Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Krisna Yuanitasari
"Kemiskinan masih menjadi masalah krusial di Indonesia. Masalah kemiskinan yang berkepanjangan membuat pemerintah menyadari betapa pentingnya pembiayaan usaha mikro untuk mengurangi kemiskinan. Penelitian ini ingin menganalisis peran dari pembiayaan produktif terhadap peningkatan taraf hidup penerimanya. Tidak seperti penelitian sebelumnya, penelitian ini mengukur besarnya pengaruh ini dari sisi pengeluaran. Tidak hanya dana produktif, penelitian ini juga ingin mengetahui pengaruh dari intensitas peminjaman dan durasi keanggotaan terhadap peningkatan konsumsi. Di samping itu, dalam teori ekonomi disebutkan banyak faktor yang mempengaruhi perubahan konsumsi rumah tangga. Jumlah anggota keluarga dan kepemilikan asset menjadi salah satu dari banyak faktor internal yang turut andil dalam perubahan konsumsi. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan sedikit gambaran mengenai pengelolaan pembiayaan produktif di lembaga pengelola dana zakat, infaq, dan shadaqah.

Poverty is still a crucial issue in Indonesia. Poverty issues make the government admit the importance of microfinance to reduce poverty. This study aimed to analize the role of productive financing to improve economic standard of the recipients. Unlike previous research, this study measures the magnitude of this effect from the expenditure side. Not only productive funds, this study also wanted to know the effect of the intensity and duration of membership borrowing to consumption. In addition, the economic theory mentioned many factors that affect changes in household consumption. The number of family members and household wealth to be one of the many internal factors that contribute to changes in consumption. Hoped this research can give some idea about the management of the productive financing in zakah institutions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43986
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faura Titah Amila
"ABSTRAK
Dalam mempelajari bahasa asing, kosakata merupakan bagian pokok yang harus dikuasai. Penguasaan kosakata reseptif, belum tentu digunakan secara produktif. Kekayaan kosakata produktif yang tercermin saat seseorang berbicara atau menulis menarik untuk dianalisis perkembangannya. Dalam makalah ini dibandingkan kekayaan kosakata mahasiswa program studi Belanda Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia tingkat I, II, dan III. Data yang digunakan adalah tulisan 72 mahasiswa Program Studi Belanda, yang terdiri dari 24 mahasiswa untuk setiap tingkatnya. Mereka diminta untuk menulis 10 kalimat mengenai liburan yang telah lalu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat III menggunakan kosakata terbanyak yakni 367, sedangkan tingkat I menggunakan 333, dan tingkat II 314 kosakata.

ABSTRACT
To learn a foreign language, vocabulary is a principal part to be mastered. Mastering a receptive vocabulary does not necessarily mean ability of using it productively. Receptive vocabulary knowledge rsquo s development that is reflected when someone speaks or writes is interesting to be analyzed. This journal compares vocabulary of Dutch Studies Program student level I, II, III at Universitas Indonesia. Data used is from essays of 72 students of Dutch Studies Program with 24 students from each level. They are asked to write about their last holiday in 10 sentences. Results of this study shows that level III used vocabulary the most that is 367, while level I used 333 and level II 314 vocabularies."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Purnama
"ABSTRACT
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memahami kehidupan lanjut usia (lansia) dalam mengisi waktu luang dengan kegiatan produktif. Penentuan lokasi penelitian di daerah yang jumlah lansia produktifnya cukup banyak. Dari hasil wawancara dan pengamatan diketahui, bahwa di Dusun Pandes, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul dijumpai lansia yang memanfaatkan waktu luang dengan membuat produk dolanan anak. Kegiatan yang mereka lakukan dapat menambah penghasilan sehingga mereka tidak tergantung orang lain. Kegiata ini menjadikan kehidupan sehari-hari mereka menjadi lebih bermakna. Pemerintah diharapkan peduli dan mendukung kegiatan tersebut. Pemerintah dan masyarakat sekitar Dusun Pandes agar memberikan bantuan dan pelatihan untuk mengembangkan produk dolanan anak yang sudah dijadikan sebagai mata pencaharian guna meningkatkan kesejahteraan mereka."
Yogyakarta: Balai Besar dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta (B2P3KS), 2017
360 MIPKS 41:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Saka Adhijaya Pendit
"Lansia merupakan salah satu kelompok rentan yang membutuhkan penanganan yang serius karena secara alamiah lansia mengalami penurunan baik dari segi fisik, biologi maupun mentalnya. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat muncul pada lansia adalah gangguan mental. Gangguan mental yang sering muncul pada masa ini adalah depresi. Upaya pengendalian depresi pada lansia di Kelurahan Jatijajar penulis mengembangkan program inovasi CERIA PRODUKTIF untuk menurunkan tingkat depresi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan intervensi keperawatan “ceria produktif” terhadap masalah depresi pada lansia di Kelurahan Jatijajar Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre experimental design dengan one group pre dan post test. Sampel penelitian adalah sebanyak 43 orang lansia di Kelurahan Jatijajar Kota Depok. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi CERIA PRODUKTIF telah meningkatkan pemahaman dan kemampuan lansia di keluarga dan kelompok dalam melakukan terapi yang diajarkan secara mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa ada perubahan dari kurang paham dalam melakukan terapi menjadi paham setelah dilakukan intervensi. Sementara kenaikan tingkat pengetahuan, sikap, dan prilaku lansia menjadi meningkat. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber bagi implementasi lebih lanjut untuk mengembangkan suatu intervensi keperawatan mengenai kondisi depresi yang dialami lansia dengan menambahkan berbagai hasil penelitian terbaru dengan menggunakan perspektif dan kearifan lokal yang menjadi ciri masyarakat Indonesia.

Application of "CERIA PRODUKTIF" Nursing Intervention to Depression Problems in the Elderly in Jatijajar Village, Depok City. The elderly are one of the vulnerable groups that require serious treatment because naturally the elderly experience a decline both physically, biologically and mentally. One of the health problems that can appear in the elderly is mental disorders. The mental disorder that often appears at this time is depression. Efforts to control depression in the elderly in the Jatijajar Village, the authors developed the CERIA PRODUCTIVE innovation program to reduce depression levels. This study aims to analyze the application of "cheerful productive" nursing interventions to the problem of depression in the elderly in the Jatijajar Village, Depok City. This research is a quantitative study using the pre-experimental design method with one group pre and post test. The research sample was 43 elderly people in the Jatijajar Village, Depok City. The results of the study showed that the implementation of CERIA PRODUCTIVE had increased the understanding and ability of the elderly in families and groups to carry out self-taught therapy. This shows that there is a change from lack of understanding in carrying out therapy to understanding after the intervention is carried out. While the increase in the level of knowledge, attitudes, and behavior of the elderly is increasing. It is hoped that this research recommendation can become one of the sources for further implementation to develop a nursing intervention regarding depressive conditions experienced by the elderly by adding various latest research results using local perspectives and wisdom that characterize Indonesian society."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Husni Pratama
"Sufiks -er pada bahasa Jerman merupakan salah satu dari sekian banyak afiks yang produktif dalam pembentukan nomina. Berdasarkan pengalaman dalam mempelajari bahasa Jerman, penulis beranggapan bahwa ada kesepadanan antara sufiks -er pada bahasa Jerman dan prefiks pe- pada bahasa Indonesia. Terhadap kedua afiks tersebut dilakukan suatu penelitian untuk melihat sejauh mana adanya kesepadanan makna semantis antara keduanya. Untuk mendukung analisis kontrastif tersebut juga dilakukan karakterisasi proses morfologis dengan sufiks -er dan prefiks pe-.
Dalam penelitian ini digunakan dua sumber utama, yaitu: Wortbi1dung der deutschen Gegenwartssprache (Wolfgang Fleischer, 1983) untuk bahasa Jerman dan Pembentuksn Kata dalam Bahasa Indonesia (Harimurti Kridalaksana, 1989) untuk bahasa Indonesia. Kedua afiks tersebut masing-masing dijabarkan dan dianalisis secara terpisah, baik dari segi morfologis maupun dari segi makna semantis. Hasil analisis yang didapatkan digambarkan dalam bentuk tabel. Pada analisis kontrastif diperlihatkan perbedaan-perbedaan karakteristik sufiks -er dan prefiks pe-.
Dari analisis tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa proses morfologis dengan sufiks -er pada bahasa Jerman bersifat paradigmatis; sedangkan proses morfolo_gis dengan prefiks pe- pada bahasa Indonesia merupakan proses morfologis yang bertahap/bertingkat. Perbandingan klasifikasi leksem memperlihatkan bahwa pada bahasa Jerman leksem yang dibentuk dari verba, frase verbal, nomina, frase nominal, numeralia dan ajektiva dapat mengalami proses morfologis dengan sufiks -er dan pada bahasa Indonesia hanya verba, frase verbal dan ajektiva yang dapat mengalami proses morfologis dengan prefiks pe-. Secara semantis, sufiks -er dan prefiks pe- tersebut berpadanan untuk nomina agentis, nomina patientis, nomina instrumenti dan nomina verbal."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S14669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Christian VDP
"PT POLYSiNDO ERA PERKASA merupakan Salah satu perusahaan yang
bergerak di bidang teksiil Saal ini PT POLYSINDO EKA PERKASA Sedang
menjalankan sistem pemeliharaan pencegahan, tetapi belum menghasilkan pemeliharaan
yang baik. Oleh karena ilu diajukan usulan pemeliharaan produktif total (total productive
maintenance).
Permasalahau yang dihadapi oleh PT.POLY/SINDO EKA PERKASA saat ini
adalah kurangnya informasi awal rcntang cara penggunaan rnesin yang benarikasamya
tindakan oporalorjika mesin mcngalami kerusakan, dan kurangnya rasa tanggung jawab
operator umuk mcmelihara mesin_
. `l`ahap-tahap pemecahan masalah yaitu 1 analisa data kuesioner, membuat master
plan xhedule, dan menjclaskan tahap-tahap aplikasi pemeliharaan produktiftotal.
Hasil. analisis yang diperoleh adalah sistem pemeliharaan yang dilakukan saat ini
hclum dilakukan dcngan baik, teknisi dan operator kurang bertanggung jawab,
kurangnya pelarihan untuk teknisi dan operator, master plan schedule dan penjelasan
pelaksanaannya tidak ada."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T5573
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Saptia
"Zakat merupakan salah satu konsep yang mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Zakat akan dapat memberikan dampak yang lebih luas (multiplier ejfect), dan menyentuh semua aspek kehidupan, apabila pendistribusian zakat lebih diarahkan pada yang kegiatan bersifat produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan mustahik terhadap penggunaan dana zakat produktif sebagai modal usaha. Sampel responden berjumlah 177 responden dan responden merupakan peserta program pemberdayaan ekonomi Misykat LAZ Dompet Peduli Ummat- Daarut Tauhid, Bandung. Variabel yang digunakan variable terikat yaitu tingkat pendapatan mustahik dan variabel bebasnya adalah usia, jumlah anggota keluarga, pengalaman usaha, jenis usaha, lama bermitra, nilai dan frekuensi zakat yang diterima, penggunaan dana zakat, program menabung, program latihan ketrampilan dan bantuan lain. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis logit. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pendapatan mustahik dalam penggunaan dana zakat produktif antara lain faktor usia yang tergolong produkif, berpendidikan tinggi, memiliki pengalaman usaha dan frekuensi menerima zakat produktif lebih dari sekali. Sementara faktor lain yang mempengaruhi peningkatan pendapatan mustahik adalah lamanya mustahik menjadi anggota program Misykat.

Zakah is one of concept that have potential to increase the quality of life peoples. Zakah can give multipler effect if the distribution of zakah more used to productive activities. This research aims to anaiyze factors influencing the increasing of income mustahiq in utilizing productive zakah fund as a business Capital. Sample of respondents afe 117 peoples which represent participants of Misykat Programme in DPU-DT Bandung. This research uses dependent variable the increasing of income mustahiq and independent variable such as age, education, number of family, experience of business, the kind of business, value of zakah, frequency of zakah, utilizing of zakah, saving programme, course of skill programme, and another supports. The technique analysis used is Logit Analysis. The results of this research shows that the influence factors of increasing income mustahiq are productive age, high education, have an experience of business and frequency to get zakah more than once. Another the influence factors of increasing income is the long of mustahiq to join Misykat programme."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26846
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syukur Ahmad
"Skripsi ini membahas pelaksanaan pendayagunaan zakat melalui pembiayaan usaha mikro pada Baznas Microfinance Desa (BMD) dan bagaimana tanggung jawab pelaku usaha mikro yang menerima pembiayaan Baznas Microfinance Desa (BMD) apabila terjadi risiko pembiayaan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif dengan alat pengumpulan data berupa studi kepustakan terhadap bahan hukum primer dan sekunder serta dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa salah satu tugas Baznas selaku pengelola zakat nasional adalah mendayagunakan potensi dana yang telah terkumpul agar terciptanya keadilan sosial dan kemaslahatan umum. Salah satu upaya yang dilakukan Baznas adalah dengan membentuk Baznas Microfinance Desa (BMD). Baznas Microfinance Desa (BMD) melaksanakan pendayagunaan zakat yang produktif pada bidang ekonomi dengan memberikan pembiayaan kepada usaha mikro. Pembiayaan pada Baznas Microfinance Desa (BMD) dilakukan berdasarkan jenis dana yang disalurkan, yaitu dana zakat dan dana non-zakat. Dana zakat disalurkan dengan tanpa akad, sementara dana non-zakat disalurkan dengan akad qardh al hasan. Pelaku usaha mikro yang menerima pembiayaan dana zakat tidak wajib untuk mengembalikan dana pembiayaan, sementara pelaku usaha mikro yang menerima pembiayaan dana non-zakat wajib untuk mengembalikan dana pembiayaan.

This thesis discusses the implementation of zakat utilization through micro-enterprise financing in Baznas Microfinance Desa (BMD) and how the responsibility of micro-entreprises who receive financing from Baznas Microfinance Desa (BMD) if risks happen. This research is a juridical-normative research with library research methode by seeking primary and secondary data material also with qualitative analyzation. The results of the research concluded that one of the tasks of Baznas as the national zakat manager was to utilize the potential of the accumulated funds in order to create social justice and general welfare. One of the Baznas efforts was established Baznas Microfinance Desa (BMD). Baznas Microfinance Desa (BMD) implements productive utilization of zakat in the economic sector by providing financing to micro-enterprises. Funding for Baznas Microfinance Desa (BMD) is carried out based on the type of funds channeled, namely zakat funds and non-zakat funds. Zakat funds are channeled without a contract, while non-zakat funds are channeled by qardh al hasan contract. Micro business actors who receive funding for zakat funds are not obliged to repay funding, while micro-entrepreneurs who receive non-zakat funding are obliged to return funding."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lu`liyatul Mutmainah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prioritas masalah, solusi, dan strategi
dalam optimalisasi wakaf produktif untuk pengembangan pariwisata halal di DKI
Jakarta. Metode Analytic Network Process (ANP) digunakan dalam penelitian ini.
Penelitian ini melibatkan para ahli wakaf dan pariwisata halal untuk merumuskan
prioritas tersebut baik dari aspek regulator, praktisi maupun masyarakat akademisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas masalah dari aspek regulator adalah
implementasi aturan, aspek masyarakat adalah dampak sosial, dan aspek praktisi
adalah lembaga wakaf. Sedangkan prioritas solusinya adalah standarisasi (regulator),
dampak ekonomi (masyarakat), dan pelatihan nazir (praktisi). Prioritas strategi yang
perlu dilakukan secara berturut-turut yaitu sertifikasi (sertifikasi nazir), sinergi
(kerjasama Badan Wakaf Indonesia dengan lembaga wakaf negara lain) dan promosi
(peningkatan literasi wakaf produktif untuk pariwisata halal). Penelitian
menunjukkan bahwa perlu regulasi yang secara spesifik mendorong optimalisasi
wakaf produktif, kerjasama lintas sektoral, standarisasi dan tata kelola lembaga
wakaf yang memadai serta peningkatan literasi wakaf produktif dan pariwisata halal
di semua lapisan masyarakat.

ABSTRACT
This study aims to analyze the priority problems, solutions, and strategies in
optimizing productive waqf for halal tourism development in DKI Jakarta. Analytic
Network Process (ANP) method is used in this research. This study involved waqf
and halal tourism experts to formulate these priorities in terms of regulators,
practitioners and academics. The results showed that the priority problem from the
regulator aspect is the implementation of the rules, the community aspect is the
social impact, and the practitioner aspect is the waqf institution. Whereas the priority
of the solution is standardization (regulator), economic impact (community), and
nazir training (practitioners). The priority strategies that need to be carried out in a
row are certification (nazir certification), synergy (cooperation between Indonesian
Waqf Board and waqf institutions in other countries) and promotion (increasing
literacy of productive waqf for halal tourism). Research shows that there is still a
need for regulations that specifically encourage the optimization of productive waqf,
cross-sectoral cooperation, adequate standardization and governance of waqf
institutions as well as increased literacy of productive waqf and halal tourism in all
walks of life.
"
2019
T54534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Kurnia
"Mustahik sebagai individu yang memiliki kelemahan baik dalam financial maupun keterampilan perlu mendapatkan bimbingan atau pendampingan yang mampu merubah taraf hidupnya. Salah satunya adalah dengan meningkatnya pendapatan mustahik. Pengelolaan dana produktif terutama yang bersumber dari dana zakat harus mampu memberikan dampak yang positif terhadap perbaikan kehidupan mustahik. Lamanya waktu yang dibutuhkan seorang mustahik untuk melakukan transformasi menjadi salah satu indikasi tingkat keberhasilan suatu program pernberdayaan, semakin cepat seorang mustahik melakukan transformasi keluar dari kondisi kemustahikannya maka semakin baik program yang tengah digulirkan.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat perubahan pendapatan mustahik dari sebelum dan setelah mengikuti program. Terdapat perbedaan lamanya waktu yang dibutuhkan oleh mustahik peserta program untuk merubah pendapatan Adapun perbedaan tersebut dipengaruhi karena adanya faktor eksternal dan internal mustahik.

Mustahik as individual who has weakness whether in financial and skill needs assistance and guidance which can change his/her into better condition. One of the changes is increasing mustahik income. The management of productive fund, especially zakat must be able to give po'sitive effect to mustahik. The duration needed by mustahik to transfonn become one of success indication of people empowerment program. Progressively fast for mustahik to transform become muzakki, it means the program is better.
Based on research, there is changes of mustahik income from before and after joining the program. There is also differences of duration needed by mustahik who participate the program to change mustahik income. Those differences are influenced by mustahik external and internal factors."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T29128
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>