Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christian Huygans
"ABSTRAK
Keselamatan kerja merupakan hal yang menjadi prioritas utama bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Resiko kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, kesadaran mengenai keselamatan dan kesehatan kerja menjadi sangat diperlukan. Tetapi resiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja termasuk di lingkungan tempat kerja. Muskuloskeletal disorder merupakan risko kerja yang dimiliki oleh semua kelompok usia dan sering menyebabkan cacat, gangguan, dan merugikan. MSDs terdiri dari berbagai penyakit yang berbeda yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada tulang, sendi, otot, atau struktur di sekitarnya. Untuk mengurangi MSDs khususnya pada customer service maka dapat digunakan desktop reminder yang dapat digunakan sebagai rekomendasi gerakan dan pengingat agar setiap customer service dapat melakukan olahraga ringan sebelum mengalami MSDs. Hasil yang diperoleh dari pengujian yang dilakukan ditemukan bahwa desktop reminder efektif untuk peregangan pada bagian lengan dan bahu, serta adanya pengaruh karakter personal terhadap pemakaian desktop reminder.Kata Kunci : Desktop reminder, MSDs, Customer Service, RULA

ABSTRACT
Safety in workplace environmet is a top priority for companies to improve employee performance. Occupational risk can happen anytime for employee. Therefore, awareness about Occupational Safety and Health becomes indispensable. But the risk of accidents can happen anytime and anywhere including in the workplace environment. Musculoskeletal disorder MSDs is a work risk that can suffered to all age and often leads to human disability . MSDs consist of a variety of different diseases that cause pain or discomfort in the bones, joints, muscles, or surrounding structures. In some cases, to reduce MSDs especially in customer service we applied desktop reminder which can be used as recommendation of movement and reminder so that, every customer service could trysome light exercise before suffering MSDs. The results obtained from some tests, it found that the desktop reminder are effective for stretching on the arm and there rsquo s a personal factor effect when using desktop reminder .Keywords Desktop reminder, MSDs, Customer Service, RULA."
2017
T48242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Sutan Azhari
"Prinsen Park merupakan sebuah saksi sejarah bagaimana masa kejayaan seni dan budaya yang terjadi di wilayah mangga besar, dan berkaca dari hal yang terjadi pada saat ini, mangga besar dapat dikatakan cukup jauh dari masa jayanya dari segi Seni Budaya dan secara perlahan lahan tergantikan dengan “Hiburan Malam” yang secara langsung mengubah image dari wilayah Prinsen Park ini. Sehingga dibutuhkan sebuah ruang dimana kemudian dapat menjadi pengingat bahwa wilayah ini pernah berjaya dan juga dibutuhkan pula ruang untuk nantinya wilayah ini dapat memulai chapter barunya untuk dapat mengulangi masa jayanya yaitu sebagai sentral kesenian di Jakarta. 

Pada Wilayah pembangunan ini, terdapat beberapa bangunan yang kemudian dapat menunjang kegiatan kreatif di dalamnya, yaitu adanya Gallery Prinsen, Prinsen Jazz, dan Retro Cinema. Tujuan utama dari Cluster ini adalah mencoba Menjadikan Wilayah Prinsen Park menjadi salah satu Art & Cultural Hub di Jakarta dan mencoba untuk mengembalikan identitas yang pernah hilang dari wilayah ini yaitu wilayah Prinsen Park sebagai sentral dari seni dan budaya di Jakarta. Dengan adanya MRT Fase 2 yang menggunakan konsep Transit Oriented Development (TOD), Maka Harapan Tersebut akan semakin dekat karena dibantu dengan adanya moda transportasi yang dapat mengkoneksikan Prinsen Park dengan wilayah lain di Jakarta. Desain Gallery Prinsen mencoba untuk membuat suatu Historical Reminder dimana wilayah Prinsen Park merupakan sebuah Hub bagi para penggiat kreatif di kawasan Jakarta pada masa 1890-1970an, dan desain ini ditujukan untuk meng-uplifting kawasan ini dengan cara mengingatkan dan mencoba menghidupkan kembali identitas masa kejayaan masa lalu wilayah ini sebagai Creative Hub di Wilayah Jakarta dengan menggunakan sentuhan teknologi yang berorientasi masa depan.

Prinsen Park is a historical area that witnessed the heyday of art and culture in the Mangga Besar area. However, at the moment, Mangga Besar is quite far from its heyday in terms of arts and culture. It is slowly being replaced with "Night Entertainment," which has directly changed the image of the Prinsen Park area. Therefore, Mangga Besar needs a space that can act as a reminder of its great artistic history and help the region start a new chapter to regain its past glory as the center of arts in Jakarta. In this development area, several buildings support creative activities: Prinsen Gallery, Prinsen Jazz, and Retro Cinema. The main goal of this cluster is to make the Prinsen Park area one of the Art & Cultural Hubs in Jakarta and restore its lost identity as the center of art and culture in the city. The construction of The Second Phase of Jakarta MRT will help connect Prinsen Park with other areas in Jakarta. The design of the Prinsen Gallery aims to create a historical reminder of how the Prinsen Park area was a hub for creative activists in Jakarta from the 1890s to the 1970s. This design intends to uplift the area by reminding people of its heyday and reviving its past identity. The goal is to transform this area into a creative hub in the Jakarta region, incorporating a future-oriented touch of technology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza Apriani
"ABSTRAK
Nama : Mirza AprianiProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : ldquo;PENGARUH SMS REMINDER DAN WHATSAPPGROUP REMINDER TERHADAP KEPATUHANREMAJA PUTRI DALAM KONSUMSI TABLETTAMBAH DARAH PADA DUA SEKOLAH MENENGAHATAS DI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 rdquo;Pembimbing : Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., PhDKepatuhan merupakan salah satu kunci utama keberhasilan suplementasi TTD padaremaja putri. Kegiatan pemberian distribusi TTD kepada remaja putri SMP/SMA diIndonesia khususnya di Kabupaten Bogor sudah berjalan, namun baru sebatas kuantitassaja distribusi TTD , belum sampai pada kualitas termasuk kepatuhan konsumsinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan remaja putri dalam konsumsi TTDpada dua SMA di Kabupaten Bogor berdasarkan kelompok yang mendapatkan SMSreminder, WA group reminder dan kelompok kontrol dengan jumlah sampel 132 orang.Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan konsumsi TTD pada kelompok perlakuanterbukti lebih tinggi daripada kelompok kontrol dan perlakuan SMS reminder terbuktilebih berdampak dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD dibandingkan WAgroup reminder. Pemberian reminder kepada kedua kelompok perlakuan terbukti efektifdengan peluang 2,8 kali lebih patuh saat diberi perlakuan dibandingkan saat perlakuandihentikan. Hasil analisis menunjukkan perlakuan berinteraksi dengan motivasisehingga hubungan perlakuan berbeda menurut motivasi remaja, pada kelompokperlakuan WA group reminder yang memiliki motivasi tinggi berpeluang 1,85 kali lebihpatuh dibandingkan kelompok kontrol. Setelah dikontrol dukungan keluarga danmotivasi, kelompok perlakuan SMS reminder berpeluang 5,6 kali lebih patuhdibandingkan kelompok kontrol. Variabel dukungan teman, pengetahuan dan selfefficacy terbukti berhubungan signifikan terhadap kepatuhan konsumsi TTD p value0,012; 0,004 dan 0,003 dan variabel selain perlakuan yang paling dominan adalahmotivasi OR 18,26 . Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagaimasukan dan pertimbangan dalam program penanggulangan dan pencegahan anemiabagi remaja putri untuk memutus mata rantai kasus kematian ibu.Kata kunci:Kepatuhan, Remaja Putri, Tablet Tambah Darah, SMS reminder, WA Group reminder

ABSTRACT
Name Mirza AprianiStudy Program Public HealthTitle THE EFFECT OF SMS REMINDER AND WHATSAPPGROUP REMINDER ON ADOLESCENT GIRL rsquo SCOMPLIANCE IN IRON TABLET CONSUMPTION AT TWOSENIOR HIGH SCHOOLS IN BOGOR DISTRICT IN 2018 Counsellor Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., PhDCompliance is one of the main keys to the success of iron tablet supplementation inadolescent girls. The distribution of iron tablet activities to high school girls inIndonesia, especially in Bogor District has been running, but only limited quantity, notto quality including compliance. This study aims to determine adolescent girlscompliance in the consumption of iron tablet at two Senior High Schools in BogorDistrict based on groups receiving SMS reminder, WA group reminder and controlgroup with total sample of 132 respondent.The results showed that compliance to iron tablet consumption in the intervention groupis higher than the control group and the SMS reminder intervention is proved give moreimpact in improving compliance than WA group reminder. Reminder to bothintervention groups proved to be effective with an opportunity of 2.8 times morecompliance when treated than when intervention was discontinued. The results of theanalysis showed that intervention interacted with motivation so that the interventionrelationships were different according to the motivation of the adolescents, in the highmotivated group group WA reminders were 1.85 times more compliant than the controlgroup. After controlled family support and motivation, SMS reminder group was 5.6times more compliant than the control group. The variables of friend support,knowledge and self efficacy proved to be significantly related to compliance p value0,012, 0,004 and 0,003 and the most dominant variable beside intervention wasmotivation OR 18,26 . The results of this study are expected to be used as input andconsideration in anemia prevention programs for young women to cut women deathcases.Keywords Compliance, Adolescent girls, Iron tablet, SMS Reminder, WA group reminder
"
2018
T50943
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnul Azhimah
"Edukasi menggunakan video, kartu pengingat minum obat dan pesan singkat merupakan intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan menuju keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi edukasi menggunakan video, kartu pengingat minum obat dan pesan singkat terhadap kepatuhan penggunaan antihipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Tangerang Selatan-Banten. Penelitian menggunakan rancangan Randomized Controlled Trial (RCT) dengan melibatkan 160 responden, terdiri dari kelompok kontrol (80 responden) dan intervensi (80 responden). Data Kepatuhan penggobatan dan tekanan darah terkontrol dinilai dari pengisian kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) dan rekam medik sebelum dan setelah intervensi. Sebelum Intervensi ada perbedaan signifikan antar kelompok mengenai karakteristik demografi responden, karakteristik klinis, dan gaya hidup. Intervesi apoteker melalui video, kartu pengingat minum obat dan pesan singkat berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kepatuhan pengobatan (p:0.000) dengan kategori kepatuhan tingkat tinggi sebesar 7,5%, kepatuhan sedang sebesar 77,5% dan kepatuhan rendah sebesar 15%. Intervensi ini juga secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik (p:0.000,TDS/TDD=-15,44 mmHg/-5,12 mmHg). Pasien hipertensi mengalami 3,75 % kejadian efek samping samping obat dengan level ringan (Mild). Manifestasi efek samping yaitu sakit perut dan kelelahan serta sakit kepala.

Education using videos, medication reminder cards and text message reminder is an intervention that can be done to increase medication adherence to successful therapy. This study aims to evaluate education using videos, medication reminder cards and short messages on adherence to antihypertensive use in outpatients at the Tangerang Selatan Health Center, Banten. The study used a Randomized Controlled Trial (RCT) design involving 160 respondents, consisting of a control group (80 respondents) and an intervention group (80 respondents). Data on medication adherence and controlled blood pressure were assessed by completing the Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) questionnaire and medical records before and after the intervention. Prior to the intervention there were significant differences between groups regarding the demographic characteristics of the respondents, clinical characteristics, and lifestyle. Pharmacist intervention through videos, medication reminder cards and short messages had a significant effect on increasing medication adherence (p: 0.000) with high adherence categories of 7.5%, moderate adherence of 77.5% and low adherence of 15%. This intervention also significantly reduced systolic and diastolic blood pressure (p:0.000, TDS/TDD=-15.44 mmHg/-5.12 mmHg). Hypertensive patients experienced 3.75% of side effects of drugs with mild levels (Mild). Manifestations of side effects are abdominal pain and fatigue as well as headaches. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Meltiara
"Salah satu aspek terpenting dari pelayanan dan peran farmasi adalah pengoptimalan penggunaan obat dan mampu menjamin ketersediaan obat yang aman, bermutu dan berkhasiat. Salah satu cara adalah memaksimalkan proses pengelolaan obat adalah melalui pengendalian perbekalan farmasi. Persediaan obat yang berlebih akan menimbulkan tempat dan memakan saving cost serta stok yang tersimpan tersebut merupakan modal yang perputarannya berhenti. Sedangkan, jika stok terlalu sedikit akan berakibat pada kemungkinan resep yang tertunda karena persediaan mengalami stockout atau kekosongan sehingga menyebabkan merosotnya mutu pelayanan rumah sakit khususnya instalasi farmasi akibat tertundanya pengobatan pasien. Hal tersebut cukup sering terjadi di depo farmasi rawat inap RSUI. Untuk mengatasi dan mencegah terjadinya kekosongan obat, dilakukan pembuatan sistem reminder restock otomatis saat stok obat sudah menipis. Sistem reminder restock dibuat dengan menghitung stok minimum dengan menghitung penggunaan rata-rata, lead time, dan safety stock, yang kemudian dihubungkan ke sistem melalui fungsi VLOOKUP dan IF Bertingkat.

One of the most important aspects of pharmacy services and roles is optimizing drug use and being able to ensure the availability of safe, quality and efficacious drugs. One of the way to maximize the drug management process is through controlling pharmaceutical supplies. Excessive drug supplies will create unnecessary space and use up extra saving costs while the turnover money for those products gets paused. Meanwhile, if there is too little stock, it will result in the possibility of prescriptions being delayed due to stockouts, causing a decline in the quality of hospital services, especially pharmaceutical installations, due to delays in patient treatment. This happens quite often at the RSUI inpatient pharmacy. To overcome and prevent stockout, an automatic restock reminder system was created when drug stocks ran low. The restock reminder system is created by determining minimum stock by calculating average usage, lead time, and safety stock, which is then connected to the system via the VLOOKUP and Multilevel IF functions."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitti Shaqylla Shyahnaz
"Penggunaan media sosial semakin meningkat sejak masa pandemi COVID-19 yang terjadi mulai tahun 2020 hingga sekarang. Penggunaan media sosial yang berlebihan memiliki dampak buruk terhadap psikologis individu, salah satunya adalah kelelahan bermedia sosial (social media fatigue). Studi survei baseline (n=288) menemukan bahwa terdapat 83 orang yang kelelahan bermedia sosialnya berada pada kategori “Tinggi” dan 26 orang termasuk dalam kategori “Sangat Tinggi”, di mana 54% dari partisipan yang tingkat kelelahannya “Tinggi” dan “Sangat Tinggi” menggunakan media sosial sekiiatr 6 hingga 12 jam per hari dan 27% menggunakan media sosial lebih dari 12 jam. Riset ini bertujuan untuk membuat desain intervensi dengan pendekatan nudge dalam bentuk pesan pengingat untuk dapat menurunkan rasa lelah dari bermedia sosial. Studi ini melibatkan 30 partisipan dengan rentang usia 19-29 tahun dengan menggunakan quasi experiment mixed design: within and between subject, dengan keseluruhan proses selama dua minggu. Dalam studi ini, partisipan intervensi diberikan pesan pengingat untuk mengurangi penggunaan media sosial selama tujuh hari berturut-turut. Hasil pengukuran pre-post serta komparasi kelompok intervensi dan kontrol menunjukkan bahwa pendekatan nudge dengan pemberian pesan pengingat terbukti secara signifikan menurunkan social media fatigue kelompok intervensi sebesar 6,03%. 

The usage of social media has increased ever since the COVID-19 pandemic started. Excessive use of social media has various negative impacts on mental health, including social media fatigue. The baseline survey study (n=288) found that 83 people experienced social media fatigue in the “High” category and 26 people are in the “Very High” category, where 54% of those participants used media social media about 6 to 12 hours per day and 27% use social media more than 12 hours. This research aims to design an intervention with a nudge approach in the form of a reminder message to reduce the fatigue from social media. This study involved 30 participants with an age range of 19-29 years using a quasi-experimental mixed design: within and between subjects, with the entire process taking two weeks. In this study, intervention participants were given reminder messages to reduce their use of social media for seven consecutive days. The results of pre-post measurements and comparison of the intervention and control groups showed that the nudge approach by giving reminder messages was proven to significantly reduce social media fatigue in the intervention group by 6.03%."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anas Mahasin Nabih
"Muraja’ah berarti mengulang hafalan kembali. Saat ini, banyak aplikasi Islami yang diimplementasikan untuk membantu Muslims dalam belajar dan beribadah. Namun, aplikasi yang mendukung muraja’ah Alquran masih terbatas. Muraja’ah penting bagi Muslims karena muraja’ah merupakan inti dari menghafal Alquran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain aplikasi yang dapat membantu melakukan muraja’ah sehari-hari yang disertai fitur pengingat. Penelitian ini menggunakan metode desain interaksi untuk pembuatan desain aplikasi. Desain aplikasi dibuat dalam bentuk purwarupa dengan empat halaman utama, yaitu halaman Beranda, halaman Muraja’ah, halaman Quran, dan halaman Rapor. Evaluasi terhadap keempat halaman tersebut dilakukan dengan pendekatan campuran (mixed methods). Evaluasi yang dilakukan secara kualitatif menggunakan metode usability testing dan pengisian formulir System Usability Scale (SUS) sebagai sumber data kuantitatif. Evaluasi kualitatif dari desain aplikasi mendapatkan respons yang baik dari para penguji, tetapi terdapat beberapa bagian yang menjadi permasalahan. Dua permasalahan paling krusial pada desain aplikasi adalah pemilihan redaksi pada halaman Muraja’ah dan penggunaan ikon yang membingungkan pada halaman Quran. Respons positif diperoleh atas fitur jadwal muraja’ah, pelaksanaan muraja’ah, rapor untuk melihat kemajuan muraja’ah, dan pemutaran ayat Alquran. Secara kuantitatif, desain aplikasi menghasilkan nilai SUS sebesar 72.88 yang menandakan desain yang cukup baik. Hasil dari kedua evaluasi menunjukkan desain aplikasi yang dibentuk sudah cukup baik, tetapi masih terdapat beberapa bagian yang dapat ditingkatkan terutama pada pemberian kesan akrab pada tampilan aplikasi.

Muraja'ah means repeating of memorization. Currently, many Islamic applications are implemented to assist every Muslims in carrying out their worship. However, applications that support muraja'ah Al-Quran are still limited. Muraja'ah is important for Muslims because muraja'ah is the essence of memorizing Al-Quran. This study aims to develop an application design that can help perform daily muraja'ah accompanied by a reminder feature. This study uses the interaction design method for making application designs. The application design is made in the form of a prototype with four main pages, namely the Home page, Muraja'ah page, Quran page, and Report page. Evaluation of the four pages was carried out using a mixed method. This evaluation was carried out qualitatively using the usability testing method and filling out the System Usability Scale (SUS) form as a source of quantitative data. The qualitative evaluation of the application design received a good response from the testers, but there were some parts that were problematic. Two of the most crucial issues in the design of the application are the selection of editors on the Muraja'ah page and the use of confusing icons on the Quran page. Positive responses were obtained for the features of the muraja'ah schedule, implementation of muraja'ah, report cards to see the progress of muraja'ah, and playback of Quranic verses. Quantitatively, the application design produces an SUS value of 72.88 which indicates a fairly good design. The results of the two evaluations show that the application design that has been formed is quite good, but there are still some parts that can be improved, especially in giving a familiar impression on the appearance of the application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutan Raihan Maulaya
"Indikator evaluasi hasil belajar berupa tugas, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester, partisipasi dalam bentuk presensi, dan komponen lainnya berperan penting pada kesuksesan akademis mahasiswa Fasilkom UI. Adanya penyesuaian perkuliahan menjadi tatap muka berimplikasi pada penyesuaian metode presensi yang diterapkan di Fasilkom UI. Terlepas dari pentingnya evaluasi hasil belajar didapatkan dua masalah utama yang saat ini dihadapi baik dari pihak mahasiswa atau Fasilkom UI. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti sebanyak 32,9 persen mahasiswa terlambat mengumpulkan tugas, 80 persen mahasiswa mengerjakan tugas dengan tidak maksimal, 64,3 persen mahasiswa tidak mengetahui adanya pembaharuan tugas, dan 45,7 persen mahasiswa lupa dengan deadline tugas dimana hal ini disebabkan tidak adanya reminder tugas. Selain itu didapatkan masalah berupa tidak adanya integrasi data presensi mahasiswa Fasilkom UI dengan SIAK-NG. Melalui permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan aplikasi SubscribeMe terhadap preferensi mahasiswa Fasilkom UI dalam mendapatkan reminder dan melakukan presensi sebagai salah satu solusi untuk membantu permasalahan yang dialami oleh mahasiswa Fasilkom UI. Penelitian ini menggunakan metode SDLC waterfall yang terdiri dari lima tahapan secara berurutan yaitu requirements gathering, design, development, testing, dan maintenance. Penelitian ini melakukan pengembangan melalui mobile application yang dapat digunakan pada smartphone mahasiswa Fasilkom UI dengan fokus pada push notification untuk fitur reminder dan one-click button yang didukung fitur geofence untuk fitur presensi. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SubscribeMe berhasil menyelesaikan 25 skenario user acceptance testing yang mendukung preferensi mahasiswa Fasilkom UI dan uji coba performa aplikasi melalui load testing menunjukkan dalam menampung 500 pengguna secara bersamaan diperlukan rata-rata waktu 15 sampai 20 detik.

Evaluation indicators of learning outcomes in the form of assignments, quizzes, mid-semester exams, final exams, participation in the form of attendance, and other components play an important role in the academic success of Fasilkom UI students. The adjustment of lectures to face-to-face implies an adjustment of the attendance method applied at Fasilkom UI. Regardless of the importance of evaluating learning outcomes, two main problems are currently faced by both students and Fasilkom UI. Based on a survey conducted by the research team, 32.9 percent of students were late in submitting assignments, 80 percent of students did not do their assignments to the best of their ability, 64.3 percent of students were unaware of assignment updates, and 45.7 percent of students forgot about assignment deadlines due to the lack of assignment reminders. In addition, there is a problem with the lack of integration of Fasilkom UI student attendance data with SIAK-NG. Through this issue, this research aims to identify and develop the SubscribeMe application according to the preferences of Fasilkom UI students in receiving reminders and conducting attendance as one of the solutions to assist the problems experienced by Fasilkom UI students. This study uses the SDLC waterfall method consisting of five sequential stages: requirements gathering, design, development, testing, and maintenance. This study develops through a mobile application that can be used on Fasilkom UI student smartphones with a focus on push notifications for reminder features and a one-click button supported by geofencing features for attendance features. The final results of the study show that the SubscribeMe application successfully completed 25 user acceptance testing scenarios that support the preferences of Fasilkom UI students and application performance testing through load testing showed that it takes an average time of 15 to 20 seconds to accommodate 500 users simultaneously."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rasyid Miftahul Ihsan
"Indikator evaluasi hasil belajar berupa tugas, kuis, ujian tengah semester, ujian akhir semester, partisipasi dalam bentuk presensi, dan komponen lainnya berperan penting pada kesuksesan akademis mahasiswa Fasilkom UI. Adanya penyesuaian perkuliahan menjadi tatap muka berimplikasi pada penyesuaian metode presensi yang diterapkan di Fasilkom UI. Terlepas dari pentingnya evaluasi hasil belajar didapatkan dua masalah utama yang saat ini dihadapi baik dari pihak mahasiswa atau Fasilkom UI. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti sebanyak 32,9 persen mahasiswa terlambat mengumpulkan tugas, 80 persen mahasiswa mengerjakan tugas dengan tidak maksimal, 64,3 persen mahasiswa tidak mengetahui adanya pembaharuan tugas, dan 45,7 persen mahasiswa lupa dengan deadline tugas dimana hal ini disebabkan tidak adanya reminder tugas. Selain itu didapatkan masalah berupa tidak adanya integrasi data presensi mahasiswa Fasilkom UI dengan SIAK-NG. Melalui permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan aplikasi SubscribeMe terhadap preferensi mahasiswa Fasilkom UI dalam mendapatkan reminder dan melakukan presensi sebagai salah satu solusi untuk membantu permasalahan yang dialami oleh mahasiswa Fasilkom UI. Penelitian ini menggunakan metode SDLC waterfall yang terdiri dari lima tahapan secara berurutan yaitu requirements gathering, design, development, testing, dan maintenance. Penelitian ini melakukan pengembangan melalui mobile application yang dapat digunakan pada smartphone mahasiswa Fasilkom UI dengan fokus pada push notification untuk fitur reminder dan one-click button yang didukung fitur geofence untuk fitur presensi. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SubscribeMe berhasil menyelesaikan 25 skenario user acceptance testing yang mendukung preferensi mahasiswa Fasilkom UI dan uji coba performa aplikasi melalui load testing menunjukkan dalam menampung 500 pengguna secara bersamaan diperlukan rata-rata waktu 15 sampai 20 detik.

Evaluation indicators of learning outcomes in the form of assignments, quizzes, mid-semester exams, final exams, participation in the form of attendance, and other components play an important role in the academic success of Fasilkom UI students. The adjustment of lectures to face-to-face implies an adjustment of the attendance method applied at Fasilkom UI. Regardless of the importance of evaluating learning outcomes, two main problems are currently faced by both students and Fasilkom UI. Based on a survey conducted by the research team, 32.9 percent of students were late in submitting assignments, 80 percent of students did not do their assignments to the best of their ability, 64.3 percent of students were unaware of assignment updates, and 45.7 percent of students forgot about assignment deadlines due to the lack of assignment reminders. In addition, there is a problem with the lack of integration of Fasilkom UI student attendance data with SIAK-NG. Through this issue, this research aims to identify and develop the SubscribeMe application according to the preferences of Fasilkom UI students in receiving reminders and conducting attendance as one of the solutions to assist the problems experienced by Fasilkom UI students. This study uses the SDLC waterfall method consisting of five sequential stages: requirements gathering, design, development, testing, and maintenance. This study develops through a mobile application that can be used on Fasilkom UI student smartphones with a focus on push notifications for reminder features and a one-click button supported by geofencing features for attendance features. The final results of the study show that the SubscribeMe application successfully completed 25 user acceptance testing scenarios that support the preferences of Fasilkom UI students and application performance testing through load testing showed that it takes an average time of 15 to 20 seconds to accommodate 500 users simultaneously."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Adhytia Wana Putra Rahmadhan
"Angka penerimaan vaksinasi booster COVID-19 di Indonesia masih rendah, yaitu 15.33% dari total sasaran vaksinasi per April 2022. Salah satu strategi yang terbukti efektif dalam meningkatkan tingkat vaksinasi pada masyarakat adalah dengan mengimplementasikan sistem reminder dan recall. Pada penelitian terdahulu, reminder dan recall masih diterapkan pada media tradisional, seperti melalui surat, dan belum diterapkan melalui media modern seperti aplikasi smartphone, khususnya aplikasi pelacakan kontak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangan rancangan sistem reminder dan recall pada aplikasi pelacakan kontak PeduliLindungi menggunakan metodologi Design Science Research (DSR) dengan tiga iterasi serta menerapkan kaidah eight golden rules. Pada iterasi pertama, dihasilkan rancangan berupa prototipe low-fidelity (wireframe) dan pada iterasi selanjutnya dihasilkan rancangan berupa prototipe high-fidelity (clickable prototype). Prototipe yang dihasilkan memiliki tiga fitur utama, yaitu mekanisme reminder dan recall, pendaftaran online vaksinasi booster COVID-19, dan artikel edukasi. Evaluasi pada iterasi pertama menggunakan wawancara, iterasi kedua menggunakan wawancara dan System Usability Scale (SUS), serta iterasi ketiga menggunakan Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ). Pada iterasi kedua, nilai SUS yang diperoleh adalah 71.6 atau “Good (Acceptable)”, sedangkan pada iterasi ketiga, nilai system usefulness, information quality, interface quality dan overall dari PSSUQ adalah 2.456, 2.473, 2.230, dan 2.397, yang menandakan bahwa rancangan telah dibuat dengan baik. Penelitian ini memberikan manfaat berupa kontribusi kepada dua area, yaitu sebagai rujukan implementasi sistem reminder dan recall pada aplikasi pelacakan kontak khususnya PeduliLindungi, serta perbaikan dan pengembangan aplikasi pelacakan kontak menggunakan metodologi DSR.

The acceptance rate for COVID-19 booster vaccination in Indonesia remains relatively low, representing 15.33% of the overall vaccination target as of April 2022. Implementing a reminder and recall system is one strategy that has proven effective in increasing vaccination rates in society. In prior research, reminders and recalls were still used in traditional media, such as letters, and had not been integrated into modern media, such as smartphone applications, especially contact tracing applications. Therefore, this study aims to develop a reminder and recall system design for the PeduliLindungi contact tracing application using the Design Science Research (DSR) methodology with three iterations and applying the eight golden rules. The first iteration produces a low-fidelity prototype (wireframe), and the next iteration produces a high-fidelity prototype (clickable prototype). The final prototype has three main features: a reminder and recall mechanism, online registration for COVID-19 booster vaccination, and educational articles. The evaluation in the first iteration employs interviews, the second iteration employs interviews and System Usability Scale (SUS), and the third iteration employs the Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ). The SUS value obtained in the second iteration is 71.6 or "Good (Acceptable)", while in the third iteration, the system usefulness, information quality, interface quality, and overall PSSUQ values are 2.456, 2.473, 2.230, and 2.397, showing that the resulting design has a good quality. This study contributes to two research areas: the implementation of a reminder and recall system in PeduliLindungi contact tracing apps, and the enhancement of contact tracing applications using the DSR methodology."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>