Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Nolzha Primadha Ilman
"
Selama ini, produksi nikel selalu menggunakan bijih sulfida sebagai bahan-bakunya. Padahal Indonesia memiliki cadangan bijih laterit yang kaya, namun cadangan laterit di Indonesia belum diolah secara maksimal. Hal tersebut terjadi karena proses pemurnian laterit membutuhkan biaya yang besar, hal ini dipicu oleh banyaknya energi yang dibutuhkan serta kerumitan dalam proses pemisahan logam pengotor. Dibutuhkan tahap pra-reduksi atau peningkatan kadar nikel dalam konsentrat agar dapat memaksimalkan proses pemurnian nikel. Salah satu metodenya adalah dengan melakukan reduksi ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library