Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Yusly Aenul Kamaliya
"Artikel ini membahas mengenai aktivitas bongkar muatan kayu oleh pelayaran rakyat pada tahun 1970-2000-an. Pelayaran rakyat merupakan armada pelayaran tradisional yang sudah ada di Pelabuhan Sunda Kelapa sejak awal berdiri. Pada tahun 1970-1980, pelayaran rakyat sebagai angkutan laut mengalami perkembangan dalam hal motorisasi dengan didukung oleh adanya peningkatan fasilitas di Pelabuhan Sunda Kelapa. Hal tersebut disebabkan oleh adanya program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru. Pelabuhan Sunda Kelapa pada masa ini dikenal sebagai pelabuhan kayu akibat banyaknya muatan kayu dibanding muatan lain. Namun, kebijakan mengenai penertiban kayu pada tahun 1990, program pembangunan pusat perkayuan, dan persaingan dengan pelayaran lokal akibat adanya kebijakan kompetisi bebas pada bidang pelayaran menjadi penyebab utama terjadinya penurunan aktivitas bongkar muatan kayu pada pelayaran rakyat. Penulisan artikel ini menggunakan metode sejarah dengan pengumpulan data berupa majalah, surat kabar, wawancara, p beberapa peraturan perundangan yang berkaitan dengan peraturan pelayaran dan pengangkutan kayu, buku, dan jurnal dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Dewan Pengurus Pusat Pelayaran Rakyat Indonesia, Dewan Pengurus Cabang Pelayaran Rakyat Sunda Kelapa, dan secara daring.
This article discusses the activities of unloading logs by people's shipping in 1970-2000s. People's shipping is a traditional shipping fleet that has existed at the Port of Sunda Kelapa since its inception. In 1970-1980, people's shipping as sea transportation experienced developments in terms of motorization supported by increased facilities at the Port of Sunda Kelapa. This was caused by the existence of a development program carried out by the New Order government. At this time, the Port of Sunda Kelapa was known as a timber port due to the large number of logs compared to other cargoes. However, the policy regarding controlling timber in 1990, the program for building a timber center, and competition with local shipping due to the policy of free competition in the shipping sector were the main causes for the decline in unloading logs activities in people’s shipping The writing of this article uses the historical method by collecting data in the form of magazines, newspapers, interviews, several laws and regulations related to shipping regulations and timber transportation, books, and journals from the National Library of the Republic of Indonesia, the Executive Board of the Indonesian People's Shipping Center, the Executive Board of the Sunda Kelapa People's Shipping Branch, and through online resources."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tiffany
"
ABSTRAKPelayaran Rakyat merupakan salah satu pelayaran tradisional yang bertugas sebagai angkutan distribusi muatan kebutuhan warga Indonesia. Pelayaran Rakyat spesialis mengantarkan muatan melewati jalur sungai dan menuju pulau ? pulau kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manajemen risiko pelayaran rakyat pada sektor alur untuk meningkatkan tingkat keselamatan pelayaran rakyat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara, pengumpulan data, dan penyebaran kuisioner yang selanjutnya di analisa menggunakan analisa kualitatif risiko. Hasil dari penelitian ini adalah adanya 3 risiko dengan level high yaitu kurangnya komunikasi antara nahkoda dan ahli, kapal mengalami kerusakan tidak terduga, dan kapal tidak melakukan peremajaan.
ABSTRACTPelayaran Rakyat is one kind of Indonesia traditional shipping that has been shipping the needs of Indonesian. Pelayaran rakyat specialist deliver cargo passing through the river path and headed for the island - a small island. This study aims to identify risk management of routes to improve the safety level of Pelayaran rakyat. The method used in this study were interviews, data collection, and questionnaires were subsequently analyzed using Qualitative Risk Analysis. Results from this study is there are three of high risk that is the lack of communication between captain and ship mechanic, unexpected vessel suffered damage, and the ship is not rejuvenation.
;"
2016
S65808
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lubis, Abdurrasyid
"Studi ini bertujuan untuk menilai keamanan armada pengiriman tradisional, untuk meningkatkan keselamatan operasional mereka. Pendekatan
Formal Safety Assessment (FSA) diterapkan dalam penelitian ini. Indonesia masih bergantung pada kapal armada pengiriman tradisional. Bukan hanya karena dimensi mereka yang cocok untuk mengangkut kargo antar pulau, tetapi juga nilai sejarahnya yang menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Namun, karena konstruksi dan sistem operasionalnya, banyak bahaya yang dikandung dalam kapal armada pengiriman tradisional, beberapa di antaranya memiliki potensi risiko tinggi.
The study is aimed to assess the safety of the traditional shipping fleet, in order to increase their operational safety. Formal Safety Assessment (FSA) approach is applied in the study. Indonesia still relies on traditional shipping fleet vessels. Not only because of their dimensions that are suitable for carrying cargo between the islands, but also their historical value that interest local and overseas tourists. However, due to their structure and operational system many hazards are conceived in Traditional shipping fleet vessels, some of them have high potential risks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library