Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eddy Surahman
"Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan resiko memperoleh upah antara pekerja perempuan dan pekerja laki-leki dengan variabel yang diamati seperti: daerah tempat tinggal, kelompok umur, status perkawinan, tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan, jam kerja, dan jenis pekerjaan/jabatan dengan menggunakan Model Logistik Biner Multifaktorial Non-Hienuki. Berdasarkan data Sakemas 2008, ditemukan adanya diskriminasi upah terhadap perempuan pada semua variabel teramatL Ditemukan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, sernakin kecil perbedaan upah antara pekeija perernpuan dan laki-laki. Tetapi, dari variabel umur ditemukan perbedaan upah yang sernakin besar seirlng dengan meningkatnya umur. Demildan juga dengan jam ketja, dimana sernakin tinggi jam kerja, perbedaan upah llntara pereinpuan dan laki-Jaki sernekin besar. Perbedaan upah pekerja perempuan dan Jaki-laki yang tinggal di pedesaan lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tinggal di perkotaan Sedangkan berdasarkan status perkawinan, mereka yang pernah kawin cenderung lebih terdiskriminasi dati sisi upah dibandingkan yang belum kawin. Demilian juga dengan mereka yang beruda pada kelompok pekerja yang bekerja sebagru tenaga penjualan, tenaga usaha jasa dan tenaga usaha pertanian cenderong lebih terdiskriminasi. Dari beberapa temuan daiam penelitian ini terlihat juga bahwa jam kerja perempuan Jebih rendah dibandingkan pekerja laki-laki.

The objective of this study is to assess the risk differences in obtaining wage between female and male workers according to variables such as: area of residence age group. marital status, education level, employment, working hours, and the type of job/position using Non Hierarchical Using the 2008 Sakernas data, it is found that the wage discrimination against women is present according to all of the observed variables. The higher the education level, the smaller the difference in wages betwceo female and male workers. As age increasesthe greater the wage differences. The higher the working hours, wage differences between women and men also increase significantly. The difference in wages of female and male workers who live in rural areas is greater than those who live in urban areas. Based on marital status, those who ever married tended to be more discriminated in terms of wages than the never married ones. Those who worked as salespersonsservices business workers and farm workers are more discriminated in terms of wage compared with other type of workers. It is also found that the working hours of women are lower than the working hours of male workers."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2010
T33488
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ramada Febrian
"Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi upah. Berdasarkan hasil penelitian Farahnasy 2006 pada data Sakernas tahun 2004 dengan menggunakan metode Ordinary Least Square, terdapat berbagai faktor yang signifikan mempengaruhi besaran upah pekerja. Dengan kondisi perekonomian dan kondisi pasar tenaga kerja yang berubah. Dalam penelitian ini kembali di estimasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi upah dengan menggunakan data Sakernas tahun 2015. Dari hasil komparasi estimasi dengan penelitian sebelumnya, diketahui bahwa perbedaan upah yang diterima oleh laki-laki dan perempuan semakin berkurang, perbedaan upah yang diterima oleh pekerja kerah putih dengan pekerja kerah biru juga diketahui semakin berkurang. Selain itu, tingkat pengembalian rate of return dari investasi modal manusia dalam penelitian ini diketahui lebih rendah, kecuali untuk pekerja yang tamat pendidikan tinggi menerima tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Perbedaan upah antara pekerja menurut sektor lapangan pekerjaan relatif terhadap sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan mengalami perubahan dibandingkan dengan hasil estimasi pada penelitain sebelumnya. Perubahan pada hasil estimasi faktor-faktor yang dapat mempegaruhi upah kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi perekonomian dan kondisi pasar tenaga kerja yang berbeda antara tahun 2004 dengan tahun 2015.

This undergraduate thesis focuses on the factors that can affect wages. In the process of determining wages, there are various factors that can affect the amount of wages that workers can generate. Based on the results of the research by Farahnasy 2006 using Sakernas data in 2004 with Ordinary Least Square method, she found that there are various factors that significantly affect the amount of wages. By the differential in economic and labor market conditions. This study reexamined factors that can affect wages using Sakernas 2015. However, from the comparison of the estimation with earlier study, I found that wage differences received by men and women lesser, wage differences received by white collar workers with blue collar workers are also known to lesser. In addition, the rate of return of education in this study is known to be lower, except for the worker who already complete the tersiary education is known to have higher rate of return of education. The wage differential between workers by employment sector relative to agriculture, livestock, forestry, and fishery sector is changing compared to the estimation result in the previous study. Changes in the estimates of factors that could affect wages are likely due to different in economic and labor market conditions between 2004 and 2015."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69457
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Maharani Ekaningtyas
"ABSTRAK
Teori diskriminasi Becker (1957) memprediksi bahwa peningkatan persaingan di pasar
barang akan mengurangi diskriminasi. Untuk menguji teori tersebut, penelitian ini
mengestimasi dampak peningkatan penetrasi impor pada diskriminasi upah gender di
Industri manufaktur Indonesia dari 2000 sampai 2014. Diskriminasi upah gender diukur
dengan perubahan residual gender wage gap. Hasil uji empiris menggunakan
menunjukkan bahwa diskriminasi upah gender cenderung menjadi lebih rendah di sektor
yang mengalami peningkatan penetrasi impor lebih tinggi dan pada awalnya memiliki
market power lebih besar.

ABSTRACT
Beckers discrimination theory (1957) predicts that the rise of competition in final goods
will drive out discrimination. To test this theory, this study estimates the impact of rising
import penetration on gender wage discrimination in Indonesian manufacturing
industries from 2000 to 2014. Gender wage discrimination is proxied by change in
residual gender wage gap. Empirical result suggests that the bigger market power, the
bigger impact of rising import penetration on narrowing residual gender wage gap. This
result can be interpreted as lower gender wage discrimination in sector which is more
exposed to import penetration and initially has bigger market power.
"
2019
T53768
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiji Nogroho
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mempelajari perbedaan upah migran dan nonmigran di Indonesia dengan data 9.804 migran dan 156.616 nonmigran berusia 15-64 tahun dari Susenas 2012. Hasil Dekomposisi Blinder-Oaxaca terhadap selisih upah migran dan nonmigran menunjukkan bahwa migran mendapatkan upah 8,38 persen lebih tinggi dibandingkan nonmigran karena endowments sebesar -3,83
persen dan karena unexplained factors sebesar 12,15 persen. Unexplained factors dalam penelitian ini dapat dikatakan sebagai keuntungan karena migrasi. Nilai negatif pada endowments disebabkan karena karakteristik demografis migran yang didominasi oleh individu yang berusia muda, berstatus belum kawin, dan tidak mempunyai balita yang berasosiasi dengan upah yang lebih rendah.

ABSTRACT
The purpose of this study is to examine wage differentials between migrants and non-migrants in Indonesia using the data of 9.804 migrants and 156.616 nonmigrants aged 15-64 from the 2012 National Socio-Economic Survey. The results of Blinder-Oaxaca decomposition on 8,38 percent wage differential in favor of migrants can be decomposed as due to -3,83 percent of endowments and due to
12,15 percent of unexplained factors. The unexplained factors indicate the benefit of migration. Negative values of endowments are due to demographic characteristics because migrants are predominantly young people, single, and having no under-fives, which are associated with getting lower wages."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Saefulah
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari disparitas/perbedaan upah antara pekerja penyandang disabilitas dan non-penyandang disabilitas dengan menggunakan metode dekomposisi Blinder-Oaxaca. Dari data Sakernas Agustus 2016, dekomposisi upah menghasilkan temuan pekerja laki-laki penyandang disabilitas menerima upah yang lebih besar dibandingkan non-penyandang disabilitas, sedangkan pada pekerja perempuan tidak terdapat perbedaan upah antar kelompok tersebut. Faktor tak-terjelaskan (unexplained) tidak mempunyai pengaruh yang nyata terhadap perbedaan upah pekerja laki-laki penyandang dan non-penyandang disabilitas. Faktor endowment berpengaruh signifikan terhadap perbedaan upah di mana karakteristik yang paling berpengaruh adalah karakteristik masa kerja dan pendidikan menengah.

This research aims to study wage disparity/differentials between workers with disabilities and their counterparts using the Blinder-Oaxaca Decomposition Method. The decomposition results on the national labor force survey (Sakernas, August 2016) data found that male workers with disabilities received a significantly greater offer wages than their counterparts, and for female workers there is no difference in offer wages between them. The unexplained factors insignificantly contribute to wage differentials of male workers with disabilities and their counterparts. The endowment factors significantly contribute to wage differentials with larger part due to differences in job tenure and secondary education characteristics between male workers."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library