Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochamad Wardhi Fachri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ciri kepribadian Big Five Factor yang terdiri dari lima domain dan faktor demografis yang meliputi usia, masa kerja, tingkat pendidikan serta jenis kelamin dengan tiap dimensi dan total keseluruhan kesiapan untuk berubah. Penelitian dilakukan dengan metode pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian ex post facto (field study) dan metode penelitian within subject design dengan menggunakan instrumen alat ukur berupa kuesioner RFCQ-II dan IPIP-NEO yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini melibatkan 62 orang responden yang berasal dari suatu perusahaan yang akan menghadapi rencana perubahan struktur perusahaan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hanya salah satu dimensi dari kesiapan untuk berubah yang dapat diprediksi secara bersama-sama oleh kepribadian Big Five Factor dan faktor demografis. Dimensi tersebut ialah personal valence, dimana personal valence berhubungan dengan faktor demografis masa kerja dan ciri kepribadian neuroticism dari Big Five Factor.

ABSTRACT
The objective of this research is to investigate the relationships between Big Five Factor personality trait that consist of five domains and demographic factors that comprise of age, tenure, education level, and gender with total readiness for change and each dimensions. The research be held with the quantitative method through ex post facto (field study) of research type and within subject design of research method and utilize the instruments both of RFCQ-II and IPIP-NEO which have modified in to Indonesian. The research involved 62 respondents that come from a company, which has taken a change in their structure. The result has shown that only one dimension of readiness for change that could predict simultaneously by both of Big Five Factor personality trait and demographic factor. The dimension is personal valence, which have relationship with tenure and neuroticism of Big Five Factor personality trait."
2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Putri Puspitaningrum
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan serta melihat pengaruh guilt proneness dan perceived social support terhadap readiness to change antara Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) di LPKA Klas IIA Salemba dan PSMP Handayani. Penelitian melibatkan 59 ABH berstatus narapidana yang diminta mengisi kuesioner TOSCA-SD, MSPSS, dan URICA. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa guilt proneness berpengaruh positif terhadap readiness to change di LPKA, tetapi tidak di Handayani. Perceived social support tidak berpengaruh terhadap readiness to change di LPKA maupun Handayani. Lalu, interaksi guilt proneness dan perceived social support berpengaruh positif terhadap readiness to change di LPKA, tetapi tidak di Handayani.

ABSTRACT
This study is conducted to compare and determine how guilt proneness and perceived social support can predict readiness to change of juvenile inmates in LPKA Klas IIA Salemba and PSMP Handayani. There are 59 participants were ask to fill the TOSCA-SD, MSPSS, and URICA which is then processed by using regression analysis. This study found guilt proneness gives positive effect on readiness to change in LPKA, but no effect in Handayani. Perceived social support has no effect on readiness to change in LPKA and Handayani. Then, this study found that interaction between guilt proneness and perceived social support significantly gives positive effect on readiness to change in LPKA, but no effect in Handayani."
2016
S66484
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Suwaryo
"Dalam lingkungan global, regional maupun lokal yang dinamis, perusahaan harus siap menghadapi tantangan perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara budaya organisasi, komitmen organisasi dan kesiapan berubah. Penelitian dilakukan di Kantor Pusat Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 pada bulan Agustus sampai September 2014 dengan responden sebanyak 190 karyawan yang terpilih melalui metode purposive sampling. Alat statistik yang digunakan dalam melakukan analisis adalah Uji-t berpasangan dan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil pengujian rataan skor orientasi budaya saat ini dengan skor orientasi budaya yang disukai berbeda secara signifikan. Analisis menggunakan SEM menunjukkan bahwa budaya organisasi saat ini memiliki pengaruh positif terhadap komitmen organisasi tetapi berpengaruh secara negatif terhadap kesiapan berubah. Budaya organisasi yang disukai memiliki pengaruh positif terhadap komitmen organisasi dan kesiapan berubah. Komitmen organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kesiapan berubah.

In the dynamic global, regional and local environment, organization should be ready to face the challenge of changes. This research aims to understand the relationship between cultural organization, organizational commitment and readiness to change. The research was conducted at Bumiputera 1912 Mutual Life Insurance Company (MLIC) Head Office in August and September 2014 with 190 respondents selected using purposive sampling method. Paired sample t-test and Structural Equation Modeling (SEM) analysis were employed as statistical tools. The results of this study showed that the mean score between existing cultural orientation and preferred cultural orientation differ significantly. SEM analysis found that the existing organizational culture has positive effect on organizational commitment but negatively affects the readiness to change. Preferred organizational culture has a positive effect both on organizational commitment and readiness to change significantly. Organizational commitment has positive effect on readiness to change."
Bogor: Graduate Program in Management and Business Bogor Agricultural University, 2015
J-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhila Nuhanisa Radian
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kesiapan individu untuk berubah terhadap komitmen afektif untuk berubah karyawan kementerian XYZ. Penelitian dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 177 karyawan. Alat ukur yang digunakan adalah kesiapan individu untuk berubah dan komitmen afektif untuk berubah yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan dengan R2= 0.239 p

This research objective is to determine the implication of individual readiness for change towards affective commitment to change at ministry XYZ. This study involved 177 employees as participants. Bahasa Indonesia adapted version of individual readiness for change and affective commitment to change were used in this research. Result showed a significant and positive implication from individual readiness for change towards affective commitment to change with R2 0.239 p"
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50867
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazila Dwi Rahmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kesiapan karyawan untuk berubah melalui knowledge sharing sebagai variabel mediasi di Kantor Pusat PT Iwan Tirta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui survei menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan non-manajerial Kantor Pusat PT Iwan Tirta yang berjumlah 39 karyawan. Analisis hasil penelitian dilakukan melalui analisis deskriptif melalui visualisasi nilai mean dan frekuensi serta menggunakan tabulasi silang terhadap karakteristik responden dan masing-masing variabel penelitian. Selain itu, analisis inferensial juga dilakukan untuk melihat pengaruh dan menguji hipotesis penelitian melalui uji regresi linier sederhana dan berganda serta uji mediasi melalui tahapan uji kausal dan sobel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kesiapan untuk berubah. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa knowledge sharing secara parsial memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kesiapan untuk berubah.
ABSTRACT
This study aims to analyze the influence of organizational culture on employee readiness to change through knowledge sharing as a mediating variable at the Head Office of PT Iwan Tirta. This study uses a quantitative approach with data collection methods through surveys using questionnaires distributed to non-managerial employees of PT Iwan Tirta Head Office, totaling 39 employees. The analysis of the research results was carried out through descriptive analysis through visualizing the mean and frequency values ​​and using cross tabulation on the characteristics of respondents and each research variable. In addition, inferential analysis was also carried out to see the effect and test the research hypotheses through simple and multiple linear regression tests and mediation tests through causal and sobel test stages. The results of this study indicate that organizational culture has a significant effect on readiness to change. This study also shows that knowledge sharing partially mediates the influence of organizational culture on readiness to change."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Paskalis Dasit
"Manajemen perubahan pada upaya peningkatan mutu perlu diawali dengan memastikan kesiapan perawat untuk berubah sehingga perubahan yang diharapkan dapat terwujud. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kesiapan perawat untuk berubah dalam upaya peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah perawat pelaksana berjumlah 175 orang yang diambil dengan menggunakan tenik purposive sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan 50,3% perawat kurang siap untuk berubah dan 50,9% perawat tidak memiliki resistensi terhadap perubahan. Ada hubungan yang signifikan (p<0.05) antara tingkat pendidikan perawat, resistensi terhadap perubahan, dukungan praktik keperawatan profesional dan pemberdayaan struktural dengan kesiapan perawat untuk berubah. Namun, tidak ada hubungan yang signifikan (p>0,05) antara jenis kelamin, umur dan masa kerja perawat dengan kesiapan perawat untuk berubah dalam upaya peningkatan mutu. Hasil analisis multivariat menunjukkan resistensi terhadap perubahan merupakan faktor paling dominan berpengaruh secara negatif terhadap peningkatan kesiapan perawat untuk berubah dalam upaya peningkatan mutu di Rumah Sakit. Hasil penelitian menyarankan bahwa manajemen Rumah Sakit perlu untuk menurunkan tingkat resistensi perawat sehingga dapat meningkatkan kesiapan perawat untuk berubah dalam upaya peningkatan mutu pelayanan

Change management in quality improvement efforts needs to begin with ensuring the readiness of nurses to change so that the expected changes can be realized. The purpose of this study is to determine the factors that influence the readiness of nurses to change in an effort to improve the quality of service in hospitals. This study uses a quantitative research method with a cross-sectional approach. The research sample was 175 nurses who were taken using purposive sampling technique. Data analysis in this study used univariate, bivariate and multivariate data analysis. The results showed that 50.3% of nurses were less ready to change and 50.9% of nurses did not have resistance to change. There was a significant relationship (p<0.05) between nurses' education level, resistance to change, support for professional nursing practice and structural empowerment with nurses' readiness to change. However, there was no significant relationship (p>0.05) between gender, age and years of service of nurses with nurses' readiness to change in an effort to improve quality. The results of the multivariate analysis showed resistance to change was the most dominant factor that negatively affected the increase in nurses' readiness to change in an effort to improve quality at hospitals. The results suggest that hospital management needs to reduce the level of nurse resistance so that it can increase nurses' readiness to change in an effort to improve service quality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danamik, Francisca Tiurma
"Globalisasi, pasar babas, kondisi perekonomian, persaingan, merger dan akuisisi merupakan faktor yang menentukan kelangsungan hidup suatu perusahaan. Minamas Plantation lahir dari hasil akuisisi Kumpulan Guthrie Berhad (KGB) Malaysia terhadap Salim Plantations. Manajemen baru melaksanakan program perubahan seperti restrukturisasi dan reengineering untuk mencapai performance yang tinggi. Melakukan perubahan tidak semudah membalikkan telapak tangan karena di dalamnya mengandung risiko kegagalan. Oleh karena itu, agar waktu dan biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia dan tujuan perubahan dapat dicapai secara optimal, maka perubahan harus dikelola.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui The readiness for change profile (profil kesiapan untuk berubah) dari Minamas Plantation, dan juga untuk menjelaskan faktor-faktor penghambat perubahan organisasi. Kesuksesan perubahan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kesiapan seluruh jajaran perusahaan dalam menghadapi dan menjelaskan perubahan, baik aspek kesiapan individu maupun kesiapan organisasinya.
Penelitian ini menggunakan model The Readiness For Change Profile dari Joe Folkman, Novations Group, Inc. USA. Populasi penelitian adalah seluruh jajaran staf dan manajemen Minamas Plantation yang berjumlah 735 orang, dengan jumlah responden sebanyak 383 orang. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan tujuan mendapatkan sampel yang paling sesuai dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup yang terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berisi 40 butir pertanyaan yang berhubungan dengan kesiapan responden untuk berubah. Bagian kedua, berisi 6 pertanyaan yang berkaitan dengan sosio-demografi responden.
Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 11,5. Untuk memperkuat hasil uji deskriptif-statistik dan untuk keperluan analisis lebih mendalam dilakukan juga wawancara mendalam (In-depth Interview) terhadap 30 key informant.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil kesiapan Minamas Plantation untuk berubah masih relatif rendah karena berada pada precentile area 25% dan 50%, yang berarti readiness for change masih perlu ditingkatkan ke arah yang lebih positif. Staf dan manajer sebagai individu relatif lebih siap untuk berubah dibandingkan dengan perusahaan. Faktor kesiapan individu yang masih rendah dan merupakan faktor penghambat dalam proses perubahan organisasi adalah faktor lack of commitmen. Faktor kesiapan organisasi seperti uninformed and uninvolved, low level of trust dan unsupportive relationship merupakan faktor-faktor dominan yang dapat menghambat proses perubahan organisasi di Minamas Plantation. Manajer lebih siap untuk berubah dibandingkan staf. Tidak terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara profil kesiapan unit operasional kebun dengan profil kesiapan unit operasional pabrik. Tidak terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara profil kesiapan wilayah Sumatera dengan profil kesiapan wilayah Kalimantan-Sulawesi.
Untuk mengetahui profil kesiapan suatu organisasi yang sedang melaksanakan program perubahan, dan juga untuk mengetahui faktor-faktor penghambat perubahan organisasi, Model The Readiness for Change Profile dari Joe Folkman dapat digunakan. Model ini dapat menggambarkan di percentile area mana profile perusahaan itu berada."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jelpa Priantalo
"Dirjen PQR mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagian besar pendapatan Indonesia berasal dari dana yang dikumpulkan oleh Dirjen PQR. Untuk meningkatkan efektivitas Dirjen PQR, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk mengadakan perubahan organisasi. Kesiapan organisasi untuk berubah ditentukan oleh kesiapan pegawai. Sedangkan kesiapan pegawai sangat erat kaitannya dengan pandangan pegawai terhadap organisasi tempat ia bekerja. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui kesiapan pegawai untuk berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasi, dukungan organisasi, komitmen organisasi, dan iklim psikologis terhadap kesiapan untuk berubah. Penelitian menggunakan kuesioner dalam pengumpulan dan sampel 327 orang. Sampel diambil dari 10 kantor cabang Dirjen PQR di wilayah DKI Jakarta. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah regresi berganda. Kesimpulan dari penelitian adalah keadilan organisasi, dukungan organisasi, dan iklim psikologis mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah. Sementara, komitmen organisasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah. Saran penelitian, Dirjen PQR hendaknya secara terus menerus memberikan informasi mengenai perubahan kepada pegawai.

Dirjen PQR has significant role in Indonesia economic. Most of Indonesia income comes from fund which is collected by Dirjen PQR. Indonesia government decided to do significant changes to this organization. The Aim of change is to increase work effectiveness. Organizational readiness depends on employee readiness for change. While, employee readiness depends on employee?s view on organization. It is so important to know influential factors to readiness for change. The aim of research is to know effect of organizational justice, organizational commitment, organizational support, and psychological climate on readiness for change. This research used questionnaire to gather data and 327 subjects. It was taken from 10 branch offices in DKI Jakarta. Multiple regressions was used to analyze data. The conclusion of the research is organizational justice, organizational support, and psychological climate have significant effect on readiness for change. But, organizational commitment does not. The suggestion is Dirjen PQR must give organizational change information continuously."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
158.7 JEL p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Yudo Marnoto
"

Seiring dengan proses pembangunan ibu kota baru di Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, Pemerintah Indonesia juga berencana memindahkan para Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian/Lembaga ke Ibu Kota Nusantara. Studi ini menyoroti tingkat kesiapan individu dalam menghadapi perubahan terkait pemindahan ke Ibu Kota Nusantara dengan mengevaluasi pengaruh perceived organizational support, transformational leadership, dan organizational trust terhadap readiness for change. Metode penelitian kuantitatif melalui self-administered questionaire dilakukan kepada 311 responden pegawai di Unit Administrasi Keuangan. Pengujian Hipotesis menggunakan Structural Equation Model dengan Lisrel 8.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived organizational support dan transformational leadership berpengaruh positif signifikan terhadap readiness for change. Selanjutnya organizational trust memediasi secara parsial hubungan antara perceived organizational support dan transformational leadership dengan readiness for change. Penelitian ini memberikan kontribusi di bidang manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan readiness for change dalam konteks perubahan organisasi pada organisasi publik, khususnya pemindahan pegawai ke Ibu Kota Nusantara.


Along with the process of building a new capital city in the Nusantara Capital City in East Kalimantan, the Government of Indonesia also plans to move civil servants in ministries/agencies to the Nusantara Capital City. This study highlights the level of individual readiness in facing changes related to the move to the Nusantara Capital City by evaluating the effect of perceived organizational support, transformational leadership, and organizational trust on readiness for change. Quantitative research methods through self-administered questionnaires were conducted to 311 employee respondents in the Financial Administration Unit. Hypothesis testing using Structural Equation Model with Lisrel 8.8. The results showed that perceived organizational support and transformational leadership have a significant positive effect on readiness for change. Furthermore, organizational trust partially mediates the relationship between perceived organizational support and transformational leadership with readiness for change. This research contributes to the field of human resource management to increase readiness for change in the context of organizational change in public organizations, especially the relocation of employees to the Nusantara Capital City.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astuti Lia Nugraheni
"ABSTRAK
Perubahan di PT PLN (Persero) Pusdiklat membuat karyawan dituntut
untuk siap menghadapi perubahan yang terjadi. Dalam penelitian ini membahas
tentang pengaruh antara self efficacy dan transformational leadership terhadap
kesiapan individu dalam menghadapi perubahan. Subyek pada penelitian ini
adalah karyawan PT PLN (Persero) Pusdiklat Kantor Induk, Unit Assessment
Centre dan Unit Sertifikasi sejumlah 51 orang.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Self Efficacy
dari Chen, et al., 2001; Skala Transformational Leadership dari Rafferty dan
Griffin, 2004; serta Skala Kesiapan Menghadapi Perubahan dari Hanpachern,
1997. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji regresi ganda menunjukkan
bahwa self efficacy dan transformational leadership secara bersama ? sama
memberikan pengaruh sebesar 66,9% terhadap kesiapan menghadapi perubahan
dengan taraf signifikasi 0,000. Self efficacy memberikan sumbangan sebesar
43,6% dan transformational leadership sebesar 23,3%. Berdasar hasil tersebut,
subyek diintervensi melalui pelatihan self efficacy untuk meningkatkan kesiapan
menghadapi perubahan. Hasil intervensi menunjukkan T = 1,727; p = 0,108 (tidak
signifikan). Implikasinya, perlu dilakukan follow up terhadap hasil penelitian ini
untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Abstract
The research discussed the changes in PT PLN (Persero)
Pusdiklat. The subject were 51 staff of PT PLN (Persero) Pusdiklat,
Assessment Centre and Sertification Unit . The changes that happen in
the institution makes the staff should ready for the process of chane. In
this research, we discussed about the influence of self efficacy and
transformational leadership toward readiness for change.
The research using three scale to measure the variable. First, self
efficacy scale used by Chen, et al. (2001), transformational leadership
scale by Rafferty and Griffin (2001), and readiness for change by
Hanpachern, 1997. The analysis shows there is influences of self efficacy
and transformational leadership toward readiness for change. The
influence provides significant value (R²=0,669, p=0,000). Based on these
results, we give the subject intervention through self efficacy training.
Results show from intervention (t = 1,727; 0,108= insignificant ). For the
next, the organization should create a program to follow up this result."
2012
T31755
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>