penelitian juga tidak ditemukan pengaruh signifikan dalam pengaruh corporate social responsibility terhadap sales growth. Di sisi lain, penelitian menemukan pengaruh signifikan negatif dari pengaruh corporate social responsibility yang dimoderasi oleh high leverage terhadap sales growth. Hal ini mengindikasikan potensi kemampuan dari corporate social responsibility untuk berfungsi sebagai pemberi risk management benefit. Di sisi lain, hal ini juga dapat mengindikasikan karakteristik perusahaan high leverage yang disiplin dalam mengelola cash flow terkait pendanaan corporate social responsibility.
The purpose of this reseach is to investigate the impact of high leverage to sales growth, the impact of corporate social responsibility to sales growth, and the impact of corporate social responsibility that is moderated by high leverage to sales growth. The research sample consisted of 87 firms which was listed in the stock exchange of ASEAN-5 such as Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines in the time period of 2014 to 2018. This research did not find any significant result of the impact of high leverage to sales growth. This research also did not find any significant result of the impact of corporate social responsibility to sales growth. On the other hand, this research found significant negative impact of corporate social responsibility that is moderated by high leverage to sales growth. This finding implies that there is a potential benefit of corporate social responsibility to act as a factor of risk management benefit. On the other hand, this finding may also implies the discipline characteristics of high leverage firms in managing their corporate social responsibility investment related cash flow.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Wahyu Hidayati
Struktur modal yang optimal telah menjadi perdebatan dalam banyak studi pustaka. Bagaimanapun, tidak ada satu pun teori yang dapat menjelaskan struktur modal yang optimal pada kondisi yang umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang memengaruhi struktur modal pada perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 2001-2004. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi tipe cross section dan melakukan obsevasi 94 perusahaan. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah multiple regression. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari empat variabel yang diajukan dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan penjualan, profitabilitas, pertumbuhan total aktiva dan kepemilikan saham manajerial hanya variabel profitabilitas, pertumbuhan total aktiva dan kepemilikan saham manajerial saja yang berpengaruh signifikan terhadap struktur modal atau leverage dimana profitabilitas berpengaruh negatif sedangkan pertumbuhan total aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal. Hasil ini juga menunjukkan bahwa kepemilikan saham oleh manajemen mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal atau debt ratio. Hasil ini mencerminkan bahwa kepemilikan saham oleh manajemen mungkin dapat digunakan untuk memperkecil konflik keagenan. Adanya interaksi antara variabel dummy (kepemilikan saham manajerial) dengan variabel babas lainnya tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Sehingga dapat diartikan adanya derajat kepemilikan saham manajerial tidak memberikan pengaruh terhadap hubungan antara pertumbuhan penjualan, profitabilitas dan pertumbuhan total aktiva dengan struktur modal.
Optimal capital structure or leverage has been extensively debated in the literatures. However, there is no theory which can explain optimal leverage satisfactorily in general condition. This research attempt to investigate factor-factor that influenced leverage on companies listed in Bursa Efek Jakarta. The research is focused on companies listed in Bursa Efek Jakarta for period 2001-2004. The method of data collection is done by using cross section documented technique and giving 94 firm observation. The statical method is used in this research is the multiple regression. The result of this research shows that from four variable that are sales growth, profitability, total assets growths and managerial ownership only profitability, total assets growths and managerial ownership that have significant effect to capital structure or leverage which profitability has negative effect and total assets growth has positive effect to capital structure. This result shows that managerial ownership has negative and significant effect to the debt ratio or capital structure. It means that managerial ownership may replace in order to minimize the agency conflict. Interaction between managerial ownership and other independent variable don't have significant effect to capital structure. So it means that degree of managerial ownership don't have effect to relationship between sales growth, profitability and total assets growth with capital structure.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Iswandi
ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang analisis rasio keuangan seperti Return on Assets (ROA), Earning Per Share (EPS) dan Net Sales (Sales Growth) yang berpengaruh terhadap pengadopsian program Stock Option pada perusahaan publik yang melaksanakan Employee Stock Option Plans (ESOP) I tahun 2000-2007. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ROA, EPS dan Sales Growth terhadap ESOP dan juga membandingkan kinerja rasio keuangan tersebut sebelum dan sesudah pelaksanaan ESOP. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Pengujian sebab akibat ini menggunakan regresi berganda dan uji beda rata-rata (mean). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan Sales growth yang hanya berpengaruh positif secara signifikan terhadap ESOP sedangkan ROA dan EPS berpengaruh negatif. Sedangkan untuk perbandingan sebelum dan sesudah pelaksanaan ESOP rasio keuangan ROA dan Sales Growth memperlihatkan hasil positif sedangkan EPS tidak signifikan atau negatif, namun untuk ketiga rasio tersebut ROA, EPS dan Sales Growth memperlihatkan kenaikan kinerja keuangan perusahaan sampai 3 (tiga) tahun kedepan sejak pelaksanaan ESOP I.
ABSTRACT
This thesis is about analyzing the effect of financial rasio such as Returnof Assets (ROA), Earning per Share (EPS) and Net Sales (Sales Growth) to the addoption of Stock Option program on the company which apply Employee StockOption Plans (ESOP) 1 in year 2000 until 2007. The purpose of this reseach is to analize what are the effect of ROA, EPS and Sales Growth to ESOP and to compare the performance financial rasio before and after the ESOP apply. In thisreseach we use secondary data from company financial report with kuantitative descreptive analize methode. The test of this effect will use double regresion anddifference mean. From the result in this research showed that the financial ratio of Sales growth that has the significant positive effect to ESOP and for both ROA and EPS have negative impact. And for the comparison before and after the ESOP apply, financial ratio of ROA and Sales Growth showed positive result and for the EPS is negative or insignificant. But for all the ratio ROA, EPS and Sales Growthshowed significant inprovement of company financial performance until 3 (three) years to come since the application of ESOP I.
2009
T25844
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mardiani Dwi Anggraeni
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Enterprise Risk Managamenet terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel 53 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2008 sampai 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa size, leverage, sales growth, tidak berpengaruh signifikan terhadap Enterprise Risk Managamenet. ROA dan opacity berpengaruh signifikan terhadap ERM. ERM, ROA, sales growth, dan dividend tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Size dan leverage berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
This research objective is to find out whether there is an effect of the Enterprise Risk Managamenet implementation on firm value. This research was conducted on 53 non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2008 to 2015. The result of this study show that there is no a significant effect of size, leverage, sales growth to Enterprise Risk Managamenet implementation. ROA dan opacity showed a significant effect to ERM. ERM, ROA, sales growth, and dividend showed there is no significant effect on firm value. Size and leverage showed a significant effect on firm value.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S65592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Ramadhan Wicaksana
Penelitian ini mengkaji penggunaan credit supply terhadap sales growth perusahaan-perusahaan non keuangan di Indonesia. Credit supply telah lama menjadi pilihan pendanaan yang ditawarkan pada setiap transaksi jual beli. Peneliti menggunakan credit supply sebagai variabel independen dan sales growth sebagai variabel dependen dengan masing-masing proksi ialah account receivable dan sales growth, serta variabel kontrol yaitu lagged sales growth, size, age, dan industry. Sebanyak 210 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2007-2016 digunakan sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan ialah regresi data panel dengan common effect model. Hasil penelitian menemukan bahwa credit supply memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap sales growth perusahaan. Hasil penelitian juga menggambarkan hubungan karakteristik tiap sektor-sektor perusahaan yang mempunyai perilaku credit supply yang berbeda-beda Hal ini menandakan bahwa perusahaan yang melakukan credit supply akan meningkatkan sales growth khususnya pada sektor pertanian, pertambangan, dasar dan kimia, aneka industri, infrastruktur, dan properti. Selain itu, ditemukan adanya hubungan positif yang diberikan oleh lagged sales growth dan size, sedangkan hasil yang berlawanan ditunjukkan oleh age yaitu hubungan negatif. Manajer perusahaan pada sektor-sektor tersebut disarankan agar lebih banyak melakukan penjualan secara kredit guna lebih banyak meningkatkan sales growth.
This study examines the use of credit supply to the sales growth of non financial companies in Indonesia. Credit supply has long been the financing option offered on every sale and purchase transaction. Researcher uses credit supply as independent variable and sales growth as dependent variable with each proxy is account receivable and sales growth, and control variable that is lagged sales growth, size, age, and industry. A total of 210 non financial companies listed on the BEI in 2007 2016 were used as research samples. The used method is data panel regression with common effect model. The results found that credit supply gives a significant positive effect to the company 39 s sales growth. The results also illustrate the relationship characteristics of each sector of the company that has different credit supply behavior. This indicates that companies that do credit supply will increase sales growth especially in agriculture, mining, basic and chemical, miscellaneous, infrastructure, and property industries. In addition, researcher found a positive relationship given by lagged sales growth and size, while the opposite result is shown by age that is negative relationship. Corporate managers in these sectors are advised to make more sales on credit to increase sales growth.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Ayu Anggraheni Sugiri

     Penelitian terkait CSR dan penghindaran pajak masih mendapatkan hasil yang beragam. Di Indonesia hubungan antara CSR dan penghindaran pajak, dapat dikaitkan dengan adanya kebijakan insentif perpajakan terkait aktivitas CSR berupa tax deduction. Jika dalam penelitian sebelumnya banyak digunakan proksi disclosure untuk pengukuran CSR maka dalam penelitian ini menggunakan biaya CSR  untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai hubungan CSR dan penghindaran pajak. Penelitian ini juga menambahkan variabel pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan berkelanjutan sebagai moderasi. Dengan menggunakan 187 sampel observasi perusahaan yang terdaftar di BEI pada periode 2012-2017 serta Cash ETR dan Current ETR sebagai proksi penghindaran pajak, hasil empiris menunjukkan adanya hubungan positif antara biaya CSR dan penghindaran pajak. Hasil penelitian juga menunjukkan interaksi biaya CSR dan pertumbuhan berkelanjutan memperkuat hubungan positif antara biaya CSR dengan penghindaran pajak. Hasil studi kasus atas biaya CSR pendidikan menunjukkan bahwa selain dapat mengurangi pajak, juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan image sebagai perusahaan yang peduli terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, mampu meningkatkan kualitas dan pemenuhan SDM perusahaan dengan biaya yang lebih efisien serta mendorong penciptaan usaha baru bagi perusahaan tersebut.


     The relationship between  CSR and tax avoidance still has mixed results in recent times. In Indonesia, the relationship between CSR and tax avoidance can be attributed to the existence of tax incentive policies for CSR activities in the form of tax deductions. The existence of these incentives can create a gap for companies to carry out tax avoidance. If previous studies using disclosure as a proxy for CSR, in this study we offer use the real CSR expenditure issued by the company to provide a clear relationship between CSR and tax avoidance. This study also added variable sales growth and sustainable growth as a moderation. Using 187 sample observations during years 2012-2017 with Cash ETR and Current ETR as a proxi tax avoidance, empirical results indicate a positive relationship between the CSR expenditure and tax avoidance. Interaction between CSR expenditure and sustainable growth strengtening positive relationship with tax avoidance. The results of case study  show that allocation CSR education by the companies beside able to reduce taxes, also make a good image as a company that concern with education, improves the quality of  companys human resources with more efficient cost and encourages to create new businesses for the company.

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Sutianti
ABSTRAK
Dengan berbagai keterbatasan Industri Kecil dan Menengah (IKM) terutama dalam akses pemasaran, ditambah derasnya arus liberalisasi perdagangan AEC, menjadi ancaman eksistensi IKM DKI Jakarta sebagai sektor usaha dengan kearifan lokal yang tinggi. Permasalahan ini kian kompleks dengan pemangkasan kegiatan fasilitasi pameran dalam lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan keikutsertaan pameran dagang serta karakteristik internal IKM terhadap tingkat pertumbuhan omzet. Hasil pengolahan data dengan model logit menunjukkan bahwa beberapa variabel dari kedua faktor tersebut berpengaruh signifikan terhadap probabilitas tingkat pertumbuhan omzet yang tinggi, yaitu rata-rata frekuensi partisipasi pameran dalam setahun dan skala pameran dagang, berupa daya saing layanan terkait produk, cara pemasaran melalui online, domisili IKM di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, merupakan variabel yang berkorelasi signifikan positif, sedangkan, variabel usia partisipasi pameran, sumber pembiayaan pameran oleh Pemerintah dan usia pemilik IKM merupakan variabel yang signifikan berkorelasi negatif terhadap tingkat pertumbuhan omzet.
ABSTRACT
The limitations of Small and Medium Industries (SMIs) in market access, plus the rapid flow of trade liberalization AEC, being a threat to the existence of SMI of Jakarta. These problems are increasingly complex with trimming the exhibition facilitation of Jakarta Provincial Government. This study aims to identify relationship between trade show participation and the internal factor of SMI to turnover growth rate of SMEs Jakarta. The results of data processing with logit model showed that some variables of those factors, significantly correlated to sales growth rate of SMIs. Those variables are: annual average frequency of participation fairs and scale trade shows, the competitiveness of services related to product, online marketing, SMIs domicile in South Jakarta and North Jakarta, is variables that significantly correlated positively to the growth rate of turnover. Another variable; age exhibition participation, trade show financing by the Government and owner age are significantly negatively correlated to the sales growth rate
2017
T49657
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhary Subagio Suryawan
Tesis ini membahas faktor yang mempengaruhi transaksi penjualan diantaranya nilai bersih promotor, kepuasan pelanggan, dan niat pembelian kembali oleh pelanggan Pertamina dengan cara melakukan wawancara dengan pengisian kuisioner kepada pelanggan. Tujuan dari tesis ini ialah mengetahui factor mana yang paling memengatuhi pertumbuhan dengan menggunakan metode regresi linier. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif. Kesimpulan bahwa di antara 4 sektor, Nilai Bersih Promotor memiliki pengaruh terkuat dalam Manufaktur dan Agro Industri.
This thesis discusses the factors affecting sales transactions including net promoter score, customer satisfaction, and intention to repurchase by Pertamina customers by conducting interviews with filling the questionnaire to customers. The purpose of this thesis is to find out which factors most memengatuhi growth using linear regression method. The method used in this research is quantitative method. The conclusion that among the four sectors, Value Net Promoter has the strongest influence in the Manufacturing and Agro Industry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>