Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chairul Umaiya
"ABSTRAK
Dalam usaha pencapaian tujuan porusahaan yang utama yaitu tentang peningkatan rentabilitas (profitability growth) salah satu faktor yang harus dipertimbangkan adalah tentang strategi produksi, khususnya tentang pengelolaan persediaan. Peningkatan rentabilitas dapat diusahakan dengan dua cara yaitu dengan meningkatkan jumlah penjualan dan/atau mengurangi biaya. Usaha peningkatan penjualan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena ada faktor-faktor eksternal yang harus diperhitungkan. Karena itu cara kedua adalah lebih mudah untuk dilaksanakan karena pada dasarnya biaya adalah dibawah kendali manajemen, termasuk didalamnya tentang pengendalian biaya persediaan.
Direktorat operasi industri PT. Bakrie & Brothers yang merupakan produsen pipa baja terbesar di Indonesia melaksanakan strategi produksinya berdasarkan pesanan dan pembelian bahan bakunya seratus persen dibiayai oleh bank. Problema yang timbul di direktorat operasi industri PT. Bakrie & Brothers adalah tingginya persediaan sehingga biaya persediaan yang dibayar juga tinggi hal ini akibat dari pengelolaan persediaan belum dijalankan secara optimal. Dari hasil penelitian dapat dibuktikan apabila kebijaksanaan persediaan dilaksanakan dengan menentukan penetapan jumlah minimum, pemesanan dalam jumlah yang tetap (fixed order quantity) serta administrasi yang baik terhadap persediaan, maka biaya yang harus dikeluarkan jauh lebih kecil dari biaya yang telah dibayar dengan kebijaksanaan pengelolaan persediaan yang berjalan sekarang.
Manajeman perusahaan perlu menyadari dan merubah cara pandang bahwa persedian yang besar bukanlah asset penusahaan tetapi adalah merupakan kewajiban (liabilities) karana biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan persediaan tersebut juga cukup besar. Disamping itu dalam perusahaan manufaktur khususnya untuk PT. Bakrie & Brothers persediaan yang besar akan
menutupi problema yang ada di pabrik seperti tentang tata letak pabrik, sistem produksi, pengadaan barang, administrasi parsediaan, parbaikan sistem kerja dan lain sebagainya karena sebagian besar perhatian manajemen tercurah kepada persediaan dengan berbagai aspek pengelolaannya.
Aspek-aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan persediaan oleh direktorat operasi industry PT Bakrie & Brothers agar persediaan optimal sehingga lebih efesien dalam penanganannya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Dalam prosedur pengadaan persediaan perlu dimasukkan model pemesanan dengan jumlah yang tetap dan pelaksanaan pembeliannya di desentralisasikan ke pabrik (unit operasi)
2. Fungsi Comercial Planning & Administration dan fungsi logistic di kantor psat digabungkan dengan fungsi production planning & control di pabrik dengan tujuan untuk mengurangi biaya karena terjadi simplifikasi serta mengurangi jalur birokrasi
3. Merubah metode pencatata persediaan dari sisrem periodic ke system kontinyu (perpetual) sehingga data tentang posisi persedian serta harga pokok penjualan dapat segera tersedia apabila dibutuhkan.Di samping itu system informasi persediaan dikomputerisasikan sehingga dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan tentang persediaan pada saat dibutuhkan.
4. Untuk mencoba merubah system produksi berdasarkan pesanan ke system produksi massa karena pada dasarnya spesifikasi produksi dapat dikelompokkan. Di samping itu dapat mempercepat pelayanan langganan (customer service).
"
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Novianti
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25610
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fitri Karmini
"Peranan akuntansi manajemen adalah untuk melengkapi fungsi dari akuntansi keuangan yaitu menyediakan informasi keuangan mengenai biaya produksi dan menyediakan informasi non keuangan mengenai produktivitas, kualitas dan faktor lainnya agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. PT X sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang metal parts dan automotive component belum memiliki sistem akuntansi manajemen yang terintegrasi. Oleh karena itu perancangan sistem akuntansi manajemen di PT X sangat penting. Perancangan sistem akuntansi manajemen yang terintegrasi meliputi perancangan sistem pembiayaan, pengelolaan persediaan dan pengelolaan supply chain yang sesuai. Pendekatan yang digunakan dalam merancang sistem akuntansi manajemen adalah supply chain management, sistem persediaan just in time dan job order costing. Dengan dirancangnya sistem akuntansi manajemen, PT X diharapkan dapat mencapai keefektifan dan keefisienan dalam proses bisnis perusahaan.

The role of management accounting is to complement financial accounting function that providing not only financial information about the cost of production but also providing nonfinancial information about the productivity, quality and other factors so that the company can achieve its objectives. X Ltd. is a company engaged in manufacturing metal parts and automotive components do not have an integrated system of management accounting. Therefore the design of management accounting systems in X Ltd. is very important. Management accounting system design includes an integrated financing system design, inventory management and supply chain management. The approaches used in the design of management accounting systems are supply chain management, just-in-time inventory systems and job-order costing. By desiging a management accounting system, X Ltd. is expected to achieve effectiveness and efficiency in business processes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fardy Muhammad Ichsan Sukirman
"Risiko dan ketidakpastian dalam kegiatan pemboran merupakan suatu hal yang lumrah dihadapi di industri hulu migas. Tidak diantisipasinya risiko akan berakibat fatal pada biaya pemboran. Kesiapan aspek material tangible oleh KKKS (Owner Company) adalah suatu keharusan dan menjadi faktor pertimbangan utama jadi atau tidaknya proyek. Pemboran tidak bisa dimulai atau dilanjutkan ke tahap trayek berikutnya, ketika material tidak tersedia dalam kuantitas yang mencukupi. Perusahaan harus menjamin ketersediaan material dengan tetap memperhatikan faktor keekonomian dan finansial dalam sudut pandang proses bisnis SCM (Supply Chain Management): Pengelolaan persediaan.
Penelitian dilakukan terhadap 12 jenis material tangible utama, dalam rentang waktu 2 tahun (2018-2019), mencakup 33 sumur bor (7 eksplorasi dan 26 eksploitasi), berdasarkan 4 parameter data primer sebagai informasi historis berupa jumlah: Persediaan, permintaan, pembelian, dan pemakaian. Kerangka berpikir yang digunakan dalam analisis risiko ini mengacu pada ISO 31000 Supply Chain Risk Management (SCRM). Analisis risiko dilakukan secara kuantitif dengan bantuan Crystal Ball®[1] untuk memperoleh nilai perkiraan risiko serta melakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh, sehingga dapat dilakukan berbagai upaya untuk menurunkan risiko pada tingkatan yang dapat diterima.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan utama adalah Casing 9.5/8 in. Simulasi model optimasi dapat meningkatkan probabilitas tercapainya kondisi persediaan sehat hingga 78,19%. Dengan menerapkan faktor koreksi sebesar 8,33% terhadap keputusan pembelian secara keseluruhan, sehingga kondisi persediaan sehat dengan toleransi risiko sebesar 10% dari nilai persediaan dapat tercapai.

The risks and uncertainties in gas well drilling activity are common in upstream oil & gas industry. The non-anticipated risk will be fatal to the drilling costs. Readiness of Tangible material aspect by PSC’s (Owner Company) is a must and becoming major consideration factor to the project do or not. Drilling can’t be started or continue to the next trajectory, when the material is not available on sufficient quantity, without ignoring quality. The company must guarantee the availability of material by taking into economic and financial factors in perspective of SCM (Supply Chain Management) business processes: Inventory management.
The research was carried out on 12 main tangible material items, in a span of 2 years (2018-2019), including 33 wellbores (7 explorations and 26 exploitations), based on 4 primary data parameters as historical information of quantity: Initial, requirement, purchasing, and usage. The thinking framework used in this risk analysis refers to ISO 31000 Supply Chain Risk Management (SCRM). Risk analysis used quantitatively method with Crystal Ball® to get the risk forecasting and sensitivity analysis indicating risk priority of the most decisive variable, so that various efforts can be implemented to reducing the risk at a tolerable level.
The results show that the most dominant factor is 9.5/8-inch Casing. Optimization model can increase the probability of health stock achieved up to 78.19%. With implementing correction factor by 8.33% towards purchase decision in overall, so that the health stock condition with 10% risk tolerance of inventory value can be achieved.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benson
"Fakultas Farmasi mewadahi mahasiswa/i untuk dapat belajar dan mengembangkan diri menjadi seorang Apoteker yang handal di masa yang akan datang di masing-masing bidang penekunannya. Calon Apoteker tersebut sudah berkesempatan mendapatkan teori-teori dasar dalam berpikir, dan bertindak secara logis, akan tetapi, praktek di lapangannya belum atau masih jarang dilakukan oleh calon Apoteker tersebut. Oleh karena itu, Praktek Kerja Lapangan atau yang disebut juga dengan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA), diwajibkan sebagai syarat lulus bagi mahasiswa Apoteker di Universitas Indonesia. Untuk kali ini, PKPA dilakukan di Industri (PT SOHO Industri Pharmasi), Apotek (Apotek Roxy) dan Distributor (PT SamMarie Tramedifa). Di Industri, tugas utama terkait menganalisis cycle time empat varian produk pada periode April-Mei 2021, dan tercatat cycle time empat varian tersebut sebesar 6,04; 10,25; 6,17; dan 7 hari. Kedua, PKPA di Apotek ditugaskan untuk menganalisis penjualan produk pada bulan Februari 2021 dengan cara kategorisasi pengelolaan persediaan berdasarkan metode ABC atau prinsip pareto. Terakhir, saya berkesempatan PKPA di PT SamMarie Tramedifa dengan tugas khusus berupa peninjauan Prosedur Operasional Baku (POB) Tramedifa terkait Kualifikasi Tempat Penyimpanan Produk Rantai Dingin terhadap pemenuhan standar regulator. Berdasarkan hasil kajian tersebut, POB Tramedifa sudah memenuhi standar BPOM meskipun belum memenuhi standar kualifikasi dari WHO.

The Faculty of Pharmacy accommodates students to be able to learn and develop themselves to become a reliable pharmacist in the future in their respective fields of practice. Pharmacist candidate has had the opportunity to get basic theories in thinking and acting logically, however, the practice in the field has not been or is still rarely done. Therefore, the field work practice or also known as the Pharmacist Professional Work Practice (PKPA), is required as a graduation requirement for apothecary students at the University of Indonesia. PKPA is carried out in Industry (PT SOHO Industri Pharmasi), Pharmacies (Roxy Pharmacy) and Distributors (PT SamMarie Tramedifa). In Industry, the main task is to analyze the cycle time of four product variants in the April-May 2021 period, and the cycle time of the four variants is recorded at 6.04; 10.25; 6.17; and 7 days. Secondly, PKPA at Pharmacy is assigned to analyze product sales in February 2021 by categorizing inventory management based on the ABC method or the Pareto principle. Finally, I had the opportunity to PKPA at PT SamMarie Tramedifa with a special task in the form of reviewing Tramedifa’s Standard Operating Procedures (SOP) regarding the Qualification of Cold Chain Product Storage against compliance with regulatory standards. Based on the study results, SOP Tramedifa has met the BPOM standards even though it has not met the qualification standards of the WHO."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library