Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Pratiwi Suwandi
"Penelitian skripsi ini membahas mengenai analisis pengendalian persediaan obat antibiotik yang ada di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Hermina Daan Mogot dengan menggunakan data pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan desain studi kualitatif dengan metode telaah dokumen dan wawancara mendalam. Rumah Sakit Hermina Daan Mogot menggunakan perhitungan dengan metode Stok Minimal dan Maksimal untuk melakukan pengendalian persediaan obat, akan tetapi metode tersebut belum mempertimbangkan penggunaan biaya pemesanan, biaya pemeliharaan, serta safety stock dalam rumus perhitungannya. Hasil penelitian menyarankan bahwa dalam pengendalian persediaan yang telah diterapkan, rumah sakit memerlukan perbaikan dengan melakukan pengelompokan prioritas obat antibiotik dengan Analisis ABC, perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) untuk mengetahui jumlah pemesanan, dan perhitungan Reorder Points (ROP) untuk mengetahui waktu pemesanan yang sudah mencakup komponen safety stock sebagai persediaan cadangan untuk menghindari kekosongan obat.

This study explains about inventory control analysis of antibiotic drugs in Hermina Hospital Daan Mogot Pharmacy, using 2018 data. With the use of qualitative study design, document review and deep interview method. Hermina Hospital Daan Mogot using a Minimal and Maximal Stock formula to control their drugs inventory, but it is not considering the ordering cost, holding cost, and safety stock. The result of this study recommends that within hospital's inventory control, require improvement by classifying antibiotic priority with ABC analysis, Economic Order Quantity (EOQ) calculation to find the total order, and Reorder Points (ROP) calculation for order time that includes safety stock component as reserve inventory to avoid drugs stock out."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyo Junianto
"Tesis ini membahas pengendalian persediaan obat untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi investasi di SBU Garuda Sentra Medika (GSM). Disain penelitian adalah potong lintang dengan pendekatan kualitatif yang dibantu penghitungan. Hasil penelitian menunjukkan belum ada metode ilmiah untuk mengendalikan persediaan obat di Unit Farmasi GSM, ada kekosongan struktur organisasi, kebijakan dan prosedur kerja yang kurang, Tim Farmasi Terapi (TFT) yang belum sesuai dengan aturan yang berlaku, dan sistem informasi yang belum optimal. Saran yaitu mengevaluasi kebijakan dan prosedur kerja, memperbaiki struktur organisasi, membuat pedoman pengendalian persediaan obat yang tepat, pembentukan TFT sesuai aturan yang berlaku, dan mengembangkan sistem informasi.

This thesis discusses drug inventory control to improve effectiveness and efficiency of investment in SBU Garuda Sentra Medika (GSM). Study design is cross sectional with qualitative approach assisted by calculation. The results show there is no scientific method to control drug inventory in GSM Pharmacy Unit, lack of organizational structure, lack of policy and working procedures, Pharmacy Therapy Team (PTT) is not in accordance with the applicable rules, and lack of information system. Suggestions are evaluating policies and work procedures, fixing the organizational structure, establishing appropriate drug inventory control guidelines, establishing PTT according to applicable rules, and developing information system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Adhitya Pratama
"Akses masyarakat terhadap obat sangat dipengaruhi oleh ketersediaan obat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Berdasarkan beberapa studi lain diketahui bahwa sistem pengadaan obat di sektor publik masih tidak efisien karena ketidaksesuaian rencana kebutuhan obat. Ini menyebabkan terjadinya kelangkaan obat di ruang lingkup masyarakat sehingga beberapa pasien tidak mendapatkan obat yang dibutuhkan atau mendapatkan obat yang tidak sesuai jumlahnya dari yang seharusnya walaupun harga obat sudah dibuat murah. Dari hal ini, dapat disimpulkan bahwa rencana kebutuhan obat yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat merupakan salah satu bagian penting untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap obat. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi obat pada pasien – pasien di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia dengan metode FSN (Fast, Slow, Non – moving) sekaligus melihat apakah rencana kebutuhan obatnya sudah sesuai yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat atau tidak. Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa 29,82% termasuk dalam kategori fast moving, 65,53% termasuk dalam kategori slow moving, 4,65% termasuk dalam kategori non – moving dengan pola konsumsi dimana kategori fast moving menyumbang konsumsi sebesar 80,91%, kategori slow moving menyumbang konsumsi sebesar 18,57%, dan kategori non – moving menyumbang konsumsi sebesar 0,52% dari total konsumsi obat yang digunakan oleh pasien. Kemudian, rencana kebutuhan obat di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia kurang sesuai dengan yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat karena jumlah obat di kategori fast moving lebih sedikit dibanding jumlah obat di kategori slow moving dan non – moving.

Access to drugs is strongly influenced by the availability of drugs in healthcare facilities. Based on several other studies, it is known that the drug supply system in the public sector is still inefficient due to discrepancies in drug supply plans. This causes a shortage of drugs in the community so that some patients do not get the drugs they need or receive the drugs but not in the correct amount they should even though the price of the drugs has been cheap. That's why it can be concluded that the right drug supply which was needed by the community is an important part of increasing people's access to drugs. This study aims to determine the rate of drug consumption in patients at the University of Indonesia Hospital using the FSN method while at the same time seeing whether the planned drug supply is exactly needed by the community or not. From the results of observations, it is known that 29.82% are included in the fast- moving category, 65.53% are included in the slow-moving category, 4.65% are included in the non-moving category with consumption rate where the fast-moving contributes 80.91%, the slow-moving contributed 18.57%, and the non-moving contributed 0.52% of the total drug consumption used by patients. Then, the plan for drug supply at the University of Indonesia Hospital is not exactly like what is currently needed by the community because the number of drugs in the fast-moving is less than the number of drugs in the slow-moving and non-moving categories."
Depok: 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library