Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Sofia Anggita Hasty
"Provinsi Jawa Barat menghadapi permasalahan Tingkat Pengangguran Terbuka TPT yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan TPT Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan kesempatan kerja dan pengangguran di Jawa Barat, dan juga bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pengangguran di Jawa Barat.
Hasil penelitian menunjukkan model tidak cukup baik menjelaskan variabel dependen TPT, ditunjukkan oleh nilai R-Square yang rendah. Oleh karena itu, dilakukan uji terhadap variabel independen yang sama, yaitu PDRB, UMK Riil, Dummy PP No.33 Tahun 2013, dan Dummy Kota/Kabupaten terhadap variabel dependen Jumlah Pengangguran.
Hasil estimasi menunjukkan PDRB, UMK Riil, dan Dummy Kota/Kabupaten signifikan berpengaruh terhadap Jumlah Pengangguran.
West Java Province has been facing the unemployment rate problem, the rate is even higher than the national rate. This study aims to describe the trend of employment and unemployment in West Java, and also to analyze what factors affect the unemployment in West Java. The result shows that the model is not good enough to explain the Unemployment Rate TPT as dependent variable, indicated by the low R Square value. Therefore, the same independent variables, which are GRDP, Minimum Wage, Dummy Government Regulation No 33 2013, and Dummy Districs Variable were tested for the Number of Unemployment variable. The result shows that GRDP, Minimum Wage, and Dummy Districts Variable significantly affect the Number of Unemployment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49401
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bambang Subandrio
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S33320
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Naufalia Dinar Primacita
"Studi pada penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan penerapan Goods and Services Tax GST sebagai pengganti Pajak Pertambahan Nilai PPN di Indonesia pada periode 2005 hingga 2015. Selain itu, estimasi besaran potensi penerimaan negara dilakukan baik pada pemerintah pusat maupun daerah yang dihubungkan dengan teori Stiglitz. Penelitian ini menggunakan metode data panel dengan melakukan analisis deskriptif dan ekonometrika. Unit analisis pada penilitian ini adalah antarprovinsi di Indonesia. Temuan pertama pada penelitian menunjukkan bahwa GST layak diimplementasikan di Indonesia. Kemudian, potensi penerimaan yang dihasilkan oleh GST memberikan nilai yang lebih besar dibandingkan dengan potensi penerimaan Pajak Pertambahan Nilai PPN . Oleh karena itu, jika GST dilaksanakan di tingkat daerah, maka distribusi pendapatan interprovinsi yang lebih merata dapat dicapai dengan memberdayakan kapasitas fiskal melalui sistem opsen.
This research aims to analyze the feasibility of implementing Goods and Services Tax GST as a substitute of Value Added Tax VAT in Indonesia during period 2005 until 2015. In addition, the estimation of potential revenues is made at both central and local government levels. This study uses panel data method through descriptive and econometrics analysis. The unit of analysis is interprovincial in Indonesia, then the findings are correlated to Stiglitz theory. The first finding results from the analysis shows that Goods and Services Tax has potentially feasible to be applied in Indonesia instead of VAT. Moreover, It provides a greater potential tax revenue rather than VAT. As a consequence, if GST is implemented at a regional level, thus interprovincial equity can be achieved with more equitable by empowering fiscal capacity by strengthening Gross Regional Domestic Product through an opsen system. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68545
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arifin Prayoga
"
ABSTRAKPengelolaan sampah menjadi masalah bagi kota-kota di negara berkembang (Glawe, 2005). Di Indonesia permasalahan ini terjadi akibat tidak terintegrasinya sistem manajemen persampahan terhadap kondisi sosial, budaya dan ekonomi. Salah satu langkah untuk mengintegrasikan faktor sosial, budaya dan ekonomi adalah dengan melakukan permodelan matematika (Fabricino, 2001). Permodelan dengan metode regresi ini dilakukan untuk mengestimasi jumlah timbulan sampah kota di Indonesia dengan mempertimbangkan pengaruh sosial, budaya dan ekonomi yang mempengaruhi laju timbulan sampah. Permodelan tersebut dilakukan berdasarkan pengelompokkan kota yang terbentuk dari analisis statistik (analisis kluster) dengan menggunakan parameter populasi (densitas) dan ekonomi (PDRB per kapita). Hasil analisis kluster menunjukkan kota-kota di Indonesia secara statistik terkelompokkan berdasarkan parameter ekonomi (PDRB per kapita). Penelitian ini juga menunjukkan jumlah timbulan sampah kota di Indonesia sangat dipengaruhi oleh faktor populasi dan ekonomi yang diketahui melalui angka korelasi positif yang kuat antara timbulan sampah kota terhadap jumlah penduduk, angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan angka pengeluaran per kapita. Dengan menggunakan ketiga faktor tersebut dalam permodelan, maka model terbaik yang didapatkan adalah model untuk kluster kota PDRB per kapita > 50.000 ribu rupiah dengan R2 sebesar 0,854 dan kluster kota seluruh di Indonesia atau PDRB per kapita < 50.000 ribu rupiah dengan R2 sebesar 0,872.
ABSTRACTMunicipal solid waste management issue becomes a concern for several developing countries (Glawe, 2005). This issue also occurs in Indonesia due to lack of the integration of the waste management system to social, cultural and economic conditions (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2015). One of method to integrate the solid waste management system to social, cultural and economic conditions is to do mathematical modeling (Fabricino, 2001). This modeling is done by using regression method to estimate municipal solid waste generation by considering the effect of social, cultural and economic. This regression modeling is done based on the grouping of cities formed from statistical analysis (cluster analysis) using population parameter (density) and economic parameter (GRDP per capita). The results of cluster analysis indicate that cities in Indonesia can be grouped statistically based on economic parameters (GRDP per capita). This study also indicates that municipal solid waste generation in has strong positive correlation to total population, Gross Regional Domestic Product (GRDP) and expenditure per capita. By using these three factors in the modeling, the best model obtained is the model for cities that have GRDP per capita > 50.000 thousand rupiah with R2 of 0,854 and cities that have GRDP per capita < 50.000 thousand rupiah with R2 of 0,872."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zakiyah Novianti
"Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah negara penerima bebas visa (visa exemption), jumlah kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara, PDRB, dan inflasi terhadap penerimaan pajak hotel dan restoran di 9 kota/ kabupaten destinasi wisata di Indonesia. >Visa exemption policy adalah suatu kebijakan yang diberikan oleh pemerintah agar warga negara asing dapat dengan mudah masuk ke negara Indonesia dengan membebaskan kewajiban memiliki visa. Dengan adanya kebijakan bebas visa diharapkan mampu memberikan dampak positif untuk negara Indonesia, salah satunya bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis regresi data panel. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jumlah negara penerima bebas visa berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak hotel dan restoran, tetapi tidak signifikan terhadap pajak hotel. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, PDRB, dan inflasi secara simultan berpengaruh terhadap penerimaan pajak hotel dan penerimaan pajak restoran.
The purpose of this study was to determine the impact of the number of visa-free countries travel to Indonesia, the number of tourist visits both foreign and domestic, GRDP, and inflation on tax revenues from the hotel and restaurant in 9 tourist destination cities/regencies in Indonesia. The visa exemption policy is a government policy that allows foreign citizens to easily enter Indonesia by waiving the obligation to have a visa. It is envisaged that the visa-free policy will have a positive effect on Indonesia, one of which aims to increase the number of international tourist visits. This study uses a quantitative approach. A panel data regression analysis method was employed in this work to analyze the data. The results of the study concluded that the visa-free policy had a positive effect on hotel and restaurant tax revenues, although not on hotel taxes significantly. The number of foreign and domestic tourist visits, GRDP, and inflation simultaneously affect hotel and restaurant tax revenues."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pane, Debora
"Berangkat dari permasalahan tingginya pengangguran lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah sekolah menengah kejuruan berbasis potensi regional berpengaruh terhadap produk domestik regional bruto (PDRB). Dikarenakan terdapatnya hubungan dua arah antara PDRB dan SMK berbasis potensi regional, peneliti menggunakan model estimasi instrumental variabel. Analisis dilakukan pada 512 kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2022. Kebaruan yang ditawarkan penelitian ini adalah konstruksi variabel independen jurusan SMK berbasis potensi regional menggunakan gabungan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) SMK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan data PDRB berdasarkan lapangan usaha dari Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMK berbasis potensi regional memiliki pengaruh positif signifikan terhadap PDRB. Pengaruh dari jurusan SMK berbasis potensi regional terbukti lebih besar dibandingkan jurusan tanpa melihat kesesuaian dengan potensi regionalnya. Berlandaskan hasil penelitian tersebut, rekomendasi kebijakan yang diajukan adalah agar jurusan SMK yang dirikan menyesuaikan potensi daerahnya.
Based on the problem of high unemployment of upper secondary vocational education (SMK) graduates, the purpose of this research is to find out the effect of regional potential-based upper secondary education on gross domestic regional product (GDRP). Because there is a two-way relationship between regional income and regional potential-based SMK, therefore researchers use an instrumental variable approach. The analysis was carried out in 512 regencies/cities across Indonesia in 2022. This research offers a novelty which is the construction of the independent variable for vocational education majors based on regional potential using a combination of Data Pokok Pendidikan (Dapodik) from the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology and data of GDRP based on it’s sectors from Central Bureau of Statistics of The Republic of Indonesia. The result of this research shows that regional potential-based upper secondary vocational education have a significant positive effect on GDRP. The effect of vocational education majors based on regional potential is proven to be bigger than the effect of majors without considering its regional potentials. From this result, researchers proposed that the making of vocational education majors must consider their regional potential."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library