Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1144 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Australia: Information , 1983
R 352.094 NAT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Deddi Nordiawan
Jakarta: Salemba Empat, 2008
657.835 DED a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prasetyo
Yogyakarta: Resist Book, 2006
923.1 Pra i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Niniek Sri Rejeki
"Thesis penulis yang berjudul 'Analisis terhadap Aspek-aspek Hukum Grosse Akta Pengakuan Hutang dan Sertifikat I Hak Tanggungan serta pelaksanaannya oleh Badan Peradilan merupakan penulisan yang disusun berdasarkan penelitian hukum normatif yang bersifat analitis -kualitatif yang menggunakan metoda doktrinal berupa peraturan peraturan hukum yang berlaku yang dikaitkan dengan kasus serta putusan-putusan Mahkamah Agung.
Masalah utama yang diteliti dalam karya tulis ini adalah adanya perbedaan penafsiran dikalangan para praktisi hukum (notaris, kalangan perbankan dan hakim) atas grosse akta yang dikeluarkan oleh notaris khususnya grosse akta pengakuan hutang dan grosse hipotik (sekarang disebut sertifikathak tanggungan). Selain itu terdapatnya ketidakseragaman dalam pelaksanaan eksekusi grosse akta khususnya grosse akta pengakuan hutang dan grosse akta hipotik (hak tanggungan).Penyebabnya adalah terdapatnya perbedaan pendapat antara kalangan notaris dan kalangan perbankan sebagai pihak yang mengeluarkan I dan mengajukan grosse akta dengan kalangan peradilan sebagai pihak yang melaksanakan eksekusi grosse akta tersebut. Kericuhan diatas terjadi karena isi pasal 224 HIR itu sendiri yang merupakan peraturan Lunggal, berdiri sendiri dan tidak ada peraturan lain yang merupakan peraturan pelaksanaan dari pasal 224 HIR mengenai grosse akta. Minimnya pengaturan ini memperlebar perbedaan penafsiran dan penerapan diantara para pelaku hukum khususnya kalangan notaris sebagai pejabat umum yang membuat dan mengeluarkan grosse akta dan para hakim yang melaksanakan eksekusi grosse akta.
Atas permasalahan tersebut diatas sebaiknya pemerintah dan lembaga perwakilan rakyat harus bersama-sama membentuk suatu rancangan undang-undang mengenai grosse akta sehingga grosse akta, khususnya grosse akta pengakuan hutang dan grosse akta hak tanggungan, benar-benar mempunyai kekuatan eksekutorial yang dapat dengan mudah, sederhana dan cepat untuk dapat menyelesaikan permasalahan kredit macet perbankan."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T36278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rulita
"ABSTRAK
Bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan
amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan khususnya Pasal 18 UUD
1945 dalam penyelenggaraan Negara Republik Indonésie! membagi daerahnya
dengan menganut desentralisasi, kemudian Negara Indonesia mengalami
perubahan undang-undang tentang Pemerintahan Daerahnya beberapa kali
hingga sekarang. Selanjutnya Negara Indonesia sesuai dengan politik hukum
pada masa-masa tersebut merubah peraturan perundang-undangan dengan
menyesuaikan situasi dan kondisi pada perkembangan setiap undang-undang
tentang pemerintahan daerah. Negara Indonesia menganut asas kedaulatan
rakyat, maka dibuatlah lembaga perwakilan di daerah-daerah yang dinamakan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.DPRD yang dikenal sebagai lembaga
legislatif yang mempunyai fungsi legislatif, pengawas dan anggaran, dalam
prakteknya yang menonjol dari fungsinya di dalam penyelenggaraan daerah
yaitu mengawas! penyelenggaraan daerah baik itu kepala daerah serta
perangkat daerahnya.DPRD sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 melaksanakan fungsinya dengan mengawasi pelaksananan perda dan
pelaksanaan APBD. Dalam melaksanakan pengawasan d.bidang perda, DPRD
mempunyai fungsi pengawasan politik. Dimana fungsi tersebut dari mengajukan
rancangan hingga pelaksanaan perda oleh kepala daerah. Sedang fungsi
pengawasan terhadap APBD, dengan mengawasi pengelolaan keuangan
daerah. Adapun pengawasan perda dari sebelum menjadi perda (Raperda)
hingga perda itu dilaksanakan. DPRD dalam menjalankan fungsinya mempunyai
hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam mengawasi keuangan daerah, DPRD juga ikut merancang APBD yang
akan digunakan dan dikelola oleh pemerintah daerah dan dibuat dengan perda.
Tetapi pengawasan juga harus menganut asas manajeme i dalam menggunakan
fungsi pengawasan, seperti perencanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan. DPRD juga tidak boleh sewenang-wenang dalam menggunakan
kekuasaannya sebagai lembaga pengawas di daerah. Oleh karena itu DPRD
juga harus diawasi oleh lembaga seperti lembaga ombudsman agar kinerja
DPRD terhindar dari praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam
penyelenggaraannya. Oleh karena itu anggota-anggota DPRD harus
ditingkatkan baik mutu pendidikan dan pelatihan-pelatihan agar benar-benar
mewakili rakyat yang telah memilihnya. Sehingga DPRD bisa memberi
pelayanan publik sesuai dengan asas-asas yang terkandung dalam Tata
Pemerintahan yang Baik."
2005
T37778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenni Ratna K.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2009
S10418
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Mahaputra
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S24694
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>