Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Ira Damayanti
"Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh RS pada dasarnya adalah upaya untuk memahami kebutuhan dan keinginan para pelanggan yang memerlukan jasa pelayanan kesehatan yang disediakan rumah sakit. RS PMC dengan beberapa pesaing di sekitarnya memiliki angka kunjungan persalinan yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik personal dan bauran produk dengan keputusan pembelian pelayanan persalinan di RS PMC.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional, Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara mendalam terhadap manajemen RS PMC. Jumlah sampel sehanyak 76 responden yang diperoleh dari pasien poli kandungan. Analisa menggunakan uji univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil analisa bivariat dan multivariat didapatkan bahwa persepsi terhadap harga persalinan mempengaruhi keputusan pembelian pnlayanan persalinan. Melalui wawancara diketahui bahwa RS PMC memiliki paket persalinan SC dan paket persalinan normal yang dalam tahap uji coba. Peneliti menyarankan agar tariff yang ditetapkan oleh RS PMC saat ini sebaiknya dipertahankan dan memperluas jaringan kerjasama dengan perusahaan dan asuransi baik yang di wilayah Jakarta maupun sekitarnyadengan memberikan informasi kepastian biaya persalinan atau system yang ada di RS PMC.

Basically marketing conducted by hospital is an effort to recognize the customer's need and want that calls for health care service provided by hospital. The Port Medical Centcr (PMC) Hospital and the competitors nearby have the low number or delivery care visit. The Study was aimed to asses the association of patient's characteristics and mix product with decision to buy of delivery care service in PMC Hospital.
The study was an analytic descriptive using cross-sectional design. It used quantitative and qualitative study approach. Instrument used in the study was questionnaire and the in-depth interview was oonducted toward the management of PMC Hospital. There were 76 respondents as sample gained from the obstetric and gynecology clinic. Statistic analysis used was univariate, bivariate and multivariate test.
Bivariate and multivariate analysis revealed that the perception of delivery care price influenced the decision to buy of delivery care service. From the interview conducted in hospital showed that PMC Hospital had SC and normal delivery care packages that was in trial. The study recommended the price decided by the PMC Hospital should be maintained and the hospital should enlarge the network with other companies and insurance companies in the region of Jakarta and around it by providing the information of certain price of delivry care service of package system that is available in the Hospital."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T20919
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmadhini
"Pada masa pandemi COVID-19 Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pedoman pelayanan persalinan sebagai acuan pelaksanaan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 di ruang bersalin. Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan agar ibu hamil yang terdeteksi COVID-19 dirujuk untuk bersalin di rumah sakit sebab wanita hamil dengan infeksi COVID-19 cenderung memiliki morbiditas yang tinggi. Namun pada tahun 2021, terdapat 620 ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 di seluruh Puskesmas wilayah Jakarta Selatan dimana lebih dari setengah jumlah pasien yang dilayani tersebut (67,3%) tidak menunjukkan gejala dan sebanyak 14,7% pasien ini akhirnya bersalin di Puskesmas. Oleh karena itu Puskesmas di wilayah Jakarta Selatan harus dapat menerapkan protokol kesehatan pada seluruh aspek pelayanan sehingga ibu bersalin tetap mendapatkan hasil layanan yang berkualitas dan aman serta transmisi COVID-19 dapat dicegah untuk melindungi pasien dan tenaga kesehatan di Puskesmas. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi mendalam mengenai kesesuaian implementasi aspek struktur, proses, output dan outcome serta kendala dan interaksi antar aspek diatas dalam pelayanan persalinan di Puskesmas wilayah Jakarta Selatan pada masa pandemi COVID-19 tahun 2021. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan melakukan observasi lapangan, tinjauan literatur serta wawancara mendalam pada tiga rumah bersalin Puskesmas yaitu Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Kebayoran Baru dan Setiabudi. Informan dipilih secara purposive sesuai asas kecukupan dan kesesuaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada masa pandemi COVID-19, Puskesmas melakukan penyesuaian pada aspek struktur rumah bersalin berupa penyesuaian aturan, penambahan kompetensi bidan dan penyesuaian sarana prasarana untuk memastikan pelayanan persalinan dapat dilaksanakan sesuai standar dan regulasi terbaru yang berlaku sehingga berdampak terhadap aspek proses berupa penyesuaian prosedur-prosedur pelayanan persalinan di Puskesmas. Penyesuaian aspek stuktur dan proses ini berdampak terhadap jenis pelayanan yang diberikan di Puskesmas dimana Puskesmas melakukan pelayanan persalinan terhadap pasien dengan dan tanpa infeksi COVID-19. Jumlah pasien rumah bersalin terkonfirmasi COVID-19 di Puskesmas bervariasi antara 8,8% hingga 15,3% dari total pasien yang dilayani di Puskesmas. Pelayanan pasien yang terdeteksi COVID-19 berupa rujukan ke rumah sakit sehingga persalinan di Puskesmas bersifat penanganan darurat. Selama tahun 2021 lebih dari 50% bidan pelaksana rumah bersalin pernah terinfeksi COVID-19 namun tidak dalam waktu yang bersamaan sehingga pelayanan di rumah bersalin tetap berjalan.

During the pandemic of COVID-19, the Ministry of Health has issued guidelines for delivery services as a reference for implementing health protocols to prevent transmission of COVID-19 in the delivery room. The government has also issued a policy so that pregnant women who are detected with COVID-19 are referred to give birth in hospitals because pregnant women with COVID-19 infection tend to have high morbidity. But in 2021, there were 620 pregnant women with confirmed COVID-19 in all Puskesmas in the South Jakarta area where more than half of the patients served (67.3%) were asymptomatic and as many as 14.7% of these patients finally gave birth at the Puskesmas. Therefore, Puskesmas in the South Jakarta area must be able to implement health protocols in all aspects of service so that patients still get quality and safe service results and the transmission of COVID-19 can be prevented to protect patients and health workers at the Puskesmas. The purpose of this study was to obtain in-depth information regarding the suitability of the implementation of the structural, process, output and outcome aspects as well as the constraints and interactions between the above aspects in delivery services at the South Jakarta Health Center during the COVID-19 pandemic in 2021. This research is a qualitative study by conducting observations, literature reviews and in-depth interviews at three delivery room of the Puskesmas (Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Kebayoran Baru and Setiabudi). Informants were selected purposively according to the principles of adequacy and suitability. The results of this study indicate that during the COVID-19 pandemic, the Puskesmas made adjustments to aspects of the maternity room structure in of adjusting rules, adding midwife competencies and adjusting infrastructure to ensure delivery services could be carried out according to the latest applicable standards and regulations so as to have an impact on process aspects in the adjustment of delivery service procedures at the Puskesmas. These adjustments has an impact on the type of service provided at the Puskesmas where the Puskesmas provides delivery services to patients with and without COVID-19 infection. The number of maternity patients with confirmed COVID-19 at the Puskesmas varied from 8.8% to 15.3% of the total patients served at the Puskesmas. Patients detected by COVID-19 are referrals to hospitals so that deliveries at the Puskesmas are emergency treatment. During 2021, more than 50% of midwives had been infected with COVID-19 but not at the same time so that services at the maternity home continued."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nirwana
"Rendahnya keterampilan penolong persalinan dapat menyebabkan rendahnya kualitas pelayanan yang diberikan. Rendahnya kualitas pelayanan oleb tenaga kesebalan ditandai deingan adanya lebih dari 200.000 kematian ibu setiap tahun. Perdarahan post partum ruerupakan satu sebab kematian utama, yang sebagian besar disebabkan oleh retensi plasenta, yang menunjukkan adanya manajemen persalinan kala ffi yang kurang akurat Oleh karena penolong persalinan yaitu bidan, harus memiliki kompetensi tinggi. Bidan barus memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang memadai. Namun demikian, banyak faktor yang mempengaruhi penampilan kompetensi ini, misalnya umur, masa kerja. pendidikan, pelatihan, motivasi, dan supervisi.
Tujuan penelitlan ini adalah untuk mengetahui gambaran kompetensi bidan dan hubungannya dalam pelayanan pertolongan persalinan di Kota Bandar Lampung Tahun 2008. ]enis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan desain studi Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah selurnh bidan yang memberikan pelayanan pertolongan persalinan di wilayah Kota Bandar Lampung sebanyak 239 orang, baik yang sudah dilatih maupun yang belum dilatih APN (Asuhan Persalinan Normal). Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus estimasi proporsi, maka diperoleh jumlah sampel minimal 97 bidan. Analisis data terdiri dari analisis univariat, bivariat dan multivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi SqlKlre, sedangkan multivariat menggunakan uji Regresi logistik Ganda.
Hasil penelitian univariat menunjukkan sebsgian besar yaitu 71% memiliki kompetensi yang kurang dalam pelayanan pertolongan pernalinan. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidalk ada hubungan yang bermakna antara umur dan masa kerja dengan kompetensi bidan. Sedangkan pendidikan, pelatihan, motivasi dan supervisi ada hubungan yang bermakna. Analisis mtiltivariat menunjukkan faktor yang paling dominan adalah variabel motivasi.
Penelitian ini merekomendasikan dilakukan pembinaaan yang terstruktur, meningkatkan strata pendidikan bidan, sistem pelariban mengutamakan kualitas pelatihan, supervisi dilakukan secara teratur diberikan umpan balik dan diberikan reward bagi yang berprestasi sedangkan kinerja buruk dilakukan pembinaan secara intensif.

The low capability and poor skill health worker in delivecy cause the low quality of health service. It is indicated by the number of mother mortality about 200.0000 per year. Post partum bleeding is the main cause of mother mortality, largely caused by placenta retention. It shows inadequate management in delivery service especially on the third phase. Therefore, delivecy services sbould be given by high competent midwifes who abould have adequate knowledge and skill. However, so many factors influence this competency, for example education & training, experience, length of working, motivation, etc.
The purpose of this research is to understand the midwili: competency related to the delivery service at Bandar Lampung in 2008. This is a qualitative research which uses sectional study design. The population in this research is all midwifes who give delivery services whether trained or not trained in normal delivecy service. The number of population is 239 midwives, which 97 are withdrawn as sample by using proportion estimation formula. The data analysis consists of univariant, hi-variant and multi-variant. Bi-variant analysis uses chi square test while multi-variant uses double logiatic regression test.
The result of tri-variant analysis shows that 71 % midwife have low competency in delivery service. In hi-variant analysis shows that there is no significant correlation between competency and delivery service while education, training, motivation and supension have significant correlatioiL The multivariant analysis shows that the dominant factor is motivation. Based on the result of the research, it recommends that structured counseling, increasing midwife education, training focused on quality, regular suspension and reward-punishment system should he applied to increase the quality of health service in delivery.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T21020
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marilin Diah Astuti
"ABSTRAK
Tujuan: Kepuasan pelayanan persalinan menjadi salah faktor keberhasilan pelayanan dan indikator pelayanan persalinan yang bermutu. Di Indonesia dalam pelayanan kesehatan terdiri dari tiga tingkatan fasilitas kesehatan yang mempunyai jenis pelayanan dan fasilitas yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kepuasan ibu terhadap pelayanan persalinan di tiga tingkat fasilitas kesehatan dan faktor yang memengaruhinya. Metode: desain penelitian deskriptif analitik crossectional dengan jumlah responden 151 ibu postpartum. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner karakteristik ibu, Childbirth Expectation Questionnaire CEQ versi bahasa Indonesia, kuesioner dukungan sosial yang merupakan modifikasi dari postpartum support system dan family coping questionnaire versi bahasa Indonesia, dan The Satisfaction with intrapartum car versi bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada proporsi kepuasan pelayanan persalinan di tiga tingkat fasilitas kesehatan p value > 0,05 . Mayoritas responden menyatakan puas dengan pelayanan persalinan di tiga tingkat fasilitas kesehatan. Faktor yang paling memengaruhi kepuasan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan tingkat I adalah harapan persalinan OR 49,15 . Faktor yang paling memengaruhi kepuasan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan tingkat II dan III adalah dukungan sosial OR 16,55 dan 56,20 . Kesimpulan penelitian : mayoritas responden di ketiga tingkat fasilitas kesehatan menyatakan mempunyai kepuasan pelayanan persalinan yang tinggi, yaitu pada subskala perawatan interpersonal dan memiliki kepuasan yang rendah pada subskala informasi dan pengambilan keputusan.

ABSTRACT
Satisfaction of intrapartum care become one of success factor of service and indicator of delivery service quality. In Indonesia, health care consists of three levels of health facilities that have different types of services and facilities. This study aims to identify maternal satisfaction with delivery services at three levels of health facilities and the factors that influence them. A crossectional analytic descriptive research design with the number of respondents 151 postpartum mothers. The instrument used was the mother characteristic questionnaire, Childbirth Expectation Questionnaire CEQ , a social support questionnaire that was a modification of the postpartum support system and the family coping questionnaire, and The Satisfaction with intrapartum care. The results of this study indicate that there is no difference in the pattern of satisfaction of itrapartum care at three levels of health facilities p value 0,05 . The majority of respondents expressed satisfaction with delivery services at three levels of health facilities. The most influencing factor of satisfaction of delivery service in health facility of level I is expectation of labor OR 49,15 . The factors that most influence the satisfaction of delivery service in health facility of level II and III are social support OR 16,55 dan 56,20 ."
2018
T50868
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvani Syahrika
"ABSTRAK
Rumah Sakit YPK Mandiri Menteng merupakan rumah sakit yang mengedepankan
pelayanan kesehatan ibu dan anak sebagai pelayanan unggulannya. Kunjungan pasien
antenatal care di usia kehamilan >36 minggu pada tahun 2016 di Poliklinik
kebidanan dan kandungan Rumah Sakit YPK Mandiri cukup tinggi, namun angka
persalinan masih rendah dan belum pernah diteliti apa penyebabnya. Penelitian ini
adalah jenis penelitianstudi kasus dengan pendekatan kualitatif.Pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara mendalam kepada pasien bersalin dan tidak bersalin di
Rumah Sakit YPK Mandiri serta informan yang merupakan triangulasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar keputusan pasien memanfaatkan
pelayanan persalinan adalah karena pengalaman dan dokter, sedangkan faktor yang
berhubungan dengan keputusan pasien tidak memanfaatkan pelayanan persalinan di
Rumah Sakit YPK Mandiri adalah keberadaan keluarga, jarak, dan tarif persalinan.
Bagian pemasaran perlu lebih mengoptimalkan media promosi yang sudah ada seperti
SMS, Banner, Flyer serta website rumah sakit terutama untuk mempromosikan
pelayanan unggulan, memberikan infromasi terbaru dan lengkap terkait produk atau
jasa layanan yang ditawarkan kepada pelanggan, serta menjalin kerjasama dengan
rekanan perusahaan atauHRD perusahaan yang berada disekitar wilayah Rumah Sakit
YPK melalui pemberian leaflet atau brosur guna memperluas jangkauan pemanfaatan
pelayanan di rumah sakit.

ABSTRACT
YPK Mandiri Hospital Menteng is a hospital that prioritizes mother and child health
services as its superior service. The visit of antenatal care patients at gestational age>
36 weeks in 2016 in obstetric clinics and YPK Mandiri Hospital content is quite high,
but the birth rate is still low and has not been studied what causes it. This research is
a case study research with a qualitative approach. Data collection was conducted
through in-depth interviews with maternity and unborn patients at YPK Mandiri
Hospital and informants who were triangulated. The results showed that most of the
patient's decision to utilize delivery service was due to experience and doctors, while
factors related to the decision of the patient did not utilize the delivery service at YPK
Mandiri Hospital were the existence of the family, distance, and delivery rates. The
marketing department needs to further optimize the existing promotional media such
as SMS, Banner, Flyer and hospital website, especially to promote superior services,
provide the latest and complete information related to the products or services offered
to customers, and establish cooperation with corporate partners or corporate HRD
Which is located around the area of YPK Hospital through the provision of leaflets or
brochures to expand the reach of utilization of services in the hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48683
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library