Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Triyono Budi Santoso
"ABSTRAK
Dalam era ICT (Information and Technology), serat optik memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung komunikasi broadband services yang berkualitas. Tesis ini membahas kualitas redaman serat optik dan komponen Sistem Komunikasi Serat Optik pada infrastuktur terpasang dilihat dari parameter bending, splicing, dan patching. Melalui pendekatan metodologi DoE desain faktorial kualitatif khusus, dihasilkan bahwa redaman serat optik sangat dipengaruhi oleh komponen terkait seperti brand serat optik, jenis splicer, tipe dan lokasi penempatan terminasi kabel optik. Analisis power budget yang tepat sangat diperlukan dalam merencanakan sistem secara menyeluruh, selain daripada kegiatan pengelolaan O&M yang cepat dalam memantau kualitas sistem secara real time. Sehingga ketika terjadi kegagalan dalam sistem, dapat segera diketahui dan diatasi. Hal ini mengisyaratkan kepada para pelaku industri telekomunikasi, baik provider, contractor maupun regulator agar bersama-sama berkontribusi dalam menyediakan service yang reliable kepada pelanggan.

ABSTRACT
In this ICT (Information and Technology) Era, fiber optic is holding a very important role in delivering a qualified broadband communication services. The focus of this study is quality of fiber optic attenuation and components system related on installed telecommunication infrastructure, regarding power loss due to bending, splicing and patching. Factorial Design and Analysis of Experiments was approached to get exact results that attenuation is determined by components used such as fiber optic brand, type of splicer, type of fiber termination and the location placed. Power Budget analysis is needed in deploying all the communication system, instead of O&M activities in managing and monitoring the quality in real time mode. So when there is a fault in the system, it could be warned and recovered fast. This gives signs to all the telecommunication industry parties (provider, vendor and regulator) to give mutualism contribution in providing reliable services to the customer.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27623
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
"Faktor kenyaringan suara dalam percakapan telepon merupakan faktor yang sangat penting dalam penentuan kualitas hubungan telepon. Hambatan yang dapat mengurangi nyaringnya suara atau level suara seperti redaman perlu diperhatikan dalam perencanaan teknis jaringan transmisi.
Alokasi redaman yang diuraikan pada naskah ini merupakan pendistribusian rugi-rugi (losses) transmisi diantara sederetan sirkit telekomunikasi, dimana untuk setiap sirkit internasional, nasional dan lokal harus memenuhi persyaratan transmisi yang telah direkomendasikan CCITT.
Pengalokasian redaman ini dususun sebagai modifikasi rekomendasi CCITT dan menjadi dasar perencanaan teknis (Fundamental Tehcnical Plan) transmisi di Indonesia yang mendefinisikan rencana transmisi dengan sasaran kualitas transmisi yang dihasilkan dan bagaimana cara mencapainya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Djohan Diponegoro
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Pratignyo Arif Budiman
"Timbulnya redaman propagasi pada komunikasi sangat mempengaruhi kualitas sinyal, demikian pula pada sistem komunikasi satelit. Dalam tugas tests ini, satelit Ku Band JCSAT-3, khususnya fluktuasi level sinyal beacon dan data curah hujan digunakan sebagai sumber data. Analisa dan prediksi redaman propagasi yang tersusuri dari redaman cerah dan redaman hujan dilakukan dengan bantuan program simulasi sebagai alat bantu analisa yang direalisasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Matlab 5.3 dan Microsoft Exel.
Analisa redaman propagasi dilakukan untuk mendapatkan pernaharnan sifat masing-masing redaman dan selanjutnya dimodelkan untuk prediksi di masa depan. Pemodelan pada redaman hujan menggunakan pemodelan distribusi dan pembandingannya dengan model prediksi CCIR 1992, sedangkan redaman cerah menggukan pemodelan ARMA.
Hasil pemodelan redaman hujan menunjukkan Bandung lebih mendekati model CCIR zone N, sedangkan pemodelan redaman cerah dapat dilakukan dengan pemodelan metode ARMA orde 6 dengan panjang frame 8 sampling. Hasil ini diharapkan dapat dijadikan pijakan dalam perencanaan komunikasi satelit di Indonesia, khususnya pada daerah frekuensi Ku.

Loss propagation consist of rain. Attenuation and clear sky attenuation occurred could influence the quality of the satellite communication. In this paper, the fluctuation of beacon signal level and meteorological parameters as source of data will be analysis. Simulation programs as analysis rolls that realized with using Mat/dab 5.3 and Microsoft Exel do analysis and prediction of loss propagation.
Loss propagation analysis is done to understand each attenuation characteristic and further modeled for prediction. The rain attenuation uses cumulative models and compared to CCIR'92 prediction model, and clear sky attenuation use ARAM model.
The result of rain attenuation model shows Banding is close to CCIR zone N model, whereas clear sky attenuation model can be done by ARMA orde 6 model with 8 sampling each frame length. The result of data analysis of the JCSAT-3 earth station in Bandung for rain attenuation and clear sky attenuation prediction describes the loss propagation character in the Ku band satellite communication. This result could be used for reference in the planing and implementation of the Ku band satellite communication system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T1058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handi
"Mesin bubut merupakan mesin perkakas yang banyak digunakan untuk memproduksi bentuk benda putar atau silindris. Suatu kondisi yang bisa terjadi dan berpengaruh terhadap mesin bubut itu sendiri, serta terhadap kualitas komponen atau produk yang dihasilkan adalah inasalah timbulnya getaran pada pahat potong. Getaran ini sangat merugikan dan sedapat mungkin dikurangi atau dihilangkan, melalui tahap awal dalam suatu rancangan mesin perkakas dengan meningkatkan kekakuan dinamik atau dengan menambah suatu sistem redaman sebagai alat tambahan. Suatu peredam getar sistem pegas-massa dibuat untuk mengurangi getaran eksitasi-mandiri.
Mesin bubut model C6232A1 dirancang untuk membubut permukaan luar silinder, dengan benda kerja yang digunakan adalah besi-cor, kuningan, aluminium-cor, Fe-50 dan stainless-steel. Penelitian yang dilakukan terhadap mesin bubut ini adalah pengukuran terhadap simpang-getar pada pahat potongnya. Karakteristik pemotongan terhadap benda kerja tersebut dengan kecepatan spindle 50, 105, 130, 180, 260. 360 dan 560 rpm. Semakin tinggi kecepatan spindle, simpang getar yang timbul semakin naik. Pada proses penyeiesaian hal tersebut perlu dihindari, atau paling tidak diturunkan hingga pada batas tertentu, dengan suatu alat peredam sehingga benda kerja yang dihasilkan mempunyai kualitas permukaan yang lebih baik. Suatu analisa dilakukan menggunakan mesin bubut dan benda kerja dengan jenis yang berbeda untuk membuktikan apakah terjadi penurunan sim pang getar pada ujung pahat mesin bubut tersebut.
Adapun basil penelitian ini terdapat penurunan simpang getar rata-rata untuk besi-cor 37,7%, kuningan 39,1%, aluminium-cor 19,6%, Fe-50 34,6% dan stainless-steel 31,3%. Tingkat kekasaran permukaan yang lebih baik. Dengan diturunkannya simpang getar pada masing-masing benda kerja maka dapat diketahui bahwa ini adalah sistim over-damped."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2799
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Prawira
"Telah banyak penelitian dilakukan untuk mendapatkan perencanaan struktur yang relatif tahan gempa antara lain adalah perencanaan kapasitas pada struktur beton bertulang dan berbagai sistem isolasi dasar bangunan (Base Isolation System). Berbagai macam disain dari isolator-isolator dasar ini mempunyai sifat atau tujuan yang utama yaitu memberikan fleksibilitas horisontal pada struktur serta kemampuan memencarkan sebagian energi gempa yang terjadi. Suatu sistem isolator dasar akan diteliti secara teoritis analitis dimana pada struktur dipisahkan antara substruktur dan struktur atas oleh suatu permukaan yang rata dan hanya bergeser akibat gaya tahanan geser raja. Dengan mengatur besaran-besaran tahanan geser ini akan memberikan/meyebabkan reduksi sebagian energi gempa dengan memencarkannya melalui friksi. Respons struktur dengan substuktur bergeser akibat eksitasi tanah fungsi sinusoida dihitung dengan model matematis 2 massa pegas linier - Viskos damper - Coulomb damper/friksi damper dengan anggapan tahanan geser adalah kaku plastis. Besaran-besaran spektrum respons dari sistim isolator dasar ini digambarkan terhadap frekuensi/perioda alami struktur untuk berbagai ratio massa struktur atas dan massa struktur bawah serta koefisien-koefisien friksi. Spektrum-spektrum ini menunjukan reduksi dari respons struktur dengan substruktur bergeser ini dibanding dengan struktur konvensional (Fixed Base Structure)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Suharso Nugroho
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan simulasi interferensi dari 2 drone ke
Fixed Service (FS) dengan memperhitungkan faktor redaman hujan, dimana UAS
yang di teliti adalah sistem pesawat tanpa awak dengan kendali satelit dan FS
adalah sistem komunikasi terrestrial di permukaan bumi. Evaluasi kompatibilitas
disini adalah pada penggunaan frekuensi yang sama pada kedua sistem tersebut
yang dimodelkan dengan interferensi antara dua sistem. Dan berdasarkan WRC-
15 (World Radiocommunication, 2015), bahwa salah satu spektrum alokasi
frekuensi untuk Fixed Satellite Service (FSS) di wilayah 3 (Asia dan Oceania)
adalah di frekuensi 12,5-12,75 GHz dimana pita frekuensi ini berbagi dengan
frekuensi FS. Skenario interferensi antara kedua sistem ini diamati pada saat 2-
drone terbang di atas wilayah FS, dan simulasi dilakukan untuk menyelidiki
gangguan dari emisi 2 drone ke penerima FS. Dimana hasil simulasi menunjukkan
bahwa interferensi dari 2 drone tidak melewati batas yang telah ditentukan,
sehingga masih aman bagi drone dan FS.

ABSTRACT
This study aims to evaluate the compatibility of spectrum Unmanned Aircraft
System (UAS) with the number of 2 drone and Fixed Service (FS) with rain
attenuation, which the UAS in the study is the system of unmanned aircraft with
satellite control and FS is a terrestrial communication system on the earth
surface. Evaluation of compatibility here is the use of the same frequency in both
systems, are modeled by interference between the two systems. And by WRC-15
(World Radiocommunication, 2015), that one of the frequency spectrum allocated
for the Fixed Satellite Service (FSS) in region 3 (Asia and Oceania) is in the 12.5
to 12.75 GHz frequency band, which is shared with the frequency FS. Interference
scenario between the two systems is observed during several drones flying over
the area FS, and simulations were carried out to investigate the disturbance of the
emissions of 2 drone to the FS receiver. Wherein the simulation results show that
the interference of drones did not cross the line that has been determined, so it is
still safe for the drones and FS"
2016
T45408
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kunthi Pramesti
"Penelitian mengenai pengujian dinamik ini bertujuan untuk memperoleh parameter dinamik (frekuensi alami, mode getar, dan rasio redaman) dari struktur yang diuji. Pengujian dinamik dilakukan di Jembatan Teksas Universitas Indonesia yang merupakan jembatan pejalan kaki rangka baja dengan bentang total 84 meter. Struktur Jembatan Teksas dimodelkan secara 3 dimensi dengan menggunakan program SAP2000 untuk memperoleh frekuensi alami dan mode getar. Permodelan struktur dilakukan dengan 2 asumsi, yaitu jika joint jembatan dimodelkan sebagai sambungan sendi dan joint jembatan dimodelkan sebagai sambungan jepit. Pengujian dinamik dilakukan dengan memberikan eksitasi paksaan pada Jembatan Teksas dengan menggunakan alat eccentric mass shaker. Respon dari struktur akibat getaran dari eksitasi paksaan direkam menggunakan accelerometer dan vibrometer. Data yang digunakan adalah data saat struktur dalam kondisi mengalami getaran paksa (saat alat masih beroperasi) dan dalam kondisi mengalami getaran bebas (saat alat dihentikan). Dari hasil pengujian dapat diperoleh 5 mode getar pertama Jembatan Teksas. Hasil pengujian dinamik lebih mendekati hasil permodelan dengan asumsi joint jembatan sebagai sambungan sendi dengan perbedaan sebesar 11%. Rasio redaman rata-rata yang diperoleh dari hasil pengujian sebesar 1,72%. Jika hasil pengujian ini dibandingkan dengan hasil pengujian yang telah dilakukan pada tahun 2013 dan 2011 terdapat penurunan frekuensi yang cukup signifikan (20%) untuk mode getar kedua torsi.

The purpose of this dynamic test was to obtain dynamic parameters (natural frequencies, mode shapes, and damping ratio) of the tested structure. The dynamic test was conducted on Jembatan Teksas Universitas Indonesia, the pedestrian steel-truss bridge with 84 meters total span. This bridge structure was modeled in 3D by SAP2000 program to obtain natural frequencies and mode shapes. Structural modeling conducted with 2 assumptions, the bridge joints modeled as a pinned connection and the bridge joints modeled as a fixed connection. A dynamic test was conducted by applied forced excitation using an eccentric mass shaker. Structure responses were recorded using accelerometers and vibrometer. The data used were the data when the structure in forced vibration state and in free vibration state. This test could obtain 5 mode shapes of Jembatan Teksas. The results obtained from the test were close to the model of bridge joints as pinned connections. The average damping ratio obtained from the test was 1,72%. Compared to the test that was conducted in 2013, there was a significant frequency decrement (20%) for the 2nd torsional mode shape.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maringka, Lester
"Topik yang dibahas pada skripsi ini adalah mengenai penggunaan isolator seismik pada bangunan bertingkat, dimana isolator tersebut dipasang diantara tower dan podium. Isolator seismik ialah salah satu teknologi yang dikembangkan untuk mendapatkan konstruksi tahan gempa. Isolator merupakan sistem yang fleksibel, mampu meningkatkan periode alami struktur sekaligus memberikan redaman yang efektif pada struktur sehingga dapat mereduksi gaya gempa yang terjadi.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisa respons dinamik dari suatu struktur yang diberikan isolator seismik diantara tower dan podium. Model struktur yang digunakan terdiri dari tiga buah balok lentur kantilever yang dihubungkan dengan pegas-pegas yang mewakili isolator dan keadaan tanah. Formulasi persamaan gerak diperoleh dengan meninjau persamaan energi kinetik, energi redaman, energi potensial dan energi luar dari sistem struktur. Analisa respons dinamik struktur dilakukan dengan menggunakan program komputer SAP-90 dan menggunakan data gempa Elcentro (18 Mei 1940) dengan durasi 50 detik. Kemudian hasil respons dinamik dari struktur yang diberikan isolator akan dibandingkan dengan respons dinamik struktur tanpa pemakaian isolator."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>