Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizka Salsabila
"Fokus dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengalaman merek, kepercayaan merek, dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas merek Citilink di Bandara Seokarno Hatta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner offline kepada 100 dari 18 sampai 64 tahun responden di Bandara Soekarno Hatta yang setidaknya dua kali memilih Citilink sebagai pilihan penerbangan mereka. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini untuk analisis inferensi deskriptif dan statistik adalah perangkat lunak SPSS versi 25 untuk Sistem Operasi Windows. Dalam penelitian ini, hasilnya menunjukkan bahwa Brand Experience, Brand Truts, dan kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap Brand Loyalty. Brand Experience juga memiliki efek positif terhadap Kepercayaan Merek dan Kepuasan Konsumen yang membuat kedua variabel tersebut valid untuk digunakan sebagai variabel mediasi untuk efek tidak langsung dari Brand Experience terhadap Loyalitas Merek. Meskipun semua faktor memiliki pengaruh terhadap Loyalitas Merek, faktor yang memiliki pengaruh terbesar adalah Kepercayaan Merek. Ini menunjukkan bahwa perasaan aman dan keyakinan bahwa konsumen memiliki efek terbesar dalam membuat mereka loyal kepada Citilink. Ini juga menunjukkan bahwa pengalaman sensorik, perilaku, afektif, intelektual dan kepuasan layanan yang diberikan tidak cukup kuat untuk membuat konsumen loyal terhadap merek ini. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menjaga alasan mengapa pengalaman merek tidak cukup untuk membuat konsumen loyal melalui kepercayaan yang mereka miliki, sehingga kepercayaan hanya memiliki efek yang lebih besar daripada menjadi variabel mediasi.

The focus of this research is to analyze the influence of brand experience, brand trust, and customer satisfaction on Citilink brand loyalty at Seokarno Hatta Airport. This research is a quantitative study with an approach carried out by distributing offline questionnaires to 100 of 18 to 64 years of respondents at Soekarno Hatta Airport who at least twice chose Citilink as their flight choice. The analysis technique used in this study for the analysis of descriptive and statistical inference is SPSS software version 25 for the Windows Operating System. In this study, the results show that Brand Experience, Brand Truts, and customer satisfaction have a positive effect on Brand Loyalty. Brand Experience also has a positive effect on Brand Trust and Consumer Satisfaction which makes these two variables valid for use as mediating variables for the indirect effect of Brand Experience on Brand Loyalty. Although all factors have an influence on Brand Loyalty, the factor that has the biggest influence is Brand Trust. This shows that the feeling of security and the belief that consumers have the greatest effect in making them loyal to Citilink. It also shows that the sensory experience, behavior, affective, intellectual and service satisfaction provided is not strong enough to make consumers loyal to this brand. The recommendation for this research is that further research needs to be done to safeguard the reasons why brand experience is not enough to make consumers loyal through the trust they have, so trust only has a greater effect than being a mediating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amirah Hana Mufidahtulhaq
"Selama beberapa tahun terakhir perkembangan hubungan konsumen-merek (consumer–brand relationship) telah menjadi fokus teori branding dalam literatur pemasaran dalam rangka mengatasi lingkungan usaha yang semakin kompetitif. Ekuitas merek disebut sebagai alat terbaik yang bertindak sebagai pembeda yang menguntungkan (Aggarwal Sharma et al., 2013) dan kuat untuk menjaga hubungan konsumen-merek (consumer-brand relationship). Selain itu disebutkan pula bahwa pengalaman merek (brand experience) dan ekuitas merek berbasis konsumen (consumer-based brand equity) memiliki kepentingan yang sama untuk menjaga hubungan konsumen-merek (Altaf et al., 2017). Penelitian ini mencoba menyelidiki peran pengalaman merek dalam ekuitas merek berbasis konsumen (CBBE) pada produk perawatan diri halal khusus pria dalam rangka mengidentifikasi komponen penting dari ekuitas merek yang disarankan oleh Aaker (1991) dan Keller (1993) yang mengkombinasikan pengaruh dari loyalitas merek untuk mengelola ekuitas merek secara keseluruhan pada produk perawatan diri khusus pria. Peneliti melakukan penelitian kuantitatif dengan survei hasil olahan 251 responden pengguna produk Kahf di Indonesia yang dipertimbangkan untuk analisis data. Metode analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM) untuk melihat hubungan antar variabel dan moderasi dengan menggunakan aplikasi IBM AMOS 26 dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kualitas, citra merek, pengalaman merek, loyalitas merek dan kesadaran merek berhubungan positif dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ekuitas merek secara keseluruhan. Disimpulkan bahwa bahwa persepsi kualitas merupakan variabel penting dalam pengelolaan CBBE pada produk perawatan diri Halal khusus Pria untuk meningkatkan ekuitas merek secara keseluruhan.

Over the last few years the evolution of consumer-brand relationships has become the focus of branding theory in the marketing literature in order to tackle an increasingly competitive business environment. Brand equity is claimed as the best tool that acts as a profitable differentiator (Aggarwal Sharma et al., 2013) and strong for maintaining consumer-brand relationships. In addition, brand experience and consumer-based brand equity were declared have the same importance in maintaining consumer-brand relationships (Altaf et al., 2017). This study tries to find the role of brand experience on consumer-based brand equity (CBBE) in Halal Personal Care for Men Product to identify the importants elements of brand equity suggested by Aaker (1991) and Keller (1993), which combined the effect of brand loyalty on managing overall brand equity in men's personal care products. Researchers conducted a quantitative study with a survey of the results of 251 respondents Kahf products user in Indonesia. The analytical method used in this research is the Structural Equation Model (SEM) to see the relationship between variables and moderation using IBM AMOS 26 and SPSS applications. The results revealed that perceived quality, brand image, brand experience, brand loyalty, and brand awareness; were positively related and had a significant effect on overall brand equity. Perceived quality is claimed an important variable in the management of CBBE on male-specific Halal personal care products to increase overall brand equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karunia Armadhita
"Penelitian ini meneliti tentang pengaruh brand experience yang terdiri dari empat dimensi yaitu intellectual terhadap kesediaan membayar harga premium (willingness to pay a price premium) melalui variabel mediasi brand credibility dan perceived uniqueness pada pengguna iPhone 12. Dalam penelitian ini, diperoleh data dari penyebaran kuesioner sebesar 130 responden yang pernah membeli iPhone 12 dalam kurun waktu satu tahun kebelakang yang berumur 17-40 tahun dan berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Melalui analisis data deskriptif dan analisis data inferensial menggunakan uji regresi linear sederhana dengan SPSS 25.0 dan uji sobel, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif diantara variabel brand experience terhadap variabel willingness to pay a price premium, pengaruh positif diantara variabel brand experience terhadap willingness to pay a price premium melalui brand credibility dan pengaruh positif diantara variabel brand experience terhadap willingness to pay a price premium melalui perceived uniqueness pada pengguna iPhone 12 di Jabodetabek.

This study examines the influence of brand experience which consists of four dimensions: sensory, affective, behavioral, and intellectual on willingness to pay a premium price through the mediation of brand credibility and perceived uniqueness on iPhone 12 users. In this study, data obtained from the distribution of questionnaires to 130 respondents who had bought an iPhone 12 in the past one year, aged 17-40 years and domiciled in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi. Through descriptive data analysis and inferential data analysis using simple linear regression test with SPSS 25.0 and the Sobel test, the results of this study indicate that there is a positive influence between brand experience variables on the willingness to pay a price premium variable, a positive influence between brand experience variables on willingness to pay a price premium through brand credibility and the positive influence between brand experience variables on willingness to pay a price premium through perceived uniqueness on iPhone 12 users in Greater Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Aditiawan
"Penelitian ini menguji pengaruh pengalaman merek terhadap evaluasi merek dan pengaruhnya pada loyalitas merek pengguna sepatu Puma. Terdapat dua dimensi dari variabel pengalaman merek, yaitu pengalaman merek afektif/emosi dan pengalaman merek kognitif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dan informasi yang dikumpulkan melalui survei dengan membagikan kuisioner kepada responden. Sampel dari penelitian ini adalah 118 responden pengguna sepatu puma yang berdomisili di wilayah Jakarta, serta pernah membeli produk minimal 2 kali dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Analisis menggunakan SPSS 23 dengan metode yang digunakan adalah regresi berganda dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman merek memiliki pengaruh yang signifikan dan kuat terhadap evaluasi merek dan juga evaluasi merek memiliki pengaruh yang signifikan dan kuat terhadap loyalitas merek. Dari kedua dimensi pengalaman merek yang lebih berpengaruh terhadap evaluasi merek adalah pengalaman merek kognitif.

This study examines the influence of brand experience on brand evaluation and its influence on brand loyalty of Puma shoes users. The dimensions of brand experience variables that are used are affective / emotion brand experience and cognitive brand experience.
This research uses a quantitative approach, where data and information are collected through surveys by distributing questionnaires to respondents. The sample of this study is 118 respondents who used puma shoes who live in the Jakarta area, and have bought products at least 2 times in the past 2 years. Analysis using SPSS 23 with the method used is multiple regression and simple regression. The results showed that brand experience has a significant and strong influence on brand evaluation and also brand evaluation has a significant and strong influence on brand loyalty. Of the two dimensions of brand experience that is more influential on brand evaluation is cognitive brand experience.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administarsi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaini Nursilvia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pengalaman merek pada konsumen Gojek Indonesia memiliki pengaruh terhadap loyalitas merek. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan para pengguna Gojek Indonesia yang berdomisili di Indonesia yang berusia 18-28 tahun. Terdapat sebanyak 290 responden terkumpul yang menggunakan metode purposive sampling. Kemudian, diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh dari pengalaman merek yang dirasakan oleh konsumen Gojek Indonesia terhadap loyalitas merek melalui persepsi kualitas dan kepercayaan merek. Penelitian ini menunjukkan bahwa loyalitas merek dipengaruhi secara langsung oleh pengalaman merek, persepsi kualitas, dan kepercayaan merek. Selain itu, persepsi kualitas dan kepercayaan merek juga memiliki efek mediasi terhadap hubungan antara pengalaman merek dan loyalitas merek. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan pada industri on-demand service dalam meningkatkan loyalitas merek dari konsumen mereka.

This study aims to determine that the brand experience of Gojek Indonesia customers has an influence on brand loyalty. The samples used in this study are Gojek Indonesia users who are domiciled in Indonesia aged 18-28 years. There were 290 respondents collected using purposive sampling method. The date is processed and analyzed using Partial Least Square - Structural Partial Model (PLS-SEM). The results of this study show the influence of the brand experience felt by Gojek Indonesia customers on brand loyalty through perceived quality and brand trust. This study shows that brand loyalty is directly influenced by brand experience, perceived quality, and brand trust. Moreover, perceived quality and brand trust also have a mediating effect on the relationship between brand experience and brand loyalty. This study is expected to help companies in the on-demand service industry in increasing brand loyalty from their customers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andara Kusumaningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari brand experience yang berkaitan dengan brand love serta perceived quality terhadap brand loyalty konsumen. Peran brand trust sebagai moderasi juga dianalisis pada dua merek ponsel pintar yang digunakan di Indonesia, yaitu Apple dan Samsung. Untuk menguji 9 hipotesis, desain penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif berupa cross sectional survey menggunakan kuesioner daring. Dengan teknik purposive sampling berhasil dikumpulkan 437 responden, yaitu pengguna ponsel pintar Apple dan Samsung selama minimal 6 bulan terakhir, berusia minimal 17 tahun, dan berdomisili di Indonesia. Pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan software SmartPLS, memperlihatkan 6 hipotesis terbukti signifikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh positif brand experience terhadap brand loyalty secara langsung. Namun, brand love dan perceived quality memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty secara langsung dan tidak langsung (mediasi). Kemudian, moderator brand trust tidak memiliki pengaruh pada hubungan brand experience dengan brand love maupun brand loyalty. Penemuan studi ini memberikan wawasan bagi perusahaan ponsel pintar agar dapat meningkatkan brand loyalty dengan memperhatikan faktor brand love dan perceived quality, khususnya di Indonesia.

This research purpose is to analyze the effect of brand experience related to brand love and perceived quality towards brand loyalty. The role of brand trust moderation is also analyzed in two smartphone brands used in Indonesia as the object, Apple and Samsung. To test 9 hypotheses, the research design used in this study is the quantitative method through cross sectional survey with an online questionnaire. With purposive sampling technique 437 respondents gained, which are active Apple and Samsung smartphone users for the last 6 months, a minimum of 17 years old, and Indonesian domicile. Data analysis used was Structural Equation Modeling (SEM) with SmartPLS software, showed 6 hypotheses are significant. The result shows there is no significant positive effect on brand experience towards brand loyalty directly. However, there are positive effects of brand love and perceived quality towards brand loyalty both directly and indirectly (mediation). Moreover, brand trust as a moderator does not effect the variable’s relationship. This study offers valuable knowledge for smartphone companies to support their brand loyalty while focusing on brand love and perceived quality aspects, especially in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Rizki Utami
"Penelitian ini mengkaji pengaruh Kegiatan Pemasaran Media Sosial (SMMA) terhadap perilaku konsumen terhadap merek fashion lokal di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada lima dimensi utama SMMA: interactivity, informativeness, Personalization, Trendiness, dan word-of-mouth (WOM). Penelitian ini melampaui penelitian sebelumnya dengan menyelidiki efek moderasi tingkat keterlibatan pelanggan pada hubungan antara dimensi SMMA, sikap konsumen, pengalaman merek, dan niat beli. Pendekatan kuantitatif digunakan melalui survei online yang didistribusikan kepada 878 pengguna media sosial yang aktif mengikuti dan membeli dari merek fashion lokal. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) digunakan untuk menganalisis data dan mengidentifikasi pengaruh dimensi SMMA terhadap sikap konsumen, pengalaman, niat beli, serta efek moderasi tingkat keterlibatan pelanggan. Temuan penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh masing-masing dimensi SMMA terhadap sikap, pengalaman, dan niat beli konsumen, mengukur dampak relatif dari masing-masing dimensi SMMA terhadap faktor-faktor perilaku konsumen ini, menentukan dimensi SMMA yang memiliki pengaruh terkuat terhadap respons konsumen, serta menyelidiki efek moderasi tingkat keterlibatan pelanggan pada hubungan antara SMMA dan variabel lainnya. Temuan ini memberikan panduan berharga bagi merek fashion lokal dalam mengembangkan strategi pemasaran media sosial yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan mendorong niat beli.

This research examines the influence of Social Media Marketing Activities (SMMA) on consumer behaviour towards local fashion brands in Indonesia. The study focuses on five key SMMA dimensions: interactivity, informativeness, Personalization, Trendiness, and word-of-mouth (WOM). It extends previous research by investigating the moderating effect of customer engagement levels on the relationships between SMMA dimensions, consumer attitudes, brand experiences, and purchase intentions. A quantitative approach was employed through an online survey distributed to 878 social media users who actively follow and purchase from local fashion brands. Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM) was used to analyse the data and identify the influence of SMMA dimensions on consumer attitudes, experiences, purchase intentions, and the moderating effect of customer engagement levels. The findings aim to identify the influence of each SMMA dimension on consumer attitudes, experiences, and purchase intentions, quantify the relative impact of each SMMA dimension on these consumer behavior factors, determine the SMMA dimension with the strongest influence on consumer response, and investigate the moderating effect of customer engagement levels on the relationships between SMMA and the other variables. These findings provide valuable guidance for local fashion brands in developing effective social media marketing strategies to enhance customer engagement and drive purchase intentions."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library