Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elysa Rosalina S
"Pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata Indonesia melemah. Hal ini kemudian
memberikan pengaruh besar terhadap keadaan perekonomian Indonesia, mengingat sektor pariwisata adalah sumber kontribusi devisa terbesar kedua bagi Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai kementerian yang membidangi urusan kepariwisataan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, melakukan kampanye Marketing Public Relations (MPR) sebagai upaya untuk menjaga keinginan masyarakat Indonesia untuk berwisata di pariwisata lokal. Kampanye MPR yang dilakukan oleh Kemenparekraf tersebut adalah kampanye online #DiIndonesiaAja yang berbasis di media sosial Instagram. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui analisis kampanye Marketing Public Relations #DiIndonesiaAja. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga strategi MPR, yaitu Push, Pull, dan Pass, hanya strategi MPR Pull yang mendominasi pada implementasinya. Sedangkan dari teori Muges dan Jeffrey sudah ditemukan kesesuaian. Kegiatan yang dilakukan Kemenparekraf pada strategi Pull adalah publikasi digital melalui media sosial instagram dalam hal mempromosikan wisata lokal. Berbagai strategi dan tools yang digunakan oleh Kemenparekraf dapat dikatakan efektif dalam memasarkan wisata lokal dan sesuai dengan identitas khalayaknya.

The Covid-19 pandemic has weakened the Indonesian tourism sector. This then has a major influence on the state of the Indonesian economy, considering that the tourism sector is the second largest source of foreign exchange contribution for Indonesia. Therefore, as the ministry in charge of tourism affairs, the Ministry of Tourism and Creative Economy (Kemenparekraf) of the Republic of Indonesia, conducts a Marketing Public Relations (MPR) campaign as an effort to maintain the desire of the Indonesian people to travel in local tourism. The MPR campaign carried out by the Ministry of Tourism and Creative Economy is the #DiIndonesiaAja online campaign based on Instagram social media. This paper aims to determine the analysis of the #DiIndonesiaAja Marketing Public Relations campaign. The results of the analysis show that of the three MPR strategies, namely Push, Pull, and Pass, only the MPR Pull strategy dominates in its implementation. Meanwhile, Muges and Jeffrey's theory has found conformity. The activities carried out by the Ministry of Tourism and Creative Economy on the Pull strategy are digital publications through Instagram social media in terms of promoting local tourism. Various strategies and tools used by Kemenparekraf can be said to be effective in marketing local tourism and in accordance with the identity of the audience."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elysa Rosalina S
"Pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata Indonesia melemah. Hal ini kemudian memberikan pengaruh besar terhadap keadaan perekonomian Indonesia, mengingat sektor pariwisata adalah sumber kontribusi devisa terbesar kedua bagi Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai kementerian yang membidangi urusan kepariwisataan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, melakukan kampanye Marketing Public Relations (MPR) sebagai upaya untuk menjaga keinginan masyarakat Indonesia untuk berwisata di pariwisata lokal. Kampanye MPR yang dilakukan oleh Kemenparekraf tersebut adalah kampanye online #DiIndonesiaAja yang berbasis di media sosial Instagram. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui analisis kampanye Marketing Public Relations #DiIndonesiaAja. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga strategi MPR, yaitu Push, Pull, dan Pass, hanya strategi MPR Pull yang mendominasi pada implementasinya. Sedangkan dari teori Muges dan Jeffrey sudah ditemukan kesesuaian. Kegiatan yang dilakukan Kemenparekraf pada strategi Pull adalah publikasi digital melalui media sosial instagram dalam hal mempromosikan wisata lokal. Berbagai strategi dan tools yang digunakan oleh Kemenparekraf dapat dikatakan efektif dalam memasarkan wisata lokal dan sesuai dengan identitas khalayaknya.
The Covid-19 pandemic has weakened the Indonesian tourism sector. This then has a major influence on the state of the Indonesian economy, considering that the tourism sector is the second largest source of foreign exchange contribution for Indonesia. Therefore, as the ministry in charge of tourism affairs, the Ministry of Tourism and Creative Economy (Kemenparekraf) of the Republic of Indonesia, conducts a Marketing Public Relations (MPR) campaign as an effort to maintain the desire of the Indonesian people to travel in local tourism. The MPR campaign carried out by the Ministry of Tourism and Creative Economy is the #DiIndonesiaAja online campaign based on Instagram social media. This paper aims to determine the analysis of the #DiIndonesiaAja Marketing Public Relations campaign. The results of the analysis show that of the three MPR strategies, namely Push, Pull, and Pass, only the MPR Pull strategy dominates in its implementation. Meanwhile, Muges and Jeffrey's theory has found conformity. The activities carried out by the Ministry of Tourism and Creative Economy on the Pull strategy are digital publications through Instagram social media in terms of promoting local tourism. Various strategies and tools used by Kemenparekraf can be said to be effective in marketing local tourism and in accordance with the identity of the audience.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fraditya Bayu Anggara
"ABSTRAK
Kasus deforestasi di hutan Sumatera telah menjadi salah satu yang terburuk di Indonesia. Untuk menanggulanginya, dibutuhkan strategi kampanye humas yang efektif untuk mengubah perilaku publik aktif yang terkait seperti pemerintah, perusahaan pengelola lahan hutan, dan masyarakat. Greenpeace selaku organisasi yang peduli dengan isu-isu mengenai lingkungan melakukan kampanye Mata Harimau pada tahun 2011 untuk melihat secara langsung kondisi kerusakan hutan di wilayah Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan dengan cara tur menggendarai motor menggunakan kostum harimau. Kampanye ini terbukti sukses dengan membuat perusahaan besar di luar negeri menghentikan pembelian produk hasil hutan yang diproduksi oleh Asian Pulp and Paper (APP). Hal ini membuat perusahaan APP mengumumkan kebijakan penghentian aktivitas penebangan ilegal di wilayah tempat kampanye berlangsung.

ABSTRACT
Deforestation cases in Sumatran forests has been becoming one of the worst in Indonesia. To overcome it, effective public relations strategy needed to change active-public behaviour such as government, forest land corporation, and society. Greenpeace as one of the non- governmental organization that concern in enviromental issues did the Mata Harimau campaign in 2011 to see directly deforestation condition in Riau, Jambi, and South Sumatran region with motocycle tour using tiger custom. This campaign succeed to achive its goal in a way that multinational companies outside Indonesia stop to buy forestry production which is produced by Asian Pulp and Paper (APP). This condition made APP announced the policy that terminate illegal logging activities in regions where the campaign held."
2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Mahdini
"ABSTRAK
The Body Shop Indonesia kembali melakukan kampanye bertajuk Forever Against Animal Testing pada tahun 2017 setelah sebelumnya dilakukan pada tahun 2012 dan 2013. Kampanye hubungan masyarakat tersebut mengangkat isu yang terjadi di industri kosmetik dan menghasilkan beberapa karakteristik dari serangkaian kegiatan yang dilakukan. Makalah ini akan mengulas proses dari kegiatan kampanye public relations yang berlangsung dan menganalisis brand personality yang terbentuk dari kampanye tersebut. Pada akhir pembahasan, ditemukan enam kegiatan utama dari kampanye dan satu dimensi dari brand personality yang mendominasi sebagai hasil dari kampanye.
ABSTRACT
The Body Shop Indonesia re-did a campaign titled Forever Against Animal Testing in 2017 after previously conducted in 2012 and 2013. The public relations campaign raised the issues that occurred in the cosmetics industry and produced several characteristics from a series of activities. This paper will review the process of the public relations campaign activities that take place and analyze the brand personality formed by the campaign. At the end of the discussion, six main activities from the campaign were found and one dimension of brand personality dominated as a result of the campaign."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Puspa Mayangsari Syaferial
"Penelitian ini menginvestigasi penerapan metode sonic branding dalam kampanye Partai Amanat Nasional (PAN) melalui jingle "PAN PAN PAN terdePAN” dalam konteks kampanye di media sosial TikTok. Sonic branding merupakan strategi komunikasi yang memanfaatkan elemen suara untuk membangun kesadaran brand dan ikatan emosional dengan audiens. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis karakteristik jingle “PAN PAN PAN terdePAN” berdasarkan lima elemen jingle, yakni memorability, likability, meaningfulness, transferability, dan protectability sebagai strategi kampanye public relations. Hasil temuan menunjukkan bahwa jingle ini berhasil menciptakan pengalaman sonik yang mudah dikenali dan diingat dengan atmosfer positif. Berdasarkan hasil temuan jingle ini berhasil meningkatkan exposure Partai PAN secara signifikan. Namun, dalam konteks kampanye public relations masih perlu dilakukan analisis lebih dalam terkait dengan efek pada tahapan afektif dan konatif.

This study examines the implementation of sonic branding in Partai Amanat Nasional (PAN) political campaigns through the “PAN PAN PAN terdePAN” jingle within Tiktok social media campaigns. Sonic branding is a communication strategy that employs sound elements to build brand awareness and emotional connection with the audiences. Using a qualitative approach, this study analyzes the characteristics of the “PAN PAN PAN terdePAN” jingle based on five elements: memorability, likability, meaningfulness, transferability, and protectability serving as a tool for implementing public relations campaigns. The findings indicate that the jingle effectively creates a memorable and recognizable sonic experience with a positive atmosphere. Based on the results, the jingle significantly increases the exposure of the PAN party. However, additional analysis is required concerning the impact on emotional and behavioral stages within the scope of public relations campaigns.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riandini Putri Andjani
"Peran kehumasan menjadi fungsi penting dalam berbagai brand perusahaan, tak terkecuali perusahaan fast moving consumer goods (FMCG). Praktisi public relations dapat meningkatkan citra dan kesadaran publik terhadap brand dan pesan di dalamnya, salah satunya melalui kampanye dengan metode storytelling terkait komunikasi lingkungan. Danone-AQUA, brand air minum dalam kemasan (AMDK) menjadi salah satu brand yang menggunakan praktek public relations dalam menjalankan kampanye ramah lingkungan melalui gerakan #BijakBerplastik. Penelitian kualitatif yang dilakukan dengan metode studi analisis dokumen melalui website, media sosial, dan kampanye Danone-AQUA ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kampanye untuk brand image perusahaan. Data yang dipilih adalah unggahan sorotan dari Instagram AQUA @sehataqua. Analisis dilakukan dengan mengkaji kampanye gerakan #BijakBerplastik yang sarat akan komunikasi lingkungan, yaitu isu sampah plastik, isu daur ulang, dan isu keberlanjutan. Pesan kampanye public relations gerakan #BijakBerplastik berhasil meraih berbagai penghargaan dan sukses menanamkan brand image Danone-AQUA sebagai perusahaan berkelanjutan.

Public relations is an important function in various corporate brands, including fast- moving consumer goods (FMCG) companies. Public relations practitioners can increase public image and awareness of the brand and its messages through storytelling campaigns related to environmental communication. Danone-AQUA, a brand of bottled drinking water (AMDK), is one of the brands that use public relations practitioners in carrying out environmentally friendly campaigns through the #BijakBerplastik movement. Qualitative research conducted using document analysis study method through websites, social media, and the Danone-AQUA campaign aims to descriptively elaborate the type of campaigns on the company's brand image. Collected data are highlights from AQUA’S Instagram @sehataqua. The analysis was carried out by examining the #BijakBerplastik movement campaign, full of environmental communication, which were discussing plastic waste, recycling, and sustainability. The message of the public relations campaign for the #BijakBerplastik movement has won various awards and has succeeded in instilling the Danone-AQUA brand image as a sustainable company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dinie Ulfa Amaliya
"Makalah ini membahas mengenai kampanye public relations #SmallActsofLove dari brand Love Beauty and Planet di media sosial Instagram pada tahun 2019. Brand ini muncul dengan nilai yang tergolong baru di industry kosmetik dan perawatan tubuh, dengan nilai yang dibawa produk perawatan tubuh berupa nilai ramah lingkungan dan ramah alam melalui prawatan tubuh yang alami. Hal yang melatarbelakangi kampanye ini adalah munculnya masyarakat yang mulai gemar dengan konsep vegan – vegetarian dan peduli terhadap alam dan hewan, sehingga mereka menjadi target utama bagi brand ini. Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan produk dengan memberi awareness of product pada audiens juga memberi brand image terkait mengenai nilai bahan produk brand yang ramah lingkungan dan ramah alam. Hasil penulisan makalah ini adalah Brand Love Beauty and Planet menggunakan strategi Social Media Marketing untuk mencipatakan brand awareness dan brand image.

This paper discusses the #SmallActsofLove public relations campaign from the Love Beauty and Planet brand on Instagram social media in 2019. This brand appears with a relatively new value in the cosmetics and body care industry, with the value brought by body care products in the form of environmentally friendly values ​​and friendly to nature through natural body treatments. The background of this campaign is the emergence of people who are starting to like the vegan concept - vegetarian and care for nature and animals, so they become the main target for this brand. This campaign aims to introduce products by providing awareness of the product to the audience as well as providing a related brand image regarding the value of the ingredients for environmentally friendly and nature friendly brand products. The result of this paper is that Brand Love Beauty and Planet uses a Social Media Marketing strategy to create brand awareness and brand image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Stella
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti strategi kampanye Public Relations #NgemilBijak dalam upaya meningkatkan citra Mondelez. Dalam melihat fokus tersebut, analisis ini akan menggunakan strategi PR yang dikemukakan oleh Harwood Childs (2014) dan strategi PENCILS yang dikemukakan oleh Thomas L. Harris & Whalen (2006). Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah studi literatur dan analisis konten kampanye #NgemilBijak dari tahun 2019-2023 di platform media online dan media sosial. Berdasarkan temuan dari hasil studi ini didapatkan bahwa strategi kampanye yang digunakan oleh Mondelez adalah publicity, event, news, community involvement, dan inform or image. Selain itu, kegiatan kampanye #NgemilBijak meningkatkan citra yang positif bagi Mondelez. Meski demikian, pelaksanaan kampanye #NgemilBijak masih terdapat kekurangan karena dalam penggunaan media kampanye, Mondelez Indonesia tidak menggunakan akun media sosial milik Mondelez Indonesia sendiri, melainkan menggunakan akun media sosial dari komunitas atau media lainnya untuk mempublikasikan kegiatan kampanye #NgemilBijak.
This research aims to examine the #NgemilBijak Public Relations campaign strategy in an effort to improve Mondelez's image. In looking at this focus, this analysis will use the PR strategy proposed by Harwood Childs (2014) and the PENCILS strategy proposed by Thomas L. Harris & Whalen (2006). The research method used in this study is a literature study and content analysis of the #NgemilBijak campaign from 2019-2023 on online media platforms and social media. Based on the findings of this study, it is found that the campaign strategies used by Mondelez are publicity, events, news, community involvement, and inform or image. In addition, the #NgemilBijak campaign activities increased a positive image for Mondelez. However, the implementation of the #NgemilBijak campaign still has shortcomings because in using campaign media, Mondelez Indonesia does not use Mondelez Indonesia's own social media accounts, but uses social media accounts from communities or other media to publicize #NgemilBijak campaign activities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Qatrunnada Nadhifah
"ABSTRAK
Pada tahun 2016, Loreal Paris di United Kingdom membuat sebuah kampanye yakni YoursTruly yang berangkat dari isu sosial terkait keberagaman dan mengekspresikan diri sendiri, dengan melibatkan 23 social media influencers. Kampanye memiliki tujuan komunikasi yakni melakukan total brand reappraisal untuk meningkatkan hubungan emosional dengan khalayak atau konsumen sebagai bentuk pengembangan brand image. Kampanye berfokus pada penggunaan social media marketing, yang mana peran aplikasi media sosial dan influencers menjadi kunci utama. Namun perlu diketahui lebih lanjut terkait strategi komunikasi, pengaplikasian strategi tersebut dalam mengembangkan brand image, serta mengembangkan metriks brand image dengan social media marketing. Terdapat penggunaan teknik baru strategi komunikasi social media marketing yang digunakan yaitu social influence marketing, yang strategi turunannya dianalisis dalam makalah ini. Dalam pengaplikasiannya strategi social media marketing dibantu oleh social media marketing tools. Strategi Social Marketing juga dianalisis dengan elemen repositioning dan faktor pendukung terbentuknya brand image untuk mengetahui secara detil peran dalam mengembangkan dua metriks brand image yang ingin dicapai kampanye. Keberhasilan social media marketing dalam mengembangkan brand image pada kampanye dilihat dari keberhasilan peningkatan angka metriks 42% dan terjadinya perubahan positif pada industri kecantikan.

ABSTRACT
Loreal Paris is a beauty corporation that has made several campaign based on beauty issues. In 2016, Loreal Paris United Kingdom had made a public relations campaign called Yours Truly in order to introduce the new 23 True Match foundation shades that speak for diversity and self-love, with 23 social media influencers as the representation of each shade. The campaigns communication objective is having a total brand reappraisal to drive emotional connection, specifically shifting or developing brand image metrics. The campaign focuses on using social media marketing, with social media and social media influencers as the main keys. This paper will analyze the strategies using social influence marketing as the new social media marketing technique and the applications of the social media tools within strategies. The social media marketing strategies will be analyzed by the repositioning elements and brand image developing factors regarding its role for developing brand image metrics. This campaign was a total success, managed to get 42% increase on brand image metrics and gave a positive changes in beauty industries. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Fithry Amalia
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai kampanye Stop the Trafficking of Children and Young People yang dilakukan oleh The Body Shop Indonesia dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga dampaknya terhadap sikap khalayak. Tujuannya untuk mengevaluasi input, output, dan outcome dalam kampanye. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Public Relations, kampanye Public Relations, evaluasi dalam Public Relations, serta macro model of PR evaluation. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan paradigma post-positivisme. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye Stop the Trafficking of Children and Young People yang diselenggarakan oleh The Body Shop belum bisa membentuk sikap khalayak sasaran untuk lebih peduli terhadap permasalahan child trafficking. Dari hasil tersebut, peneliti menyarankan The Body Shop untuk melakukan kampanye Public Relations berdasarkan pada langkah-langkah kampanye yang baik, yaitu terdiri dari tahap riset serta perencanaan strategis.

ABSTRACT
This study discuss about Stop the Trafficking of Children and Young People campaign conducted by The Body Shop Indonesia from the planning, implementation, thorugh its impact on public attitudes. The purpose of this study is to evaluate the input, output, and outcome in this campaign. Concepts used in this study are Public Relations, Public Relations campaign, evaluation in Public Relations, and macro model of PR evaluation. This research is qualitative descriptive study using post-positivist paradigm. The findings of this study indicate that Stop the Trafficking of Children and Young People campaign, held by The Body Shop has not been able to shape the attitudes of target audiences to be more concerrned with problems of child trafficking. From that result, the researcher recommends that The Body Shop to conduct Public Relations campaigns based on the good campaign steps, which consists of research and strategic planning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>