Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zena Stitya Rosenta
"Pada penelitian ini, nanopartikel Li3PO4, Fe3(PO4)2, LiFePO4 sampel A telah berhasil disintesis menggunakan ekstrak daun delima (Punica granatum L) dengan metode green synthesis dan nanopartikel LiFePO4 sampel B telah berhasil disintesis dengan metode kimia (sol-gel). Ekstrak daun delima (EDD) yang dihasilkan mengandung senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai sumber basa dan capping agent dalam menstabilkan ukuran nanopartikel dan mencegah terjadinya proses aglomerasi. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa LiFePO4 sampel A dan B membentuk serapan vibrasi (v2-v4) PO43- pada bilangan gelombang 586 cm-1 - 461 cm-1 (v4 & v2) dan 1038/1035 cm-1 (v3). Pada hasil XRD menunjukkan nanopartikel LiFePO4 sampel A dan B memiliki sistem kristal orthorombik. Hasil SEM menunjukkan morfologi LiFePO4 memiliki bentuk yang heterogen. Nanopartikel LiFePO4 yang telah disintesis kemudian dijadikan sebagai lembaran katoda dan disusun menjadi baterai ion litium kemudian dilakukan karakterisasi elektrokimia menggunakan EIS, CV dan GCD. Hasil uji GCD menunjukkan bahwa sampel A memiliki kapasitas discharge sebesar 0,35 mAH/gram sedangkan sampel B memiliki kapasitas discharge sebesar 0,93 mAH/gram.

In this research, Li3PO4, Fe3(PO4)2, LiFePO4 nanoparticles sample A have been successfully synthesized using pomegranate leaf extract (Punica granatum L) with green synthesis method and LiFePO4 nanoparticle sample B have also been successfully synthesized by chemical method (sol-gel). Pomegranate leaf extract (EDD) produced contains secondary metabolite compounds that function as a source of base and capping agent in stabilizing the size of nanoparticles and preventing agglomeration. The results of FTIR characterization shows that the LiFePO4 nanoparticles of samples A and B forms vibrational absorption (v2-v4) PO43- at wavenumbers 586-461 cm-1 (v4 & v2) and 1038/1035 cm-1 (v3). The XRD results show that the LiFePO4 nanoparticles of samples A and B have an orthorhombic crystal system. SEM results show that the morphology of LiFePO4 has a heterogeneous shape. The LiFePO4 nanoparticles that were formed were successfully used as cathode sheets and arranged into lithium ion batteries then electrochemical characterization was carried out using EIS, CV and GCD. The GCD test results show that sample A has a discharge capacity of 0,35 mAH/gram while sample B has a discharge capacity of 0,93 mAH/gram."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusmalita Pebriana Sari
"Artritis reumatoid merupakan penyakit inflamasi kronik yang dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Pengobatan konvensional penyakit ini memiliki efek samping yang cukup berbahaya. Oleh karena itu, banyak penderita yang beralih ke pengobatan alternatif dengan menggunakan obat herbal, satu di antaranya adalah buah Punica granatum L. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antiartritis ekstrak etanol 80% kulit buah Punica granatum L. yang diberikan per oral pada hari ke-17 sampai 30 berdasarkan penurunan volume udem dan persentase indeks artritis. Metode yang digunakan adalah adjuvant induced arthritis dengan menginduksi complete freund?s adjuvant sebanyak 0,1 ml secara subplantar dan dibiarkan artritis hingga hari ke-16. Hewan uji yang digunakan sebanyak 33 ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley yang terbagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol normal, kontrol positif, kontrol negatif, dan tiga kelompok menerima suspensi ekstrak etanol 80% kulit buah Punica granatum L. dalam CMC 0,5% dengan dosis 20,40, dan 80 mg/200 gram bb tikus. Volume udem diukur dengan pletismometer pada hari ke -17, 20, 23, 26, 29, 31 dan indeks artritis ditetapkan pada hari ke -17 dan 31. Hasil menunjukkan bah wa tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05) berdasarkan penurunan volume udem dan persentase indeks artritis, walaupun persentase penghambatan udem rata -ratanya semakin meningkat dengan bertambahnya dosis ."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33087
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I. Prasista
"Kulit buah delima (Punica granatum L.) merupakan sumber asam elegat dan asam galat yang memiliki aktivitas penghambatan tirosinase, serta punicalagin yang merupakan fenolik dalam jumlah dominan pada delima. Senyawa ini dapat menghambat reaksi oksidasi l-tirosin dan levodopa dalam mekanisme pembentukan melanin. Ekstrak kulit buah delima diformulasikan sebagai zat aktif ke dalam dua formula krim dengan konsentrasi 0,5% dan 1%. Uji stabilitas fisik dilakukan dengan penyimpanan sediaan pada tiga suhu yang berbeda yaitu suhu 4 ± 2°C, suhu ruang, dan suhu 40 ± 2°C. Uji mekanik dan cycling test juga dilakukan terhadap kedua krim. Pengukuran aktivitas penghambatan tirosinase dilakukan terhadap ekstrak kulit buah delima dan kedua krim yang mengandung ekstrak kulit buah delima melalui pengukuran dopakrom yang terbentuk secara in vitro.
Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah delima memiliki nilai IC50 terhadap tirosinase sebesar 1658,33 ppm, sedangkan krim yang mengandung ekstrak kulit buah delima 0,5% dan 1% memiliki nilai IC50 terhadap tirosinase secara berurutan sebesar 357,53 ppm dan 485,77 ppm, yang dihitung berdasarkan zat aktif dalam krim. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan aktivitas penghambatan tirosinase dari zat aktif yang diformulasikan ke dalam krim yang kemungkinan disebabkan oleh hidrolisis punicalagin yang menghasilkan asam elegat pada proses pembuatan krim.

Pomegranate pericarp (Punica granatum L.) is a source of ellagic acid and gallic acid that have tyrosinase inhibitory activity. It als°Contains punicalagin which is the dominant phenolic component in pomegranate. These compounds can inhibit oxidation of l-tyrosine and levodopa in the mechanism of melanin formation. Pomegranate rind extracts as an active ingredient is formulated into two formulas of cream with concentrations of 0.5% and 1%. Physical stability test was conducted by storing the creams at three different temperatures, the temperature 4 ± 20°C, room temperature, and temperature of 40 ± 20°C. Mechanical test and cycling test was conducted on both creams. Measurement of tyrosinase inhibitory activity was carried out by in vitro studies on pomegranate rind extract and both creams containing pomegranate rind extract by measuring dopachrome.
Results showed that pomegranate rind extract had IC 50 values of 1658.33 ppm, whereas the creams containing extract of pomegranate rind with the concentrations of 0,5% and 1% had IC 50 value of 357.53 ppm and 485.77 ppm, respectively, which is calculated based on the active ingredient in the cream. This shows an increase in tyrosinase inhibitory activity of the active ingredient formulated in creams that is likely to be caused by hydrolysis of punicalagin during the cream-making process, which produces ellagic acid.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33100
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"A study on the effect of solvent extract of pomegranate pericarpium towards the appitite,body weight and leptin serum level of 15 male albino rats had been carried out....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library