Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yohana Nessy Christiana
"Buku ini adalah buku jurnal yang dilengkapi dengan teori kesehatan mental, dan dikemas menarik dengan adanya ilustrasi dan bahasa yang mudah dipahami"
Jakarta: PT Gramedia, 2022
158.1 YOH d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Abdilah Nuradhi
"Tesis ini membahas pentingnya proses pencarian identitas diri dalam meningkatkan self-esteem remaja. Seorang remaja memerlukan tingkat self-esteem yang baik agar dapat mencapai keberhasilan dalam aspek akademik, karir, kesehatan mental, dan terutama dalam hubungan sosialnya (Baumeister, Campbell, Krueger, & Vohs dan Murray, dalam Trzesniewski, Donnellan, Moffitt, Robins, Poulton, & Caspi, 2006). Subyek penelitian ini adalah seorang perempuan berusia 17 tahun yang memiliki lima dari enam ciri-ciri seseorang dengan self-esteem rendah menurut Meyers (dalam Ariyani, 2004), sehingga peneliti menyimpulkan bahwa subyek penelitian ini memiliki self-esteem rendah. Intervensi yang dilakukan adalah konseling pengenalan diri yang bersifat individual pada subyek. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain kuasi-eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling pengenalan diri tidak efektif dalam meningkatkan self-esteem remaja. Penyebab dari kurang efektifnya konseling pengenalan diri ini antara lain adalah karena konseling ini tidak melibatkan orangtua dan teman M, dua faktor yang banyak mempengaruhi tingkat self-esteem remaja.
The focus of this study is the importance of identity searching process in enhancing adolescent self-esteem. An adolescent needs a good self-esteem level to achieve the success in academic, career, mental health, and especially in social relationship (Baumeister, Campbell, Krueger, & Vohs and Murray, dalam Trzesniewski, Donnellan, Moffitt, Robins, Poulton, & Caspi, 2006). The subject of this research is a 17 years old adolescent that has five of six characteristics of low self-esteem based on Meyers (in Ariyani, 2004), therefore, researcher conclude that she has low self-esteem. The intervention is delivered through individualized self-awareness counselling. This research is a qualitative quasi- experimental. The research finding was that self-awareness counselling is not effective in enhancing adolescent self-esteem. The cause of ineffectiveness of this self-awareness counselling is the absence of parent and peer of the subject that was the two main factors that mainly effects the level of adolescent self-esteem."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2010
T38285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library