Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Payne, Stanley Le Baron
Princeton, N.Y.: Princeton University Press, 1951
302.15 PAY a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
S. (Soewiyatno) Tanusubroto
Bandung: Alumni, 1983
345.072 TAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dilia Tri Rahayu Setyaningrum
"Praduga merupakan dugaan awal terhadap seseorang atau sesuatu, baik yang bersifat positifl maupun negatifi Praduga dapat terjadi pada siapa saja. Dalam tugas akhir ini, penulis membahas praduga pada pemeriksa Polri, khususnya pemeriksa tersangka dalam proses pemeriksaan tersangka. Masalah yang ingin diangkat adalah pada situasi apa saja dan apa penyebab praduga positif dan negatif karakteristik tersangka yang bagaimanakah yang dapat menimbulkan praduga di pihak pemeriksa, dan bagaimana sikap maupun tindakan serta perilaku pemeriksa jika temyata terjadi praduga dalam dirinya.
Penelitian berfokus pada pemeriksa tersangka yang telah berpengalaman menangani kasus kejahatan yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya, dengan harapan dapat diperoleh gambaran mengenai proses yang dimaksud. Pemeriksa di Polda Metro Jaya merupakan subyek yang tepat untuk diambil datanya sebab di sana merupakan pusat pemeriksaan segala kasus, termasuk kasus yang tidak dapat ditangani oleh Polres atau Polsek.
Dalam penelitian ini dipilih pendekatan kualitatif, agar terlihat makna dari sudut pandang individu yang bersangkutan. Data didapat dari wawancara mendalam terhadap empat pemeriksa di Polda Metro Jaya. Wawancara dilakukan di kantor dan rumah kediaman mereka.
Penelitian ini menemukan bahwa praduga terjacli pada pemeriksa sebagian besar adalah negative. Terdapat beberapa situasi yang menimbulkan praduga positif dan negatif, Serta penyebab lain timbulnya praduga. Dijelaskan pula karakteristik tersangka yang dapat menimbulkan praduga di kalangan pemeriksa. Penulis juga menemukan bagaimana sikap dan tindakan pemeriksajika terdapat praduga terhadap tersangka.
Praduga yang terjadi pada tersangka tidak selamanya merupakan hal yang buruk, karena berguna agar proses pemeriksaan berjalan lebih lancar tanpa mengesampingkan asas praduga tidak bersalah. Tentunya harus terdapat toieransi pada diri masing-masing pemeriksa agar praduga yang terjadi tetap pada batas-batas yang diperkenankan. Semoga tugas akhir ini berguna."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38393
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Fenty Debora
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh monitoring, questioning, and repredicting strategy terhadap pemahaman mahasiswa teknik dalam membaca teks deskriptif. Metode penelitian dirancang dengan metode eksperimen kuantitatif. Dalam hal ini, sampel penelitian ini terdiri atas dua grup yang masing-masing tiap grup berjumlah 30 mahasiswa. yaitu grup control dan grup eksperimen dimana siswa pada grup control diajarkan dengan menggunakan metode konvensional dan siswa pada grup eksperimen diajarkan dengan menggunakan stategi monitoring, questioning, and repredicting. Kegiatan yang dilakukan pada kedua kelas tersebut adalah pre test, treatment dan post test dan instrument pengumpul data adalah test yakni pilihan berganda. Berdasarkan perhitungan yang didapatkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata post test dalam kelas eksperimen (80,6) lebih tinggi dari nilai rata-rat post test dalam kelas control. (71,5). Perbedaannya diuji dengan menggunakan rumus t-test. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai t-observed(3.29) lebih tinggi dari nilai t- table (1,671).ini berarti bahwa hipotesis alternative(Ha) diterima dan hipotesis awal (Ho) ditolak. Pada kesimpulannya, Monitoring, Questioning and Repredicting Strategy dapat mempengaruhi pencapaian pemahaman mahasiswa teknik dalam membaca teks deskriptif."
Universitas HKBP Nonmensen, 2017
050 VISI 25:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Julia Suleeman
"Kemampuan berpikir pada manusia merupakan ciri khas yang membedakannya dari mahluk hidup lainnya. Kemampuan ini dilatih secara formal melalui pendidikan di sekolah. Dengan demikian., kurikulum pengajaran harusnya memperhitungkan pengasahan kemampuan berpikir ini dalam proses belajar-mengajar setiap bidang studi. Artinya, proses belajar-mengajar yang dilakukan hendaknya mamberikan kesempatan pada siswa untuk melatih dan meningkatkan kualitas berpikirnya. Namun kondisi pendidikan di Indonesia ternyata tidaklah terlalu mendukung terasahnya kemampuan berpikir ini. Contohnya, proses belajar-mengajar lebih banyak diarahkan olhb guru dengan Cara komunikasi satu arah di samping menekankan pada convergent thinking. Selain itu siswa juga umumnya takut bertanya di dalam kelas, padahal bertanya adalah cara yang paling sederhana untuk mewujudk.an keingintahuan.
Menyadari ini semua maka dicobakan suatu pendekatan untuk mengatasi masalah kurang dimanfaatkannya pertanyaan sebagai wuju.d proses berpikir. Dalam penelitian ini sejumlah guru dilibatkan dalam proses perubahan yang menargetkan perubahan sikap terhadap pertanyaan dan perilaku dalam bertanya. perubahan yang dilakukan berbentuk pembekalan secara bertahap mengenai manfaat pertanyaan dan bagaimana menciptakan kondisi kondusif untuk memanfaatkan pertanyaan semaksimal mungkin. Prinsip pemberdayaan (empowerment) yang pada intinya melibatkan guru dalam pengambilan keputusan mendasari perubahan yang direncanakan.
Hasil menunjukkan bahwa sebelum perubahan dilakukan subjek sudah memiliki sikap-positif terhadap siswa dan pertanyaan. Perubahan yang dilakukan bertahap juga berhasil mengubah perilaku konkrit dalam proses belajar-mengajar, yaitu dalam menyusun soal-soal ulangan harian. Namun sebelum perubahan ini diberlakukan juga untuk kelompok lainnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Misalnya menggunakan pengukuran langsung mengenai kualitas berpikir siswa setelah selesai pemberian perlakuan dibandingkan dengan sebelum perlakuan."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP 1996 16
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Chesters, Sarah Davey
"This book provides a framework for a collaborative inquiry-based approach to teaching and learning suitable not only for formal educational settings such as the school classroom but for all educational settings. The socratic classroom presents a theoretical as well as practical exploration of how philosophy may be adopted in education. The socratic classroom captures a variety of philosophical approaches to classroom practice that could be broadly described as Socratic in form. This book highlights how philosophy as inquiry can contribute to educational theory and practice, while also demonstrating how it can be an effective way to approach teaching and learning. "
Rotterdam : Sense, 2012
e20401170
eBooks  Universitas Indonesia Library