Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
Supriyono
"
ABSTRAKTesis ini membahas tentang perancangan kendali sistem gerak rotasi quadrotor menggunakan linear quadratic gaussian (LQG) dan simulasi digunakan untuk memverikasi kinerja pengendali. Tujuan dari perancangan adalah mengendalikan sudut roll, pitch dan yaw yang terdapat noise dan disturbance. Parameter model quadrotor diambil dari quadrotor OS4 yang dikembangkan oleh Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL). Model quadrotor yang dipakai merupakan model MIMO dengan empat masukan yaitu kecepatan keempat rotor quadrotor dan enam keluaran yaitu sudut roll, pitch, yaw dan kecepatan sudut roll, pitch dan yaw. Perancangan kendali dilakukan dengan mendesain gain feedback regulator, estimator atau observer untuk mengestimasi variabel keadaan yang tidak terukur dari keluaran yang terukur dan pre-kompensator pada masukan referensi. Kinerja kontrol LQG diuji menggunakan simulasi. Dengan menggunakan perkiraan matriks Q dan R, pengendali yang dirancang telah menunjukan kinerja yang baik.
ABSTRACTThis thesis discusses the design of rotational motion quadrotor control systems using Linear Quadratic Gaussian (LQG) method and simulation verifiying the performance of the controller. The objective of design is to regulate roll, pitch and yaw angles in the existing of noise and disturbance. Quadrotor model parameters are from OS4 developed by Ecole Polytechnique federales de Lausanne (EPFL). Quadrotor model is MIMO with four inputs namely the speed four-rotor of quadrotor and six outputs namely the rotation angles roll, pitch, yaw and angular velocity of roll, pitch, and yaw. The control design is done by designing the feedback gain regulator, estimator or observer to estimate unmeasured state variables from the measured output, and design a pre-compensator input reference. LQG control performance is tested using simulations. By using approximate matrix Q dan R, the proposed controller have shown good performance."
2011
T29926
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Damiana Iki
"
ABSTRAKTugas akhir ini membahas mengenai order group simetri dari suatu bangun yang beraturan pada bangun berdimensi dua dan tiga, untuk bangun yang berdimensi tiga hanya akan dibahas order group rotasi proper dari tetrahedron dan octahedron. Selain itu dibahas pula mengenai representasi tak terreduksi dan karakter dari pada elemen group berhingga S3 dan S4 serta matriks unitary digunakan sebagai representasi tak terreduksinya, sedangkan untuk menentukan dimensi representasi tak terreduksi setiap elemen group berhingga S3 dan S4 digunakan diagram Young standar."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raihan
"Penelitian ini bertujuan untuk pengalaman perawat pelaksana terhadap pelaksanaan rotasi kerja di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso Pontianak. Desain penelitian menggunakan fenomenologi deskriftif, proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Partisipan pada penelitian ini diambil secara purposive sampling, analisa data menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian teridentifikasi tema : persepsi perawat pelaksana tentang pelaksanaan rotasi kerja, pelaksanaan rotasi kerja tidak sesuai prosedur, pengaruh pelaksanaan rotasi kerja, hambatan dan dukungan dalam pelaksanaan rotasi kerja, berbagai kebutuhan dan sarana dalam pelaksanaan rotasi kerja, harapan perawat terhadap pelaksanaan rotasi kerja. Dapat disimpulkan bahwa persepsi perawat pelaksana terhadap pelaksanaan rotasi kerja masih kurang baik oleh karena itu diperlukan dukungan dari pihak manajemen rumah sakit untuk melaksanakan rotasi kerja sesuai prosedur dan standard operational procedure yang ada.
The purpose of this research was to identify the perceptions and experiences of nurse practitioners to the implementation of job rotation. This research used descriptive phenomenology design and the data analysis used Colaizzi techniques. As the result of the research was the identification of several themes, which are: perception of nurse practitioners of job rotation, the experience of nurses who experienced job rotation, support and obstacles in the implementation of job rotation, facilities and infrastructure that support job rotation. It can be concluded that the perception of nurse practitioners of the implementation of job rotation is not good enough. Therefore, the support from hospital management is needed to implement job rotation in accordance with existing standard operational procedures."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Indri Permata Sari
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh rotasi pekerjaan terhadap motivasi kerja karyawan tetap pada Bank BNI Syariah di Wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini merujuk pada penelitian terdahulu yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa praktik rotasi pekerjaan mempunyai efek positif terhadap motivasi. Penelitan ini menggunakan empat dimensi rotasi pekerjaan dari teori penelitian sebelumnya, serta menggunakan tujuh dimensi motivasi kerja dari teori tingkat motivasi kerja (job motivation level).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data yang dikumpulkan dengan cara survey, yang menggunakan kuesioner. Populasi terdiri dari 69 orang. Peneliti menggunakan KMO untuk mengukur validitas dan Cronbach’s alpha untuk reliabilitas. Metode regresi linear sederhana digunakan untuk melihat pengaruh kedua variabel. Penelitian ini berdasarkan dari 69 kuesioner yang disebarkan kepada karyawan tetap Bank BNI Syariah di wilayah Jakarta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara rotasi pekerjaan dan motivasi kerja.
This study focuses on finding the influence of job rotation on employee motivation remains at Bank BNI Syariah in South Jakarta area. This research refers to previous research that aims to test the hypothesis that job rotation practices have a positive effect on motivation. This research uses four dimensions of job rotation theory used by previous research, and using the seven dimensions of job motivation level. This research uses quantitative method and data were collected by survey, using a questionnaire. Population consisted of 69 people. KMO used by researcher to measure the validity and Cronbach's alpha for the reliability. The researchers used a simple linear regression method to see the influence of these two variables. This research is based on 69 questionnaires distributed to Bank BNI Syariah permanent employees in South Jakarta area. The results showed a positive effect between job rotation and job motivation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46166
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Almer Krisnanda Dewantara
"
ABSTRAKPengukuran metode magnetotelluric di lapangan umumnya memiliki desain arah pengukuran Utara-Timur yang tidak searah arah penjalaran gelombang elektromagnetik di bidang batas struktur. Tensor impedansi pada Metode Magnetotellurik terdiri dari berbagai komponen penyusun salah satunya yaitu tensor rotasi. Secara teknis, pengukuran tersebut dapat dilakukan, namun dapat menyebabkan kesalahan interpretasi yang diakibatkan perubahan nilai impedansi yang berkorelasi dengan nilai resistivitas dibawah permukaan. Untuk mengatasi kesalahan interpretasi tersebut, desain pengukuran harus disesuaikan dengan arah struktur dan memperhatikan keadaan geologi. Rotasi merupakan salah satu solusi menghadapi hal tersebut, dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain metode rotasi fix-angle dan rotasi strike-angle.Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh rotasi terhadap model bawah permukaan bumi secara 2-D dan 3-D menggunakan pengamatan data sintetik dan data riil. Dari kedua metode tersebut, Rotasi Fix-angle memberikan hasil yang lebih baik dalam memetakan bawah permukaan.
ABSTRACTMagnetotelluric method field acquisition commonly have northing-easting field layout which is often not parallel to electromagnetic fields at structure boundary. Impedance tensor in magnetotelluric method consist of many components, that one?s rotation tensor. Technically, acquisiton using that field layout can be done using that configuration, but may causes misinterpretation in the impedance value which have corelation to subsurface resistivity. To excel those misinterpretation, field layout should be justified against the structure and observe the geological setting. Rotation is one of solution to solve the problem, there are two kinds of method in rotation that is fix angle rotation and strike angle rotation.This research focused on analyzing how rotation will affect subsurface model on 2-D and 3-D using synthetic and real data. From both rotation, fix angle rotation gives better result interpretating subsurface."
2016
S64636
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tata triana sasmita
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji apakah fee discounting terjadi diIndonesia dan bagaimana pengaruh praktik tersebut terhadap kualitas audit. Sampelyang digunakan pada penelitian kali ini adalah perusahaan non keuangan yangterdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Hasil penelitian inimenemukan bahwa terdapat fee discounting pada awal perikatan audit saat terjadiperubahan kantor akuntan publik, namun tidak terdapat fee discounting saat terjadiperubahan signing partner. Sedangkan untuk pengaruh terhadap kualitas audit,terjadinya fee discounting tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada kualitasaudit.
ABSTRACTThis study aims to examine whether the practice of lowballing cost occursin Indonesia and how the influence of these practices on the audit quality. Thesample used in this study are non financial companies listed on the Indonesia StockExchange in 2010 2014. This study finds that there is a fee discounting at initial ofaudit engagement when audit firms changes, but there is no fee discounting whensigning partner changes. As the effect on audit quality, the fee discounting does nothave a significant effect on the quality of the audit."
2017
S66137
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nainggolan, Angelina
"Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui apakah kualitas peraturan rotasi KAP dari KMK 423/KMK.06/2002 dan PMK 17/PMK.01/2008 sudah cukup baik. Sehingga siap untuk diterapkan di Indonesia. Penulis juga meneliti apakah peraturan rotasi tersebut telah dipatuhi oleh KAP yang memberikan jasa pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2011 dan meneliti kualitas independensi akuntan publik dengan melihat sanksi-sanksi yang diberikan pada akuntan publik oleh Dewan Pengawas yaitu PPAJP (Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai) periode 2003-2011.
Hasil analisis menunjukkan bahwa peraturan yang dikeluarkan pemerintah masih terdapat kelemahan sehingga banyak ditemukan KAP yang melanggar peraturan rotasi di perusahaan manufaktur tersebut. Namun dari sanksi-sanksi yang selama ini dikenakan kepada akuntan publik tidak ada yang terkait pelanggaran independensi.
The purpose of this analysis is to determine whether the quality of the Firm rotation rules KMK 423/KMK.06/2002 and PMK/PMK.01/2008 are good enough. So it is ready to be implemented in Indonesia. The authors also examined whether the rotation rule has been followed by the Firm that provides services to manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange during 2003-2011. In addition, the authors wanted to know the quality of independent public accountants by seeing the sanctions that given to the public accountant by the Board PPAJP (Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai) in period 2003-2011. The analysis showed that the regulation issued by the government are still weak that are found in violation of the rule Firm rotation in manufacturing companies. But from the sactions that had been imposed on the public accountant, the author didn't find independence violation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45610
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hafizh Adhitama
"Penelitian ini menganalisis PP Nomor 20 tahun 2015 yang meniadakan kewajiban rotasi KAP serta memperpanjang masa penugasan (tenure) AP menjadi lima tahun dan KMK Nomor 359/KMK.06/2003 serta PMK Nomor 17/PMK.01/2008 yang memperbolehkan terdapatnya praktik rotasi KAP semu. Untuk menganalisis peraturan tersebut, penelitian ini menguji pengaruh tenure KAP dan AP, rotasi KAP, serta rotasi KAP riil dan semu terhadap kualitas audit dengan menggunakan data 194 perusahaan yang terdaftar pada Pasar Modal Indonesia selama periode 2008 hingga 2014. Hasil penelitian menunjukan bahwa tenure KAP, baik linear ataupun kuadratik, tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Berbeda dari tenure KAP, tenure AP terbukti memiliki pengaruh kuadratik cembung terhadap kualitas audit dengan titik maksimum tiga tahun. Penelitian ini juga membuktikan bahwa rotasi KAP berpengaruh negatif terhadap kualitas audit.
Dengan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ditiadakannya kewajiban rotasi KAP yang tercantum dalam PP Nomor 20 tahun 2015 merupakan regulasi yang tepat, tetapi tidak bagi regulasi yang memperpanjang tenure AP karena terbukti, tenure AP hanya meningkatkan kualitas audit sampai tenure tiga tahun sebelum akhirnya menurunkan kualitas audit. Selain itu penelitian ini memebuktikan bahwa rotasi KAP semu berpengaruh negatif sementara rotasi KAP rill tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil ini menunjukan bahwa KMK Nomor 359/KMK.06/2003 dan PMK Nomor 17/PMK.01/2008, yang mememperbolehkan terdapatnya praktik rotasi KAP semu, merupakan regulasi yang kurang tepat.
This research analyzes Government Regulation No.20 of 2015 which abolishing the rotation rule and extends the tenures of public accounting firms to 5 years and The Minister of Finance Decree Number 359/KMK.06/2003 and The Minister of Finance Regulation No.17/PMK.01/2008 that results in pseudo-rotation practices done by public accounting firms. To analyze these regulations, this research examines the effect of public accounting firms and public accountants tenures, public accounting firms rotations, as well as real and pseudo-rotations of public accounting firms on audit quality, using data of 194 companies who are listed on Indonesian Stock Exchange (IDX) for the period 2008-2014. The result of this research shows that public accounting firms rotations, both linear and quadratic, do not affect audit quality. In contrast, public accountant tenures are proven to have a convex quadratic effect on audit quality with maximum point of 3 years. Moreover, this research proves that public accounting firms rotations negatively affect audit quality. With this result, we can conclude that abolishing the rotation rule, based on Government Regulation No.20 of 2015, is the appropriate regulation; however, not for the regulation that extends public accountants tenures which result proves that public accountant tenures only increase the audit quality for first three years. This result also prove that pseudo-rotations of public accounting firms negatively affect audit quality, while real public accounting firms rotations do not affect audit quality. With this result, we can also conclude that The Minister of Finance Decree Number 359/KMK.06/2003 and The Minister of Finance Regulation No.17/PMK.01/2008, which permits pseudo-rotations of public accounting firms, is not an appropriate regulation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63830
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Milda Wirawati
"Tingginya produktivitas kerja dapat dilihat dengan meningkatnya pula motivasi kerja perawat, dimana salah satu hal yang dapat mempengaruhi motivasi kerja perawat adalah kebijakan yang dibuat oleh pihak manajemen seperti penerapan rotasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara rotasi kerja dengan motivasi kerja perawat di rumah sakit. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelatif. Sampel untuk penelitian ini diambil dengan teknik sampling berimbang (proporsional) dan convenience, dengan besar sampel 110 orang. Responden dalam penelitian ini mengisi kuesioner terkait rotasi kerja dan motivasi kerja. Hasil penelitian menemukan terdapat hubungan yang bermakna antara rotasi kerja dengan motivasi kerja perawat di rumah sakit (p value= 0,036; α= 0.05; OR= 2.435). Hasil tersebut mengharuskan manajemen keperawatan untuk mempelajari dan memahami bagaimana cara-cara melaksanakan rotasi kerja dengan baik dan benar sesuai dengan teori yang ada agar dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
High labor productivity can be indicated by the increase of the nurses’ work motivation, where one of the things that can affect the nurses’ work motivation is the policy made by the management such as the application of job rotation. This study aimed to examine the correlation between job rotation and the nurses’ work motivation in a hospital. The study used descriptive correlative design. The sample of this study was 110 people who were chosen using balanced sampling technique (proportional) and convenience. Respondents in this study filled out the questionnaires related to the job rotation and the work motivation. The study found that there was a significant correlation between job rotation and the nurses’ work motivation in a hospital (p value = 0.036; α = 0.05 level; OR = 2.435). This result required a nursing management to learn and understand how to implement a good and suitable job rotation in accordance with the existing theory in order to achieve the defined goals."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dine Harmadini
2011
T41416
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library