Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Purwaningsih
Depok: Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1985
S8845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reny Novitasari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S32740
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Damai Ria Setyawati
"ABSTRAK
Luteolin merupakan kandidat yang poten sebagai alternatif pengobatan penyakit asam urat karena aktivitas antiinflamasi dan penghambatan xantin oksidase. Akan tetapi, kelarutan dan permeabilitas luteolin yang kurang baikmerupakan masalahdalam pengembangan formula. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi luteolin ke dalam kulitmelalui formulasi transfersom luteolin.Luteolin diformulasikan dalam transfersomdan beberapa variasi formula meliputi konsentrasi total lipid (fosfolipid-Tween 80) dan luteolin dioptimalisasi menggunakan response surface methodology. Respon optimalisasiyang diukur adalah ukuran partikel, indeks polidispersitas, potensial zeta dan efisiensi penjerapan. Uji penetrasi in vitro dan in vivo dilakukan menggunakan tikus putih jantan galur Sprague Dawley.Hasil optimalisasi transfersom luteolin mengindikasikan bahwa konsentrasi total lipid 4,88% dan luteolin 0,5% merupakan formula optimal. Gambaran vesikel menggunakan transmission electron microscope (TEM) memperlihatkan partikel sferis dengan beberapa partikel yang beragregasi. Transfersom luteolin formula optimal mempunyai ukuran partikel 257,18±15,20 nm, indeks polidispersitas0,480±0,013, potential zeta -18,67±0,379 mV danefisiensi penjerapan 94,97±0,28%. Penetrasi luteolin secarain vitropada gel transfersom luteolin sebesar 16,49% dengan nilai fluks 126,80±5,09 μg/cm2/jam. Hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan gel luteolin yaitu 6,27% dan fluks 24,03±2,32 μg/cm2/jam. Penetrasi in vivomemberikan nilai Cmaksdan AUC0-∞ sebesar 9982,29 ng/mL dan 25329,94 ng.jam/mL pada gel transfersom luteolin dan 2908,34 ng/mL dan 7965,88 ng.jam/mL pada gel luteolin.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa transfersom luteolin mampu meningkatkan penetrasi melalui kulit, baik secara in vitromaupunin vivo.

ABSTRACT
Luteolin is a potent candidate as an alternative treatment for gout due to its xanthine oxidase inhibition and anti-inflammatory activities. However, its poor solubility and permeability are hampering its formulationand development process. This study aimed to improve skin penetration of luteolin by luteolin transfersome formulation. Luteolin transfersome fistly was prepared, and various formulation variables including total lipid (phospholipid-Tween 80) and luteolin concentration were optimized using response surface methodology. Measured responses of optimization were particle size, polydispersity index, zeta potential and entrapment efficiency. In vitro and in vivo penetration studies were carried out using Sprague Dawley male rats. The results of optimization indicate that 4.88% total lipid and 0.5% luteolin concentration is the optimum formulation. Vesicle image using transmission electron microscope (TEM) revealed spherical particles and occurrence of particle aggregation. The optimumluteolin transfersome had particle size of 257.18±15.20 nm, polidispersity index of 0.480±0.013, zeta potential of -18.67±0.379 mV and entrapment efficiency of 94.97±0.28%. In vitro penetration experiment of luteolin transfersome gel showed that16.49% of luteolin was penetrated with flux parameter was of 126.80±5.09 μg/cm2/h. It was significantly higher compared to luteolin gel which only6.27%of luteolin was penetrated and flux of 24.03±2.32 μg/cm2/h. Moreover, in vivo penetration study showed that Cmax and AUC0-∞of luteolin transfersome gel were 9982.29ng/Ml and 25329.94 ng.h/mL,respectively, which was higher than those of luteolin gel (2908.34 ng/mL and7965.88 ng.h/mL). It was concluded that luteolin transfersome enhaced in vitro and in vivo penetration of luteolin"
2016
T46091
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Isman Anshori
"Penelitian dampak penetrasi impor terhadap produktifitas industri umumnya dilakukan pada indusri yang mempunyai keunggulan komparatif. Dengan mengambil studi kasus galangan kapal, penelitian ini bermaksud mengkaji dampak peningkatan impor kapal terhadap produktifitas industri galangan kapal sebagai industri yang tidak mempunyai keunggulan komparatif.
Dengan menggunakan data time series dari 1975 - 2012, disimpulkan bahwa penetrasi impor dan kebijakan perdagangan bebas dengan Cina berdampak negatif terhadap produktifitas industri galangan kapal. Namun, kebijakan pembebasan PPN dan asas caboage berdampak positif terhadap produktifitas indusri gakangan kapal kerena kebijakan ini meningkatkan permintaan kebutuhan kapal tanpa disertai peningkatan liberalisasi perdagangan.

The research about import penetration impact on the productivity generally performed on industry which has a comparative advantage. With a case study of shipyard, this research intends to analyze the impact of increased import penetration towards productivity of shipbuilding industry as an industry that does not have a comparative advantage.
By using time series data from 1975 to 2012, concluded that the import penetration and free trade policies with China have a negative impact on the productivity of the shipbuilding industry. However, the VAT exemption policies and principles cabotage have positive impact on the productivity of shipbuilding industry because they can increase demand for vessels without an increase in trade liberalization.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43419
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Riswan Roy
"Penelitian ini mengidentifikasi bank efficiency yang dipengaruhi oleh penetrasi bank asing terhadap risk taking pada bank-bank konvensional di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Jepang dan Korea Selatan Tahun 2010-2016. Penelitian ini menggunakan teori efisiensi yang diukur dengan pendekatan Data Envolment Analysis DEA untuk mengukur bagaimana efisiensi bank terhadap risiko yang dikhawatirkan sejak krisis 2008, yakni liquidity rik, credit risk dan capital risk.
Penelitian ini juga memperkirakan bagaimana pengaruh bank asing yang memasuki sebuah negara terhadap keputusan bank-bank domestik untuk memilih ataupun mengambil risiko yang akan dihadapi di masa yang akan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini disebabkan bank asing yang memiliki aset yang lebih besar dibandingkan dengan bank-bank domestik baik aset lancar maupun tetap.
Karya Akhir ini menggunakan generalized least square yang mengoreksi masalah heterokedastisitas. Saya menemukan penetrasi bank asing berpengaruh secara signifikan terhadap technical efficiency dan cost efficiency melibatkan bank untuk memilih risk taking pada liquidity rik, credit risk dan capital risk.

This study identifies the bank efficiency that is influenced by the penetration of foreign banks against risk taking in conventional banks in Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, Thailand, Japan and South Korea 2010 2016. This study uses efficiency theory as measured by Data Envolment Analysis DEA approach to measure how bank efficiency against risk that has been feared since the 2008 crisis, namely liquidity rik, credit risk and capital risk.
This study also discusses how the influence of foreign banks entering a country against the decisions of domestic banks to choose or take risks that will be faced in the future will be both in the short and long term. This is due to foreign banks that have larger assets compared to domestic banks, both current and fixed assets.
This Final Work uses generalized least square that corrects the problem of heterokedastisitas. I found the penetration of foreign banks significantly influenced technical efficiency and cost efficiency involving banks to choose risk taking on liquidity rik, credit risk and capital risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risca Hanesty Maharani
"Saat ini semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan, minuman, kosmetik, dan market place di Indonesia memilih menggunakan produk jasa dari public figure asal Korea Selatan sebagai brand ambassador produk mereka. Oleh karena itu, Indonesia saat ini sedang kecanduan produk jasa dari Korea Selatan. Namun, pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pemanfaatan Sumber Daya Dalam Negeri bahwa adanya pelarangan untuk menggunakan warga negara asing dalam pembuatan iklan komersial. Pada penelitian ini mengkaji proses penetrasi Korean Wave kepada Publik Indonesia melalui perdagangan jasa dan kesesuaian penggunaan brand ambassador asal Korea Selatan perdagangan jasa sebagaimana diatur dalam Hukum Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa proses penetrasi Korean Wave kepada Publik Indonesia melalui perdagangan jasa pertama adanya pengaruh globalisasi dalam melakukan ekspansi K-Pop yang turut memperkenalkan beberapa produk konten K-Pop di antaranya fashion, makanan, elektronik, musik, film dan kosmetik serta melakukan promosi bahasa dan budaya Korea Selatan banyak digemari. Kedua, mulai dikenalnya film dan musik dari Korea Selatan di Indonesia. Ketiga, adanya kerjasama dengan Indonesia berupa pendirian agensi penyebaran budaya dan membuka cabang kantor agensi di Indonesia. Keempat, banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki kerjasama dengan public figure asal Korea Selatan untuk menjadi brand ambassador. Kemudian temuan lain dari penelitian ini adalah menurut pandangan penulis belum terdapat kesesuaian terkait penetrasi budaya populer terhadap perdagangan jasa dalam Hukum Indonesia. Hal ini karena masih adanya disharmoni dalam regulasi Indonesia yang mengatur mengenai penggunaan bintang iklan dengan Warga Negara Asing.

Currently, more companies engaged in the production of food, beverages, cosmetics, and market places in Indonesia are choosing to use service products from public figures from South Korea as brand ambassadors for their products. Therefore, Indonesia is currently addicted to service products from South Korea. However, in the Regulation of the Minister of Communication and Informatics Number 25 of 2007 concerning Utilization of Domestic Resources that there is a prohibition to use foreign nationals in making commercial advertisements. This study examines the process of Korean Wave penetration to the Indonesian public through trade services and the suitability of using brand ambassadors from South Korea for trade services as stipulated in Indonesian law. The research method used is normative juridical research method. The results of this study are that the process of penetration of the Korean Wave to the Indonesian public through trade services are first has the influence of globalization in expanding K-Pop which also introduces several K-Pop content products including fashion, food, electronics, music, film and cosmetics as well as conducting language promotions and South Korean culture is much-loved. Second, the recognition of films and music from South Korea in Indonesia. Third, there is cooperation with Indonesia in the form of sensitivity to cultural dissemination agencies and opening agency branch offices in Indonesia. Fourth, many companies in Indonesia have collaborated with public figures from South Korea to become brand ambassadors. Then other findings from this study, according to the author's view there is no leeway regarding the penetration of popular culture towards trade in services in Indonesian law. This is because there is still disharmony in Indonesian regulations governing the use of advertising stars with foreign nationals."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasanti Aristawati
"ABSTRAK
Meloksikam merupakan obat golongan NSAID yang memiliki selektivitas penghambatan terhadap siklooksigenase-2 (COX-2) dan digunakan untuk pengobatan osteoartritis, rheumatoid artritis, ankylosing spondylitis, serta berbagai sindrom nyeri skeletomuskular. Meloksikam dalam bentuk sediaan per oral banyak dijumpai di pasaran. Namun demikian, bentuk sediaan per oral memiliki keterbatasan dalam praktik klinisnya, seperti masalah kepatuhan pasien dan bioavailabilitas obat di dalam tubuh. Oleh karena itu, diperlukan strategi formulasi untuk menghantarkan meloksikam secara transdermal dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan kepatuhan pasien serta mengurangi risiko obat mengalami degradasi oleh metabolisme lintas pertama yang ditemukan pada rute per oral. Selain itu, penghantaran transdermal juga bersifat tidak invasif layaknya sediaan parenteral, sehingga nyaman diaplikasikan oleh pasien. Ulasan ini akan berfokus mengenai berbagai penelitian strategi formulasi terkini yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir, ditambah dengan data-data pendukung dari penelitian selama empat belas tahun terakhir (2006-2020) untuk menghantarkan meloksikam secara transdermal. Strategi formulasi tersebut mencakup mikroemulsi, transfersom, nanokristal, gel, dan patch transdermal. Pada ulasan ini juga dibahas faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas dari masing-masing formulasi untuk menghantarkan meloksikam secara transdermal berdasarkan hasil uji penetrasi secara in vitro.

ABSTRACT
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kowara
"
ABSTRAK
Sebagian besar konstruksi jalan di Indonesia dibangun dengan menggunakan struktur perkerasan lentur, yaitu struktur yang menggnnakan lapisan aspalan sebagai lapisan permukaan Lapisan aspalan itu terdiri dari campuran aspal dengan agregat yang menjadi satu dan berfungsi sebagai perisai dari kekuatan konstruksi tersebut. Oleh karena itu diperlukan aspal yang memiliki daya tahan kuat terhadap hal-hal yang dapat merusak konstruksi seperti pengaruh cuaca, aliran air, panas matahari, beban kendaraan dan sebagainya.
Aspal adalah suatu bahan yang thermoplastik yaitu akan menjadi lunak jika dipanaskan dan menjadi keras jika didinginkan atau dengan kata lain sifat fisik aspal sangat ditentukan oleh kondisi temperatur yang dialaminya.
Kondisi iklim di Indonesia yang tropis dimana temperatur lapangan dapat berkisar antara 40°C sampai dengan 55°C, menuntut daya tahan aspal terhadap temperatur yang tinggi. Untuk itu diperlukan suatu penelitian mengenai perilaku aspal berhubungan dengan sifatnya yang thermoplastik atau kepekaan aspal terhadap temperatur yang terjadi.
Salah satu metoda yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui nilai Indeks Penetrasi yang diperoleh dengan menggunakan formula Pfeiffer dan Van Doormaal sehingga dapat diketahui tingkat kepekaan aspal terhadap temperatur.
Penelitian yang dilakukan terdiri dari Pemeriksaan Titik Lembek, Pemeriksaan Peneuasi untuk Temperatur yang bervariasi dan Pemeriksaau Kehilangan Berat. Penelitian dilakukan di Laboratoriurn Perkerasan Jalan & Survey FTUI dengan mengacu pada standar ASTM dan AASHTO uutuk penguj ian Aspal.
Serangkaian pengujian dan analisa yang dilakukan dapat menyimpulkan tingkat kepekaan dari aspal yang dilakukan pemeriksaan dan membuktikan bahwa pemakaian bahan aditif atau memodiiikasi aspal Cement menjadi aspal Polymer dan aspal I-IBA telah mengurangi tingkat kepekaan aspal terhadap Temperatur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>