Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Supriyanto Widodo
"Penelitian di Kota Madya Surakarta, Jawa Tengah ini adalah penelitian sosiolinguistik yang metode pemerolehan datanya menggunakan metode penelitian kuantitatif dipadukan dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian bahasa dengan ancangan sosiologi seperti yang dikemukakan oleh Joshua Fishman ini menerapkan analisis ranah. Penelitian ini hanya difokuskan pada ranah keluarga, ranah pekerjaan, dan ranah pendidikan. Untuk mengetahui adakah pergeseran atau pemertahanan bahasa digunakan analisis ranah keluarga karena benteng terakhir dari pemertahanan suatu bahasa ibu sering dirujuk dari pemilihan bahasa dalam ranah ini.
Korpus data terutama dikumpulkan dengan kuesioner survei. Di dalam kuesioner ini responden ditanya umur, jenis kelamin, pendidikan, dan jenis pekerjaannya. Didalam ranah keluarga, responden ditanya bahasa apa yang mereka gunakan ketika berbicara dengan orang tua, saudara, pembantu, dan tamu ketika berada di rumah dan bercakap-cakap tentang persoalan sehari-hari. Didalam ranah pekerjaan, responden ditanya bahasa apa yang mereka gunakan ketika berbicara dengan atasan, bawahan, dan teman sejawat/sekerja ketika bercakap-cakap tentang pekerjaan di kantor. Didalam ranah pendidikan, responden ditanya bahasa apa yang mereka gunakan ketika berbicara dengan guru dan teman sekolah/kuliah ketika bercakap-cakap tentang pelajaran sekolah/mata kuliah di sekolah/kampus. Teknik pengamatan digunakan juga dalam penelitian ini agar hasilnya benar-benar sahih.
Responden yang berhasil dijaring sebanyak 89 orang penutur jati bahasa Jawa yang semuanya mengaku sebagai orang Jawa dan masih fasih berbahasa Jawa (dwibahasawan bahasa Jawa-bahasa Indonesia). Dengan teknik pengamatan berhasil diamati sebanyak 56 peristiwa tutur.
Di dalam ranah keluarga, responden cenderung selalu/hampir selalu menggunakan bahasa Jawa, dengan siapa pun yang diajak bicara; dalam ranah pekerjaan, responden cenderung menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia sama seringnya; dan dalam ranah pendidikan responden cenderung lebih sering menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa Jawa.
Berdasarkan hasil analisis varian (anava, pada taraf signifikansi 0,05), di dalam ranah keluarga, ternyata perbedaan umur tidak berpengaruh secara signifikan dalam hal pemilihan bahasa, dengan siapa pun yang diajak bicara, kecuali ketika berbicara dengan tamu yang lebih tua. Implikasinya, ada pemertahanan bahasa Jawa di kalangan penutur jati bahasa Jawa di Kota Madya Surakarta. Dilihat dari segi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan, yang berpengaruh secara signifikan dalam hal pemilihan bahasa adalah tingkat pendidikan, itupun hanya di dalam ranah pekerjaan.
Dari penelitian ini berhasil pula diketahui sikap bahasa penutur Jati bahasa Jawa di Kota Madya Surakarta, sikap mereka sangat positif, baik terhadap bahasa Jawa maupun terhadap bahasa Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T9951
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rainer Abraham
"ABSTRAK
Skripsi ini adalah kajian sosiolinguistik untuk meneliti pemilihan bahasa antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dan hubungannya dengan presentasi diri dalam media sosial Instagram. Subjek dari penelitian ini adalah 6 orang mahasiswa program studi Inggris Universitas Indonesia. Melalui analisis tekstual dan pendekatan techno-linguistic biography, penelitian ini berusaha untuk mencari tahu bagaimana pemilihan bahasa digunakan untuk membangun presentasi diri di Instagram, dan mengapa subjek penelitian lebih sering memilih untuk menggunakan bahasa Inggris dibanding Indonesia. Presentasi diri dan konstruksi identitas dipilih karena bahasa merupakan penanda identitas dan dapat dipakai sebagai salah satu strategi presentasi diri. Penelitian ini menemukan bahwa bahasa Inggris dipilih saat para subjek mempresentasikan diri sebagai kaum muda metropolitan berkelas yang tergabung dalam masyarakat global. Sedangkan bahasa Indonesia dipilih saat para subjek mempresentasikan diri sebagai kaum muda Indonesia yang santai. Penelitian ini diharapkan dapat membantu memahami bagaimana kaum muda melakukan pemilihan bahasa di media sosial, khususnya Instagram.

ABSTRACT
This thesis conducts a sociolinguistics research about language choice between English and Indonesian and its relationship to self presentation in social media site Instagram. The subjects are 6 students from the English study program of Universitas Indonesia. Using textual analysis and techno linguistic biography approach, this research wants to find out how language choice is used to build self presentation in Instagram, and why the subjects prefer to choose English rather than Indonesian. Self presentation and identity construction are chosen to be researched because language is a sign of identity and can be used as a strategy in doing self presentation. This research found that English is chosen to present an image of classy young metropolitan and global people. Meanwhile, Indonesian is chosen to present an image of playful young people. Hopefully this research can help to understand the language choice of young people in social media, particularly Instagram."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S66400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library