Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
West Lafayette, Indiana: Parlor Press, 2006
808.027 REV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M.P. Dwi Widiastuti
"Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) merupakan sebuah organisasi bare di Indonesia yang dapat dijadikan sarana untuk menjembatani berbagai kepentingan Pemerintah Kabupaten serta menjalin solidaritas dalam rangka memperkokoh kesatuan nasional. APKASI mempunyai pecan yang sangat penting dalam menentukan pelaksanaan Otonomi aerah, dan mampu mengakomodasikan serta memperjuangkan aspirasi dart seluruh Pemerintah Kabupaten yang inenjadi anggotanya.
Selama kurang iebih 3 tahun APKASI secara tegas dan konsisten telah menyatakan sikapnya kepada Pemerintah Pusat dalam penundaan revisi UU Pemerintahan Daerah. Walaupun pada akhimya UU 2211999 direvisi oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2004, namun gaung dan perjuangan APKASI dalam penundaan revisi dinilai Iebih menonjol daripada Asosiasi Pemerintah Pemerintah Daerah Iainnya di Indonesia.
Permasalahan penelitian ini difokuskan kepada bagaimanakah pola komunikasi interpersonal dalam pembuatan keputusan di APKASI yang dirumuskan dalam tiga permasalahan panting yaitu bagaimana APKASI melakukan komunikasi dengan anggotanya, bagaimana hubungan antar anggota di dalam proses pembuatan keputusan Asosiasi, dan bagaimana pengaruh tersebamya keanggotaan APKASI terhadap partisipasinya di dalam proses pembuatan keputusan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif agar dapat diperoleh pemahaman yang mendalam tentang pola komunikasi interpersonal dalam pembuatan keputusan organisasi di APKASI, dan dukungan yang diberikan dalarn upaya penundaan revisi UU Pemerintahan Daerah_ Sedangkan texnik pengambilan data ditakukan dengan menggunakan teknik wawancara, pengamatan, pengumpulan data-data sekunder dan studi pustaka.
Kesimpulan panting yang diperoleh dart basil penelitian ini antara lain adalah interaksi komunikasi seperti yang tercemnin dalam struktur organisasi APKASI tidaklah cukup untuk membangun komunikasi interpersonal, apabila tidak didukung dengan ketersediaan informasi yang kontinyu untuk seluruh anggota.
Struktur komunikasi di APKASI menunjukan struktur jaringan komunikasi yang kurang tersentralisasi (struktur Y), dan struktur semua saluran yang memungkinkan setiap anggota bisa berkomunikasi dengan anggota lainnya terutama di tingkat KORWIL. Sifat anus informasi yang serentak dan berurutan dilakukan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan APKASI. KORWIL mempunyai peran yang besar untuk penyampaian informasi yang berurutan dan urnpan balik dalam pembuatan keputusan organisasi.
Pola dasar arus informasi yang memungkinkan semua anggota dapat berkomunikasi satu sama lain tidak berjalan efektif karena perbedaan tingkat pemanfaatan teknologi dan jauhnya }etak antar anggota secara geografis. Komunikasi melalui surat-menyurat dan pengunaan teknologi komunikasi (seperti telepon, faksimili, e-mail) menjadi sarana interaksi komunikasi utama.
Tiga bentuk jaringan komunikasi yaitu bentuk jaringan vertikal dua arah, horisontal (lateral), dan diagonal diiakukan oleh APKAS1. Bentuk jaringan diagonal terbukti menjadi jaringan komunikasi yang memberikan kontribusi besar dalam komunikasi interpersonal di APKASI dengan parlisipasi dan kerjasama dart para Pejabat dan Staff di jajaran Pemerintah Kabupaten dalam berbagai pertemuan dan kegiatan yang relevan.
Masa pergantian jabatan di Pemerintah Daerah, permasalahan-permasalahan daerati, dan terhambatnya informasi dan lingkungan merupakan gangguan (noise) yang mempengaruhi besar kecilnya kesempatan dalam memberikan umpan balik. Komunikasi interpersonal di APKASI daiam penundaan revisi UU Pemerintahan Daerah mengidentifikasikan karakteristik panting adanya hubungan interpersonal yang berbeda-beda dalam hat keluasan dan kedalaman.
Komunikasi interpersonal di APKASI dalam penundaan revisi UU Pemerintahan Daerah dipengaruhi adanya power yang melekat kepada Bupati, yang mempunyai posisi sebagai Dewan Pengurus Asosiasi dan mempunyai kemampuan yang besar untuk memberikan persuasi untuk mengontrol perilaku anggota Asosiasi. Pembuatan keputusan di APKASI merupakan proses dimana pars anggota berusaha mencapai konvergensi yang ditempuh melalui musyawarah danfatau pemungutan suara."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T19923
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Gumanti Oloan
"Laporan magang ini akan menyajikan tentang bagaimana kebijakan akuntansi PT ABC INDONESIA terkait akun pendapatan mereka. Dalam laporan magang ini juga akan disajikan prosedur audit pendapatan pada PT ABC INDONESIA, serta akan dibandingkan dengan prosedur audit dalam teori. Adapun prosedur yang dilakukan KAP XYZ INDONESIA adalah sesuai dengan pedoman audit yang mereka miliki. Secara umum, semua prosedur yang dilakukan KAP XYZ INDONESIA telah sesuai dengan standar audit dalam teori.

This apprentice report will provide an overview of the accounting policies of PT ABC INDONESIA regarding their income accounts. In this apprentice report will also be presented income audit procedures at PT ABC INDONESIA, and will be compared with the audit procedures in theory. The procedures performed KAP XYZ INDONESIA is in accordance with the audit guidelines they have. In general, all procedures performed by KAP XYZ INDONESIA are in accordance with the audit standards in theory.Kata Kunci:Audit procedure, revenue, PSAK 23 revision 2014 "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Wachidah Yulianti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah perbedaan rata-rata serapan anggaran sebelum dan
setelah revisi anggaran yang dilakukan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2017. Pada
tahun 2017, diketahui UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melakukan 8 kali revisi anggaran. Pada
akhir tahun 2017, diketahui rata-rata serapan anggaran sebelum revisi sebesar 86,27% dan rata-rata
serapan anggaran setelah revisi sebesar 86,11%. Dengan menggunakan paired sample t test, hasil
pengujian menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) paired samples test antara serapan anggaran
sebelum revisi dan serapan anggaran setelah revisi sebesar 0,036 atau di bawah alpha 0,05. Hasil
ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara rata-rata serapan sebelum revisi anggaran dan
rata-rata serapan setelah revisi anggaran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2017.
ABSTRACT
This research aims to see whether there are mean differences in budget absorption before and
after the budget revision carried out by Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta in
2017. In 2017, it is known that Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta has made 8
budget revisions. At the end of 2017, the average budget absorption before revision was 86.27%
and the average budget absorption after revision was 86.11%. By using paired sample t test, the
test result shows a significance value (2-tailed) of paired samples test between budget absorption
before revision and budget absorption after revision of 0.036 or below alpha 0.05. These result
indicates that there is a mean difference between budget absorption before the budget revision
and the budget absorption after the budget revision of Syarif Hidayatullah State Islamic University
Jakarta in 2017."
Jakarta : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis , 2019
657 ATB 12:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jeroen Martijn Ten Voorde
"ABSTRAK
The Dutch Penal Code entered into force on September 1, 1886. Since then many parts of the Dutch Penal Code have been discussed. This article does not intend to provide an integral systematic overview of the Dutch Penal Code and the many changes it has been subjected to, but examines (in the first part of this article) it generally, with the aim of showing various arguments for a more thorough review of the Dutch Penal Code. Recognizing the need for revision of the Penal Code, the question arises as to what is meant by a revision. More clarity on what is meant by revising a Penal Code is necessary to prevent failure therein as a result of terminological ambiguity or carelessness. In the second part of this article three manners in which a Penal Code may be revised are described. They are: modification, integral revision, and re-codification.
"
Depok: University of Indonesia, Faculty of Law, 2017
340 UI-ILR 7:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chris Valentina
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk memaparkan prosedur audit terhadap akun pendapatan PT MIM untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta menganalisis kesesuaian prosedur pengakuan pendapatan PT MIM dengan PSAK 23 Revisi 2014 . Pembahasan akan dilakukan melalui tahap perencanaan audit PT MIM, audit lapangan terhadap akun pendapatan PT MIM, penyelesaian audit, serta analisis terhadap prosedur audit yang dilaksanakan atas PT MIM. Berdasarkan prosedur audit yang dilakukan terhadap akun pendapatan PT MIM, dapat disimpulkan bahwa kebijakan akuntansi PT MIM telah sesuai dengan PSAK 23 Revisi 2014 , serta akun pendapatan PT MIM telah disajikan secara wajar.

ABSTRACT
his internship report describes the audit procedures of revenue account in PT MIM for the period ended December 31st 2017, and also the conformity of PT MIM rsquo;s revenue recognition with PSAK 23 Revision 2014 . The explanation will be started on the audit planning phase of PT MIM, fieldwork audit of PT MIM rsquo;s revenue, finalization audit, and analysis of the audit procedure towards PT MIM. Based on the audit procedure performed on revenue account of PT MIM, it can be concluded that the accounting policy of PT MIM has been in accordance with PSAK 23 Revision 2014 , and the audit result shows that revenue account of PT MIM has been fairly stated. "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Maulidya Khaisya
"Laporan magang ini membahas evaluasi penerapan kebijakan akuntansi aset tetap pada PT B serta refleksi diri penulis selama melaksanakan program magang. PT B merupakan perusahaan pengembang properti dengan sebuah unit bisnis shopping mall. Mall PT B tersebut awalnya telah direncanakan untuk dibuka dan dioperasikan pada April 2020, namun harus ditunda hingga Februari 2021 dikarenakan situasi pandemi Covid-19. Gedung mall yang akan dioperasikan oleh PT B tersebut merupakan gedung milik induk perusahaan dimana PT B ditunjuk untuk mengembangkan dan mengelola mall tersebut atas perjanjian kerjasama. Secara umum, PT B telah menerapkan kebijakan akuntansi aset tetap sesuai dengan standar yang berlaku meskipun masih ada beberapa temuan terkait klasifikasi Construction in Progress yang belum direklasifikasikan ke dalam aset tetap. Dari hasil refleksi diri, penulis menyadari bahwa perlu meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum, lebih disiplin dalam manajemen waktu serta memperluas ilmu pengetahuan terkait standar akuntansi. Dengan begitu penulis dapat menjadi pribadi yang lebih berkualitas di masa depan, terutama di dalam dunia kerja

This internship report discusses the evaluation of the implementation of fixed asset accounting policies at PT B as well as a discussion of the author’s self-reflection during the internship program. PT B is a property development company with a business unit of shopping mall. The mall, which is not currently operating, was originally planned to open in April 2020, but had to be postponed until February 2021 due to the Covid-19 pandemic situation. The building which will be operated by PT B is the building owned by the parent company where PT B is appointed by the parent company to develop and manage the mall under the cooperation agreement. In general, PT B has implemented the fixed asset accounting policies in accordance with applicable standards although there are still several findings related to the construction in progress that have not been reclassified to fixed assets. Based on the evaluation of self-reflection, the author realizes that it is necessary to boost the level of self-confidence in public speaking, be more dicisplined in time management and broaden the knowledge of accounting standards. Therefore the author will become a more qualified person in the future, especially in the working world"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ervan Saropie
"Mekanisme lembaga Praperadilan dianggap tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam pelaksanaannya karena dianggap banyak merugikan masyarakat pencari keadilan, sehingga banyak bermunculan pendapat dan pandangan yang menginginkan agar lembaga Praperadilan digantikan oleh Hakim Komisaris yang diajukan dalam RUU KUHAP 2008. Konsep lembaga hakim Komisaris yang diajukan dalam RUU KUHAP 2008 merupakan suatu lembaga baru di Indonesia, tetapi bukan merupakan sesuatu hal yang baru di Indonesia. Kewenangan yang diberikan kepada Hakim Komisaris sangat luas dan lengkap dibandingkan dengan lembaga Praperadilan dalam KUHAP. Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan timbul permasalahan baru dengan adanya lembaga Hakim Komisaris dalam RUU KUHAP 2008. Penulisan inimerupakan analisis mengenai konsep lembaga Hakim Komisaris yang menggantikan lembaga Praperadilan sebagai lembaga pengawasan pada tahap pemeriksaan pendahuluan.

Mechanism of Praperadilan institutions are no longer considered not running properly in its implementation because many people seeking justice harmed, so there are many opinions and views to make the institution Praperadilan replaced by the Magistrate proposed in the revision of Indonesian Code of Criminal Procedure 2008. The Magistrate concepts proposed in the revision of Indonesian Code of Criminal Procedure 2008 as a new institution in Indonesia, but not a new issue in Indonesia. The authority given to the Magistrate is more complete than Praperadilan in the Indonesian Code of Criminal Procedure (UU No. 8 Tahun 1981). However, the possibility is new problems arise with the Magistrate institution in Indonesian Code of Criminal Procedure revision 2008. This research is an analysis of the concept of a Magistrate institution replace Praperadilan institutions as institutions supervision at the stage of preliminary examination."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S22579
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Annisa Ayu Hardiastuti
"ABSTRAK
Laporan Magang ini membahas dan menganalisis perlakuan akuntansi atasimbalan kerja PERUM PHT berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ldquo;PSAK rdquo; 24 Revisi 2013 tentang imbalan kerja, dan prosedur audit yangdilakukan KAP ANH. Sesuai dengan Standar Audit 500 dan 620, PERUM PHTmenggunakan jasa aktuaris independen untuk menghitung imbalan kerja.Kesimpulan dari Laporan Magang ini adalah perlakuan akuntansi PERUM PHTtelah sesuai dengan PSAK 24 Revisi 2013, dan prosedur audit yang dilakukanKAP ANH telah sesuai standar yang berlaku.

ABSTRACT
This internship report is focus to discuss and analize accounting treatment foremployee benefits of PERUM PHT based on Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan ldquo PSAK rdquo 24 Revision of 2013 about employee benefits, and auditprocedures held by ANH Accounting Firm. Based on ISA 500 and 620, PERUMPHT used independent actuary services to calculate employee benefits. Theconclusion of this internship report is that the accounting treatment for employeebenefits of PERUM PHT has complied to PSAK 24 revision of 2013, and the auditprocedures held by ANH Accounting Firm has complied to applicable standars."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>