Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yesaya Orvin
"

Demi menjaga stabilitas finansial dan mengefektifkan pengelolaan risiko, perusahaan asuransi akan mereasuransikan sebagian klaim yang ada kepada perusahaan reasuransi. Terdapat dua jenis kontrak reasuransi yang biasa digunakan, yaitu reasuransi quota-share dan stop-loss. Pada reasuransi quota-share, klaim dibagi berdasarkan proporsi yang tetap dan premi reasuransi bergantung pada nilai proporsi tersebut, sedangkan pada reasuransi stop-loss, klaim dibagi berdasarkan retensi klaim. Pada skripsi ini kedua reasuransi tersebut dikombinasikan dengan harapan kedua reasuransi tersebut dapat saling menutupi kekurangan yang ada. Setelah dikombinasikan, untuk mendapatkan pertanggungan yang baik bagi perusahaan asuransi, maka perlu dicari nilai proporsi dan retensi yang optimal. Salah satu caranya adalah dengan mengoptimisasi ukuran risiko. Semakin kecil nilai ukuran risiko, maka semakin kecil juga besar kerugian yang akan ditanggung perusahaan asuransi. Ukuran risiko yang digunakan pada skripsi ini adalah Conditional-Tail-Expectation (CTE) yang memiliki relevansi dengan ukuran risiko Value-at-Risk (VaR), yaitu ukuran risiko yang lebih sering digunakan karena penggunaannya yang sederhana, tetapi memiliki kekurangan dalam memberikan informasi terkait dengan kerugian yang sangat besar. Dihitung dengan menggunakan prinsip nilai ekspektasi, premi reasuransi digunakan sebagai kendala pada optimisasi ukuran risiko dengan CTE yang dilakukan untuk masing-masing kombinasi reasuransi, yaitu kombinasi reasuransi stop-loss setelah quota-share dan quota-share setelah stop-loss. Dengan mengoptimisasi CTE, diperoleh bahwa masing-masing kombinasi reasuransi menghasilkan nilai minimal CTE yang sama, sehingga kedua kombinasi reasuransi sama-sama optimal untuk digunakan oleh perusahaan asuransi. Selain itu, didalam menentukan nilai minimal, kondisi yang digunakan pada optimisasi dengan ukuran risiko CTE berbeda dengan VaR.

 


To maintain financial stability and to effectively manage the risk, an insurer will partially reinsure the loss to a reinsurance company. Two most commonly used reinsurance contracts are quota-share and stop-loss. In quota-share, the loss will be split based on a fixed proportion and the reinsurance premium depends on the value of the proportion, while in stop-loss the loss will be split depends on on the retention value. In hope that these two types of reinsurance can cover each other weaknesses, this undergraduate thesis combines both quota-share and stop-loss reinsurance. Subsequently, to get a good coverage for the insurer, it is necessary to find the optimal proportion and retention value. One way to accomplish that is using risk measure optimization. The smaller the value of the risk measure, the smaller the loss that borne by the insurer. The risk measure that used in this undergraduate thesis is Conditional-Tail-Expectation (CTE), which has relevance to Value-at-Risk (VaR), the most common used risk measure in practice, but has a weakness in giving information about the value of an extreme loss. Calculated using the expected value principle, the reinsurance premium is used as a constraint in the CTE optimization for each of the reinsurance combinations, which are stop-loss after quota-share and quota-share after stop-loss. By optimizing CTE, it is found that each combination produces the same minimum CTE value, so both reinsurance combinations are optimal to be used by the insurer. Furthermore, in determining the minimum value, the conditions that are used in optimization using CTE are different from VaR

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Qurnianty
"Perusahaan asuransi memiliki batasan dalam menanggung risiko, agar perusahaannya tetap stabil secara finansial. Akibatnya, perusahaan asuransi akan membagi risiko yang dihadapinya dengan melakukan sharing risiko ke reasuransi. Reasuransi dapat dibedakan dalam beberapa bentuk, yang salah satunya adalah stop-loss. Pada reasuransi stop-loss, perusahaan asuransi telah menetapkan suatu batas atas atau retensi yang dapat ditanggung oleh perusahaan. Apabila klaim yang terjadi melebihi retensi maka perusahaan asuransi hanya membayar sebesar retensi dan sisanya ditanggung oleh reasuransi. Namun, reasuransi pasti juga menetapkan suatu batasan dalam penerimaan risiko yang dialihkan oleh perusahaan asuransi. Melalui skripsi ini, dicari kontrak reasuransi yang memberikan suatu pernyataan mengenai seberapa besar loss yang dialihkan secara optimal ke reasuransi berbentuk stop-loss dengan memerhatikan suatu batas penerimaan risiko yang telah ditetapkan oleh reasuransi menggunakan ukuran risiko Tail Value at Risk (TVaR). Kontrak reasuransi stop-loss yang optimal tersebut kemudian akan diimplementasikan pada data klaim produk Panin Premier Maxilinked yang bersumber dari PT. Panin Dai-ichi Life Insurance. Didapatkan hasil bahwa penentuan kontrak reasuransi optimal bergantung pada batas penerimaan risiko yang ditetapkan reasuransi, tingkat kepercayaan, safety loading, dan hubungan di antara variabel-variabel tersebut.

Insurance companies have limits on taking risk so that the company remains financially stable. As a result, the insurance company will share the risk with reinsurance. Reinsurance can be divided into several forms, one of them is a stop-loss. In stop-loss reinsurance, the insurance company has set an upper limit or retention that can be covered by the company. If the claim that occurs exceeds the retention, the insurance company only pays the amount of the retention and the rest is covered by the reinsurer. However, reinsurance also established a limit in the acceptance of the risk transferred by the insurance company. Through this study, look for a reinsurance contract that provides a statement regarding how much loss is optimally transferred to reinsurance in the form of stop-loss by observing a risk acceptance limit set by reinsurance using the Tail Value at Risk (TVaR) risk measure. The optimal stop-loss reinsurance contract will be implemented in the claim data Panin Premier Maxilinked products from PT. Panin Dai-ichi Life Insurance. The results show that the determination of the optimal reinsurance contract depends on the risk acceptance limit set by reinsurance, the confidence level, the safety loading, and the relationship between these variables."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library