Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Lily
"ABSTRAK
Pengaruh kontribusi pola getar pada respon maksimum bangunan yang dibebani dengan sebuah komponen horisontal dari gerakan tanah akibat gempa akan ditinjau. Komponen gerakan gempa ini diambil berdasarkan analisis riwayat waktu El Centro 18 Mei 1940, N-W,California. Dengan tujuan untuk mendapatkan jumlah pola getar minimum yang dapat digunakan sebagai preliminary design pada perencanaan bangunan tinggi dengan kesalahan relatif dari nilai respon di bawah toleransi 5 atau 10 persen.
Bangunan dengan jumlah lantai dan sistem struktur yang berbeda didefinisikan sebagai Bangunan Geser atau Bangunan Lentur, yang digunakan sebagai bangunan ideal untuk menghasilkan perumusan jumlah pola getar yang diinginkan. Sifat-sifat dinamis dari bangunan umumnya akan terletak di antara kedua jenis bangunan ini.
Kontribusi pola getar tinggi pada tiap respon dinamis bangunan akan dievaluasi. Dan pengaruhnya dihubungkan pada pertambahan waktu getar fundamental dan jumlah lantai bangunan. Gerakan gempa dianggap sebagai respon gempa yang bersifat elastis.
Perumusan mengenai jumlah pola getar yang dibutuhkan dengan memberikan toleransi pada kesalahan relatif sebesar 5 % dan 10 % akan didapatkan. Dan hasilnya akan dibandingkan dengan peraturan gempa lainnya, yaitu Peraturan Gempa Indonesia dan Uniform Building Code. Banyak peraturan gempa yang menyarankan jumlah pola getar minimum untuk analisis, tetapi mungkin terjadi kesalahan yang cukup besar dalam beberapa nilai respon, hal ini disebabkan tidak diperhitungkannya pengaruh kontribusi pola getar tinggi terhadap waktu getar fundamental dan pengaruh jumlah lantai bangunan.
Simulasi numerik untuk mendapatkan jumlah pola getar minimum ini dilakukan dengan menggunakan Computer Program for The Static and Dynamic Finite Element Analysis of Structures SAP 90 yang dikembangkan oleh Edward L. Wilson and Asluaf Habibullah.
Daftar Pustaka : 19 (1962-1996)
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Aulia Andira
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai proses respond time rekam medis pasien rawat jalan di RSUP fatmawati tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil analisis proses respond time rekam medis pasien rawat jalan. Jenis penelitian yang digunakan adalah operational research yang menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini digambarkan dengan value stream mapping yang memperlihatkan adanya value added 18 sebesar dan non value added sebesar 82 . Hasil respond time penelitian ini adalah RSUP Fatmawati sudah mencapai target respond time rekam medis rumah sakit namun belum mencapai target Standar Pelayanan Minimal untuk pendistribusian rekam medis ke poliklinik. Untuk dapat memperlihatkan akar masalah peneliti menggunakan analisa tulang ikan yang dilihat dari man, methode, machine, dan environtmental. Untuk desain perbaikan peneliti mengusulkan beberapa saran berdasarkan lean tools.

ABSTRACT
This study discusses about the medical records respond time of outpatients services at Fatmawati Hospital in 2016. The aim of this study was to get an analysis of medical records respond time of outpatients. This type of research is an operational research that use qualitative methods. The results of this study are described with value stream mapping that showed 18 of value added and non value added by 82 . The results of this study respond time is Fatmawati Hospital already reached the target respond time medical records of hospitals but have not reached the target of Standards Minimun Serviceses for the distribution of medical records to the clinic. To be able to show the root of the problem researcher use fishbone analysis views of man, method, machine, and environmental. To design improvements, researchers proposed some suggestions based on lean tools."
2016
S66622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Andy
"Saat ini di Laboratorium Pengendalian Proses Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Kimia terdapat unit mini plant WA921 yang bekerja untuk mengolah air buangan asam atau basa seperti yang digunakan di industri. Unit mini plant WA921 ini digunakan sebagai alat untuk mempelajari rangkaian proses dan sistem kontrol pada pengolahan air agar memenuhi spesifikasi dan kualitas air sesuai dengan peraturan standard mutu baku air buangan. Meskipun buku manual dari unit mini plant WA921 sudah disediakan, namun uji unjuk kerja secara komprehensif belum dilakukan khususnya uji dengan menggunakan kondisi air lokal.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana sistem pengontrolan air buangan bekerja dan unjuk kerja sistem kontrol pada unit mini plant WA921 yang nantinya dapat digunakan sebagai koreksi/catatan pada buku manual. Selain itu, dengan tergambarnya hal-hal tersebut diharapkan dapat mendorong langkah eksplorasi selanjutnya terhadap peningkatan proses dan kerja dari unit mini plant WA921.
Pengujian unjuk kerja terhadap unit mini plant WA921 dilakukan pada kondisi air lokal untuk mengamati respon pengendalian proses secara manual (open loop) dan automatis (closed loop) dengan tuning Ziegler-Nichols. Percobaan respon dinamik dilakukan dari nilai PID (Proportional, Integral dan Derivative) yang disajikan di buku manual maupun hasil percobaan tuning kontrol Ziegler-Nichols.
Dari pengujian unjuk kerja terhadap unit mini plant WA921 didapatkan hasil respon proses kontrol yang berbeda antara buku manual dengan hasil percobaan. Tuning PID pada cara S baik secara manual maupun automatis, secara umum menghasilkan parameter PID yang dapat dipakai untuk proses pengontrolan pH dengan baik, meskipun hasilnya tidak menghasilkan QDR (Quarter Decay Ratio). Sementara itu, tuning PID pada cara L secara automatis memberikan hasil baik, namun secara manual memberikan memberikan hasil yang jelek yang ditunjukkan dengan osilasi yang berkepanjangan.

Currently, in process control laboratory of engineering faculty, department of chemical engineering has had the mini plant unit WA921 series which works to process acid or base effluent as used in industry. The unit mini plant WA921 series used as an equipment to study of process sequences and control systems in water treatment in order to meet stringent of water specification and quality according to the standard of regulations for water discharge. Despite manual book of the mini plant unit WA921 series has been provided, but through rigorous performance test never conducted by using local water conditions.
The purposes of research is to define an overview how the system of water processing and control works and system control performance in the mini plant unit WA921 series and for further follow up used to give correction for manual book. Additional purpose expected by descripting above conditions will encourage further exploration step to improve the processes and works from the mini plant unit WA921 series.
Testing of performance for mini plant unit WA921 series conducted in local water environment to observe process control responds both manual (open loop) and automatic (closed loop) through tuning of Ziegler-Nichols. The testing of dynamic responds conducted from PID values (Proportional, Integral and Derivative) which are provided either in manual book or testing results from tuning of Ziegler-Nichols.
From testings of performace in mini plant unit WA921 series has been found the results for process control respond quite different between manual book against local testing results. Generally, tuning of PID either manual mode or automatic mode by using scheme S have resulted PID parameters those can be used for good pH control despite the results have not achieved QDR (Quarter Decay Ratio). While, tuning of PID by using scheme L in automatic mode have resulted good respon, but using manual mode have resulted poor performance as shown by continous oscilation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, 2009
S51827
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Mawindra
"Masuknya Kristen Protestan ke Tanah Batak-Toba didominasi oleh ajaran Martin Luther dari Jerman, yang melalui lembaga penyiarannya yaitu Rheinische Missionsgesellschaft dan tokoh utama dalam penyebaran Kristen di Tanah Batak-Toba adalah I.L Nommensen. Dalam prosesnya I.L Nommensen dan RMG menemui tanggapan yang berbeda dari masyarakat Batak-Toba, yang terbagi pada tiga tipe tanggapan: Menolak, Menerima secara murni, Menerima namun mempertahankan adat Batak-Toba. Permasalahan yang muncul pada kalangan elite tradisional yang posisinya terancam akibat dari kristenisasi. Perlawanan yang dilakukan oleh Si Singamangaraja XII adalah bentuk penolakan atas usaha Zending yang berlangsung dari 1887- 1907 di kawasan Lembah Silindung. Selain penolakan secara ekstrim, usaha perlepasan dari bentuk dominasi Barat juga dilakukan pada awal abad ke-20 melalui pembentukan gereja yang mempertahankan adat Batak-Toba. Artikel ini akan berfokus pada reaksi masyarakat Batak-Toba terhadap usaha Zending, dan bagaimana Zending membawa injil sebagai moderenisasi masyarakat Batak-Toba. Pada studi-studi sebelumnya lebih banyak berfokus pada cara penginjil menjalankan kristenisasi, pada artikel ini akan lebih melihat terciptanya kalangan baru pada masyarakat Batak akibat dari penginjilan sebagai kebaharuan penulisan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi, dengan mengolah arsip dari ANRI dan koran-koran sezaman untuk diintepretasikan menjadi suatu karya ilmiah yang historis.

The Christianization in Toba-Batak’s Land dominated by the Lutherian from Germany. Rheinische Missionsgesellschaft became the key organization in spreading the Christianity with their prominent figure I.L. Nommensen. RMG and Nommensen met several responses from the indegeous of Toba-Batak’s according to their work. There are three types of responses from the indegeous: Resist, accepting, and accepting the Christian but defend their identity as the Toba-Batak’s. . The fight who led by Si Singamangaraja XII is aimed toward the zending, the war started at 1887 and end in 1907 in the Silindung Valley. Beside the radical fight, the fight to realese from the European supremacy in the church organization began in early 20th century, by forming a church who still show Batak’s identity. This article will focus on responses from the Batak’s on christianization by the evangelist on their land, also will take a look at the rise of new elite in the Toba-Batak’s who caused by the christianization as a novelty. This research using history method, heuristic, review, interpretation, and historiography. Using archieves from ANRI and contemporary newspapper in time to be implemented as a history scientific work."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Karlina Dwi Putri
"Waktu tunggu pelayanan obat (racikan dan non racikan) dan kehilangan penjualan obat atau obat lost sales dapat mempengaruhi kepuasan pasien/pelanggan. Indikator ini termasuk dalam standar pelayanan minimal (SPM) farmasi rumah sakit yang diatur dalam Permenkes No. 129 tahun 2008. Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) memiliki salah satu pelayanan yaitu depo (Departemen Pengambilan Obat) yang memberikan pelayanan BPJS Kesehatan. Pengkajian evaluasi data waktu tunggu dan obat lost sales pasien BPJS di Depo rawat jalan RSUI dalam periode 3 bulan bertujuan untuk melatih kemampuan dan keterampilan para calon apoteker agar dapat meningkatkan juga menjaga kualitas SPM sebagai standar mutu pelayanan sehingga dapat mencegah kerugian finansial rumah sakit serta penurunan kepuasan pelanggan. Seluruh data dikaji dengan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dan hasilnya disesuaikan dengan kriteria SPM. Dari evaluasi ini diketahui jika waktu tunggu pelayanan obat non racikan tidak memenuhi standar SPM tetapi obat racikan memenuhi dan tingkat obat lost sales pasien BPJS sebanyak 69% yang disebabkan oleh peresepan yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional (Fornas). Pentingnya kualitas SPM di rumah sakit sama halnya dengan di apotek salah satunya yaitu Apotek Roxy Pondok Labu. Di apotek ini penggunaan obat yang banyak dibeli pasien salah satunya adalah obat antidiabetik. Berdasarkan analisa penggunaan obat antidiabetik periode september 2021 dengan cara pengkajian yang sama seperti sebelumnya diketahui bahwa penggunaan obat terbanyak dipegang oleh obat DM (Diabetes Melitus) golongan guanida yang termasuk obat generik dosis tunggal yaitu metformin 500 mg sebanyak 8.770 tablet dengan persentase 51,49 % dengan tingginya penggunaan obat jenis ini maka perlu ketersedian barang yang banyak untuk menghindari terjadinya kekosongan stok yang dapat menyebabkan terjadinya lost sales.

Respond time drug services (prescription and non prescription) and lost drug sales can affect patient/customer satisfaction. This indicator is included in the hospital pharmacy Minimum Services Standard (MSS) which is regulated in Permenkes number 129 of 2008. The University of Indonesia Hospital (RSUI) has one service, namely a Depot (Drug Collection Department) which provides BPJS Health services. The study of evaluation of respond time and lost drug sales of BPJS patients at outpatient depots RSUI for a period of 3 months aims to train the abilities and skills of prospective pharmacists in order to improve and maintain the quality of MSS as a service quality standard so as to prevent hospital financial losses and decrease customer satisfaction. All data were examined by observational research method by descriptive and the results were adjusted according to the MSS criteria. From this evaluation, it is known that the respond time for non prescription drugs does unqualified the MSS standards but the prescription drugs qualified and the level of drug lost sales for BPJS patients is 69% due to prescribing that is not in accordance with the National Formulary (Fornas). The importance of the quality level of MSS in hospitals is the same as in pharmacies, one of which is the Roxy Pondok Labu Pharmacy. In this pharmacy, the use of drugs that many patients buy is antidiabetic drugs. Based on the analysis of the use of antidiabetic drugs for the period of September 2021, with same method as before, it was found that the most drug use was held by DM (Diabetes Melitus) drugs of the guanide group, which included single dose generic drugs, namely metformin 500 mg as many as 8.770 tablets with a percentage of 51.49% with a high number of drug use. With this type, it is necessary to have a lot of availability to avoid stock emptiness which can cause lost sales."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library