Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagus Azi Lesmana Putra
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya konflik pada setiap Pemilu, baik Pemilu 2014 maupun 2019 silam. Pada pemilu 2024 yang akan datang, terdapat potensi ancaman gangguan Kamtibmas dalam pelaksanaan Pemilu khususnya di wilayah hukum Polres Bogor. Oleh karena itu, dalam penelitian ini ditujukan untuk membuat strategi Sat Intelkam Polres Bogor dalam mendukung pengamanan pemilu. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui operasional intelijen yang diterapkan Sat Intelkam Polres Bogor di Kecamatan Cibinong, tantangan utama mengimplementasikan operasional intelijen, identifikasi kepentingan dan kekuatan Stakeholder dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024 di KecamatanCibinong, dan Strategi partisipasi Stakeholder dalam menciptakan Pemilu 2024 damai di Kecamatan Cibinong. Teori dan konsep yang digunakan untuk mengkaji persoalan ini adalah Konsep strategi, konsep operasinal intelijen keamanan, konsep deteksi dini, teori intelijen, teori intelijen keamanan, teori stakeholder, dan teori konflik yang dilaksanakan melalui metode penelitian kualitatif dengan analisis stakeholder, dilakukan pengambilan data melaluiwawancara, pengamata dan studi dokumen, selanjutnya dianalisis dengan metode reduksi data, sajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanakan operasional intelijen keamanan mulai dari sinergitas, pengumpulan informasi, pemantauan kelompok , monitoring teroris, monitoring media sosial, pelatihan, pengawasan infrastruktur pemilu dan pengawasan potensi kecurangan pemilu. Tantangan utama dalam pelaksanaan operasional intelijen keamanan disebabkan karena kompleksitas masyarakat Kecamatan Cibinong. Sehingga dilakukan analisis kekuatan dan kepentingan dengan analisis stakeholder, tergambar kelompok Muspicam dan Tokoh Politik harus dilibatkan penuh, kelompok Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat harus dipengaruhi dan diberdayakan dalam strategi intelijen keamanan, dan kelompok Influencer dan Media perlu dilakukan upaya-upaya khusus agar mendukung strategi intelijen keamanan. Selanjutnya terwujud strategi partisipasi stakeholder oleh sat Intelkam Polres Bogor di Kecamatan cibinong mulai dari tahapan kampanye, tahapan masa tenang, tahapan pemungutan suara, hingga tahapan penetapan untuk mewujudkan Pemilu 2024 damai di Kecamatan Cibinong.

This research is based on conflicts in previous elections, either 2014 or 2019. In the upcoming 2024 elections, manypotential threat of disturbances in the implementation of elections, especially in the jurisdiction of the Bogor Police Resort. The purpose of this research is to develop a strategy for the Intelligence Unit of Bogor Police Resort to supportelection security, explore the strategy of Intelligence Unit of Bogor Police Resort in early detection focused on CibinongDistrict, main challenges to implement the operational, identification the threats and the involvement of stakeholders in theimplementation of the 2024 elections focused on Cibinong District, and the efforts of the Intelligence Unit of Bogor PoliceResort in supporting security in the implementation of the 2024 elections focused on Cibinong District. The methods of this research using theories such as security intelligence theory, stakeholder engagement theory,conflict theory, and identity politics theory. The research used a qualitative research method with a case study approach, data was collected by interviews and document studies. analyzed used data reduction, data presentation, and dataverification methods. The results showed the security intelligence strategy to support the 2024 elections in the Cibinong Police District involves information gathering to post-election evaluation, closed monitoring include a group monitoring, terrorist monitoring, and social media monitoring, Observation of the infrastructure and potential election fraud. Main challenges from this operational intelligent caused by the complexity of community. Stakeholder engagement analysis showed the strategies involving political, religion, and community figures in policy-making, planning, and security information. Influencer and media community should be involved to support the strategy. Thus stakeholder participation strategy on Cibinong District realized from a campaign, quiet period, voting, to determination aim to realizing a peaceful election on Cibinong District."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rheina Ayu Efita Putri
"Perjalanan relawan politik di Indonesia dalam konteks elektoral menjadi variabel yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya mobilisasi suara. Penelitian ini melihat bahwa keberadaan relawan politik merupakan bentuk konkret dari kemajuan partisipasi politik warga negara. Meski demikian, keterlibatan politik warga negara dalam asosiasi ini juga kerap dipengaruhi dan ditentukan berbagai faktor. Penelitian ini menjawab pertanyaan tentang kemunculan organisasi relawan Ganjarian Spartan dan bentuk aktivisme politiknya dalam dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pemilu 2024. Peneliti menggunakan sudut pandang teori aktivisme politik oleh Pippa Norris yang menjabarkan faktor penentu aktivisme dan sifat aktivisme guna menangkap berbagai perkembangan fenomena aktivisme politik yang terjadi dari awal pembentukan hingga pergerakan dukungan sejak deklarasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan studi literatur. Penelitian ini menunjukkan fenomena relawan politik Ganjarian Spartan merupakan bagian dari aktivisme politik para pendirinya yang sudah berkecimpung sejak lama di dunia aktivisme. Keberadaan Ganjarian Spartan sebagai asosiasi kesukarelawanan pada akhirnya telah menjadi wadah pendorong anggotanya untuk terlibat dalam aktivisme politik yang baru seperti, pemungutan suara, aktivisme kampanye, aktivisme komunitas, hingga aktivisme kontak langsung.

The journey of political volunteers in Indonesia in the electoral context is an inseparable variable in efforts to mobilize votes. This study sees that the existence of political volunteers is a concrete form of advancing citizen political participation. However, political engagement in this association is also often influenced and determined by various factors. This study answers questions about the emergence of the Ganjarian Spartan volunteer organization and its forms of political activism in support of Ganjar Pranowo as president in the 2024 election. The researcher uses the point of view of the theory of political activism by Pippa Norris which describes the determinants of activism and the nature of activism to capture various developments in the phenomenon of political activism that happened from the beginning of formation to the movement of support since the declaration. The research method used is qualitative with in-depth interview data collection techniques and literature studies. This research shows that the phenomenon of Ganjarian Spartan political volunteers is part of the political activism of its founders who have been involved in the world of activism for a long time. The existence of Ganjarian Spartan as a voluntary association has finally become a vehicle for encouraging its members to engage in new political activism such as voting, campaign activism, community activism, to direct contact activism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Lazuardy Firdauz
"Praktik influencer marketing dalam dunia pemasaran semakin digandrungi oleh banyak pihak dan tidak terkecuali dalam komunikasi pemasaran politik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model penelitian komunikasi pemasaran bisnis melalui peran Social Media Influencer ke dalam konteks proses komunikasi pemasaran politik untuk Political Brand Attitudes dan intensi memilih. Dengan melibatkan variabel mediasi kredibilitas Social Media Influencer (SMI’s Source credibility), penelitian ini ingin melihat hubungan antara Social Media Influencer dengan Political Brand Attitudes dan Voting Intention untuk Pemilu Presiden 2024. Dari sebanyak 163 responden yang terkumpul, dilakukan analisis data melalui pendekatan Confirmatory Composite Analysis (CCA) dalam sistematika metode kuantitatif dengan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) yang dioperasikan melalui aplikasi Smart PLS versi 3.0. Temuan menunjukkan, variabel mediator Attractiveness dan Similarity secara positif memediasi hubungan antara Social Media Influencer dengan Political Brand Attitudes. Sementara variabel Expertise dan Trustworthiness tidak mampu memediasi keduanya. Penelitian ini ingin berkontribusi dalam pengembangan studi influencer marketing untuk konteks pemasaran politik.

The practice of influencer marketing in marketing is increasingly coveted by various stakeholders, including within the domain of political marketing communication. This study examines the mainstream marketing communication research model by incorporating the role of Social Media Influencers within political marketing communication processes, specifically targeting Political Brand Attitudes and voting intentions for the upcoming 2024 Presidential Election. By incorporating the mediating variable of Social Media Influencer's source credibility, this research explores the relationship between Social Media Influencers and Political Brand Attitudes and Voting Intentions for the 2024 Presidential Election. At least 163 respondents participated in this study. To analyze the data, this study utilizes the Confirmatory Composite Analysis (CCA) approach within the systematic framework of quantitative methods, employing the Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) technique facilitated by the Smart PLS version 3.0. The findings reveal that the mediator variables of Attractiveness and Similarity positively mediate the relationship between Social Media Influencers and Political Brand Attitudes. Conversely, the variables of Expertise and Trustworthiness were found to be insufficient mediators. Ultimately, this research aims to contribute to advancing influencer marketing studies within the political marketing context."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Intan Sari
"Pemilihan umum atau pemilu merupakan proses warga negara untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta wakil rakyat secara langsung. Pemilu diselenggarakan oleh berbagai organisasi atau badan penyelenggara, salah satunya adalah kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Berdasarkan hasil kajian, KPPS memiliki beban kerja yang tinggi sehingga mengakibatkan petugas mengalami distres. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko distres pada petugas KPPS di Tangerang Selatan pada pemilu tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 68,8% petugas mengalami stres sedang dan 31,2% petugas mengalami stres ringan. Sementara itu, diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara lingkungan kerja fisik, beban kerja, usia, dan jenis kelamin terhadap tingkat distres.

General elections or elections are processes for citizens to elect the president, vice president, and representatives directly. Elections are organized by various organizations or bodies, one of which is the polling station organizing group (KPPS). Based on studies, KPPS officers bear a heavy workload leading to distress among them. This research aims to analyze distress risk factors among KPPS officers in South Tangerang during the 2024 elections. The study uses a quantitative method with a cross-sectional study design. Data analysis involves descriptive and inferential statistics. The results show that 68.8% of the officers experience moderate stress, while 31.2% experience mild stress. Furthermore, there is a significant correlation between physical work environment, workload, age, and gender with the level of distress."
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Dokumentasi  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Amanda Winarno
"Majunya perkembangan teknologi membuat media konvensional kini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh media digital, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan perilaku informasi, baik terkait pencarian maupun arus penyebaran informasi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pencarian informasi serta hambatan yang ditemukan mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia. Mahasiswa Program Sarjana UI terbagi menjadi tiga rumpun yaitu sosial-humaniora, sains-teknologi, dan ilmu kesehatan. Informan merupakan kelompok Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mahasiswa Program Sarjana UI memilih media digital dengan memanfaatkan media sosial sebagai sumber utama dalam melakukan proses pencarian informasi terkait Pemilu 2024. Perilaku pencarian informasi Mahasiswa Program Sarjana UI pada tahapan monitoring menggunakan dua cara yang berbeda berupa informan laki-laki memilih untuk mengikuti akun media sosial yang dipercayai, sedangkan informan perempuan memilih untuk mempercayai algoritma media sosial yang ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan yang ditemukan dalam melakukan pencarian informasi terkait Pemilu 2024 terbagi menjadi dua yaitu hambatan internal seputar psikologis informan dalam melakukan pencarian dan hambatan eksternal berupa aksesibilitas sumber informasi.

The advancement of technological developments had led conventional media to be now starting to be abandoned and replaced by digital media, this has caused changes in information behavior, both regarding information seeking behavior and the flow of information dissemination itself. This research aims to analyze information seeking behavior and the obstacles found by undergraduate students at the University of Indonesia. UI undergraduate students are divided into three groups, namely social-humanities, science-technology, and health sciences. The informants are a group of Beginner Voters in the 2024 Election. The information seeking behavior of UI Undergraduate Program Students at the monitoring stage uses two different methods in the form of male informants choosing to follow social media accounts they trust, while female informants choose to trust existing social media algorithms. This research shows that the obstacles found in searching for information related to the 2024 Election are divided into two, namely internal obstacles regarding informants' psychology in carrying out searches and external obstacles in the form of accessibility of information sources."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library