Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manurung, Daniel Prawiro Pardamean
"Transportasi umum yang efisien merupakan salah satu komponen vital dalam perencanaan kota modern, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Stasiun Dukuh Atas, sebagai salah satu titik transit utama di Jakarta, menghubungkan berbagai moda transportasi di Jakarta seperti Mass Rapid Transit (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), dan TransJakarta, menjadikannya lokasi yang strategis untuk penelitian ini. Analisis pola pergerakan penumpang di stasiun ini sangat penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan fasilitas transportasi umum yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pergerakan penumpang baik secara spasial dan nonspasial di Stasiun Dukuh Atas serta perbedaan pola pergerakan berdasarkan karakteristik penumpang. Pengetahuan tentang pola pergerakan Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 300 pengguna MRT di Dukuh Atas. Dengan mempelajari faktor-faktor dalam pola pergerakan penumpang, seperti asal dan tujuan perjalanan, waktu kepadatan, dan karakteristik penumpang, penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengembangan fasilitas transportasi umum perkotaan di Jakarta untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan sistem transportasi umum. Hasil penelitian juga diharapkan dapat berkontribusi pada perencanaan transportasi perkotaan yang lebih baik di Jakarta dan menjadi acuan bagi pengembangan kebijakan transportasi di masa depan.

Efficient public transportation is a vital component in modern city planning, especially in big cities like Jakarta. Dukuh Atas Station, as one of the main transit points in Jakarta, connects various modes of transportation in Jakarta such as Mass Rapid Transit (MRT), Electric Rail Train (KRL), and TransJakarta, making it a strategic location for this research. Analysis of passenger movement patterns at this station is very important to identify the needs and challenges faced in developing better public transportation facilities. This research aims to analyze passenger movement patterns both spatially and non-spatially at Dukuh Atas Station as well as differences in movement patterns based on passenger characteristics. Knowledge about movement patterns. This research used a quantitative approach by distributing questionnaires to 300 MRT users in Dukuh Atas. By studying factors in passenger movement patterns, such as travel origins and destinations, crowd times, and passenger characteristics, this research is expected to support the development of urban public transportation facilities in Jakarta to increase the efficiency and comfort of the public transportation system. It is also hoped that the research results can contribute to better urban transportation planning in Jakarta and become a reference for developing transportation policies in the future."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Oktaviani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi prinsip-prinsip relokasi dalam pelaksanaan relokasi warga di Kawasan Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta Utara. Teori yang digunakan adalah prinsip-prinsip relokasi yang dikemukakan oleh Cernea. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivist melalui pengumpulan data studi lapangan wawancara mendalam dan observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga prinsip relokasi dari Cernea yang menjadi dimensi dalam penelitian ini, yaitu government responsibility, resettler rsquo;s participation dan the host population belum semua indikator dapat terpenuhi dalam pelaksanaan relokasi warga di Kawasan Pasar Ikan Luar Batang Jakarta Utara. Pada dimensi pertama, government responsibility, indikator yang belum terpenuhi di antaranya adalah: penentuan lokasi baru terkait dengan desain dan tata ruang, penentuan lokasi baru terkait dengan fasilitas sarana dan prasarana, kebutuhan finansial untuk membangun kembali kehidupan warga yang terkena dampak relokasi dalam hal soft cost seperti pelatihan. Pada dimensi kedua, resettlers rsquo;s participation, indikator yang belum mampu dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di antaranya adalah: sosialisasi dengan warga yang terkena relokasi seperti informasi waktu pelaksanaan relokasi, pemilihan lokasi permukiman baru, prosedur kompensasi, hak-hak pemukim, dan partisipasi melalui pemimpin formal, informal dan organisasi non pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan relokasi. Pada dimensi ketiga, the host population, dapat disimpulkan bahwa semua indikator di dalamnya telah terpenuhi.

ABSTRACT
This research aims to describe about implementation of the relocation principles in the resident relocation in Pasar Ikan Luar Batang Area North Jakarta. Theory that used in this research is the relocation principles by Cernea. This research uses post positivist approach by field study of collecting data in depth interview and observation and literature study. Based on this research, the three principles of Cernea that become dimensions in this research, government responsibility, resettler rsquo s participation and the host population, cannot be met entirely by the provincial government of DKI Jakarta in the Resident Relocation in Pasar Ikan Luar Batang Area, North Jakarta. The first dimension, government responsibility, indicators that cannot be met are determination of the new location associated with design and layout, determination of the new location associated with facilities and infrastructures, financial needs to rebuild the lives of the residents affected by relocation in terms of soft cost such as training. The second dimension, resettlers rsquo s participation, indicators that can not be met are socialization with residents affected by the relocation as the time information to relocate, the recovery of the new settlement, procedure of compensation, the rights of the settlers, and participation by informal, formal and non government organization leader in the planning and implementation of the relocation. The third dimension, the host population, can be concluded that all indicators have been met."
2017
S66298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library