Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 251 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tien Tesana
"ABSTRAK
Perkembangan yang terjadi sejak dasawarsa tujuh puluhan di bidang finansial, perdagangan dan industri banyak ditandai oleh gejolak ataupun perubahan yang bersifat struktural, seperti perubahan sistem moneter internasional dari nilai tukar tetap menjadi mengambang, adanya kecenderungan penurunan harga-harga komoditi primer, tingginya suku bunga pinjaman, membengkaknya pinjaman Negara-negara berkembang, dan tidak menentunya perubahan nilai tukar mata uang berbagai negara.
Perkembangan lain yang sangat mencolok adalah globalisasi keuangan, produksi, investasi dan sebagainya. Proses globalisasi telah meningkatkan kadar hubungan interdependensi antarnegara, bahkan menimbulkan proses menyatunya ekonomi dunia.
Bersamaan dengan proses itu, terjadi persaingan dalam bekerjanya mekanisme pasar. Maka persaingan menjadi semakin ketat, sehingga hubungan ekonomi, perdagangan dan moneter menjadi semakin pelik.
Dihadapkan pada lingkungan perekonomian dunia tersebut, pertumbuhan perekonomian Indonesia cukup tinggi bahkan mencapai pertumbuhan minimal 5% per tahun selama Pelita I sampai Pelita V. Namun bila memungkinkan laju pertumbuhan lebih tinggi. "
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chichi Shintia Laksani
"Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pro-poor growth di Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan pendapatan dan kemiskinan, serta menganalisa apakah pertumbuhan ekonomi tersebut berpihak pada penduduk miskin (pro-poor growth). Analisa dilakukan melalui data panel 26 propinsi di Indonesia periode 1980-2008. Hasil analisa menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi signifikan berpengaruh terhadap ketimpangan pada periode 1980-2008 dan 1999-2008. Namun demikian, pengurangan kemiskinan kurang didorong oleh efek ketimpangan pendapatan. Pengurangan kemiskinan akibat perubahan ketimpangan pendapatan yang ditimbulkan pertumbuhan ekonomi hanya terjadi pada periode 1999-2008. Sedangkan pertumbuhan ekonomi pada seluruh periode, signifikan berpengaruh terhadap pengurangan kemiskinan. Meskipun demikian, elastisitas bruto dan neto kemiskinan terhadap pertumbuhan ekonomi semakin tidak elastis. Sementara itu, hasil perhitungan Pro Poor Growth Index (PPGI) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang terjadi di semua periode tergolong pro-poor growth. Sayangnya, nilai elastisitas kemiskinan (baik bruto maupun neto) terhadap pertumbuhan ekonomi tergolong rendah. Selain itu, pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan melalui efek ketimpangan pendapatan pun tidak besar. Oleh sebab itu, pemerintah perlu mempertahankan pro-poor growth yang telah dicapai dengan memberikan perhatian pada upaya peningkatkan pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pengurangan kemiskinan dan mendorong pemerataan distribusi pendapatan sehingga mendorong pengurangan kemiskinan.

This research aimed to analyze pro-poor growth in Indonesia. Related with it, this research attempts to analyze impact of economic growth on income inequality and poverty. This research also analyze whether the economic growth has respect to poor people (pro-poor growth). Analysis is conducted through panel data of 26 provinces in Indonesia for 1980-2008 periods. The result shows that economic growth is significantly affecting the income inequality for period of 1980-2008 and 1999-2008. Nevertheless, poverty reduction is not driven sufficiently by income inequality effect. The poverty reduction caused by change of the inequality by economic growth only happens in 1999-2008. Economic growth in all period is significantly affecting poverty reduction. Even tough, gross and net elasticity of poverty to economic growth become more inelastic. In the other side, calculation of Pro Poor Growth Index (PPGI) shows that economic growth in all period is included to be pro-poor growth. Unfortunately, poverty elasticity (either gross or net) to economic growth is low. Besides, impact of economic growth on poverty through income inequality effect is not high. Therefore, government needs to maintain achieved pro-poor growth by paying attention on effort to increase economic growth effect on the poverty reduction and support equal income distribution in order to stimulate poverty alleviation."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T 27617
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Hadiati
"Tesis ini mencoba mengetahui peranan sektor keuangan, khususnya perbankan dan pasar modal, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil pengujian secara empiris mengindikasikan bahwa dalam periode 1997 sampai dengan pertengahan 2009 terdapat bi-directional causality antara pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan penyaluran kredit dan one-way causality yang berasal dari output riil menuju kapitalisasi saham di pasar modal. Hasil dari Vector Error Correction Model (VECM) cenderung mendukung hipotesa bahwa sistem keuangan berperan sebagai mesin yang mampu mendorong (boost) pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui ketersediaan kredit guna memfasilitasi investasi, yang pada gilirannya akan menghasilkan pertumbuhan output riil.

This thesis tried to find out the role of the financial sector, especially banking and capital markets, to encourage the economic growth in Indonesia. Empirically test results indicate that over the period from 1997 to mid 2009, there are bi-directional causality between economic growth and credit volume in Indonesia and one-way causality from real output to the market capitalization. Vector Error Correction Model (VECM) methodology result seem to give strong support to the hypothesis that financial system can be an engine of economic growth in Indonesia through investment facilitation, which will generate growth in real output."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27841
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S19377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Joko Rencono
"Tesis ini membahas bagaimana pengaruh investasi (PMDN dan PMA) serta tenaga kerja
terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi-provinsi di Pulau Jawa (DKI Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta). Penelitian ini menggunakan
panel data tahun 1990-2007. Penelitian ini dimulai dengan analisis deskriptif, analisis
regresi (cross section OLS), panel data (common dan fixed effect) serta uji chow untuk
menentukan model terbaik dan didapatkan fixed effect sebagai model terbaik. Penelitian
ini menunjukkan bahwa variabel PMDN, tenaga kerja dan periode waktu (dummy
krisis) berpengaruh terhadap PDRB sedangkan PMA tidak berpengaruh terhadap
PDRB.

This thesis discuses how the impact of investment (PMDN and PMA) and labor to economic growth in the provinces in Java Island (Jakarta, West Java, Central Java, East Java and Yogyakarta). This study uses panel data year 1990-2007. This research began with descriptive analysis, regression analysis (OLS Cross Section), panel data (fixed and common effect) and the chow test to determine the best model and established as a fixed effect model best. Research shows that this variable PMDN, labor and time period (crisis dummy) effect on GDP regional while PMA did not effect the GDP regional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28770
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noerachmanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rakhmat Priyono
"RINGKASAN
Spesifikasi fungsi tabungan adalah sangat penting karena sejauh ini masih dianggap kunci dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu negara. Studi-studi tentang fungsi tabungan selama ini, cenderung mengabaikan hubungan alamiah yang simultan antara tingkat tabungan dengan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini mencoba mengakomodasi hubungan yang simultan tersebut, dimana pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan tabungan dan selanjutnya tingkat tabungan yang meningkat berdampak memacu pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi.
Penelitian ini menggunakan data sekunder, meliputi seluruh propinsi di Indonesia yang berjumlah 27 propinsi. Untuk memudahkan analisis, propinsi-propinsi tersebut dikelompokkan ke dalam lima wilayah, berdasarkan letak geografisnya. Periode penelitian adalah tahun 1986-1995, yaitu selama 10 tahun.
Tujuan penelitian ini adalah: pertama, mencoba menelusuri faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat tabungan dan pertumbuhan ekonomi masing-masing wilayah; kedua, bagaimana masing-masing faktor tersebut berpengaruh terhadap tabungan dan pertumbuhan ekonomi; ketiga, bagaimana tentang pergerakan modal antar wilayah, pergerakan penduduk, dan hal-hal spesifik yang ada pada masing-masing wilayah, sehingga bisa disarankan sebagai kebijakan yang dapat ditempuh, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat dalam rangka pemerataan maupun pertumbuhan.
Untuk tujuan tersebut, penelitian ini mengadopsi model persamaan simultan yang dikembangkan oleh Zegeye (1994), yang membentuk dua persamaan dengan dua peubah endogen, yaitu tingkat tabungan dan laju pertumbuhan PDB. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan hal-hal penting sebagai berikut.
Pertumbuhan ekonomi pada Wilayah Jawa+Bali berpengaruh paling besar pada pembentukan tabungan di wilayah ini, dibandingkan pengaruhnya pada wilayah yang lain. Jika pertumbuhan ekonomi meningkat 1% akan berdampak meningkatkan tabungan sebesar 1,89% dari PDRB. Dengan demikian, jika pemerintah ingin meningkatkan tabungan doinestik maka upaya yang dapat ditempuh adalah dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya pada Wilayah Jawa+Bali.
Kenaikan pendapatan per kapita riil ternyata berperanan sangat besar dalam upaya meningkatkan tabungan, khususnya pada Wilayah Sulawesi dan Wilayah Lainnya (keduanya identik dengan IBT). Jika pendapatan per kapita rill meningkat sebesar Rp 100.000,00 per tahun, akan meningkatkan tabungan sebesar 11% dari PDRB di Wilayah Sulawesi dan 9,35% pada Wilayah Lainnya. Untuk, maksud pemerataan sekaligus meningkatkan tabungan secara nasional, sebaiknya upaya meningkatkan pendapatan per kapita rill di IBT lebih diprioritaskan. Cara yang dapat ditempuh misalnya dengan mendirikan industri kebutuhan pokok sehari-hari, agar kebutuhan pokok wilayah ini dapat dipenuhi dari produksi sendiri, sehingga nilai tambah yang diciptakan dinikmati penduduk wilayah ini.
Besarnya tingkat tabungan domestik secara keseluruhan wilayah, berpengaruh positip pada pertumbuhan ekonomi. Jika dilihat potensi tabungan yang ada (rata-rata besarnya tabungan untuk seluruh wilayah ± 30% dari PDRB), maka tabungan domestik masih memberikan kontribusi terbesar pada pertumbuhan ekonomi. Sementara, walaupun arus modal asing pada Wilayah Lainnya (Irian, Nusa Tenggara, Timor Timur, dan Maluku; INTIM), Wilayah Kalimantan, dan Sulawesi, mempunyai koefisien lebih besar daripada koefisien tingkat tabungan, namun pengaruh arus modal asing masih relatif kecil, karena besarnya arus modal asing yang masuk hanya sepertujuh dari besarnya rata-rata tabungan domestik. Dengan demikian kebijakan pemupukan modal domestik untuk membiayai pembangunan perlu terus ditingkatkan dengan menciptakan kondisi yang mendukung upaya tersebut.
Pertumbuhan penduduk berpengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi di Wilayah Sumatera, Sulawesi, dan Wilayah Lainnya, bukan berarti pertumbuhan tidak perlu dikendalikan, karena jika dilihat dari pengaruh dependency ratio (DR) pada pertumbuhan ekonomi pada ketiga wilayah ini negatip. Antinya, pertumbuhan penduduk yang berasal dari tingkat kelahiran yang tinggi akan meningkatkan dependency ratio dan pengaruhnya negatip pada pertumbuhan ekonomi, sedang pertumbuhan penduduk yang berasal dari migrasi penduduk wilayah lain (khususnya dari Jawa+Bali), tidak meningkatkan angka ketergantungan, karena jumlah penduduk usia produktip justru meningkat, sehingga pengaruhnya positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This article aims to know what the economics expectation in the future of Indonesia as a maratime nation.The analytical approach used to explore this issues....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Studi ini berusaha menerangkan bagaimana Indonesia dapat memposisikan dan menempatkan dirinya pada kemungkinan pembentukan kawasan ekonomi Asia Timur...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>