Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prastuti Soewondo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Bagiyo
"ABSTRAK
Penggunaan operation research dalam dunia usaha semakin meluas, tetapi pada bidang konstruksi jalan raya di Indonesia masih belum dimanfaatkan, baik oleh pihak pemilik proyek, konsultan maupun kontraktor pelaksana.
dengan perkembangan dunia komputer yang pesat, penyusunan model pada linear programming semakin mudah dan aplikasi dalam berbagai bidang semakin memungkinkan. Pembahasan dalam karya akhir ini menggunakan paket program LINDO yang didesain khusus oleh Prof. Linus Schrage dari Graduate School of Business Chicago. Keterbatasan paket program yang digunakan mengakibatkan dengan menggunaan asumsi-asumsi yang tetap harus dipertimbangkan dalam menganalisa hasil akhir.
Dari hasil output model, terlihat bahwa perencanaan yang hanya menggunakan intuisi dan perhitungan matematika sederhana tidak akan dapat mendeteksi perbedaan biaya dari beberapa alternatif lokasi dan jumlah asphalt mixing plant, sedangkan biaya dari beberapa alternatif tersebut dapat merupakan jumlah yang signifikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meriza Saguliannita
"Organization capital (OC) merupakan salah satu indikator dari komitmen perusahaan terhadap investasi tidak berwujud. Biaya terkait pengembangan organization capital sebagian besar masuk dalam kelompok biaya SG&A. Ketidakpastian permintaan pasar akan mempengaruhi perubahan tingkat penjualan perusahaan yang mengakibatkan perubahan perilaku manajer dalam pengelolaan biaya atas penggunaan sumberdaya komitmen dan berdampak pada perubahan perilaku biaya perusahaan. Cost stickiness (CS) merupakan perilaku asimetri biaya terhadap aktivitas penjualan yang disebabkan adanya keputusan penyesuaian sumber daya komitmen yang sengaja dibuat oleh manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh intangible investment yang dicerminkan oleh tingkat organisasi capital, terhadap tingkat cost stickiness pada biaya Sales, General and Administration (SG&A) dengan asumsi bahwa pada perusahaan dengan tingkat organization capital tinggi, pada biaya SG&A menunjukkan tingkat cost stickiness lebih tinggi dari perusahaan dengan organization capital yang lebih rendah. Hal ini sebagai akibat peningkatan tingkat adjustment cost pada perusahaan dengan tingkat organization capital yang tinggi dan membentuk harapan manajerial lebih optimis atas pertumbuhan penjualan masa depan yang akan menyerap sisa dari sumberdaya yang tidak terpakai pada periode ini dan mengakibatkan perilaku cost stickiness. Untuk menguji konsistensi tingkat cost stickiness dan asumsi bahwa pada periode observasi/frekuensi penelitian yang lebih panjang akan dihasilkan tingkat cost stickiness yang lebih rendah akan dilakukan pengujian cost stickiness dengan penggunaan data observasi laporan triwulanan. Hal ini disebabkan adanya konsistensi penurunan permintaan menjadi lebih pasti, keputusan penyesuaian menjadi lebih tepat, adjustment cost yang dilakukan pada satu periode akan impas pada periode berikutnya sehingga perubahan biaya akan menjadi permanen. Metode penelitian dilakukan dengan pengujian empiris pada data laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Indonesia selama periode 2010 s.d 2016. Pada data observasi tahunan kategori OC High, berdasarkan kelompok Quintile (Median), secara umum menunjukkan hasil anti cost stickiness (cost stickiness). Sementara, pada kategori OC Low, menunjukkan hasil anti cost stickiness pada kedua jenis kelompok. Pada data triwulanan dengan kategori OC High (Low), menunjukkan hasil cost stickiness (anti cost stickiness) pada kedua jenis kelompok.

Organization capital (OC) is one of company's commitment indicator to intangible investment. The costs associated with organizational capitals development are mostly occur in the SG&A cost group. Uncertainty of market demand will affect changes in corporate sales levels resulting changes in managerial behavior over the use of commitment resources and impact on changes in corporate cost behavior. Cost stickiness (CS) is a cost asymmetry behavior to sales activity caused by deliberate decision of adjustment of resource commitment made by management. This study aims to see the effect of intangible investment reflected by the level of organization capital, to the level of cost stickiness on the cost of Sales, General and Administration (SG&A) with the assumption that in companies with high organizational level, shows higher cost stickiness of SG&A expenses than companies with lower organization capital. This is due to an increase in the adjustment cost at firms with high levels of organization capital and shaping managerial expectations more optimistically over future sales growth that will absorb the remainder of unused resources in this period and result in cost stickiness behavior. To test the consistency of the cost stickiness level and the assumption that in the longer observation period/frequency of research will be generated lower cost stickiness level will be tested cost stickiness with the use of quarterly observation data report. This is due to the consistency of decreasing demand to be more certain, the adjustment decision becomes more precise, adjustment cost is done in one period will break even in the next period so that the cost changes will become permanent. The research method is done by empirical test on annual financial statements of manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange during period 2010 to 2016. In the OC High category observation data, based on Quintile (Median) group, generally shows the result of anti-stick stickiness (cost stickiness). Meanwhile, in the category of OC Low, showed the results of anti-cost stickiness in both types of groups. In quarterly data with the category OC High (Low), shows the results of cost stickiness (anti cost stickiness) In both types of groups."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benito Sabastian
"Industri penerbangan secara luas dianggap sebagai industri yang padat peraturan, berteknologi maju, dan memiliki profit margin yang rendah. Oleh karena itu, maskapai penerbangan perlu melakukan manajemen biaya sebaik mungkin, terutama dalam menghadapi krisis seperti pandemi Covid-19. Kegagalan untuk memahami perilaku biaya dapat menyebabkan strategi manajemen biaya yang tidak tepat dan menyebabkan kerugian yang besar. Studi kali ini bertujuan untuk menganalisis perilaku biaya dari salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis perilaku biaya dan analisis proyeksi dari strategi maskapai berdasarkan pengumpulan data dari laporan keuangan, observasi data, dan wawancara mendalam dengan penanggung jawab terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen biaya menjadi salah satu fokus terutama pada struktur biaya yang dominan dalam kondisi krisis. Penelitian ini menggambarkan tentang strategi mempertahankan keunggulan kompetitif dalam industri penerbangan, terutama mengenai strategi manajemen biaya.

The airline industry is widely regarded as a regulatory-intensive, advanced technology, and low-profit margins industry. Therefore, airlines need to conduct the best possible cost management, especially in facing a crisis like Covid-19 pandemic. Failure to understand cost behavior might lead to improper cost management strategies and cause substantial losses. The current study aims to analyze the cost behavior of one of the largest airlines in Indonesia. This research employs cost behavior analysis and scenario analysis of the airline's strategy based on data collection from financial statements, data observations, and in-depth interviews with related persons in charge. The results show that cost management should focus on a more expensive cost structure under crisis conditions. This research sheds light on maintaining a competitive advantage in the airline industry, especially regarding cost management strategies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tami Zagita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji perilaku cost stickiness dan pengaruh insentif target laba. Cost stickiness adalah salah satu fenomena asimetri biaya, yaitu peningkatan biaya ketika penjualan meningkat lebih besar dibanding penurunan biaya ketika penjualan menurun. Hal tersebut terjadi karena keputusan yang diambil oleh manajer terhadap penentuan biaya. Manajer cenderung menurunkan biaya lebih kecil ketika penurunan penjualan karena adanya biaya penyesuaian dan ekspektasi manajer terhadap peningkatan penjualan di masa depan. Perilaku cost stickiness juga diperkuat dengan adanya insentif manajer untuk membangun empire building. Namun dengan adanya insentif target laba akan menghilangkan perilaku cost stickiness. Pengujian dilakukan pada 123 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2009-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan perusahaan manufaktur di Indonesia terindikasi cost stickiness, namun perusahaan dengan manajer yang memiliki insentif untuk menghindari kerugian dan meningkatkan laba akan menghilangkan sticky cost.

ABSTRACT
This study is aimed to examine the manager cost stickiness behaviour and the effect of earnings target incentive. Cost stickiness is one of the phenomena in asymmetry cost, that the increase in cost when sales increase is greater than the decrease in cost when sales fall. This happens because of the decision taken by managers to determine cost. Managers tend to reduce the cost lower when the sales fall due to the adjustment cost and managers rsquo expectation toward the increase sales in the future. Cost stickiness behaviour is also reinforced by the managers rsquo incentive to build an empire building. But, the earnings target incentive will eliminate the cost stickiness behaviour. This test is conducted on 123 manufacture companies listed in BEI from 2009 to 2015. The result shows that overall manufacturing companies in Indonesia are indicated with cost stickiness, but companies with managers who have the incentive to avoid losses and increase earnings will eliminate sticky cost."
2017
S66525
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Isma Damayanti
"Penelitian ini memperlihatkan perilaku asimetris biaya pada biaya penjualan, administrasi dan umum PA&U yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2012. Anderson (2003) mengemukakan bahwa perilaku asimetris biaya atau lebih dikenal dengan istilah sticky cost adalah suatu perilaku biaya dalam menanggapi penyesuaian penjualan bersih. Tingkat kenaikan biaya lebih besar ketika terjadi kenaikan penjualan bersih dibandingkan tingkat penurunan biaya yang relatif lebih kecil saat terjadinya penurunan penjualan. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku asimetris biaya adalah masalah keagenan. Masalah keagenan yang muncul dapat dikurangi dengan adanya tata kelola perusahaan yang baik. Penelitian ini memperlihatkan masalah keagenan yang muncul tidak dapat dikurangi dengan tata kelola perusahaan dalam pengaruhnya terhadap perilaku asimetris pada biaya PA&U.

This focus of this research is to examine asymetrical cost behavior on selling, general andadministrative cost (SG&A) which is occured in manufacturing companies listed in Jakarta StockExchange period 2008-2012. Anderson (2003) suggest that assymetrical cost behavior, stickycost, is a cost behavior in responding to adjustment net sales. Asymetrical cost behavior occurs when degree of increasing cost is greater as increasing net sales, in contrast with degree of decreasing cost which is less as decreasing sales. One of the factors which influences the asymetrical costbehavior is agency problem. Moreover, the agency problem could be reduced with good corporate governance. This research shows which influens the agency problem cannot reduce by corporate governence in assymetrical cost behaviour in SG&A.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library