Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Bila seseorang atau beberapa orang akan melakukan kegiatan yang penuh idealisme serta bertujuan sosial dan kemanusiaan, biasanya bentuk organisasi yang dipilih adalah yayasan. Kegiatan sosial yang dipilih terutama menyangkut bidang kesehatan (rumah-sakit), pendidikan (sekolah), dan panti-panti asuhan yang memelihara anak yatim-piatu. Wadah yayasan dipergunakan oleh para pengambil prakarsa/pendiri untuk melakukan berbagai kegiatan sosial untuk kepentingan umum. Para pengurusnya adalah orang-orang yang tidak hidup dari mengurus yayasan itu melainkan dari pekerjaan lain. Para pengurus ini ingin memberikan sumbangsihnya bagi masyarakat luas. Terlihat di sini baik pendiri maupun pengurus membaktikan dirinya bagi kepentingan umum tanpa mengharapkan suatu kontra prestasi. Para pengurus bekerja untuk yayasan tanpa dibayar. Waktu dan tenaga serta pikiran yang disumbangkan pada yayasan diberikan dengan cuma-cuma, tanpa hak atas kenikmatan materiel apapun juga, termasuk hak atas keuntungan yayasan. Seperti diketahui pemerintah memang menyelenggarakan dan menyediakan sarana pendidikan, kesehatan, dan berbagai kegiatan sosial lainnya dengan cuma-cuma ataupun dengan biaya yang sangat rendah sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat luas. Sedangkan permintaan jauh lebih tinggi dari apa yang dapat diberikan oleh pemerintah.
Bila semula mereka yang bergerak dalam kegiatan pendidikan dan kesehatan ini semata-mata bertujuan sosial, maka dengan berubahnya jasa pendidikan dan kesehatan menjadi komoditi komersial, mulailah kegiatan ini dijadikan bidang usaha yang bertujuan menghasilkan laba, dan yang terakhir ini juga memilih yayasan sebagai wadahnya. Di sini dipersoalkan apakah yayasan diperkenankan mengejar laba/keuntungan, di samping itu dipermasalahkan pula mengenai penyalahgunaan bentuk yayasan yang dipergunakan untuk kegiatan usaha. Seringkali yayasan didirikan dengan modal kekayaan yang dipisahkan oleh para pendirinya dalam jumlah yang sangat kecil bila dibandingkan dengan tujuan sosial yang akan dicapai, sehingga kehidupan yayasan itu sangat tergantung dari sumbangan para donatur dan bantuan dana baik dari pemerintah maupun dari lembaga-lembaga internasional. Besarnya dana yang diperoleh membuka peluang bagi penyalahgunaan dana dimaksud."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
D90
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nanda Putu Kasrani
"Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan makna kerja anggota Tagana yang memberikan dampak bagi keberlanjutan relawan Tagana. Meskipun para relawan mengorbankan waktu, tenaga dan tidak mendapatkan insentif besar akan tetapi mereka masih bertahan. Salah satu organisasi sukarela yang masih bertahan yaitu Taruna Siaga Bencana Tagana . Penelitian-penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa keberlanjutan organisasi non-profit ditentukan oleh komitmen anggotanya. Namun, penulis berpendapat bahwa pemaknaan terhadap kerja pada anggota dapat menjamin keberlanjutan seorang relawan dalam organisasi non- profit. Keberlanjutan organisasi Tagana memiliki nilai, usaha/sikap, harapan, dan keyakinan pada masing-masing anggota Tagana dalam menjalankan perannya di masyarakat. Empat hal tersebut yang dilakukan Tagana membuatnya dapat dikategorikan sebagai makna kerja yang dikemukakan oleh Gaggiotti 2006 . Tulisan ini membandingkan konsep makna kerja Harpaz Snir 2002 dengan konsep makna kerja pada Gaggiotti 2006 . Catatan kritis dari studi ini, bahwa secara empiris makna kerja yang terdapat di Tagana Depok mempunyai makna kerja lain yaitu Work Experience. Penelitian ini dilakukan di Markas Komando Tagana, Kota Depok, Jawa Barat. Data dalam tulisan ini diperoleh melalui metode kualitatif.

ABSTRACT
The purpose of this study is to explain the meaning of work of Tagana that impacts on the sustainability of Tagana volunteers. Although volunteers sacrificed their time, effort and did not get great incentives but they still survived. One of the voluntary organizations that survives is the Disaster Standby Taruna Tagana . Previous studies have suggested that the sustainability of non profit organizations is determined by the commitment of its members. However, the authors argue that the meaning of work on members can ensure the sustainability of a volunteer in a non profit organization. Tagana sustainability organization has value, effort attitude, hope, and confidence in each member of Tagana in performing its role in society. The four things that Tagana did make it can be categorized as the meaning of work put forward by Gaggiotti 2006 . This paper compares the concept of work meaning Harpaz Snir 2002 with the concept of work significance in Gaggiotti 2006 . Critical note of this study, that empirically the meaning of work contained in Tagana Depok has other work meaning that is Work Experience. This research was conducted at Tagana, Depok City, West Java. The data in this paper is obtained through qualitative methods."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bryson, John M.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005
658.4 BRY pt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This volume addresses on several important topics that influence HRM in the nonprofit sector. By providing rich context and linking research to practice, it creates a foundation for those interested in advancing the art and science of human resources in voluntary organizations"
Cheltenham: Edward Elgar, 2012
658.048 HUM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Carolina Taruli Asi
"Laporan magang ini membahas audit akun pengeluaran pada Program BBB di bawah KMTN Foundation. Yayasan KMTN adalah salah satu organisasi nirlaba di Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan tata pemerintahan yang partisipatif, berorientasi pada konsensus, akuntabel, transparan, responsif, efektif dan efisien, adil dan inklusif, dan mematuhi hukum. Tujuan-tujuan ini diwujudkan dalam program sosial yang dikelola oleh Yayasan KMTN selama periode yang diperlukan. Proses audit dilakukan oleh KAP ABC Indonesia untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018. Laporan ini membahas prosedur audit terkait dengan pengeluaran umum dan menganalisis prosedur. Berdasarkan analisis yang dilakukan, prosedur audit oleh KAP ABC Indonesia sesuai dengan teori dan standar audit yang berlaku. Proses audit untuk Program BBB belum mengeluarkan pendapat karena masih ada kebutuhan untuk pembenaran untuk pengungkapan dari Yayasan KMTN sebagai manajer program.

.This apprenticeship report discusses audits of expenditures on the BBB Program under the KMTN Foundation. The KMTN Foundation is one of the non-profit organizations in Indonesia whose aim is to create governance that is participatory, consensus-oriented, accountable, transparent, responsive, effective and efficient, fair and inclusive, and
abiding by the law. These objectives are manifested in social programs managed by the KMTN Foundation during the required period. The audit process was carried out by KAP ABC Indonesia for the period ending December 31, 2018. This report discusses the audit procedures related to general expenses and analyzes the procedures. Based on the analysis conducted, the audit procedure by KAP ABC Indonesia is in accordance with the prevailing audit theory and standards. The audit process for the BBB Program has not yet issued an opinion because there is still a need for justification for disclosure from the KMTN Foundation as the program manager.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Trisnawati Susetyo
"Organisasi nirlaba membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, bertahan hidup, menjalankan programnya dan melakukan pengembangan. Untuk memenuhi kebutuhannya tersebut organisasi nirlaba perlu untuk melakukan pengalangan dana. Sumber dana bagi organisasi nirlaba adalah: pemerintah, perusahaan, organisasi donor, dan individu. Sebagian besar organisasi nirlaba melakukan penggalangan dana kepada organisasi donor, tetapi donor individu menjadi salah satu sumber dana yang dipertimbangkan oleh organisasi nirlaba. Komunitas dan organisasi LGBT menghadapi sentimen negatif di Indonesia dan diskriminasi terus meningkat sejak tahun 2016. Hal tersebut mempengaruhi strategi penggalangan dana yang dilakukan oleh Perkumpulan Suara Kita (PSK) sebagai salah satu organisasi LGBT di Indonesia. Saat diskriminasi terhadap LGBT semakin meningkat, proyek kerja sama dengan organisasi donor sulit didapatkan. PSK kemudian mulai melakukan penggalangan dana kepada donor individu dan berhasil membangun landasan pendukung yang cukup baik. Strategi penggalangan dana kepada donor individu yang dilakukan oleh PSK terbagi menjadi strategi akuisisi dan strategi retensi. PSK juga mengembangkan strategi penggalangan dana kepada organisasi donor yang sangat dipengaruhi oleh hubungan baik dengan organisasi donor.

Non-profit organizations need funds to stay operational, survive, run their programs and develop their organization. Non-profit organizations need to raise funds to fulfill their needs. Sources of funding for non-profit organizations are: governments, corporates, donor organizations, and individuals. Most non-profit organizations raise fund from donor organizations, but individual donors are one of the potential sources of funds that can be considered by non-profits organizations. LGBT communities and organizations face negative sentiments in Indonesia and discrimination has continued to increase since 2016. This has influenced the fundraising strategy undertaken by Perkumpulan Suara Kita (PSK) as one of the LGBT organizations in Indonesia. Projects with donor organizations are hard to achieved when the discrimination against LGBT increased. PSK then started to raise funds from individual donors and managed to build a good base of supporters. The fundraising strategy for individual donors carried out by PSK is divided into an acquisition strategy and retention strategy. PSK has also developed a fundraising strategy for donor organizations which is strongly influenced by good relations with donor organizations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Handayani
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis profitabilitas dan lifetime value donatur pada salah satu organisasi nonprofit di Indonesia, yaitu Organisasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan melakukan perhitungan profitabilitas dan lifetime value pada donatur Organisasi Z sebagai dasar pengelolaan pelayanan donatur (donor relationship management). Pemilihan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan sebesar 20% donatur dengan total donasi tertinggi pada periode 2019 sebagai sampel penelitian. Analisis profitabilitas dan perhitungan lifetime value donatur menggunakan data primer yang diperoleh dari divisi fundraising dan divisi keuangan Organisasi Z pada periode 2019. Hasil penelitian berupa identifikasi dan klasifikasi donatur ke empat kategori berdasarkan analisis gabungan analisis profitabilitas donatur dan lifetime value donatur. Dari hasil penelitian diperoleh empat kategori pengklasifikasian donatur yaitu high value donors (53%), growing donors (9%), declining donors (4%), dan low value donors (33%). Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh informasi bahwa kelompok paling dominan adalah high value donors, yaitu kelompok donatur yang memiliki nilai profitabilitas dan lifetime value tinggi yang mengindikasi bahwa keberlanjutan pendanaan organisasi Z cukup baik. Namun demikian organisasi Z memiliki tantangan untuk segmen low value donors, yang merupakan kelompok terbanyak kedua, karena memiliki profitabilitas dan lifetime value yang rendah.

The aim of this research is to measure the profitability analysis and lifetime value of donors in one of the non-profit organizations (NFPs) in Indonesia, namely Organization Z. This research uses a case study approach with single unit analysis. The sampling used the purposive sampling method by selecting 20% of total donors with the highest donations in 2019 as the samples. The analysis is conducted by calculating the donor profitability analysis and donor lifetime value using primary data obtained from the fundraising and the financial reports of Z Organization Z in the period of 2019. The results identified the classification of donors into four categories based on the joint analysis of the donors’ profitability analysis and donors’ lifetime value as the basis for managing donor relationships and resource allocation. From this research, it is obtained donors’ classification, namely High-Value Donors (53%), Growing Donors (9%), Declining Donors (4%), and Low-Value Donors (33%). The most dominant group is the High Value Donors, having high profitability and lifetime value, which indicates that the sustainability of Z organization's funding is good. However, organization Z faces a challenge for the low-value donors’ segment, which is the second largest group, because it has low profitability and lifetime value."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Citra Masulili
"ABSTRACT
This thesis identified a not-for-profit business model strategy that is mostly
focuses on covering costs rather than optimizing profitability or revenue. To be
able to compete in the future, Not-for-profit hospitals must embrace best practices
of the for-profit and develop a cost limitation strategy to increasing revenue. This
research was taken in one of class B-government own hospital in North of Jakarta,
RSUD Koja. Using a qualitative-descriptive approach through interview,
questionnaires and observations, this research proven that not-for-profit
organization such as RSUD Koja has beginning to competitively generate profit
without having to rely on government subsidies by developing a sounding
marketing strategy, especially in pricing. Based on Internal ? External Matrix and
TOWS analysis for three major units in the hospitals; Emergency, Inpatient and
Outpatient Unit, we found several improvement in service quality as well as in
their human capital in order to achieve a competitive independent hospital."
2010
T 28092
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Yunita
"Penelitian tesis ini dilakukan di Organisasi Nirlaba XYZ, yang bekerja untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Tantangan yang dihadapi organisasi ini adalah untuk membangun budaya pembelajaran organisasi agar bisa mencapai tujuan-tujuan strategisnya. Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan desain non-eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi budaya pembelajaran organisasi di XYZ adalah tools dan teknologi untuk berbagi pengetahuan dan perceived behavioral control. Untuk meningkatkan budaya pembelajaran organisasi di Organisasi Nirlaba XYZ, peneliti merekomendasikan intervensi berupa workshop tentang solusi tools dan teknologi untuk berbagi pengetahuan serta pelatihan manajemen waktu untuk meningkatkan faktor perceived behavioral control.

This research is conducted in the Organization XYZ; it is a not-for-profit organization working to improve the quality of education in Indonesia. The challenge faced by the organization is to build an organizational learning culture in order to achieve its strategic objectives. The research is a correlational research with a non-experimental design. The result shows that the factors affecting organizational learning culture in XYZ are tools and technology for knowledge sharing and perceived behavioral control. As interventions to improve organizational learning culture in XYZ, the researcher recommends a workshop on tools and technology for knowledge sharing in XYZ and time management training to increase perceived behavioral control among the staff."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T35082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>