Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Firly Nur Fadlila
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk melakukan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran perbekalan farmasi dalam jumlah besar sesuai ketentuan perundang-undangan Proses penyaluran obat yang dilakukan oleh PBF harus mengacu pada Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), dimana salah satunya mengatur mengenai pelaporan pemasukan dan penyaluran obat. PT Kimia Farma Trading and Distribution cabang Jakarta 3 melakukan pelaporan pemasukan dan penyaluran obat jadi prekursor dan obat-obat tertentu (OOT) periode Desember 2022 secara elektronik melalui sistem e-pengawasan BPOM pada tanggal 10 Januari 2023. Pelaporan dilakukan dengan cara pengisian template microsoft excel pemasukan dan penyaluran yang telah disediakan pada laman e-was.pom.go.id dengan datadata yang sesuai. File excel tersebut diunggah pada laman sesuai dengan pelaporan pemasukan dan penyaluran obat jadi prekursor dan obat-obat tertentu.

Pharmaceutical distributor is a company in the form of a legal entity that has permission to procure, store, and distribute pharmaceutical supplies in large quantities in accordance with statutory provisions. The drug distribution process must refered to the Good Distribution Practicce (GDP), one of which regulates the reporting of drug’s importation and distribution. PT Kimia Farma Trading and Distribution branch Jakarta 3 has reported the importation and distribution of precursor drugs and certain drugs for period December 2022 electronically through the BPOM e-supervision system on January 10th 2023. Reporting is done by filling in the Microsoft Excel importation and distribution template that has been provided on the e-was.pom.go.id page with appropriate data. The excel file is uploaded on the page according to the reporting of the entry and distribution of drugs into precursors and certain drugs."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Wijayanti
"PT SamMarie Tramedifa menjadi salah satu subdistributor obat dan alat kesehatan yang telah mendapatkan sertifikat CDOB oleh BPOM sehingga terjamin mutu pelayanannya. Adanya waktu serah terima yang cukup lama ataupun interval waktu pengiriman ke outlet yang berbeda-beda membuat peneliti tertarik untuk melakukan analisis terhadap alur penyaluran obat berdasarkan interval waktu dan faktor-faktor yang memengaruhinya di PT SamMarie Tramedifa. Tugas khusus ini bertujuan untuk menganalisis alur penyaluran obat di PT Sammarie Tramedifa selama periode Desember 2022. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi interval waktu dari proses penyaluran obat dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi proses tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data interval waktu dari setiap tahap penyaluran obat dikumpulkan dan dianalisis Selain itu, wawancara dengan pihak terkait di perusahaan ini dilakukan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi alur penyaluran obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi interval waktu dalam alur penyaluran obat dari PT Sammarie Tramedifa ke outlet SamMarie Wijaya, RSIA SamMarie Basra, dan Apotek Jacoebson. Beberapa tahap mengalami keterlambatan yang dapat mempengaruhi kelancaran keseluruhan proses. Faktor-faktor yang mempengaruhi alur penyaluran obat antara lain pengerjaan dalam pencetakan SPB yang kurang efisien dan penerimaan CCP yang memakan waktu lama. Kesimpulan dari tugas khusus ini adalah alur penyaluran obat di PT SamMarie Tramedifa sudah mengikuti pedoman CDOB dimulai dari proses penerimaan pesanan obat hingga pengiriman obat.

PT SamMarie Tramedifa is one of the drug and medical device sub-distributors that has received a CDOB certificate from BPOM so that the quality of its services is guaranteed. The existence of long handover times or time intervals for delivery to different outlets made researchers interested in analyzing the flow of drug distribution based on time intervals and the factors that influence it at PT SamMarie Tramedifa. This special assignment aims to analyze the drug distribution flow at PT Sammarie Tramedifa during the December 2022 period. The main focus of this research is to evaluate the time intervals of the drug distribution process and identify the factors that affect the efficiency of the process. The research method used is observational research with qualitative and quantitative approaches. Time interval data for each stage of drug dispensing was collected and analyzed. In addition, interviews with stakeholders in this company were conducted to understand the factors that influence the flow of drug dispensing. The results showed that there were variations in time intervals in the flow of drug distribution from PT Sammarie Tramedifa to SamMarie Wijaya outlets, RSIA SamMarie Basra, and Jacoebson Pharmacy. Some stages experience delays that can affect the smooth running of the entire process. Factors that affect the flow of drug distribution include the process of printing SPB which is less efficient and takes a long time to receive CCP. The conclusion from this special assignment is that the flow of drug distribution at PT SamMarie Tramedifa has followed the CDOB guidelines starting from the process of receiving drug orders to drug delivery."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firyal Fairuztsana Nugraha
"Pedagang Besar Farmasi atau PBF merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. PT. Tatarasa Primatama merupakan PBF yang berfokus pada pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran bahan obat. Bahan obat adalah bahan baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat yang digunakan dalam pengolahan obat dengan standar dan mutu sebagai bahan baku farmasi termasuk baku pembanding. Cara Distribusi Obat yang Baik atau CDOB merupakan cara distribusi/penyaluran obat dan/atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Salah satu aspek CDOB adalah personalia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pekerja di bawah umur merupakan remaja berusia 15 hingga 17 tahun yang diberikan pengalaman kerja dan pelatihan untuk kedepannya meningkatkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang distribusi farmasi sehingga diperlukan dokumen yang sesuai dengan peraturan pemerintah serta memenuhi hak dan kewajiban pekerja di bawah umur.
.....Pharmaceutical Distributor is a company in the form of a legal entity that has a license to procure, store, distribute drugs and / or medicinal materials in large quantities in accordance with statutory provisions. PT Tatarasa Primatama is a pharmaceutical distributor that focuses on the procurement, storage, and distribution of medicinal raw materials. Medicinal raw materials are both efficacious and inefficacious materials used in drug processing with standards and quality as pharmaceutical raw materials including comparative standards. The Good Drug Distribution Practice or GDP is a method of distribution/channeling drugs and/or medicinal materials that aims to ensure quality along the distribution/channeling route according to the requirements and intended use. One aspect of GDP is personnel who have sufficient knowledge and skills to carry out their duties and responsibilities. Underage workers are teenagers aged 15 to 17 years who are given work experience and training to improve competent human resources in the field of pharmaceutical distribution so that documents are needed that comply with government regulations and fulfill the rights and obligations of underage workers."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library