Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Garg, Prashant
London: Academic press, Inc, 1984
625.2 GRA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Yanty Maica
"Skripsi ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi intensi perilaku dalam melintasi rel kereta api di Gang Senggol FKMU-UI tahun 2009. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan disain potong lintang.
Hasil penelitian ini menyarankan bahwa petugas stasiun, pemerintah dengan media massa bekerja sama mengupayakan program untuk mendidik masyarakat agar berperilaku lebih aman dalam melintasi rel; aturan-aturan yang berlaku lebih ditegakkan oleh pemerintah; pengguna jalan lebih mawas diri untuk berperilaku aman seperti menggunakan perlintasan resmi agar mengurangi resiko kecelakaan.

The focus of this study is factors that influence behavior intention on passing the railways at Gang Senggol FKM-UI 2009. The purpose of this study is to understand how the factors (attitude, subjective norm and perceived behavioral control) influence the behavior intention on passing the railways. This research is quantitative cross sectional interpretive. The data were collected by fill in questionnaire.
The researcher suggests that government with the mass media will work together to make programme for safety behavior social education on passing the railways; the regulations need to be disciplined; pedestrian need to be more disciplined on passing the railways to reduce the accident risk.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
625.14 TRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rao, M.A.
New Delhi : National Book Trust, 1975
625.195 4 RAO i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mundrey, J.S.
New Delhi: Tata McGraw-Hill, 1988
625.16 MUN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Omar Mohtar
"ABSTRAK

Skripsi ini membahas tentang Peranan Kereta Rel Diesel Kuda Putih bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Yogyakarta dan Surakarta. Kereta ini muncul setelah PNKA melakukan rehabilitasi dan modernisasi terhadap sarana dan prasarana kereta api khususnya. Didatangkan pada tahun 1963, membuat KRD Kuda Putih menjadi kereta rel diesel pertama yang beroperasi di Indonesia dan yang pertama melayani jalur Yogyakarta dan Surakarta setelah Indonesia merdeka. Adanya transportasi yang menghubungkan dua kota akan mempermudah mobilisasi masyarakat di masing-masing kota. KRD Kuda Putih membuat waktu tempuh Yogyakarta- Surakarta dan sebaliknya menjadi lebih cepat. Setelah hampir 17 tahun beroperasi kereta ini dihentikan pengoperasiannya oleh PNKA pada

tahun 1980 karena kurangnya suku cadang.


ABSTRACT

This thesis discusses the role of diesel train Kuda Putih for socio-economic life of the society in Yogyakarta and Surakarta. This train comes after PNKA?s rehabilitation and modernization railway infrastructure. Imported in 1963, making diesel train Kuda Putih became the first diesel train operating in Indonesia and the first serve Yogyakarta and Surakarta track after Indonesia's independence. With the availability of transport linking the two cities, will facilitate the mobilization of communities in each city. Diesel train Kuda Putih makes the travel time of Yogyakarta-Surakarta and contrary become faster. After nearly 17 years of operation, this train ceased operations in 1980 due to lack of spare parts.

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Pratomo
"Perubahan nama, logo, tampilan fisik, serta inovasi pada produk dan layanan, merupakan langkah-langkah yang sering dilakukan oleh perusahaan jasa untuk memperbaiki citra merek dan memperoleh kembali kepercayaan konsumennya serta menarik calon pelanggan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh renaming, redesign, repositioning, dan relaunch yang dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi publik, terhadap citra merek perusahaan dan produk layanannya. Penelitian menggunakan metode non probabilita sampling dengan teknik purposive, dan melibatkan 115 responden yang merupakan pengguna KRL Commuter Line. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat variabel rebranding, hanya redesign dan repositioning yang memiliki pengaruh yang paling besar terhadap pembentukan citra merek Commuter Line. Variabel repostioning memiliki pengaruh yang paling signifikan. Selain itu dari analisis univariat, juga ditemukan bahwa responden cenderung memberikan respon positif pada pernyataan indikator yang berada pada variabel repositioning.

The change of name, logo, physical appearance, as well as innovation in products and services, the steps are often performed by service companies to improve brand image and regain the confidence of consumers and attract more customers and new prospects. This study aims to determine the effect of rebranding: renaming, redesign, repositioning and relaunch conducted by companies engaged in the field of public transport services toward the company's brand image and product services. This research using non-probability sampling method by using purposive type, and involved 115 respondents who are users KRL Commuter Line. The results showed that the rebranding of the four variables, only the redesign and repositioning that has the greatest influence on the formation of Commuter Line brand image. Variable repostioning have the most significant effect. In addition, from the univariate analysis, also found that respondents tend to give a positive response to the statement of indicators that are at variable repositioning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45825
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neysa Azzahra Maheda
"Omotenashi pada masyarakat Jepang merupakan suatu bentuk kebudayaan umum yang banyak ditemukan, terutama pada restoran dan ryokan. Omotenashi sering disebut dengan Hospitality, namun Omotenashi sendiri dapat dipahami sebagai konsep yang memiliki tujuan khusus untuk mencapai kesetaraan dalam tatanan masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk melihat budaya Omotenashi bagi penyandang disabilitas dalam transportasi publik kereta Jepang yang disediakan oleh penyedia jasa yaitu Japan Railways atau JR. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka untuk memperoleh data dan referensi melalui media elektronik yaitu buku, artikel jurnal, situs web, keterangan pers dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Jepang. Selain sumber yang telah disebutkan, penulis juga mengambil data dari penelitian terdahulu yang berbentuk tesis dan disertasi. Lalu dianalisis dengan konsep Omotenashi dari Hattori (2008), Al-alsheikh (2014) dan Morishita (2021). Analisis yang dilakukan menghasilkan temuan bahwa bentuk Omotenashi dapat mencapai kesetaraan dan keadilan sebagai penumpang penyandang disabilitas di JR.

Omotenashi in Japanese society is a common form of culture, especially in restaurants and ryokan. Omotenashi is often referred to as hospitality, but Omotenashi itself can be understood as a concept that has a specific goal to achieve equality in society. This paper aims to look at the culture of Omotenashi for people with disabilities in Japanese train public transportation provided by the service provider, Japan Railways or JR. The method that will be used in this research is a literature study to obtain data and references through electronic media, namely books, journal articles, websites, press statements in Indonesian, English and Japanese. In addition to the sources mentioned, the author also took data from previous research in the form of theses and dissertations. Then analyzed with the Omotenashi concept from Hattori (2008), Al-alsheikh (2014) and Morishita (2021). The analysis produced findings that the Omotenashi form can achieve equality and justice as a passenger with a disability on JR."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Sunarti
"Tesis ini membahas Proses pembangunan dan perkembangan sebuah pelabuhan di Semenanjung Malaysia dari tahun 1900 sejak proses pembangunan sampai dengan tahun 1963 tahun dimana berakhirnya pengendalian pihak kereta api terhadap pelabuhan tersebut. Pelabuhan Swettenham dibangun atas inisiatif pihak kereta api Negara-negara Melayu Bersekutu (Federated Malay States Railways).
Perkembangan pesat ekonomi di Semenanjung Tanah Melayu menjelang awal abad ke-20, menyebabkan pihak kereta api Negara-negara Melayu membutuhkan sebuah Pelabuhan yang memiliki fasilitas lengkap untuk menunjang kegiatan ekspor-impor yang semakin meningkat. Pelabuhan yang telah ada seperpti pelabuhan Kiang, Teluk Anson, dan pelabuhan Weld dianggap sudah tidak memadai lagi.
Hal yang menarik dalam proses perkembangan Pelabuhan Swettenham ini adalah walaupun pada mulanya pihak pemerintah kolonial Inggris tidak berminat untuk mengembangkan Pelabuhan Swettenham ini menjadi pelabuhan besar seperti pelabuhan Singapura dan Pulau Penang , namun perkembangan ekonomi Tanah Melayu yang begitu pesat di tahun 1920-an sampai dengan tahun 1950-an, membuat pihak-pihak pemerintah kolonial Inggris meninjau kembali kebijakannya.
Sebagai pelabuhan milik kereta api Negeri-negeri Melayu Bersekutu, pengelolaan pelabuhan sejak awal pembukaannya hingga tahun 1963 berada di bawah kendali pihak kereta api. Berbeda dengan Pelabuhan Singapura dan Pelabuhan Pulau Penang yang memiliki Harbors Board sendiri. Hal inilah yang membuat perkembangan Pelabuhan /Port Swettenham selain memiliki kekhasan sendiri juga menyebabkan tersendatnya perkembangan pelabuhan, karena pihak kereta api tidak bisa memfokuskan perhatiannya terhadap masalah-masalah pelabuhan, sebab selain mengendalikan pelabuhan Swettenham pihak kereta api juga mengendalikan pelabuhan-pelabuhan lain miliknya di Semenanjung Tanah Melayu seperti Teluk Anson, Port Weld. Selain itu fokus utama perhatian pihak kereta api adalah mengurusi masalah-masalah kereta api. Masalah manajemen pelabuhan merupakan salah satu kelemahan yang paling banyak dikritik oleh pengguna pelabuhan."
2001
T10900
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"These conference proceedings include a collection of articles presented at the RailExchange conference in October 2017 at Newcastle University, UK. They will be useful for researchers in developing countries looking for opportunities of knowledge exchange. The RailExchange project aimed to develop sustainable railway education in Thailand, via international partnerships and industry collaborations based around stakeholders' expertise and experiences. It involved staff exchange (academics and researchers) between Mahidol and Newcastle University for joint research and curriculum development and also organizing railway conferences and workshops in both Thailand and the UK.
The papers published here focus on rail-related issues and present a perspective of a widely understood 'exchange' in academia and industry environments. 'Exchange' is perceived as rail knowledge exchange between partners, rail staff exchange between academia and/or industry, research exchange between teams, student-lecturer knowledge exchange, academia-industry collaboration, etc. In addition, more general rail-related papers are also included."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20501497
eBooks  Universitas Indonesia Library