Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Angelina Kuswidhiastri
"
Regulasi emosi kognitif merupakan keterampilan individu untuk mengelola pikiran dan reaksi emosional dalam menghadapi situasi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perbedaan kemampuan menggunakan strategi regulasi emosi kognitif berdasarkan jenis kelekatan dengan orang tua pada remaja akhir. Penelitian dilakukan secara cross-sectional pada 674 orang remaja akhir berusia 18-22 tahun (n perempuan = 75.2%) yang terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kelekatan aman (46.2%), kelekatan tidak aman-menghindar (48.2%), dan kelekatan tidak aman- ambivalen (5.8%). Penelitian menggunakan ...
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fitri Khadriyati Handayani
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
S3521
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rahmatika Febrianti
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
S3522
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Silalahi, Riris Yulistia Hani
"
Individu yang pernah mengalami childhood adversity cenderung kehilangan kesempatan dalam mempelajari kemampuan regulasi emosi kognitif yang adaptif dari orang tua di lingkungan keluarga. Situasi yang tidak menguntungkan ini menciptakan kerentanan individu terhadap gejala psikopatologi dan banyak dampak negatif menuju masa dewasa. Dengan demikian, sangat mendesak bagi individu yang berada di tahap emerging adulthood untuk menemukan cara alternatif yang dapat membantu mereka meningkatkan kemampuan regulasi emosi kognitif yang adaptif, termasuk dengan terlibat dalam fandom. Penelitian ini ...
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rafa Aisyah Istighfarin
"
Kemampuan meregulasi emosi secara adaptif sangat penting dimiliki oleh remaja yang sedang berada di periode transisi menuju dewasa, yang umum dikenal dengan periode storm and stress. Penggunaan strategi regulasi emosi yang maladaptif pada remaja berhubungan dengan berbagai masalah tingkah laku yang bersifat internalizing serta externalizing. Keluarga dinilai sebagai salah satu faktor penting bagi perkembangan kemampuan remaja dalam meregulasi emosi. Interaksi remaja dengan orangtuanya juga dapat mempengaruhi pandangannya terhadap diri sendiri, dunia, dan masa depannya, yang ...
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library