Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shendy Glenfano Salean
"Tekanan panas merupakan gabungan dari beberapa faktor seperti, suhu udara, kelembapan udara, kecepatan udara yang merupakan pembentuk tekanan panas. Pajanan dari tekanan panas yang tinggi dapat menyebabakan peningkatan detak jantung dan tekanan darah atau dikenal dengan hipertensi. Menurut WHO, hipertensi menyebabkan kematian sebanyak 8 juta kematian pertahun diseluruh dunia. Menurutu Riskesdas (2018) di Indonesia hipertensi memiliki prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8% pada tahun 2013 kemudian menjadi 34,1% pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tekanan panas dengan tekanan darah tinggi pada pekerje di unit casting dan pressing PT. X. Penelitian ini melibatakan 60 responden yang diambil menggunakan accidentaly sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan pekerja yang terkena tekanan darah tinggi pada unit casting dan pressing PT. X sebesar 33 (55%) orang. Berdasarkan analisis multivariat dapat diketahui faktor yang berhubungan signifikan dengan tekanan darah tinggi adalah tekanan panas (P value = 0,000; OR=19,640; 95% CI= 7,714-81,832) dan riwayat keturunan (P value = 0,011; OR=11,802; 95% CI= 1,760-79,112) dimana faktor yang paling berpengaruh adalah tekanan panas. Pekerja yang terpapar tekanan panas berisiko untuk mengalami tekanan darah tinggi. Resiko tersebut menjadi lebih besar jika memiliki riwayat keturunan.

Heat pressure is a combination of several factors such as air temperature, air humidity, air velocity which is a forming of heat pressure. Exposure to high heat pressure can cause an increase in heart rate and blood pressure, also known as hypertension. According to the WHO, hypertension causes the deaths of as many as 8 million deaths a year worldwide. According to Riskesdas (2018) in Indonesia hypertension has a high prevalence, which is equal to 25.8% in 2013 and then becomes 34.1% in 2018. This study used a cross-sectional study design. This study aims to see the relationship between heat pressure and high blood pressure on workers in the casting and pressing units of PT. X Works. This study included 60 respondents taken using accidentaly sampling. The results of this study indicate that workers exposed to high blood pressure in the casting and pressing units of PT. X is 33 (55%) people. Based on multivariate analysis, it can be seen that the factors that are significantly associated with high blood pressure are heat pressure (P value = 0,000; OR = 19,640; 95% CI = 7,714-81,832) and hereditary history (P value = 0,011; OR = 11,802; 95% CI = 1,760-79,112) where the most influential factor is heat pressure. Workers exposed to heat stress are at risk of developing high blood pressure. The risk becomes greater if you have a history of heredity."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Suci Rahmawati
"Pembangunan infrastruktur dan kegiatan konstruksi menjadi salah satu cara bagi pemerintah Indonesia untuk membangun perekonomian nasional. Namun disisi lain proses kerja kegiatan konstruksi memiliki bahaya dan risiko, salah satunya bahaya fisik yang menjadi bahaya paling tinggi salah satunya adalah unsafe condition seperti lingkungan kerja panas yang merupakan kombinasi dari suhu udara, kelembaban udara, kecepatan udara, dan suhu radiasi. Apabila kombinasi tersebut dihubungkan dengan produksi panas tubuh maka akan menyebabkan tekanan panas (heat stress). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan hubungan tekanan panas (heat stress), dan faktor individu (usia, indeks massa tubuh, riwayat keturunan hipertensi, dan status hidrasi) dengan kejadian hipertensi. Penelitian ini dilakukan pada Agustus-Desember 2021 pada pekerja konstruksi proyek Depo Light Rail Transit (LRT) Jabodebek Jatimulya, Jawa Barat. Pendekatan menggunakan kuantitatif observasional deskriptif analitik dengan studi cross sectional dan melibatkan 185 responden yang diambil menggunakan cluster proporsional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 67% pekerja mengalami tekanan panas, 69,7% berusia < tahun, 76,8% memiliki IMT tidak berlebih, 73% tidak memiliki riwayat keturunan hipertensi, 91,9% mengalami dehidrasi tidak berat. Berdasarkan hasil analisis, variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi adalah variabel tekanan panas (heat stress), usia, dan riwayat keturunan hipertensi (P value= 0,05).

Infrastructure development and construction activities are one way for the Indonesian government to develop the national economy. On the other hand, the process of construction activities has dangers and risks, that physical hazard that is the highest, one of which is unsafe conditions such as a hot work environment which is a combination of air temperature, humidity, air velocity, and radiation temperature. If this combination is associated with the production of body heat, it will cause heat stress. This study aims to determine the description and relationship of heat stress (heat stress) and individual factors (age, body mass index, history of hereditary, and hydration status) with the incidence of hypertension. This research was conducted in August-December 2021 on construction workers of the Depo Light Rail Transit (LRT) project in Jabodebek Jatimulya, West Java. The approach with descriptive-analytic quantitative a cross-sectional study involving 185 respondents that was taken using cluster proportional random sampling. The results showed that 67% of workers experienced heat stress, 69.7% were aged < years, 76.8% had a moderate BMI, 73% had no history of hereditary disease, and 91.9% had mild dehydration. Based on the results of the analysis bivariate, the variables that had significant relationships with the incidence of hypertension were heat stress, age, and history of hereditary (P-value = 0.05)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library