Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahma Yulita
"Penelitian ini membahas mengenai partisipasi lanjut usia dalam program distribusi makanan di Yayasan Usaha Mulia, Cipanas Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan partisipasi lanjut usia dalam program distribusi makanan dalam bentuk sumbangan tenaga, sumbangan material serta ide/pikiran. Latar belakang keterlibatan lanjut usia dalam program distirbusi makanan adalah keinginan untuk membantu sesama lansia, kondisi kesehatan yang masih sehat, kedekatan dengan pihak yayasan, program distribusi makanan sebagai sarana hiburan, dan pemamfaatan waktu luang. Penelitian ini juga menemukan beberapa faktor pendukung partisipasi lanjut usia yakni faktor usia, jarak tempuh, lama tinggal, dukungan keluarga dan orang terdekat, dukungan lingkungan struktur masyarakat, latar belakang individu, kebermanfaatan program, dukungan lembaga dan penghargaan. Sedangkan untuk faktor penghambat partisipasi lanjut usia adalah pandemi Covid-19 yang membuat program tidak dapat berjalan.

This study discusses the participation of the elderly in the food distribution program at Yayasan Usaha Mulia, Cipanas, West Java. A Qualitative research method with a descriptive design was applied in this research. This study found that elderly participation in the food distribution program in the form of labor donations, material donations, and ideas/thoughts. The background for the involvement of the elderly in the food distribution program is the desire to help fellow elderly, healthy health conditions, closeness to the foundation, the food distribution program as a means of entertainment, and the use of free time. This study also found several supporting factors for elderly participation, namely factors of age, time perspective, length of residence, support from family and closest people, support from the community, individual background, program usefulness, institutional support, and recognition. Meanwhile, the inhibiting factor for elderly participation is the Covid-19 pandemic which has made the program unable to run."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ngakan Made Krishna Dwipayana Sayang
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penerapan konsep penuaan aktif di Jepang melalui pemberdayaan lansia yang dilakukan oleh Silver Human Resources Center (SHRC). Penelitian ini menggunakkan konsep tiga pilar utama (partisipasi, kesehatan, keamanan) dari teori penuaan aktif sebagai kerangka teori dan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SHRC menerapkan konsep tiga pilar utama dalam usaha pemberdayaan lansia di Jepang. SHRC memfasilitasi partisipasi lansia dalam berbagai kegiatan produktif seperti pekerjaan paruh waktu dan kegiatan sukarela. Selain itu, SHRC memberikan perhatian besar pada kesehatan fisik dan mental lansia melalui program-program yang disediakan. Terakhir, SHRC memastikan keamanan ekonomi, sosial, dan fisik bagi lansia melalui penawaran pekerjaan untuk pendapatan tambahan, pelatihan keterampilan, serta lingkungan kerja yang inklusif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SHRC menunjukkan penerapan konsep penuaan aktif dalam usaha pemberdayaan mereka terhadap lansia di Jepang.

This research aims to examine the implementation of the active aging concept in Japan through the empowerment of the elderly conducted by the Silver Human Resources Center (SHRC). The study uses the three main pillars of the active aging theory (participation, health, security) as the theoretical framework and employs a descriptive qualitative method. The findings show that SHRC applies the three main pillars of the active aging concept in its efforts to empower the elderly in Japan. SHRC facilitates the participation of the elderly in various productive activities such as part-time jobs and volunteer work. Additionally, SHRC pays significant attention to the physical and mental health of the elderly through its provided programs. Lastly, SHRC ensures the economic, social, and physical security of the elderly through the provision of jobs for additional income, skills training, and an inclusive work environment. This study concludes that SHRC demonstrates the implementation of the active aging concept in its efforts to empower the elderly in Japan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tunjung Artha Trahtama Puri
"Indonesia telah bergerak menuju masyarakat menua, upaya telah dilakukan untuk menciptakan masyarakat Menua Aktif, di mana lansia tetap dalam kondisi sehat, mandiri, dan produktif. Penelitian ini meneliti kondisi keuangan lansia, salah satu persyaratan yang paling penting untuk mencapai masyarakat Menua Aktif. Kondisi keuangan digambarkan dengan menggunakan empat pengukuran: apakah lansia bekerja atau tidak, jumlah jam kerja, pendapatan lansia, dan apakah lansia miskin atau tidak. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logit untuk meneliti faktor-faktor penentu bekerja atau tidak, dan apakah miskin atau tidak. Menggunakan analisis OLS untuk menemukan faktor-faktor penentu jumlah jam kerja dan pendapatan. Semua analisis statistik menggunakan individu, rumah tangga dan variabel spasial. Beberapa temuan bahwa variabel individu dan rumah tangga (umur, jenis kelamin, tempat tinggal, hubungan dengan kepala rumah tangga, pengaturan tempat tinggal, status perkawinan, pendidikan, baca tulis, keluhan kesehatan, Raskin, dan asuransi kesehatan) secara signifikan mempengaruhi keputusan untuk bekerja, jumlah jam kerja, pendapatan, dan apakah menjadi miskin atau tidak. Rawat inap memiliki efek yang signifikan pada pekerjaan dan pendapatan saja. Kredit usaha dan jaminan sosial hanya secara signifikan mempengaruhi keputusan untuk bekerja, jumlah jam kerja dan pendapatan. Variabel spasial (mengukur dengan PDB, upah minimum, persen orang miskin) secara signifikan mempengaruhi keputusan untuk bekerja, jumlah jam kerja, pendapatan, dan apakah miskin atau tidak.

As Indonesia has been moving toward an ageing society, efforts have been made to create an Active Ageing society, where the elderly are and remain healthy, independent, and productive. This study is examining the elderly?s financial condition, one of the most important requirements to achieve an Active Ageing society. It uses four measurements of the financial condition: whether or not the elderly works, the number of working hours, the income of the elderly, and whether or not the elderly is poor. The study uses a logit regression analysis for examining the determinants of working or not, and whether the elderly is poor. It uses an OLS analysis for finding the determinants of number of hours working and income. All statistical analyses employ individual, household and spatial variables. Some of the findings are that individual and household variables (age, sex, place of residence, relationship to head of household, marital status, living arrangement, education, literacy, health complaints, Raskin, and health insurance) significantly influence decision to work, the number of working hours, incomes, and whether being poor or not. Hospitalization has a significant effect on work and income only. Business credit and social security only significantly influence decision to work, the number of working hours and incomes. Spatial variables (measure with GDP, the minimum wage, percent of poor people) significantly influence decision to work, the number of working hours, income, and whether poor or not.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46016
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library