Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Komaruddin
"Kita membandingkan dua bentuk propagator yang berbeda yaitu bentuk propagator yang disederhanakan dan bentuk propagator yang lengkap dari resonans nukleon spin-3/2 dan spin-5/2 dengan menggunakan model isobar dan pendekatan Lagranggian efektif pada fotoproduksi eta-meson pada proton γ + N -> η + N. Kita menghitung amplitude transisi dengan memasukkan suku Born, suku vektor-meson, dan resonans nukleon ( N1(1520)D13, N2(1535)S11, N3(1650)S11, N4(1675)D15, N5(1680)F15, N6(1700)D13, N7(1710)P11, dan N8(1720)P13 ). Parameter konstanta kopling diperoleh berdasarkan hasil perhitungan dari formula yang telah ditetapkan dengan data input berdasarkan data partikel.
We compare two different propagator forms that are simple and complete propagators of spin-3/2 and spin-5/2 nucleon resonances by using isobar models and effective Lagrangian approach for eta-meson photoproduction on the proton γ + N -> η + N. We calculate the transition amplitudes by including Born term, vector-meson term, and nucleon resonances ( N1(1520)D13, N2(1535)S11, N3(1650)S11, N4(1675)D15, N5(1680)F15, N6(1700)D13, N7(1710)P11, and N8(1720)P13 ). The coupling constant parameters are obtained based on the calculation results based on the particle data group."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Geoffry Gifari
"Foto- dan elektro-produksi Kaon merupakan salah satu eksperimen yang dapat menelaah komposisi dari nucleon, mengeksitasi derajat kebebasan strangeness yang sampai saat ini masih merupakan ladang luas untuk penelitian. Usaha-usaha untuk memodelkan proses foto- dan elektro-produksi kaon melibatkan level energi dari spin tinggi (keadaan tereksitasi, atau disebut resonans) secara akurat terhambat oleh adanya pengaruh dari komponen tidak fisis selama perhitungan (dikenal sebagai lower spin background problem). Pada penelitian ini, dilakukan perhitungan amplitude fotoproduksi Kaon menggunakan propagator spin-3/2 dan 5/2 murni. Propagator spin-5/2 murni dikonstruksi dari bawah menggunakan metode operator proyeksi. Amplitudo hamburan efektif yang menggambarkan interaksi skala hadron akan disusun menggunakan propagator tersebut, beserta suku-suku interaksi nucleon-foton dan nucleon-hadron yang sesuai.
Kaon photo- and electro-production are a some of the experiments capable of dissecting the composition of the nucleon, exciting strangeness degree of freedom which still to this day is a ripe field for exploration. Efforts to model kaon photo- and electro-production process accurately involves high-energy and high-spin nucleon excited states (nucleon resonance), which has been slowed down by the influence of unphysical components of the theory (known in literature as the ”lower spin background problem”). In this research, Kaon photoproduction scattering amplitude is calculated with pure spin-3/2 and spin-5/2 propagators, constructed from bottom up with the method of projection operators. Effective hadronic amplitude will be assembled with the propagators along with suitable photonic and hadronic interaction terms, with the end result being an amplitude expansion in terms of gauge-invariant matrices."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library