Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Iqbal
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38655
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andhira Henrisen Sikoko
"Di era kemajuan teknologi yang pesat, pembelajaran daring semakin populer terutama setelah COVID-19. Namun, tunarungu sering menghadapi kesenjangan dalam memahami video pembelajaran. Salah satu solusi yang dapat membantu adalah dengan menyediakan subtitle dalam bahasa isyarat, khususnya Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Untuk mengembangkan subtitle ini, diperlukan teks input dari video pembelajaran. Namun, teks input seringkali terlalu panjang dan mengandung banyak kata yang tidak ada dalam kamus bahasa isyarat SIBI. Metode yang ada sekarang pun menghasilkan animasi SIBI secara kata demi kata, yang mengakibatkan animasi bergerak cepat dan sulit diikuti oleh pengguna tunarungu. Penelitian ini membahas integrasi translasi teks dalam pengembangan subtitle animasi isyarat SIBI untuk aplikasi Moodle, menggunakan machine learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan solusi yang lebih efektif dengan menerapkan terjemahan teks. Penelitian ini mengusulkan penggunaan dua model pretrained, yaitu mBART50 dan NLLB200 sebagai baseline model dan model yang akan di-finetuning. Eksperimen ini menggunakan dataset yang dikumpulkan dari 12 video pembelajaran. Kemudian data ini diproses, dianotasi oleh guru Sekolah Luar Biasa (SLB), dan digunakan untuk training, validation, serta testing dan dataset ini dinamakan SIBIVID-MP12. Eksperimen dilakukan dengan membandingkan model baseline dengan model yang sudah di-finetuning. Finetuning dilakukan dengan dan tanpa custom loss function yang merupakan inovasi pada penelitian ini. Custom loss function menambahkan SIBIDictLoss pada total loss model, sehingga akan memaksa model untuk hanya menggunakan kata yang ada pada kamus SIBI. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dengan adanya finetuning, model mBART50 dan NLLB200 mengalami peningkatan performa dibandingkan model baseline-nya tanpa finetuning dalam melakukan terjemahan teks Bahasa Indonesia ke dalam SIBI. Model NLLB200 FT+CL dengan varian batch size 4, penggunaan weighting varian kedua, ukuran weight 0,2, dan besaran penalti 0,1 menjadi varian dengan nilai evaluasi tertinggi dengan peningkatan nilai sacreBLEU sebesar 71% , nilai chrF++ sebesar 9,79% , nilai METEOR 22,92% , dan nilai ROUGE-L 14,55% dibandingkan dengan model baseline. Ini menunjukkan bahwa mengintegrasikan model terjemahan teks dapat meningkatkan inklusivitas dan aksesibilitas platform pembelajaran daring bagi komunitas tunarungu di Indonesia.

In the era of rapid technological advancement, online learning has become increasingly popular, particularly following the COVID-19 pandemic. However, the deaf community often faces challenges in comprehending educational videos. One potential solution is to provide subtitles in sign language, specifically the Indonesian Sign Language System (SIBI). Developing these subtitles requires text input from educational videos. However, the input text is often too lengthy and contains many words that do not exist in the SIBI dictionary. Current methods generate SIBI animations word by word, resulting in fast-moving animations that are difficult for deaf users to follow. This research discusses the integration of text translation in the development of SIBI animated subtitles for the Moodle application, using machine learning. The study aims to develop a more effective solution by implementing text translation. The research proposes the use of two pretrained models, mBART50 and NLLB200, as baseline models and models for fine-tuning. The experiment utilizes a dataset collected from 12 educational videos. This data is processed, annotated by Special Education (SLB) teachers, and used for training, validation, and testing, and is named SIBIVID-MP12. Experiments were conducted by comparing the baseline models with the fine-tuned models. Fine-tuning was performed with and without a custom loss function, which is an innovation in this study. The custom loss function adds SIBIDictLoss to the total model loss, thereby compelling the model to use only words present in the SIBI dictionary. The experimental results show that with fine-tuning, both mBART50 and NLLB200 models demonstrated improved performance compared to their baseline models in translating Indonesian text into SIBI. The NLLB200 FT+CL model, with a batch size variant of 4, the second weighting variant, a weight size of 0.2, and a penalty size of 0.1, achieved the highest evaluation scores, with an increase in sacreBLEU score by 71%, chrF++ score by 9.79%, METEOR score by 22.92%, and ROUGE-L score by 14.55% compared to the baseline model. This indicates that integrating text translation models can enhance the inclusivity and accessibility of online learning platforms for the deaf community in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Inansius
"Perusahaan PLTGU PT-X adalah suatu perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penyedia jasa ternaga listrik dengan kapasitas terpasang 328 MW. Idealnya perusahaan ini beroperasi sesuai dengan kapasitas yang ada namun karena kondisi tertentu, kapasitas terpakai rata-rata kurang dari 40 % dengan flukluasi pada jam-jam tertentu dan waktu tertentu. Fluktuasi pembebanan tidak secara otomatis diikuti oleh optimasi pengoperasian peralatan bantu yang cenderung konstan. Menurut hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa heberapa alat banlu dengan kapasilas daya yang besar ternyata dapat dioptimalkan pengoperasiannya sehingga dapat mengurangi biaya produksi listrik. Optimasi pengoperasian alat bantr didasarkan pada kondisi pembebanan saat itu namun tetap harus mengacu pada persyaratan pengoperasian pembangkit sercara aman, kontinu dan dapat diandalkan. Dari hasil analisa yang dilakukan, ternyala optinasi pengoperasiun peralatan bantu tersebut dapat mengurangi biaya produksi khususnya dari segi jumlah pemakaian bahan bakar. Kontribusi dari penelitian ini menunjnkkan bahwa efisiensi biaya dapat mencapai 43.6 % atau sekitar Rp 136,5 juta.

Combined Cycle Power Plant "X" Company is a private company which provide electricity upto 328 MW capacity. Ideally this company operates according to affordable capacity, but cause of certain condition, average usage capacity is less than 40 % with fluctuating condition for some certain hour and time. This fluctuating load not automatically followed by optimazation running of auxiliary equipment which tend to run contantly. According to field observation, some of auxiliary equipment with big power consumption can he run optimally and can reduced electric production cost. Plan of uptimazation of auxiliary equipment is based on load condition but should have to followed safety, continuity and reliability of the power plant. From evaluating that had been done, it is found that optimazation operation of auxiliary equipment can reduced production cost especially from fuel consumption. The contribution made of this research can save cost upto 43.6 % or 136.6 million rupiah.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T16730
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratnasari Sjamsuddin
"Sistem kelistrikan di Kalimantan saat ini masih terbagi menjadi 3 yaitu Sistem Kalimantan Barat, Sistem Kalimantan Timur dan Sistem Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah. Saat ini sistem-sistem kelistrikan tersebut sudah kekurangan pasokan tenaga listrik yang dinyatakan dengan tingginya nilai indeks keandalan (LOLP). Rencana pengembangan sistem pembangkit oleh PLN sampai dengan tahun 2012 sebesar 865 MW belum dapat memenuhi kriteria keandalan sistem tenaga listrik yang ditetapkan yaitu sebesar 5 hari pertahun.
Tesis ini akan menganalisis besar kapasitas dan optimalisasi biaya pengembangan pembangkit berdasarkan kriteria keandalan pada perencanaan pengembangan pembangkit pada sistem-sistem kelistrikan terbesar di ketiga sistem kelistrikan Kalimantan dalam kurun waktu 2008-2012.
Dari hasil analisis, untuk memenuhi kriteria keandalan sistem tenaga listrik di Kalimantan, diperlukan tambahan kapsitas sebesar 1405 MW dan pengembangan sistem pembangkitan diarahkan pada pembangunan PLTU batubara karena ketersediaan batubara sebagai bahan bakar utama dapat dijamin dengan potensi cadangan batubara yang ada di Kalimantan. Biaya pengembangan pembangkitan yang optimum diperoleh untuk Sistem Kapuas di Kalimantan Barat adalah dengan pengembangan PLTU 55 MW, Sistem Mahakam di Kalimantan Timur dengan PLTU 65 MW dan Sistem Barito di Kalimantan Selatan dengan PLTU 100 MW.

Kalimantans electrical distribution system is currently divided into three major systems which are: West Kalimantan system, East Kalimantan system, and South-Central Kalimantan system. Those systems are now lack of available power which is indicated by high level of electrical unreability (LOLP). Even though The State Owned Utility (PLN) has already planned power generation developments until 2012 as much as 865MW, it is still insufficient to fulfill the reliability criterion of Kalimantan electrical system which is five days per year.
This thesis will analyze the capacity needed and cost optimalization of power generation development plan based on reliability criterion of the future power plants in those three major electrical systems in Kalimantan within 2008-2012.
From the analysis, to fulfill the reliability criterion of Kalimantan electrical systems, an additionals 1405 MW of electrical power is needed. To fulfill this additional power, future powerplants to be developed will be coal fired steam power plants because a continuous supply from abundant reserve of coal in Kalimantan can be guaranteed. Optimum development cost of power plants for Kapuas West Kalimantan electrical system will be of a 55 MW, another 65 MW plant suitable for Mahakam, East Kalimantan electrical system and 100 MW plant for Barito, South Kalimantan electrical system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24376
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Made Gde Yoga Iswara
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27237
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Guru Pamosik Wibowo
"Pembangkitan tersebar Distributed Generation seperti PLTS dan PLTB menggunakan peralatan elektronika daya yaitu invertor agar dapat terhubung dengan sistem jala-jala grid. Invertor merupakan peralatan elektronika daya berbasis sistem pensaklaran, sehingga penggunaannya dapat menyebabkan permasalahan kualitas daya pada sistem tenaga listrik yakni harmonisa. Harmonisa yang dihasilkan dari invertor bergantung dari jumlah pulsa yang digunakan.
Pada Penelitian ini, jenis dari invertor berdasarkan jumlah pulsanya akan divariasikan untuk mengindentifikasi fenomena harmonisa pada sistem tenaga listrik yang terjadi dari tiap-tiap jenis invertor tersebut. Besar dari THD dan IHD akan didapatkan dari sumlasi yang kemudian akan dibandingkan dengan standar harmonisa IEEE 519-1992.
Untuk mereduksi distorsi harmonisa yang terjadi pada sistem, selain memvariasikan jenis invertor berdasarkan jumlah pulsanya akan dirancang dua jenis filter yaitu single-tuned passive filter dan highpass damped filter sesuai dengan orde yang akan direduksi. Filter tersebut akan dipadukan dengan masing-masing invertor 6,12,24, dan 48 pulsa, jika distorsi harmonisa masih tidak sesuai dengan standar. Berdasarkan simulasi harmonisa yang telah dilakukan dari tiap tiap invertor, diketahui penggunaan invertor 6,12, dan 24 pulsa membutuhkan filter pasif sedangkan invertor 48 pulsa tidak membutuhkan filter pasif.

Distributed generation such as photovoltaic and wind turbine use inverter to connect them to the grid. An Inverter is a power electronic equipment that is based on a switching system, so the usage of inverter causes harmonic. The harmonic distortion produced by an inverter depends on the number of the invertor pulses.
In this research, the invertor are going to be varied based on the pulse number to identify the harmonic phenomenon from each of the numbers of the pulses. The percentage of THD and IHD will be obtained and compared to the harmonic standard, IEEE 519 1992.
To reduce the harmonic that still occurs on the system after the variation of the inverter types, two types of filters, single tuned passive filter, and highpass damped filter will be designed. The designed filter will be combined with each type of the inverter. Based on the simulation that has been done, it is known that the usage of 6,12, and 24 pulse inverter require a harmonic filter while 48 pulse inverter does not require a harmonic filter.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Nadhifa
"ABSTRACT
Ozon merupakan oksidator kuat, sehingga efektif digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan jamur. Karena ozon dapat berjalan tanpa membentuk produk-produk samping di air, banyak proses industri yang memanfaatkan ozon. Walaupun demikian, pemanfaatan ozon di Indonesia belum diaplikasikan secara maksimal oleh masyarakat, karena alasan besarnya biaya ozonator komersial serta umur penggunaan yang singkat atau mudah rusak, juga terutama karena ozon hanya dapat bertahan beberapa menit sebelum terdekomposisi menjadi oksigen kembali. Dalam penelitian ini dilakukan rancang-bangun pengembangan reaktor plasma DBD dielectric barrier discharge dengan model pelat sejajar konfigurasi paralel untuk pembangkitan ozon pada suhu ruang. Setelah diuji kinerjanya menggunakan metode titrasi iodometri, diperoleh produksi ozon serta konsumsi energinya pada kondisi operasi optimal yang mampu mendekati atau bahkan melebihi produktivitas ozon model-model sebelumnya, yaitu mencapai 0,82 gr ozon/jam dengan konsumsi energi 42,06 kWh/kg umpan udara dan 6,45 gr ozon/jam dengan konsumsi energi 7,62 kWh/kg umpan oksigen murni . p.p1 margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Helvetica Neue color: 454545

ABSTRACT
Ozone is a powerful oxidizer, so it is effectively used to kill bacteria, viruses, and fungi. Because ozone can run without forming by products in the water, many industrial processes utilize ozone. Nevertheless, ozone utilization in Indonesia has not been applied maximally, due to the large cost of commercial ozonators and short life or easily damaged, since ozone can only last a few minutes before decomposing into oxygen again. In this research, a plasma DBD dielectric barrier discharge reactor models with parallel plates for ozone generation at room temperature were designed and developed. After the productivity of the ozonators were tested with iodometric titration method, the ozonator rsquo s productivity in generating ozone and its energy consumption with the optimum operating condition were obtained and are able to compete or even exceeds the productivity of the previous ozonator models. The ozonator can produce up to 0,82 gr ozone hour with 42,06 kWh kg compressed air feed and 6,45 gr ozone hour with 7,62 kWh kg energy consumption pure oxygen feed . p.p1 margin 0.0px 0.0px 0.0px 0. 0px text align justify font 12.0px Helvetica Neue color 454545."
2018
Spdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elok Satiti Amitayani
"Dengan jumlah penduduk yang besar dan ekonomi yang sedang bertumbuh, ketersediaan dan keterjangkauan energi - khususnya listrik - menjadi sangat penting bagi Indonesia. Meningkatnya permintaan listrik membutuhkan peningkatan kapasitas terpasang. Sebagai teknologi pemikul beban dasar dengan supply masif dan stabil, serta catatan kebersaingannya di luar negeri, pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) diajukan sebagai alternatif. Tren yang berkembang dalam pembangunan PLTN adalah skala 1000 MW ke atas. Namun pilihan skala ini sering tidak didasari pada suatu kajian, kecuali prinsip skala ekonomi dimana biaya kapital pembangkit menjadi semakin murah ketika ukuran semakin besar. Di sisi lain, data waktu konstruksi memperlihatkan hubungan positif terhadap kenaikan kapasitas. Lamanya waktu konstruksi dapat mengakumulasikan interest during construction sehingga pada suatu titik dapat menetralkan keuntungan dari skala ekonomi. Keadaan yang konstradiktif ini memunculkan masalah optimasi.
Penelitian ini kemudian berusaha mencari kapasitas optimal PLTN sehingga didapat biaya pembangkitan yang terkecil yang mungkin (the least possible cost). Namun, biaya pembangkit listrik minimum PLTN tetap harus bersaing dengan teknologi baseload yang ada, yakni PLTU, PLTP dan PLTD dengan biaya pembangkitan rata-rata 719, 1103 dan 3286 Rp/kWh pada tahun 2013. Menggunakan data dan asumsi pada skenario dasar, dimana biaya EPC 4260 $/kW EPC dan tingkat bunga 10%, kapasitas optimal diraih pada 809 MW dengan biaya pembangkitan levelized 15,61 sen/kWh. Dengan skenario dasar ini nuklir dengan mudah mengungguli PLTD. Namun, nuklir tidak dapat bersaing dengan PLTU dalam seluruh nilai parameter yang disimulasikan. Sementara itu nuklir dapat bersaing dengan PLTP pada tingkat interest <6% atau EPC yang dikurangi >40%.

As the fourth most populous country with growing economy, energy - particularly electricity - availability and affordability have become very crucial for Indonesia. Increasing demand calls for increasing installed capacity, nevertheless, cost economy should never be at stake. A baseload technology with massive and steady supply as well as competitiveness record abroad, nuclear power plant (NPP) steps in as alternative. Current studies shows a trend in 1000 MW class or more. However its underlying reasoning has never been met, except for economies of scale where plant is cheaper as size gets bigger. In the other hand trend in construction time shows an increase with regard to size, letting more accumulation in interest during construction which at some point may offset the benefit of economies of scale. The contradictory condition reveals an optimization challenge.
This research then tries to find an optimum capacity at which NPP can be built at its least possible generating cost. However, in order to be adopted, that least cost must be able to compete with the cost of existing baseload fleets namely coal, geothermal , and diesel averaging at 719, 1103, and 3268 Rp/kWh in 2013. With the data and assumptions taken for base case scenario, that is at 4260 $/kW EPC cost and 10% interest rate, optimum capacity is reached at 809 MW with 15,61 cent/kWh levelized generating cost. On base case scenario, nuclear competitiveness easyly surpasses diesel. However, nuclear cannot compete with coal in all parameter values simulated. Nuclear is competitive with geothermal, provided the interest rate is less than 6% or EPC cost is cut at more than 40%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44254
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triharijadi
"Tesis ini tentang kajian pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan pengamanan Obyek Vital Nasional di PT. PJB. UP. Cirata di Jawa Barat. Fokus penelitian adalah mengkaji metode pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh PT. PJB. UP. Cirata terhadap komunitas sosial yang berada di sekitar area perusahaan , kondisi saat ini area operasional perusahaan sangat berdekatan dengan pemukiman masyarakat yang masih memiliki pendidikan rendah dan kehidupan perekonomian menengah kebawah serta mudahnya masyarakat melintasi daerah-daerah atau zona pengamanan terlarang sebagai faktor eksternal, akan menimbulkan potensi ancaman dan gangguan operasionalisasi perusahaan selain juga dimungkinkan potensi ancaman dan gangguan dari faktor internal perusahaan.
Penelitian menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan yuridis dan manajerial untuk mengkaji sejauhmana program pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui dan menganalisa kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat sekitar saat ini, indikator ? indikator ancaman terhadap pengamanan aset perusahaan serta metode pemberdayaan masyarakat sekitar PT. PJB. UP. Cirata yang ideal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengamanan operasionalisasi perusahaan. Dalam rangka pengamanan terdapat permasalahan berupa timbulnya ancaman dan gangguan dari faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal dari masyarakat melihat kondisi sosiologis, ekonomi dan budaya komunitas sosial kemasyarakatan di sekitar perusahaan terhadap pengamanan aset dan operasionalisasi perusahaan. Sehingga PT. PJB. UP. Cirata melakukan upaya-upaya ideal melalui pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pengamanan perusahaan dalam rangka penyediaan kebutuhan tenaga kelistrikan serta sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di sekitarnya.
Dengan melihat potensi yang dimiliki oleh perusahaan dan masyarakat di sekitar area perusahaan disarankan dilakukan upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat oleh pihak pengelola PT. PJB. UP. Cirata melalui peningkatan pengamanan internal dari pihak karyawan dan menunjuk petugas khusus Konsultan Sekuriti disertai pemenuhan peralatan pendukung pengamanan, sehingga pengamanan dan operasionalisasi PT. PJB Unit Pembangkitan Cirata dalam penyediaan sumber tenaga listrik khususnya di Pulau Jawa, Madura dan Bali dapat dilaksanakan secara maksimal.

This thesis about the study of Community Development in order to increase security in the National Vital Objects PT. PJB. Cirata Generation Units in West Java. The focus of the study is to assess Community Development method implemented by PT. PJB Cirata Generation Units to the social community located around the area of the company.The current state of the company's operational area is very close to human settlements that still have low education and economic life of the people of middle and easily across in the restricted security zone, directly that can be resulting a threats and disturbances operationalization company.
Research using qualitative methods through juridical and managerial approach, how about the company conducted Community Development programs to improved the community welfare. The research was to analyzing the community from social, economic and culture conditions in this time, indicates have a threat to security of the company's assets and ideal methods of Community Development in all aroud the PT. PJB Cirata Generation Units operational areas to improving community welfare. There is the problem of threats and disruption internal and external factors with social, economic, and cultural communities condition around to safeguard the assets and operations of the company. PT. PJB. Cirata Generation Units to make efforts through ideal community empowerment to improve security companies in order to supply electrical power needs as well as a means to improve the community welfare.
By looking at the potential of the company and the communities around, our recommended companies be efforts to increase community empowerment by the Manager of PT. PJB. UP. Cirata through increasing the internal security of the employees and appoint a Special Officer of Security Consultants compliance with security support equipment, and than PT. PJB Cirata Generation Units in the supply of electric power sources in Java, Madura and Bali Regions can be implemented optimally.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>