Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Mochtar Naim
Jakarta: Hasanah, 2006
326.8 MOC t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rahmi Ariyani
"
Penelitian ini menggambarkan tentang politisi perempuan Minangkabau dengan konstruksi realitas sosial budaya matrilineal dan agama Islam terhadap peran perempuan. Tujuan penelitian adalah menganalisis konstruksi sosial masyarakat Minangkabau terhadap perempuan dalam ranah politik. Melalui paradigma konstruktivis-interpretatif, peneliti memberikan gambaran atas konstruksi realitas sosial terhadap peran politisi perempuan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proses konstruksi dilakukan oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat terhadap peran perempuan Minangkabau, masih lekat dengan nilai ekonomi dan peran domestik. Hal ini mengakibatkan perempuan ketika ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44495
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nurkesuma
"
ABSTRAK
Dalam sistem kekerabatan mathlineal, adat menempatkan perempuan di Minangkabau
memiliki kedudukan atau derajatyang sama dengan laki-laki yang disebut dengan egaliter (Naim,
1990). Dengan budaya yang ada Syarifuddin (1989) menyatakan bahwa perempuan
Minangkabu lebih mandiri dibandingkan dengan perempuan masyarakat Indonesia lainnya.
Reenen pun (1984) memperkuat bahwa perempuan Minangkabau yang berada di kota
menunjukkan ketergantungan yang cukup tinggi pada suaminya dibandingkan dengan
perempuan di desa.Tetapi Navis (1990) menyebutkan bahwa di Minangkabau saat ini telah
terjadi kecenderungan deidentifikasi budaya pada perempuan Minangkabau setelah memperoleh
pendidikan kebudayaan ...
"
1995
S2362
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1997
S2714
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurwani
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017
324.3 NUR p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fine, Welcy
"
Perempuan Minangkabau termasuk yang berada di Nagari Taeh Baruah salah satu nagari asli Minangkabau berada di bawah sistem matrilineal yang secara ideal mengatur posisi perempuan menjadi istimewa. Berbeda dengan perempuan yang berada di bawah sistem patrilineal, perempuan Minangkabau dianggap memiliki posisi dominan dan ideal dalam masyarakatnya, namun demikian sistem matrilineal tidak menjamin perempuan Minangkabau terlepas dari pengaruh kuasa yang berasal dari berbagai pihak. Salah satu kuasa yang terlihat adalah dari transformasi penutup kepala perempuan Minangkabau ...
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T49965
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library