Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halina Rahayu
"ABSTRAK
Anak thalasemia sering meninggalkan jam sekolah untuk menjalani transfusi rutin dan mengalami berbagai keluhan fisik akibat anemia, sehingga menyebabkan gangguan performa sekolah. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi performa sekolah pada anak dengan thalasemia yang menjalani transfusi rutin. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah anak dengan thalasemia berusia 8-15 tahun yang menjalani transfusi rutin di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo berjumlah 73 orang. Penilaian performa sekolah dilakukan menggunakan kuesioner performa sekolah dan angket prestasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kadar hemoglobin sebelum transfusi dan jumlah hari transfusi dengan performa sekolah anak thalasemia (p < 0,05). Analisis multivariat menggunakan regresi linear membuktikan bahwa jumlah hari transfusi merupakan faktor dominan yang mempengaruhi performa sekolah anak thalasemia. Perawat perlu memberikan dukungan kepada keluarga untuk memeriksakan kadar hemoglobin anak secara frutin dan memaksimalkan jadwal transfusi yang sudah disediakan dalam dua shif oleh Unit Transfusi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

ABSTRACT
Children with thalassemia often leave school to undergo regular transfusions and suffered various physical complaints due to anemia, causing impaired school performance. The aim of this study was to analyze the factors influence school performance in children with thalassemia who undergo regular transfusions. This study is an observational analytic study with cross sectional design. The samples were 73 children with thalassemia aged 8-15 years who underwent routine transfusion at Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital. School performance in children with thalasemia was measured using school performance and academic achievement questionnaire. The results shown that association between hemoglobin levels before transfusion and number of days of transfusion with school performance of children with thalassemia (p < 0.05). Multivariate analysis using linear regression proved that the number of days of transfusion is the dominant factor affecting the school performance of children with thalassemia. Nurses have support families to check their child's hemoglobin levels regularly and to maximize rutin transfusion schedule as Dr. Cipto Mangunkusumo hospital provides two shift transfusion clinic."
2012
T30661
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Sanggita Dewi
"ABSTRAK
Rancang Bangun Performa Alat Uji Radiator digunakan untuk mengetahui
radiator bekerja dengan baik atau tidak Dimana, radiator diletakkan diantara sensor
temperatur bagian inlet dan sensor temperatur bagian outlet. Tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui performa radiator dimana cara mengetahui performa radiator
tersebut dapat digunakan dengan persamaan hukum asas Black. Dmana dalam
percobaan tersebut nilai yang diketahui adalah debit aliran air, serta selisih suhu pada
bagian inlet radiator dan bagian outlet radiator"
2007
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Baizura Fahma
"Job-distress adalah beban pekerjaan yang berdampak negatif dan dapat mempengaruhi performa kerja dari pekerja terkait. Berdasarkan penyebabnya, job-distress mempunyai empat komponen yaitu job control, role of clarity, leader support, dan peer support. Performa kerja dapat diwakili dengan dua komponen yaitu tingkat autonomy dan tingkat personal growth. Semua komponen dari job-distress maupun performa kerja merupakan variabel laten yang diukur dengan indikator-indikator yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola hubungan antara komponen job-distress dengan komponen performa kerja berdasarkan sampel pekerja di DKI Jakarta yang diambil dengan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Structural Equation Model. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa job control dan peer support mempengaruhi tingkat autonomy dengan korelasi positif. Job control dan leader support mempengaruhin tingkat personalgrowth dengan korelasi positif. Komponen Role of Clarity tidak mempunyai korelasi baik dengan tingkat autonomy maupun dengan tingkat personal growth.

Job-distress is work demand that give the negative effect and it can influencing job performance from the employee. Based on it cause, job-distress has four components that are job control, role of clarity, leader support, and peer support. Job performance can be represented by two components that are autonomy level and personal growth level. All of job-distress components and job performance components are latent variable that measured by the corresponding indicators. The object of this research is to find out the relationship beetwen job-distress components and job performance components based on samples of employee in DKI Jakarta which obtained by purposive sampling. Analysis data method that used in this research is Structural Equation Model. It results is that job control and peer support influence the autonomy level with positive correlation. Job control and leader support influence the personal growth level with positive correlation. Role of clarity component has no correlation with both of the autonomy level and personal growth level."
2016
S62450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Djufri
"ABSTRAK
Desain pembelajaran diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Dalam desain pembelajaran pelatihan teknis penyuluh perpajakan terdapat kegiatan gemilang show yang merupakan pelengkap dari mata pelatihan manajemen pelaksanaan kegiatan penyuluhan perpajakan. Dalam tulisan ini digambarkan hasil persepsi peserta pelatihan terhadap kegiatan gemilang show tersebut. Para peserta merasa kegiatan ini sangat positif an kegiatan tersebut berhubungan dengan materi pembelajaran serta memberi manfaat yang banyak bagi pembelajaran peserta."
Jakarta: BPPK Kementerian Keuangan, 2019
370 EDUK 52 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Ayudia
"Secara umum, assesmen, seperti test, seringkali dilakukan dibawah pengawasan oleh ahli. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kehadiran audiens ahli dapat mempengaruhi performa individu menjadi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh keberadaan audiens ahli pada performa kerja. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang melibatkan tiga kelompok, yakni kelompok diawasi audiens ahli, kelompok diawasi audiens pemula dan kelompok tidak dalam pengawasan audiens. Pada penelitian ini, diprediksikan bahwa individu yang berada diawasi audiens ahli akan menampilkan performa lebih buruk dibandingkan dengan individu yang tidak berada diawasi audiens ahli. Sebanyak tiga puluh mahasiswa University of Queensland direkrut secara sukarela sebagai partisipan. Peserta diminta untuk menjawab persoalan matematika dalam format jawaban pendek dengan benar di bawah batas waktu. Hasil penelitian lintas kelompok eksperimen menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam performa kerja antara kondisi audiens ahli, audiens pemula dan tanpa audiens. Studi ini menunjukkan bahwa kehadiran audiens ahli tidak berpengaruh dalam performa individu dalam menyelesaikan persoalan matematika. Oleh karena itu, adanya perubahan pengawasan asesmen melalui pemula sebagai pengawas tidak memiliki perbedaan karena tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengawasan asesmen terhadap performa pengerjaan masalah.

Assessments are generally conducted under the supervision of experts (e.g. test). However, the presence of an expert audience might result on a poor individual performance. The current study aimed to test whether the presence of an expert audience have an effect on individual performance. This study is an experimental study that with three group (i.e. expert audience group, novice audience group, and no audience group). It is predicted that those who are under the expert audience condition would perform worse compared to those in the novice audience or no audience condition. A total of thirty University of Queensland students are voluntarily recruited as participants. The participants are asked to answer correctly math equations with short answer format under a time limit. The result showed there are no significant difference between the expert audience conditions, the novice audience conditions, and no audience conditions. This current study suggests that the presence of an expert audience have no effect on the individual performance. Thus, it argues that changing the supervisor of assessment to novice instead of experts would have no difference, as it held no significant effect on task performance."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arinal
"Untuk mendapatkan performa yang baik dari suatu mesin sangat ditentukan oleh mutu dari bahan bakar yang kita gunakan. Bahan bakar yang berkualitas dapat menghasilkan effisiensi yang tinggi dari suatu mesin. Untuk meningkatkan kualitas bahan bakar salah satunya adalah dengan menambahkan suatu senyawa tertentu ke dalam bahan bakar dan lebih dikenal dengan nama zat aditif. Zat aditif tidak hanya mampu meningkatkan performa mesin tetapi diharapkan dapat juga mengurangi konsumsi bahan bakar serta juga mampu memperbaiki kualitas dari emisinya. Ada beberapa jenis aditif yang menjanjikan hal tersebut. Seperti menaikkan bilangan oktan, menghemat pemakaian bahan bakar, menaikkan daya, menghindari timbulnya ketukan serta mengurangi emisi dan lain-lain.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan bahan bakar dasar Premium, selain itu dilakukan penambahan lima jenis aditif yang berbeda. Dua diantaranya berasal dari minyak nabati yang dibuat secara ozonisasi dan biasa disebut dengan aditif oksigenat. Variasi komposisi penambahan aditif oksigenat adalah 0,15% ; 0,20% dan 0,25% untuk PA dan 0,33% ; 0,83% dan 1,33% untuk PC. Sedangkan variasi komposisi untuk non oksigenat sebesar 0,10% ; 0,15% dan 0,20% untuk P21, 0,25%; 0,50% dan 0,75% untuk EOB, serta 0,022 gr/liter ; 0,044 gr/liter dan 0,066 gr/liter untuk GHP.
Hasil terbaik yang diperoleh pada tahap ini selanjutnya diuji dengan merubah ignition timing. Parameter yang akan dianalisa adalah daya (BHP), konsumsi bahan bakar spesifik (SFC), efisiensi termal (ηth ), dan kadar emisi yang dihasilkan (HC, CO, CO2, dan NOx). Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan aditif Premium + GHP 0,066 gr/liter pada ignition timing 8o BTDC merupakan aditif dengan performa terbaik jika dibandingkan dengan campuran bahan bakar lain dimana campuran Premium + GHP 0,066 gr/liter mampu meningkatkan BHP rata-rata sebesar 10,80% dan effisiensi thermal rata-rata sebesar 25,41%, serta penurunan SFC 19,93%. dan menghasilkan emisi yang lebih baik dari segi pembakaran, meskipun ditinjau dari emisi gas buang tidak sebaik dari campuran Premium + oksigenat PC 0,33%.

To get a good performance an engine is depend on quality of fuel applied. The good quality of fuel can improve of efficiency of engine. One of the way to increase quality of fuel is by adding additive into fuel. But, now is required additive not only can increase engine performance, but also can decrease consumption of fuel and good for environment. There are some type of additive promising that it can be increased octane number, economizes fuel usage, raised up the power, prevent of knocking and lessens emission and others. Beside the common additive matter there are also additive can do that, and called oxygenate additive, oxygenate additive is made with process ozonation and consist of palm oil, coconut oil, soybean oil, and jathropa oil.
This research will study about influence of mixture Gasoline with non oxygenate additive and oxygenate additive. There are 5 (five) kinds will be tested. Experiment is done by adding additive PA and PC for oxygenate additive and P21, EOB, and GHP for non oxygenate additive. The variation composition of oxygenate additive is 0,15% ; 0,20% and 0,25% for PA and 0,33% ; 0,83% and 1,33% for PC. The variation composition non oxygenate additive is 0,10% ; 0,15% and 0,20% for P21, 0,25%; 0,50% and 0,75% for EOB, 0,022 gr/l ; 0,044 gr/l and 0,066 gr/l for GHP.
The best result obtained at this phase will be tested with changing of ignition timing. The parameter will be analysed is power (BHP), Specific Fuel Consumption (SFC), thermal efficiency (ηth), and exhaust gas emission ( HC, CO, CO2, and NOx). Result of experiment indicates that addition of additive Premium + GHP 0,066 gr/liter at ignition timing 8o BTDC is the best performance if it is compared to other fuel mixture. Premium + GHP 0,066 gr/liter can increase BHP average of equal to 10,80% and effisiensi thermal average of equal to 25,41%, and decrease of SFC 19,93%. and better emission from of combustion, although its emission of gas is not as good as mixture of Premium + oxygenate PC 0,33%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24391
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Irfandi Darmawan
"Listrik merupakan kebutuhan utama pada saat sekarang ini. Konsumen listrik sendiri dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat kebutuhannya. Semakin banyak manusia maka akan semakin banyak pula kebutuhan terhadap listrik itu sendiri. Sehingga, dengan semaking meningkatnya kebutuhan akan listrik, maka akan sebanding dengan penggunaan bahan bakar fosil bumi sebagai sumber tenaga pembangkit. Salah satu implementasi dalam mendorong perubahan energi terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau biasa disebut PLTS. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metosde studi literatur yang mana menentukan besaran parameter PLTS. Pemanfaatan Photo Voltaic (PV) bermanfaat dalam mengurangi tarif biaya listrik bulanan dengan memperhitungkan KWh ekspor dan pengurangan daya setiap harinya. Di mana total investasi sebesar Rp. 33.000.000 akan mampu memberikan kontribursi energi sebesar 3861 KWh yang sebanding dengan penghematan dalam setahun sebesar Rp 6.342.216 selama 10 tahun, net present value menghasilkan nilai sebesar Rp 47.711.616, Irr sebesar 14% dan Discounted Payback Period selama 7 tahun.

Electricity is as major needs in nowadays. The consumers of electricity could be classified based on the demand levels of their needs. The increasing of humans means the improving of the needs of electricity and the usage of fossil energy would be increased as an impact of these. One of implementation from energy revolution which purposed for the energy sustainability is photo voltaic. In this research was going to take study of literature method in term of determining parameter value of PLTS. Photo Voltaic was very beneficial to reduce electricity rate cost by calculating of export KWh and power reduction in every day. The total of investation Rp 33.000.000 was able to suply 3.861 KWh energy equals the saving Rp 6.342.216 per year for 10 years forward, net present value to obtain Rp 47.711.616, Irr 14%, and Discounted Payback Period for 7 years."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayodya Satryo Anggorojati
"Performa atlet dapat dipengaruhi fasilitas olahraga, jarak, waktu tempuh, latar belakang pendapatan, kecemasan dan motivasi terhadap kinerja atlet. Masalah ditemukan bahwa atlet dibebankan target prestasi tetapi lingkungan saat ini belum diketahui apakah sudah memenuhi lingkungan latihan yang ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana variabel-variabel tersebut mempengaruhi kesesuaian lingkungan pelatihan untuk mempertahankan performa atlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable yang berpengaruh signifikan pada performa adalah prasarana, jarak, waktu perjalanan, tingkat kecemasan, dan motivasi. Skor indeks menampilkan hasil positif dengan skor 72,9 yang menunjukkan lingkungan latihan di Jawa Barat yang cukup mendukung untuk performa berkelanjutan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lingkungan latihan yang ideal harus memenuhi luas, jarak yang dekat, waktu tempuh yang cepat, serta lingkungan sosial yang dapat mengatasi kecemasan dan memotivasi atlet. Penelitian ini merekomendasikan untuk membuat tempat latihan bela diri ideal yang mendukung performa atlet berkelanjutan.

Athlete performance can be influenced by sports facilities, distance, travel time, income background, anxiety and motivation for athlete performance. The problem was found that athletes were charged with achievement targets but the current environment was not yet known whether it met the ideal training environment. This research aims to determine how these variables influence the suitability of the training environment to maintain athlete performance. The research results show that the variables that have a significant effect on performance are infrastructure, distance, travel time, anxiety level, and motivation. The index score shows positive results with a score of 72.9 which indicates the training environment in West Java is quite supportive for sustainable performance. The conclusion of this research is that the ideal training environment must be spacious, short distances, fast travel times, and a social environment that can overcome anxiety and motivate athletes. This research recommends creating an ideal martial arts training site that supports sustainable athlete performance."
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Virginia Rusli
"ABSTRAK
Dalam dunia olahraga, bahaya cedera selalu mengintai ketika seorang atlet
melakukan aktivilasnya, disaat bertanding maupun latihan. Cedera pastinya
mengganggu performa seorang atlet, terlebih jika menyangkut atlet profesional. Hal
ini dikarenakan penghasilan yang biasa diperoleh ketika mclakukan fungsinya
scbagai attlet, tidak dapat dilakukan. Untuk kembali tampil pascacedera tentunya
dibutuhkan bukan hanya tekad yang kuat, tapi juga persiapan yang matang.
Pcnetapan sasaran (goal serring) adalah salah satu cara yang mcmbuat seorang atlet
menjadi siap untuk kembali berkeoimpung di arena olahraga, Bukan hanya
berpengaruh terhadap kesiapan tisik dan tcknik, penetapan sasaran juga
mempengaruhi kesiapan mental seorang atlet. Ini dikarenakan pcnctapan sasaran
dipercayai membawa perubahan-perubahan positif dalam beberapa kondisi
psikologis atlet, sepcrti: kecemasan, kepercayaan diri, dan motivasi (Gould, 1993).
Sasaran yang cfcktif dapat membantu atlet pulih dari cederanya (Wiese & Weiss,
l987). Pcnelitian ini menjadi pcrlu dan penting untuk dilakukan karena clisadari begitu tingginya kemungkinan cedera yang dialami oleh seorang atlet. Sedangkan di
lain pihak, kebanyakan atlet-atlet yang mengalami cederajustru mereka yang masih
baik prestasinya, bahkan yang tcrbaik di Indonesia. Oleh karenanya suatu
mekanisme penanggulangan cedera yang efektif sangat diperlukan. Penelitian ini
merupakan studi kasus yang dalam pcngumpulan datanya menggunakan tehnik
observasi dan wawancara (primer) serta studi pustaka (sekundcr). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah penetapan sasaran memiliki pcranan dalam
usaha pengembalian performa seorang atlet tenis profesional pascacedera.
Wawanoara dilakukan terhadap seorang atlet tenis putri profesional dan pelatih-
pelatihnya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penetapan sasaran ternyata
memiliki pengaruh yang signitikan terhadap perforrna atlct ini secara iisik, teknik,
dan mental pascacedera yang dialaminya."
2006
T34178
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Putri Utami
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh ekspektansi performa saluran online, resiko produk dan kondisi yang memfasilitasi terhadap intensitas pembelian online. Adapun ekpektansi performa saluran online terdiri dari kesenangan dan kegunaan, sedangkan kondisi yang memfasilitasi terdiri atas penggunaan intenet di rumah dan ditempat kerja. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Regresi Linier Sederhana dan Regresi Linier Berganda dengan program SPSS 18.0 yang melibatkan 105 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesenangan berpengaruh positif terhadap intensitas pembelian secara online.

This research investigate the relationship between online channel performance expectancy, product risk and facilitating conditions. Online channel performance expectancy consist of usefulness and enjoyment, facilitating conditions consist of internet usage at home and internet usage at work. This research participated by 105 respondents. Simple Linear Regression and Multiple Linear Regression with SPSS 18.0 has been used to process the data. The result shows that enjoyment have a positive effect on online purchase intensity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>