Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
899.208 PAN (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1992
899.231 MAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Panji story is one of creativity form from ancient Java periode that's still enjoyed till now in many represenation forms. The spread of it not only in South-East Asia archipelago but also to South-east Asia mainland. The similarity of some autochton elements made the story could be accepted in anyplace.
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Anggito Yudhistira
Panji Jayalengkara Angreni LOr 1871 merupakan salah satu naskah korpus Panji Angreni yang tersimpan di Leiden. Naskah ini memuat banyak pengetahuan dan rekam jejak kebudayaan Jawa di masa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan teks Panji Jayalengkara Angreni secara filologis agar dapat dipahami pembaca masa kini dan mengungkap makna erotisme-simbolis di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian filologi dengan metode landasan dan bentuk suntingan kritis dalam menyajikan suntingan teks. Metode analisis teks menggunakan sastra bandingan dan menggunakan pendekatan semiotik Danesi dan Perron (1999). Kajian sastra bandingan dilakukan pada teks Panji Jayalengkara Angreni dengan pembanding Panji Angreni Palembang sebagai versi Panji Angreni tertua yang diketahui. Teks Panji Jayalengkara Angreni yang berasal dari tradisi Keraton Surakarta memuat banyak adegan tambahan dan perluasan makna erotis menjadi bersifat esoteris. Unsur esoteris dalam Panji Jayalengkara Angreni tampak dalam dimensi religiusitas yang terkait dengan pemahaman manunggaling kawula lan Gusti. Erotisme-simbolis dalam teks Panji Jayalengkara Angreni dan Panji Angreni Palembang dapat dipandang dalam tiga dimensi. Pertama, adegan erotis dan persetubuhan adalah momentum penyatuan suami dan istri. Kedua, adegan erotis dipandang dalam bingkai sosial-politis sebagai gambaran usaha mencapai raja ideal. Ketiga, erotisme dipandang sebagai gambaran usaha manusia dalam mencapai keutamaan dan manunggaling kawula lan Gusti.
Panji Jayalengkara Angreni LOr 1871 is one of the Panji Angreni corpus manuscripts stored in Leiden. This manuscript contains a lot of knowledge and traces of Javanese culture in the past time. This study aims to present Panji Jayalengkara Angreni's text edition so that today's readers can understand it and to reveal the erotic-symbolic meanings in it. This research is a philological research with basic methods and critical edition to make philological edition. The analytical method uses comparative literature and uses a Danesi and Perron (1999) semiotic approach. A comparative literary study was conducted on the text of Panji Jayalengkara Angreni compared with Panji Angreni Palembang as the oldest known version of Panji Angreni. The Panji Jayalengkara Angreni text, which originates from the Surakarta Palace tradition, contains many additional scenes and the expansion of erotic meanings to become more esoteric. Esoteric aspect in Panji Jayalengkara Angreni is religious dimension that related with manunggaling kawula lan Gusti concept. Eroticism-symbolism in the texts of Panji Jayalengkara Angreni and Panji Angreni Palembang can be viewed in three dimensions. First, erotic scenes and sexual aspect are the momentum for the union of husband and wife. Second, erotic scenes are seen in a socio-political frame as a picture of trying to achieve an ideal king. Third, eroticism is seen as a picture of human effort in achieving the primacy and unity of the people of God.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2002
899.232 WAR (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Gumira Ajidarma, 1958-
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2011
741.595 98 SEN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
K.S. Paku Buwana IV
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1980
899.222 PAK p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rahman Kaeh
Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementerian Pendidikan Malaysia, 1989
899.222 ABD a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gunning, J.G.H., 1856-1914, editor
Buku ini berisi dua teks, yaitu 1. cerita panji kudawaneng pati gandrung angreni; 2. cerita panji klayan tanjung seta
Leiden: E.J.Brill, 1896
BKL 0550-CP 57
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
I Dewa Gde Satrya
Cerita Panji berkisah mengenai Kerajaan Kadiri, berkembang pesat pada masa Majapahit. Ragam ekspresi Budaya Panji dalam bentuk sastra oral, sastra visual, seni pertunjukan dan nilai-nilai kehidupan. Artikel ini menyajikan pengembangan ragam ekspresi budaya Panji tersebut dalam kegiatan wisata. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalahbagaimana model wisata budaya Panji? Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, sumber data primer diperoleh melalui wawancara dan ekperimen perjalanan wisata bertema Panji yang diselenggarakan oleh Lab of Tourism, data sekunder melalui studi literatur terkait. Kesimpulan penelitian ini adalah, model wisata budaya Panjidapat diterapkan dalam tiga kegiatan wisata, oertama, memadukan ekspresi Panji dalam seni pertunjukan topeng dengan artefak. Kedua, menampulkan ekspresi budaya Panji dalam seni pertunjukan dengan konsep Heritage Performing Art disitus atau candi. Ketiga, archaeological trail di Guung Penanggunan, dimana gunung ini dikenal sebagai gunung yang disucikan di masa Majapahit dengan nama Pawira. Banyak situs dan punden berundak yang didirikan di lereng gunung di antaranya Candi Kendalisodo yang berisi relief Cerita Panji dan Candi Selokilir tempat ditemukan arca Panji.
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2017
PATRA 18:2 (2017)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>