Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9600
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Ambarwaty
"[ABSTRAK
Pada saat ini, tuntutan masyarakat akan transparansi dan akuntabilitas publik oleh lembaga sektor publik makin besar seiring berjalannya program reformasi birokrasi yang digalakkan oleh pemerintah. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, instansi pemerintah perlu melakukan perbaikan manajemen, salah satunya dengan adanya pendekatan baru yaitu konsep Balanced Scorecard. Konsep Balanced Scorecard melakukan pendekatannya pada 4 (empat) perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran & pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari 2 (dua) perspektif dari BSC yaitu faktor proses bisnis internal dan pembelajaran & pertumbuhan dalam meningkatkan kinerja PTSP Pusat BKPM. PTSP Pusat BKPM merupakan salah satu sasaran dan target pemerintah pada RPJMN 2015-2019 yang bertujuan memberikan kemudahan pelayanan perijinan penanaman modal agar lebig efisien dan cost effective. Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi dalam melihat peran faktor proses bisnis internal dan faktor pembelajaran & pertumbuhan pada peningkatan kinerja PTSP Pusat BKPM antara pegawai BPM-PTSP dengan pegawai Back Office (BO), Front Office (FO), dan Badan Kendali Operasi (BKO). Perbedaan persepsi disebabkan karena perbedaan sistem organisasi yang membawahinya. Persepsi yang terbentuk dari responden menunjukkan pula dukungan dan kesiapan penerapan Balanced Scorecard pada PTSP Pusat BKPM. Faktor business process dan learning process berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja PTSP Pusat BKPM.

ABSTRACT
At this time, the public demand for transparency and public accountability by public sector agencies increasingly larger as the passage of bureaucratic reform program advocated by pemerintah.Government agencies need to do a repair management, one of them with the new approach is the concept of the Balanced Scorecard. Balanced Scorecard concept did approach the 4 (four) perspectives: financial perspective, customer perspective, internal business process and learning and growth perspective. This study aims to determine the role of two (2) perspectives of the BSC are factors internal business processes and learning & growth in improving the performance of One Stop Services(OSS) BKPM. OSS BKPM aims to provide ease of licensing services investment so more efficient and cost effective. Research using quantitative methods. The results showed that there is a difference of perception in viewing the role of the factor of internal business processes and learning & growth factors on performance improvement OSS BKPM between BPM-PTSP employees with employee Back Office (BO), Front Office (FO), and Laison Officer (BKO ). Differences perception is due to differences in organizational systems which she is employed. Respondents showed their support and readiness to implementation of the Balanced Scorecard in OSS. Factors business process and learning process a positive influence on performance measurement OSS BKPM, At this time, the public demand for transparency and public accountability by public sector agencies increasingly larger as the passage of bureaucratic reform program advocated by pemerintah.Government agencies need to do a repair management, one of them with the new approach is the concept of the Balanced Scorecard. Balanced Scorecard concept did approach the 4 (four) perspectives: financial perspective, customer perspective, internal business process and learning and growth perspective. This study aims to determine the role of two (2) perspectives of the BSC are factors internal business processes and learning & growth in improving the performance of One Stop Services(OSS) BKPM. OSS BKPM aims to provide ease of licensing services investment so more efficient and cost effective. Research using quantitative methods. The results showed that there is a difference of perception in viewing the role of the factor of internal business processes and learning & growth factors on performance improvement OSS BKPM between BPM-PTSP employees with employee Back Office (BO), Front Office (FO), and Laison Officer (BKO ). Differences perception is due to differences in organizational systems which she is employed. Respondents showed their support and readiness to implementation of the Balanced Scorecard in OSS. Factors business process and learning process a positive influence on performance measurement OSS BKPM]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rahayuningsih Sutjahjo
"Motivasi dan Disiplin Kerja mempunyai pengaruh dalam peningkatan kinerja pekerja, maka kedua hal tersebut perlu diperhatikan perusahaan dalam rangka peningkatan kinerja pekerjanya. Pekerja yang merasa termotivasi dan disiplin terhadap pekerjaan yang diperoleh akan berdampak, pada meningkatnya kinerja perusahaan secara keseluruhan..."
Sekolah Tinggi Energi dan Mineral, [date of publication not identified]
553 JESDM 7:1 (2015) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Annissa Fitri Utami
"Peningkatan penjualan e-commerce selama pandemi menyebabkan pertumbuhan pada pasar logistik, termasuk freight forwarding. Pertumbuhan ini membawa tantangan bagi perusahaan freight forwarding untuk selalu menyediakan layanan yang berkualitas. Salah satu elemen yang memiliki peran penting dalam kualitas layanan freight forwarding adalah vendor trucking yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja vendor trucking pada salah satu perusahaan freight forwarding di Indonesia. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menilai bobot kepentingan subkriteria evaluasi, sedangkan metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) digunakan untuk menilai kinerja vendor trucking. Kemudian, metode Importance-Performance Analysis (IPA) digunakan untuk mengidentifikasi subkriteria yang membutuhkan perbaikan, yaitu subkriteria yang memiliki bobot kepentingan yang tinggi, namun kinerja yang rendah. Hasil dari penelitian ini menyediakan usulan strategi untuk perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja vendor trucking yang digunakan.

The increase in e-commerce sales during the pandemic led to growth in the logistics market, including freight forwarding. This growth brings challenges for freight forwarding companies to always provide excellent quality of services. One element that has an important role in the quality of freight forwarding services is the trucking vendor used. This study aims to evaluate the performance of trucking vendors at a freight forwarding company in Indonesia. The Analytical Hierarchy Process (AHP) method is used to assess the importance of the evaluation indicators, while the Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) method is used to assess trucking vendor performance. Then, the Importance-Performance Analysis (IPA) method is used to identify indicators that need improvement, namely indicators that have a high importance weight, but low performance. The results of this study provide a proposed strategy for the company in order to improve the performance of the trucking vendors used."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H.M.U. Fatommy Asaari
"Seiring dengan tidak terselesaikannya permasalahan hutang luar negeri serta sudah tidak bisanya sektor minyak dan gas bumi diandalkan sebagai pendapatan utama negara, beban APBN menjadi semakin meningkat. Fenomena ini mengharuskan Pemerintah (baik Pusat maupun Daerah) harus mencari alternatif lain. Salah satu pilihan yang diperkirakan masih memadai untuk memenuhi perolehan sumber keuangan Pemerintah Daerah adalah dari keberhasilan menjual/memprivatisasi BUMD.
Atas kondisi itu dan dalam rangka mengantisipasi pasar bebas dan otonomi daerah maka Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dituntut untuk selalu berorientasi pada pemikiran dan perilaku bisnis kewirausahaan; dituntut untuk selalu berlaku efisien, efektif, produktif dan antisipatif; serta mampu bersaing untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah "bagaimanakah sebenarnya kondisi kinerja BUMD di DKI Jakarta, apakah sudah sesuai dengan amanat yang ditanggungnya" ? Jika memang belum, apakah pembentukan Holding Company dan penerbitan Municipal Bond dapat menyelesaikannya ?
Dengan mengikuti alur pikir dari Soft System Methodology (SSM), model dari peta permasalahan dalam studi menemukan empat kelompok aktor yang saling mempengaruhi. (1) manajemen perusahaan BUMD sendiri, (2) pemilik/pemegang saham BUMD (owner). (3) lembaga-lembaga negara yaitu lembaga eksekutif (Pemerintah Pusat dan Pemda) serta lembaga legislatif (DPR dan DPRD). (3) klien dari BUMD bersangkutan secara luas.
Temuan dari tesis: (1) Kinerja BUMD di DKl Jakarta secara umum dapat dikatakan masih lemah. (2) Disebabkan oleh : (a) Manajemen BUMD yang tidak profesional (tidak ada keterbukaan, rendahnya akuntabilitas dan tidak berkembangnya merit system), (b) Owner (komisaris) BUMD memiliki hubungan personal dengan pimpinan dari BUMD (c) Lembaga Negara (Pemda dan DPRD) yang belum profesional (d) Klien dari BUMD tidak memiliki sikap kritis terhadap kinerja BUMD. (3) Kebijakan-kebijakan Pemda selama ini dapat dijadikan dasar untuk menelurkan landasan hukum bagi privatisasi dan restrukturisasi BUMD. (4) Pemda masih ragu untuk mendirikan Holding Company. (5) Pendirian Holding Company memerlukan proses persiapan (conditioning). Selain infrastruktur, persyaratan untuk mendirikan Holding Company adalah Landasan Hukum yang kuat, perusahan struktur dan sistem pertanggungjawaban BUMD, serta penyesuaian kualifikasi SDM di tubuh BUMD agar memiliki visi, sikap dan perilaku profesionnal. (6) Upaya yang telah dilakukan oleh PEMDA agar dapat menerbitkan Municipal Bond masih belum optimal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Pudjiastuti
"ABSTRAK
WIWIK PUDJIASTUTI
8399160393
KAJIAN TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KINERJA PADA BALAI
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KIMIA - IAKARTA
DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN
(KASUS : PROSES PEMBELAJARAN PADA BALAI BESAR INDUSTRI
KIMIA)
xv + 138 Halarnan + 16 Tabel + 6 Gambar + Il Lampiran
Daiiar Pustaka 2 21 buku + 8 Artikel + 7 lain-Iain (tahun 1995 S/d 2000 )
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kimia adalah unit
pelaksana telcnis di bidang penelitian dan pengembangan dalam lingkungan
Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Masalah utama yang dihadapi
adalah rendahnya kinelja yang dimiliki Balai Besar Industri Kimia yang
ditunjukkan dengan kecilnya penerimaan dari Iayanan jasa.
Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis.
Penelitian deskriptif dilalcukan untuk mengkaji keadaan yang teljadi yang
dalam hal ini adalah proses pembelajaran di Balai Bcsar Induslri Kimia dalam
upayanya meningkatkan kepuasan pelanggan. Sedangkan penelitian analitis imaksudkan untuk melihat sejauh mana hubungan antara keadaan yang lerjadi
atau variabel yang mempengaruhinya.
Penerapan pembelajaran tertinggi di Balai Besar Indnstri Kimia adalah
pada penerapan disiplin keahlian pribadi (pergonal mastery). Sedangkan
penerapan terendah adalah untuk disiplin berpikir sistem (system ihinldng ).
Dengan melihat persepsi pelanggan terhadap layanan yang diterima dan
harapan pclanggan terhadap layanan yang dibcrikan, diperoleh hasil bahwa
kualitas layanan jasa Balai Besar Industri Kimia masih rendah fiengan
kesenjangan (tingkat layanan) (-) 0,45 serta tingkat kepuasan pelanggan
86,96% yang berarti bahwa layanan yang diberikan masih di bawah harapan
pelanggan atau pengguna jasa, sehingga masih perlu ditingkatkan.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu upaya peningkatan kinclja melalui
peningkatan disiplin pembelajaran khususnya dalam menyelesaikan
permasalahan yang cukup kompleks yang terjadi di Balai Besar Industri Kimia
termasuk di dalamnya melakukan perubahan-perubahan yang di.haruskan.
Melalui berpikir sistem akan dipcrolch jalan tcrbaik dalam meningkatkan
kinerja Balai."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T 5876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Permata Sari
"Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang implementasi kebijakan Penguatan Manajemen Kelurahan dalam rangka peningkatan kinerja pemerintah kelurahan. Penelitian ini penting, mengingat kompleksitas tuntutan kebutuhan dan permasalahan masyarakat di Provinsi OKI Jakarta yang sangat dinamis dan mendesak untuk segera mendapat penyelesaian. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggulirkan kebijakan Penguatan Manajemen Kelurahan dengan harapan pemerintahan perlu didekatkan kepada masyarakat, agar pelayanan yang diberikan menjadi semakin baik (the closer goverment, the better it serves). Artinya Kelurahan yang merupakan unsur pelaksana Lini/Pelaksana Kewilayahan mampu memberikan kinerjanya yang optimal dalam menjalankan fungsi utamanya memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat (close to the customer) di wilayahnya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yang diperoleh melalui studi pustaka, observasi dan wawancara mendalam (indepth interview) dengan para informan. Sementara itu, pemilihan informan dilakukan secara snowball sampling, informan pertama memberikan petunjuk tentang informan berikutnya yang dapat memberikan informasi yang tepat dan mendalam.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Penguatan Manajemen Kelurahan dalam implementasinya memiliki kecenderungan pada statutory services, artinya pemerintah kelurahan dalam menjalankan kebijakan tidak memiliki otonomi untuk membuat policy (membuat pengaturan) dan hanya bertugas melaksanakannya, tetapi terkadang pemerintah kelurahan masih mendapat kesempatan dan diskersi untuk membuat keputusan yang bersifat implementatif terhadap kebijakan Penguatan Manajemen Kelurahan. lmplikasinya terjadi penyeragaman pelimpahan kewenangan dan penganggaran dalam kegiatan Penguatan Manajemen Kelurahan, sehingga kinerja pemerintah kelurahan tidak ada perubahan setelah dilaksanakan kebijakan tersebut bahkan lebih terpuruk, karena kegiatan Penguatan Manajemen Kelurahan lebih mengedepankan aspek penyerapan anggaran dibandingkan progress kegiatan, apalagi didukung dengan situasi dan kondisi kelurahan yang minim akan kuantitas dan kualitas personil kelurahan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Puspita
"Dalam studi kasus Darby & Larkin, skema bonus adalah sebuah sistem manajemen kinerja perusahaan untuk menjaga dan memperbaiki performa perusahaan, mendukung penggunaan sumber daya manajemen yang efisien, memungkinkan otonomi, dan mempertahankan akuntabilitas serta menarik dan mempertahankan talent. Namun, terdapat beberapa kekurangan dari skema bonus saat ini yang disebabkan oleh ketergantungan atas laba operasional sebagai satu-satunya indikator. Oleh sebab itu, bonus seharusnya dibuat kondisional terhadap bagaimana individu memenuhi target kinerja tertentu. Secara keseluruhan, Darby & Larkin seharusnya menerapkan Balanced Scorecard dengan mempertimbangkan hubungan sebab-akibat di antara metrik dan menggunakan metrik yang dapat diukur secara akurat.

In the case of Darby & Larkin, bonus schemes are an important performance measurement system to maintain and improve the firm’s overall performance, allowing efficient use of managerial resources, enabling autonomy while maintaining accountability and attract and retain talents. However, there are underlying issues with its current bonus scheme due to its sole reliance on operating profit as the indicator. Hence, bonus should have been made conditional on how individuals meet certain performance targets instead. Overall, in improving the firm’s current performance management system, Darby & Larkin should implement Balanced Scorecard that focuses on the cause-and-effect links among the metrics and to use metrics that are accurately measurable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Herwanto
"Tesis ini merupakan pembahasan dari studi kasus perbankan yang terjadi pada salah satu bank yang sedang berkembang di Indonesia. Analisis ini terfokus pada kinerja sistem operasional Bank ABC sebagai bank lokal baik dari segi waktu maupun biaya yang dibutuhkan. Sistem operasional yang dibahas dalam tesis ini akan direfleksikan melalui proses transfer LLG dan RTGS (Activity Diagram dan CPM). Hasil analisis ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja proses transfer pada sistem operasional sehingga kinerja waktu dan biaya yang digunakan dapat ditingkatkan.

This thesis is a discussion about banking case study that occurred at one of a growing bank in Indonesia. This analysis focused on the performance of Bank ABC operational system as a local bank in terms of both time and cost required. Operating systems discussed in this thesis will be reflected through the LLG and the RTGS transfer process (using activity diagram and CPM). The results of this analysis are expected to improve performance on the transfer process so that the performance of operational systems can be increased."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32235
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>