Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Aken, Piet van, 1920-
Rotterdam: Ad. Donker, 1964
BLD 839.36 AKE j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Aken, Piet van, 1920-
Antwerpen: Ontwikkeling, 1965
BLD 839.36 AKE s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Febriana Rostiani
"
ABSTRAKPermasalahan dalam tulisan ini adalah bagaimana mannentaal (bahasa pria) dan vrouwentaal (bahasa wanita) tergambarkan pada kehidupan sehari-hari di masyarakat Belanda, khususnya pada media sosial populer, instagram. Penggambaran mannentaal- vrouwentaal ini menarik untuk dibahas dikaitkan dengan isu sosial masyarakat Belanda mengenai sosok Zwarte Piet (Piet Hitam) yang hadir setiap perayaan Sinterklaasdag (Hari Sinterklas) pada tanggal 5 Desember.
Penelitian kecil ini menggunakan pendekatan gender. Sumber data yang digunakan adalah sepuluh komentar pada akun instagram @noskort yang terdiri dari lima komentar pria dan lima komentar wanita Analisis disajikan secara deskriptif. Teori gender digunakan untuk mengungkap konteks pembahasan isu yang dikaitkan dengan ragam bahasa gender dalam Sosiolinguistik Belanda yaitu mannentaal-vrouwentaal. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan karakteristik antara komentarkomentar yang dituliskan oleh pria dan wanita. Perbedaan tersebut terlihat dari pemilihan kata dan penunjuk orang yang digunakan serta cara penyampaian pendapat dalam kolom komentar. Perbedaanperbedaan ini pula lah yang membuat fokus masalah yang disampaikan antara kelompok pria dan wanita menjadi berbeda.
ABSTRACTThis paper analyzes how mannentaal (men‟s language) and vrouwentaal (women‟s language) are illustrated in the daily life of Netherland society. This research will focus on analyzing both mannentaal and vrouwentaal that are used in one of popular social media, Instagram. It is interesting to study mannentaal- vrouwentaal and its relation with social issue in the Netherland regarding Zwarte Piet which is celebrated on the Sinterklaas Day every December 5th. Ten comments of instagram account @nonskort will be the main data source. The five comments are given by male user while the rests are given by female users.This short research mainly discusses about gender problem. Gender theory is used to reveal the context of the issue which is correlated with the language variety in Sociolinguistic in Dutch. This paper argues that there are different characteristics between male and female comments. One of the differences is shown through the different dictions used by male and female comements. In addition, there are differences between their way of giving opinions. These differences cause the focus of the problem which is meant to be conveyed are different between male and female."
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Dyserinck, Johs
Schiedam Roelants 1908
839.35 Hav zd
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dyserinck, Johs
Schiedam Roelants 1908
839.35 Hav zd
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bianda Anjani
"
ABSTRAKPerayaan Sinterklaas merupakan tradisi khas Belanda yang sangat populer. Perayaan Sinterklaas mulai mendapat banyak kritikan dan menimbulkan perdebatan di Belanda dengan adanya figur Zwarte Piet. Pada facebook terdapat sebuah laman yang mengampanyekan protes terhadap figur Zwarte Piet karena dianggap sebagai bentuk rasisme terhadap orang kulit hitam. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan oposisi biner antara kelompok pro dan kontra Zwarte Piet pada komentar laman facebook Zwarte Piet is Racisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok pro Zwarte Piet memandang kelompok kontra Zwarte Piet yang kebanyakan merupakan kelompok pendatang sebagai penyebab munculnya perdebatan mengenai Zwarte Piet. Anggapan kelompok kontra Zwarte Piet sebagai pendatang mengindikasikan masih adanya penolakan terhadap kelompok pendatang dari penduduk Belanda asli dalam struktur masyarakat Belanda.
Sinterklaas is a very popular Dutch tradition. The celebration of Sinterklaas began to receive a lot of criticism that is causing a debate in the Netherlands because of Zwarte Piets existence. On facebook, there is a page for a campaign protest against Zwarte Piet because it is considered as a form of racism. This study aims to show the binary opposition between the pros and cons of the existence of Zwarte Piet shown by the comments on the facebook page Zwarte Piet is Racisme. This current research shows that the pro side of Zwarte Piet sees the cons side which mostly consisted of immigrants as the cause of the current dispute over Zwarte Piet. This presumption that the cons side are mostly immigrants indicated the engrained rejection targeted at the immigrants by the native Dutch people in Dutch society structure
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Grijs, Piet
Amsterdam: EM. Querido's Uitgeverij B.V, 1989
BLD 439.31 GRI b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Farah Fauzia
"Skripsi ini membahas tentangpesan bagaimana sebuah fabel terbitan Balai Poestaka tahun 1939 yang berjudul Piet Pon Bles dapat dipergunakan sebagai alat propaganda politik penguasa pada saat itu. Oleh karena itu perlu tiap unsur yang membangun karya sastra tersebut perlu dikaji satu persatu.
Karya sastra fabel yang berjudul Piet Pon Bles (dikarang oleh Kusrin) ini menarik untuk dijadikan objek penelitian, karena pada umumnya fabel bertujuan untuk memberikan pesan moral melalui ajaran-ajaran yang ada kepada siapa saja yang mendengarnya. Sama halnya dengan fabel, tujuan Balai Poestaka menerbitkan karya sastra adalah untuk memberikan ajaran kepada pembacanya."
2000
S11651
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library