Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
Rr. Dyah Purnamasari Sulistianingsih
"
Latar belakang. Pada penyakit graves (GD), konsentrasi vitamin D berbanding terbalik dengan titer antibodi dan berbanding lurus dengan status remisi. Pembentukan autoantibodi diawali dari pajanan self antigen oleh sel dendritik (DC), sebagai antigen presenting cell (APC), ke sel T naif. Kemampuan DC sebagai APC ditentukan oleh tingkat kematangannya. Sel dendritik, APC utama pada GD, bersifat lebih aktif dalam respons imun dibandingkan dengan subjek sehat. Studi pada SLE, MS, dan penyakit crohn menunjukkan efek imunoregulator vitamin ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
D-Pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Yanti
"
ABSTRAK
LATAR BELAKANG: Oftalmopati adalah manifestasi ekstratiroid yang paling umum dan serius pada penderita penyakit Graves. Oftalmopati Graves terjadi karena adanya inflamasi autoimun kronis pada jaringan orbita dan retro-orbita. Keadaan oftalmopati secara signifikan menurunkan kualitas hidup penderita penyakit Graves. Patofisiologi oftalmopati Graves melibatkan ikatan CD154 dan CD40 yang transkripsinya diregulasi oleh faktor transkripsi AKNA. Pada penelitian ini dianalisis variasi genetik gen AKNA rs3748178 dan kadar sCD154 serta hubungannya dengan derajat oftalmopati pada penderita penyakit Graves. METODE: ...
"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fatimah Eliana
"
Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya kekambuhan seperti, faktor klinis yaitu usia dan jenis kelamin, riwayat keluarga, besarnya ukuran kelenjar tiroid, ada tidaknya oftalmopati; faktor genetik yang berperan pada kejadian GD; dan faktor imunologi yaitu jumlah sel T regulator, kadar interleukin 10 (IL-10), interleukin 17 (IL-17) dan antibodi pada reseptor tiroid (TRAb).
Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus kontrol yang membandingkan 36 pasien GD yang kambuh dan 36 pasien GD yang ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
D-Pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Trisia Lusiana Amir
"
ABSTRAK
LATAR BELAKANG: Tatalaksana penyakit Graves (GD) lebih umum dilakukan dengan obat antitiroid, namun lebih dari 50% penderita GD dapat kambuh setelah kondisi remisi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Salah satu gen yang meregulasi respon imun GD adalah gen CD40 yang secara umum diekspresikan pada permukaan limfosit B. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genetik gen CD40 daerah 5?-UTR dan pengaruhnya terhadap kadar sCD40 dalam serum, serta peran faktor klinis dalam memengaruhi ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Shabrina Shaliha
"
Latar belakang: Penyakit Graves merupakan penyakit autoimun yang memiliki kemungkinan untuk kambuh setelah remisi. Sebanyak 50% pasien berisiko mengalami kekambuhan setelah menyelesaikan terapi obat antitiroid (OAT). Salah satu prediktor kekambuhan penyakit Graves adalah faktor genetik. Gen PTPN22 rs2476601 merupakan gen yang berperan dalam persinyalan sel T. Polimorfisme pada gen ini dapat memicu proses autoimun pada penyakit Graves.
Tujuan: Mengetahui hubungan polimorfisme gen PTPN22 rs2476601 terhadap risiko kekambuhan penyakit Graves.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan metode ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aisya Sita Marcha
"
Latar belakang: Sekitar 50% pasien penyakit Graves mengalami kekambuhan setelah obat antitiroid diberhentikan. Padahal penyakit Graves yang kambuh umumnya bersifat lebih berat, sehingga membutuhkan terapi yang lebih agresif. Dengan demikian penting untuk mengetahui faktor untuk memprediksi kekambuhan penyakit Graves. Faktor risiko kekambuhan penyakit Graves di antaranya adalah usia, tanda klinis, faktor lingkungan, serta faktor genetik. Gen SCGB3A2 merupakan salah satu gen yang berkaitan dengan penyakit Graves. Genotip AA dan GA, serta alel A gen SCGB3A2 ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yuhana Fitra
"
Latar Belakang. Th17 merupakan sel T efektor proinflamasi yang berperan pada proses autoimunitas. Pada pasien Graves yang sulit remisi terdapat peningkatan Th17. Sebagai imunomodulator, vitamin D dapat menekan sitokin inflamasi yang diproduksi oleh sel dendritik, termasuk IL-23. IL-23 berperan pada diferensiasi, ekspansi dan survival Th17. Alphacalcidol bersinergi dengan tionamid dalam menghambat sintesis hormon tiroid. Belum diketahui apakah pemberian alphacalcidol juga memberikan efek imunomodulator pada penyakit Graves, terutama supresi Th17 yang dinilai dari konsentrasi IL-23 serum.
Tujuan. ...
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Arif Mansjoer
"
Latar Belakang. Lama rawat intensif pasien pascabedah jantung yang memanjang mempengaruhi alur pasien bedah jantung berikutnya. Pengaturan pasien berdasarkan lama rawat diperlukan agar alur pasien lancar.
Tujuan. Membuat prediksi lama rawat intensif 48 jam berdasarkan nilai skor dari model EuroSCORE dan model yang dimodifikasi dari faktor-faktor EuroSCORE.
Metode. Penelitian restrospektif dilakukan pada Januari 2012 - Desember 2013 pada 249 pasien yang menjalani bedah jantung di Unit Pelayanan Jantung RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta. Analisis survival ...
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fakhrana Nadhila
"
Penyakit Graves (GD) merupakan penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid dan menjadi penyebab utama terjadinya hipertiroidisme. Manifestasi klinis ekstratiroid yang umum terjadi pada pasien GD ialah oftalmopati Graves (OG). Salah satu penentu genetik yang terkait dengan respon autoimunitas baik pada GD atau OG ialah gen CD40. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan variasi genetik CD40 (rs1883832 dan rs11086998) dan kadar sCD40 terhadap derajat keparahan oftalmopati pada penderita Graves. Studi potong lintang ini menggunakan 60 sampel ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mitha Permatasari
"
Penyakit Graves merupakan penyakit autoimun yang melibatkan antibodi TSH-R dalam menstimulasi kelenjar tiroid sehingga terjadi sintesis dan sekresi hormon tiroid yang berlebih. Sebanyak 50% pasien penyakit Graves mengalami kekambuhan setelah terapi obat antitiroid selesai diberikan. Faktor genetik salah satunya polimorfisme gen FCLR3 rs7528684 diketahui berperan terhadap kejadian penyakit Graves. Namun, belum ada studi yang mengidentifikasi keterkaitan polimorfisme gen FCRL3 rs7528684 dengan kekambuhan penyakit Graves. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan polimorfisme gen FCRL3 ...
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library